10 Inspirasi Kerajinan Sulaman dan DIY Menggunakan Getah Nyatu
Jenis Bahan Lunak untuk Kerajinan
Bahan kerajinan ini dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Bahan lunak alami
adalah bahan yang di peroleh dari sumber alam tanpa proses pengolahan yang kompleks.
Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, gips, kulit hewan dan tumbuhan, lilin, sabun, dan lain-lain. Bahan-bahan ini memiliki ciri khas seperti tekstur, warna, atau aroma yang khas.
Bahan lunak alami biasanya di gunakan untuk membuat produk kerajinan yang memiliki nilai estetis atau koleksi.
Bahan lunak buatan
adalah bahan yang di peroleh dari hasil proses pengolahan, baik dari bahan alami maupun sintetis.
Contoh bahan lunak buatan adalah plastik, fiberglass, parafin, plastisin, polymer clay, dan lain-lain. Bahan-bahan ini memiliki ciri khas seperti kemudahan di atur atau di campur dengan zat kimia tertentu.
Bahan lunak buatan biasanya di gunakan untuk membuat produk kerajinan yang memiliki fungsi praktis atau perabotan rumah tangga.
Pengertian Kerajinan dari Bahan Lunak
Kerajinan dari bahan lunak merujuk pada produk seni yang di buat menggunakan bahan-bahan yang memiliki tekstur lembut dan fleksibel, seperti kain, benang, atau bahan sintetis yang mudah di bentuk.
Kerajinan ini sering kali melibatkan proses seperti merajut, menyulam, atau menjahit, yang memungkinkan seniman untuk menciptakan berbagai macam produk mulai dari pakaian, aksesori, hingga barang dekoratif.
Kelembutan bahan-bahan lunak ini memberikan kebebasan kepada pengrajin untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang unik, dan hasil akhirnya seringkali memberikan sentuhan yang hangat dan ramah.
Selain itu, kerajinan dari bahan lunak juga dapat menjadi wujud seni yang penuh makna dan nilai estetika. Bahan-bahan tersebut dapat di olah dengan berbagai teknik dan di hiasi dengan beragam motif, menciptakan hasil akhir yang memancarkan keindahan dan kehalusan.
Kerajinan dari bahan lunak tidak hanya mengekspresikan keahlian teknis pengrajin, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan cerita, nilai budaya, atau bahkan pesan sosial.
Dengan keunikan dan kemudahan dalam pemrosesan, kerajinan dari bahan lunak terus menjadi daya tarik bagi mereka yang menghargai seni dan ingin memiliki produk yang unik dan penuh karakter.
Mulai Redup Pengrajin Getah Nyatu Ini Masih Bertahan
Kerajinan tradisional di era modern sedang mengalami gempuran yang bertubi – tubi mulai dari prosuk murah dari negara luar dan bahan baku yang semakin sulit dan mahal, ini pun berlaku pada kerajinan getah nyatu di Kabupaten Kapuas, Kalteng, yang tampaknya mulai mengalami penurunan.
Di 1980 an, sepanjang bantaran Sungai DAS Kapuas, tepatnya di Desa Dahirang Kecamatan Kapuas Hilir sempat menjadi pusat kerajinan getah nyatu disini banyak warga menggeluti pekerjaan ini. Juga meningkatnya jumlah pekerja dari masyarakat sekitar.
namun seiring berjalan nya waktu kini mulai berkurang. “Dulu kita sangat mudah mendapat bahan baku, tetapi sekarang semakin sulit dicari sehingga banyak pengrajin getah nyatu yang berhenti,” ungkap pengrajin sekaligus pemilik UD Erwin baru-batu ini di kutip dari (medan bisnis daily).
Salah satu tokoh masyarakat Dayak setempat mengatakan kerajinan tangan getah nyatu ini dahulu sangat populer.
Pada tahun sekitar 1980 kerajinan nyatu sangat populer dan paling dicari, untuk souvenir khas atau hadiah.
istilahnya belum datang ke tanah Dayak kalau tak bawa kerajinan getah nyatu.Kita berharap agar pihak seperti pemerintah setempat bisa memberikan bantuan baik permodalan hingga akses penjualan agar kerajinan Indonesia terus bertahan di era modern ini.
Contoh kerajinan Dari Getah Nyatu
Getah Nyatu yang sudah diolah dan siap di jadikan bahan pembuatan kerajinan tangan dapat di kreasikan menjadi banyak hal.
Contoh kerajinan dari getah nyatu adalah sebagai berikut
Contoh kerajinan getah nyatu ini kebanyakan mengambil pola bentuk perahu naga atau bentuk perahu burung tingang. Untuk perahu burung tingang diketahui adalah perahu yang mengiaskan situasi peperangan, dan ada pula juga perahu yang digunakan untuk upacara Tiwah.
contoh lain nya adalah Tiwah semacam upacara adat penghantaran tulang-tulang orang yang sudah meninggal. Untuk bentuk yang lain biasanya mengambil bentuk prajurit dayak lengkap dengan segala atributnya.
Berikut Contoh Kerajinan Dari Getah Nyatu
Ciri khas menarik dari kerajinan khas kalimantan tengah ini adalah tingkat detail yang tinggi, serta penggunaan pewarnaan warna-warna cerah serta mencolok yang menarik dan bentuk yang unik. karena bentuk uniknya sangat cocok untuk dijadikan pajangan atau juga sebagai dekorasi.
Harga dari kerajinan ini juga cukup terjangkau, kerajinan ini dijual dengan rentang mulai puluhan ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah tergantung bentuk, ukuran dan tingkat kerumitan.
Getah Nyatu, Kerajinan Khas Kalimantan yang Nyaris Punah
Terdapat beragam pepohonan yang tersimpan di hutan tropis Kalimantan, salah satunya adalah pohon nyatu. Dari pohon ini, lahirlah beragam kerajinan getah nyatu yang dikembangkan masyarakat Dayak. Ya, kerajinan tersebut banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kerajinan pohon getah nyatu ini memang pernah populer sejak 1980-an. Jadi jika Sedulur berlibur ke Kapuas, rasanya tidak lengkap jika tidak menjadikannya sebagai oleh-oleh yang khas. Nah, bagi Sedulur yang penasaran dengan getah pohon yang satu ini, langsung saja simak informasi berikut.
Tribun Banjarmasin
Pohon nyatu banyak dijumpai dan punya kemampuan berkembang biak dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan hanya dalam waktu enam bulan saja, pohon nyatu bisa mencapai tinggi kurang lebih delapan meter. Dan pada usia tersebut, getahnya sudah bisa diambil.
Seperti yang tadi sudah dikatakan, pohon nyatu itu sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai kerajinan. Namun jika biasanya kerajinan itu dibuat dari batang atau daun, berbeda dengan pohon ini yang banyak dimanfaatkan getahnya.
Perlu untuk Sedulur ketahui, bahwa proses pemangkasan pohon nyatu itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Panen pohon ini harus disesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh tetua adat. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi sekaligus kelestarian lingkungan.
Akan tetapi, belakangan ini banyak lahan pohon nyatu yang justru berubah menjadi kebun sawit. Tentu saja hal itu sangat disayangkan mengingat pohon nyatu adalah pohon asli dari Kalimantan dan sangat bermanfaat.
Tags: kerajinan dari contoh