10 Inspirasi Kerajinan Sulaman dan DIY Menggunakan Getah Nyatu
Mulai Redup Pengrajin Getah Nyatu Ini Masih Bertahan
Kerajinan tradisional di era modern sedang mengalami gempuran yang bertubi – tubi mulai dari prosuk murah dari negara luar dan bahan baku yang semakin sulit dan mahal, ini pun berlaku pada kerajinan getah nyatu di Kabupaten Kapuas, Kalteng, yang tampaknya mulai mengalami penurunan.
Di 1980 an, sepanjang bantaran Sungai DAS Kapuas, tepatnya di Desa Dahirang Kecamatan Kapuas Hilir sempat menjadi pusat kerajinan getah nyatu disini banyak warga menggeluti pekerjaan ini. Juga meningkatnya jumlah pekerja dari masyarakat sekitar.
namun seiring berjalan nya waktu kini mulai berkurang. “Dulu kita sangat mudah mendapat bahan baku, tetapi sekarang semakin sulit dicari sehingga banyak pengrajin getah nyatu yang berhenti,” ungkap pengrajin sekaligus pemilik UD Erwin baru-batu ini di kutip dari (medan bisnis daily).
Salah satu tokoh masyarakat Dayak setempat mengatakan kerajinan tangan getah nyatu ini dahulu sangat populer.
Pada tahun sekitar 1980 kerajinan nyatu sangat populer dan paling dicari, untuk souvenir khas atau hadiah.
istilahnya belum datang ke tanah Dayak kalau tak bawa kerajinan getah nyatu.Kita berharap agar pihak seperti pemerintah setempat bisa memberikan bantuan baik permodalan hingga akses penjualan agar kerajinan Indonesia terus bertahan di era modern ini.
Asal Kerajinan Getah Nyatu
Salah satu jenis kerajinan yang eksotis yang lahir dari daratan pulau Kalimantan. Adalah Dengan memanfaatkan bahan kerajinan dari pohon kayu nyatu, dari bahan nyatu muncul kerajinan tangan yang bernilai seni serta berdaya jual tinggi.
Kalimantan sendiri dikenal sebagai pemilik lahan hutan hujan tropis terbesar di Indonesia yang menyimpan banyak potensi untuk digunakan secara bijak oleh manusia untuk membantu kehidupan.
Daerah Tumbuh Pohon Nyatu
Di daerah Kalimantan tengah sendiri, pohon ini merupakan tanaman yang eksotis yang hanya tumbuh di dua daerah di provinsi tersebut, yaitu di daerah kabupaten Pangkalan Bun dan daerah kecamatan Bukit Tengkiling, kota Palangkaraya.
Kerajinan getah nyatu adalah nama yang biasa disebutkan untuk kerajinan yang memanfaatkan getah dari pohon nyatu sebebagai bahan baku utamanya, jenis kerajinan tangan ini banyak di temui pada daerah Kapuas di Kalimantan Tengah.
Pohon Nyatu sendiri adalah jenis tumbuhan eksotis yang dikenal sebagai tumbuhan endemik, khususnya terdapat di dua daerah, yaitu daerah Pangkalan Bun dan kecamatan Bukit Tengkiling kecamatan Palangkaraya.
Contoh Kerajinan dari Bahan Alam
Kerajinan dari bahan alam mencerminkan kekayaan alam Indonesia yang melimpah. Inilah beberapa contoh kerajinan menakjubkan yang diciptakan dari berbagai bahan alam:
Bahan Lunak Alam
1. Kerajinan dari Tanah Liat
Kerajinan dari tanah liat adalah bagian integral dari kekayaan seni dan kerajinan Indonesia. Tanah liat, dengan sifat-sifatnya yang elastis dan plastis, memungkinkan pembuatan berbagai jenis kerajinan seperti gerabah, genteng, keramik, dan banyak lagi, baik sebagai hiasan maupun perabotan rumah tangga. Proses pembuatan kerajinan ini masih mengandalkan keterampilan tangan manusia dan sering mengikuti metode tradisional.
Tahapan Pembuatan Kerajinan dari Tanah Liat:
Contoh Kerajinan Dari Tanah Liat:
A. Kerajinan Keramik
Kerajinan keramik adalah seni mengolah tanah liat menjadi produk dengan berbagai proses. Teknik yang digunakan mencakup pijit, butsir, pili, pembakaran, dan glasir. Hasilnya adalah produk kerajinan yang indah dan sering digunakan sebagai barang hias.
Keramik modern dengan desain inovatif, seperti piring, mangkok, dan vas, diproduksi dengan menggunakan teknik kerajinan tanah liat.
B. Kerajinan Gerabah
Gerabah, meskipun memiliki kualitas bahan yang mirip dengan keramik, memiliki karakteristik yang berbeda. Gerabah umumnya digunakan untuk pembuatan periuk, belanga, tempat air, dan lain-lain. Produk gerabah memiliki permukaan yang lebih kasar dibandingkan dengan keramik.
Gerabah tradisional Indonesia, seperti gerabah Kasongan di Yogyakarta, terkenal dengan bentuk dan coraknya yang khas.
Getah Nyatu, Kerajinan Khas Kalimantan yang Nyaris Punah
Terdapat beragam pepohonan yang tersimpan di hutan tropis Kalimantan, salah satunya adalah pohon nyatu. Dari pohon ini, lahirlah beragam kerajinan getah nyatu yang dikembangkan masyarakat Dayak. Ya, kerajinan tersebut banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kerajinan pohon getah nyatu ini memang pernah populer sejak 1980-an. Jadi jika Sedulur berlibur ke Kapuas, rasanya tidak lengkap jika tidak menjadikannya sebagai oleh-oleh yang khas. Nah, bagi Sedulur yang penasaran dengan getah pohon yang satu ini, langsung saja simak informasi berikut.
Tribun Banjarmasin
Pohon nyatu banyak dijumpai dan punya kemampuan berkembang biak dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan hanya dalam waktu enam bulan saja, pohon nyatu bisa mencapai tinggi kurang lebih delapan meter. Dan pada usia tersebut, getahnya sudah bisa diambil.
Seperti yang tadi sudah dikatakan, pohon nyatu itu sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai kerajinan. Namun jika biasanya kerajinan itu dibuat dari batang atau daun, berbeda dengan pohon ini yang banyak dimanfaatkan getahnya.
Perlu untuk Sedulur ketahui, bahwa proses pemangkasan pohon nyatu itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Panen pohon ini harus disesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh tetua adat. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi sekaligus kelestarian lingkungan.
Akan tetapi, belakangan ini banyak lahan pohon nyatu yang justru berubah menjadi kebun sawit. Tentu saja hal itu sangat disayangkan mengingat pohon nyatu adalah pohon asli dari Kalimantan dan sangat bermanfaat.
Tags: kerajinan dari contoh