... 5 Contoh Kerajinan Tekstil DIY yang Mudah Dicoba: Panduan Kreatif untuk Pekerjaan Jarum

"5 Contoh Kerajinan Tekstil yang Menakjubkan untuk Diinspirasi"

Kerajinan Bunga dari Kain Perca

Kain perca merupakan kain yang mudah didapatkan, terutama jika kamu sering berinteraksi dengan tukang jahit atau pabrik garmen yang sering menghasilkan banyak limbah kain.

Daripada membuang kain perca yang tidak terpakai tersebut, kamu bisa memanfaatkannya untuk menciptakan kerajinan bunga yang indah dan menawan. Dengan sedikit sentuhan kreativitas dan keahlian dalam menjahit, kain perca dapat diubah menjadi bunga-bunga yang cantik dan unik.

Selain menghemat pengeluaran, membuat kerajinan bunga dari kain perca juga memberikan manfaat untuk lingkungan. Dengan memanfaatkan limbah kain perca, kamu turut membantu mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan oleh industri tekstil.

Jenis dan Contoh Kerajinan Tekstil

Jenis kerajinan tekstil pada dasarnya hanya terbagi menjadi dua bagian tergantung dari cara pembuatannya. Untuk jenisnya bisa langsung Moms lihat di sini!

1. Kerajinan Tekstil Modern

Foto: Kerajinan Tekstil Modern (www.industriall-union.org)

Foto Kerajinan Tekstil Modern (www.industriall-union.org)

Kerajinan tekstil modern adalah jenis kerajinan yang efisien, mudah, tidak menguras tenaga kerja, hingga pengerjaannya yang cepat karena menggunakan alat bantu yang kebanyakan dijalankan dengan mesin.

Contoh dari kerajinan tekstil modern adalah busana, sepatu, tas, hingga perlengkapan rumah tangga seperti sarung bantal, taplak meja, gorden, dan sebagainya.

2. Kerajinan Tekstil Tradisional

Foto: Kerajinan Tekstil Tradisional (www.thenationalnews.com)

Foto Kerajinan Tekstil Tradisional (www.thenationalnews.com)

Jenis kedua adalah kerajinan tekstil tradisional yang membutuhkan pengerjaan tangan untuk membuatnya sehingga dibutuhkan waktu yang agak lama.

Contoh dari kerajinan tekstil tradisional adalah pakaian daerah, gendongan bayi, alat pelengkap dekorasi, bordir, sulam, jahit perca, serta kain tradisional seperti kain batik, kain songket, kain tenun, dan sebagainya.

Perlengkapan rumah tangga juga ada yang dibuat dengan kerajinan tekstil tradisional. Untuk perlengkapan rumah tangga yang dibuat dari kerajinan tekstil tradisional biasanya memiliki harga yang lebih mahal karena memiliki bentuk dan hiasan yang lebih detail

Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

Kerajinan sejatinya adalah bagian dari seni, tepatnya seni terapan. Artinya, kerajinan adalah proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.

Fungsi Kerajinan Tekstil

Oleh karena itu, Produk kerajinan tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil juga dibuat untuk berbagai fungsi lainnya. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 38) fungsi dari produk kerajinan tekstil adalah sebagai berikut.

  1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.
  2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan asesoris.
  3. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.
  4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.

Prinsip Kerajinan Tekstil

Lantas bagaimana caranya agar kerajinan yang kita buat memiliki berbagai fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstil. Apa saja yang menjadi tumpuan atau patokan agar kerajinan tekstil yang kita buat memiliki kualitas yang baik? Prinsip kerajinan tekstil adalah jawabannya.

Pengertian Kerajinan Tekstil

Kerajinan tekstil suatu karya seni yang berasal dari bahan-bahan tekstil. Tekstil merupakan suatu bahan yang berasal dari serat yang sudah diolah dari benang maupun kain.

Tekstil dapat dibentuk dengan berbagai cara salah satunya seperti pengikatan, penjahitan, penyulaman dan pressing. Sedangkan istilah dari tekstil sendiri dalam sehari-hari dapat dikategorikan sebagai benang atau kain.

Namun ada perbedaan antara dua istilah tersebut, tekstil dapat digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan benang tenung, sedangkan kain merupakan hasil yang sudah jadi. Contoh kerajinan tekstil yang sudah jadi seperti

Secara umum serat tekstil dapat digolongkan ke dalam 3 golongan, yaitu :

1. Serat Alam

Serat alam merupakan serat yang diperoleh dari alam, yaitu tumbuhan dan hewan. Bahan serat tumbuhan terdiri dari serat dari batang, buah , daun dan biji, serat-serat tumbuhan juga dikenal dengan serat selulosa (cellulose).

Contoh dari serat alam atau tumbuhan (linen), jute, rami, henep, serat sabut kelapa, sisal, serat abaca (manila), henequen, dan serat kapas.

Serat binatang atau hewan terdiri dari rambut, bulu kulit dan serat dari kepompong. Serat-serat pada hewan disebut dengan serat protein (proteine). Contoh jenis serat binatang yaitu serat dari unta, alpaca, kashir, mohair, serat wol dan serat sutera.

2. Serat Buatan

Serat buatan dibagi menjadi 2 yaitu serat setengah buatan dan serat tekstil buatan (sintesis). Serat setengah buatan merupakan segala sesuatu yang asi dari selulosa serat tekstil buatan.

Jahit Perca

Perca sendiri adalah sisa dari kain yang tidak terpakai dari industri pakaian atau sisa dari penjahit. Jahir perca juga sering disebut tambal seribu.

Jenis-jenis jahit perca

Ada beberapa jenis jahit perca dari segi pembuatannya:

a. Cara acak atau tidak beraturan

Jahit perca acak / tidak beraturan merupakan teknik menjahit yang mengkombinasikan guntingan kain sisa dan ukurannya tidak sam, lalu dijahit sesuai dengan desain.

b. Cara jiplakan pola

Teknik ini adalah mengkombinasikan sisa kain dengan dibuat pola terlebih dahulu, lalu dijahit sesuai keinginan.

c. Cara tumpang tindih
Tumpang tindih merupakan teknik jahit yang mengkombinasikan kain perca yang di pola dengan cara pola bagian tengah diletakan di atas kain yang sudah disiapkan lalu dijahit di tepinya, lalu ditindih dengan pola selanjutnya dengan dijahit dari tengah menuju ke tepi sampai selesai.

d. Cara jahit jelujur

Jahit jelujur merupakan teknik jahit dengan tujuan untuk memberi rasa indah. Untuk mengombinasikannya menggunakan teknik mesin jahit. Cara ini hanya untuk menghias, makanya bisa diterapkan pada teknik geometris, acak, jiplakan, dan tumpang tindih.

e. Cara pola geometris

Teknik ini adalah teknik yang mengkombinasikn kain perca dengan bentuk geometris seperti segi empat, segi tiga, segi lima dan bentuk geometri lainnya yang bisa di ukur lalu dijahit sesuai dengan desain.


Tags: kerajinan contoh

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia