Alat Jahit Penunjang - Perkakas Kreatif untuk Karya Sulaman dan Kerajinan DIY
Penanda kain
Rader dan kertas karbon adalah alat untuk menggambar pola pada kain. Ketika menggambar pola pada kain biasanya dibutuhkan dua peralatan ini. Cara menggambar pola dengan rader yaitu dengan meletakkan pola kertas diatas kertas karbon kemudian pola digambar pada kain menggunakan rader. Karena rader memiliki roda bergerigi maka pola yang digambar akan menghasilkan garis putus-putus. Ada banyak pilihan warna kertas karbon. Pilihlah kertas karbon berwarna cerah agar gambar pola pada kain bisa terlihat jelas.
Sebenarnya masih ada lagi yang lebih penting dalam kegiatan jahit-menjahit yaitu kain. Mengapa kain tidak saya masukkan dalam daftar? Karena kita semua sudah tahu kan, kalau menjahit itu ya harus ada kain yang akan dijahit. Menurut saya, kain itu bukan termasuk peralatan, namun masuk kategori bahan. Untuk pemula jangan membeli kain yang mahal dulu ya misalnya katun jepang apalagi kain sutra. Belilah kain yang harganya murah misalnya kain kiloan. Anda juga bisa menggunakan kain perca atau kain daur ulang dari baju bekas juga boleh.
Itu saja ya penjelasan dari saya tentang 15 Peralatan Jahit yang Harus Diketahui oleh Pemula. Semoga bermanfaat and happy sewing .
Alat Jahit Penunjang, Wajib Punya!
Sudah tahu belum alat jahit penunjang yang wajib kamu punya?
Ada beberapa alat jahit penunjang yang wajib kamu punya. Kenapa wajib? Bukankah hanya sebagai alat penunjang saja?
Aiiih. ternyata alat jahit yang termasuk kategori penunjang ini keberadaannya sangat berarti lho!
Yuk kita cari tahu apa saja alat jahit penunjang yang ternyata wajib dimiliki penjahit!
1. Alat Ukur (alat untuk mengambil ukuran tubuh)
ü Veterban
Fungsi dari veterban ini yaitu alat bantu yang digunakan ketika akan mengukur badan.
Biasanya untuk mengetahui letak bagian-bagian tertentu seperti pinggang, panggul dan badan agar ukuran yang tidak bergeser dan tepat.
Veterban diikatkan pada bagian-bagian badan yang akan diukur secara pas dalam arti tidak kencang dan tidak terlalu kendur.
Hasil gambar untuk gambar veterban
Veterban
(talindo.id)
ü Pita Ukur
Fungsinya untuk mengambil ukuran badan, mengetahui ukuran yang diperoleh dan alat pengukur pada waktu menggambar pola besar.
Hasil gambar untuk gambar pita ukur
Pita Ukur
(fitinline.com)
ü Alat tulis yang berfungsi untuk mencatat ukuran-ukuran yang diperoleh saat mnegmabil ukuran.
2. Alat-Alat Pembuat Pola
ü Skala
Biasanya skala ini terbuat dari kertas yang terdiri dari skala 1:4, 1:6 dan 1:8
Digunakan ketika membuat pola dalam ukuran kecil.
Hasil gambar untuk gambar penggaris skala
Skala
(fitinline.com)
ü Buku Kostum/Custome Book
Buku ini biasanya digunakan yang dipakai untuk menggambar pola kecil.
Bagian lembar bergaris untuk catatan/keterangan pola dan bagian lembar kosong untuk menggambar pola.
ü Penggaris pembentuk
Fungsinya mempermudah dalam membentuk pola busana yang sesuai dengan bentuk yang akan dibuat misalnya membuat bentuk panggul, lengkung lengan dan lainnya.
Pensil / bolpoin dan kertas
Ternyata tidak hanya anak sekolah saja yang membutuhkan pensil. Seorang penjahitpun juga sangat membutuhkan peralatan yang satu ini. Di dunia modes, pensil ini di gunakan untuk menggambar pola. Misalnya ketika akan membuat baju pasti digambar dulu polanya. Untuk membuat pola pasti dibutuhkan kertas. Banyak jenis kertas yang bisa digunakan untuk membuat pola misalnya kertas koran, kertas roti ataupun kertas manila. Kalau saya biasanya menggunakan kertas koran. Cara membuat pola pun terbilang sangat mudah. Anda bisa menjiplak baju yang sudah jadi kemudian menggambarnya menjadi sebuah pola. Selanjutnya pola tersebut bisa disimpan untuk digunakan lagi jika dibutuhkan.
Ada dua alat ukur yang digunakan dalam kegiatan jahit-menjahit yaitu:Penggaris
Membuat baju atau apa saja pasti diukur dulu kan ? Nah disinilah pentingnya alat ukur. Ada beberapa jenis alat ukur yaitu penggaris dan meteran. Di dunia modes penggaris yang digunakan terdiri dari penggaris biasa, penggaris yang berbentuk segitiga dan penggaris yang bentuknya agak melengkung. Penggaris berbentuk segitiga umumnya digunakan untuk membuat garis lurus ketika menggambar pola, sedangkan penggaris yang agak melengkung biasanya digunakan untuk membuat pola rok bagian bawah. Sebagai pemula memiliki penggris mistar itu sudah cukup untuk memudahkan membuat garis lurus.
Meteran
Meteran jahit umumnya berukuran panjang 150 cm yang bisa digulung. Fungsi dari meteran ini sebagai ganti penggaris jika yang di ukur lebih dari 30cm. Misal ketika akan membuat baju, rok, sarung bantal atau tutup kulkas tentunya kita ingin mengetahui berapa ukuran yang diinginkan. Meteran ini juga digunakan untuk mengukur badan ketika akan membuat baju agar diperoleh ukuran yang sesuai.
Benang jahit
Mesin sudah tersedia. Apalagi yang dibutuhkan kalau bukan benang. Dalam kegiatan jahit-menjahit, keberadaan benang sangatlah penting. Banyak jenis benang yang digunakan dalam dunia jahit-menjahit. Pilihlah benang yang kuat dan tidak mudah putus. Benang yang kita gunakan juga harus disesuaikan dengan warna kain tentunya.
Ada tiga jarum yang digunakan untuk proses jahit menjahit yaitu :
Jarum khusus mesin jahit : Ada beberapa merk jarum mesin yang bisa anda gunakan. Sesuaikan dengan mesin anda. Biasanya jarum jahit ini dijual dalam kemasan plastik dan kertas yang di dalamnya berisi 10 pcs. Untuk nomor jarum umumnya menggunakan nomor 9-14. Sebagai catatan, pilihlah jarum yang kualitasnya bagus. Pengalaman saya membeli jarum dengan merk tertentu ternyata tidak bisa digunakan.
Jarum tangan : jarum ini digunakan secara manual yaitu dengan menggunakan tangan. Sebelum menjahit dengan mesin, biasanya teknik menjahit jelujur diperlukan. Demikian juga ketika menjahit pinggiran baju atau rok dengan teknik tusuk soom (sum).
Jarum pentul : jarum ini biasanya disematkan pada kain yang bertumpuk dan untuk menggabungkan kain. Tujuan menggunakan jarum pentul ini untuk membantu memudahkan kita ketika menjahit agar kain tidak bergerak atau bergeser.
Alat Jahit Pokok
Alat jahit pokok merupakan peralatan menjahit utama yang pertama kali harus dipersiapkan karena digunakan secara langsung pada proses menjahit. Yang termasuk alat jahit pokok adalah mesin jahit sesuai jenisnya. Mesin jahit dikelompokkan menjadi 5 (lima) jenis, yaitu :
Mesin Jahit Manual
Yaitu mesin jahit yang berfungsi hanya untuk menjahit setikan lurus. Mesin jahit ini terdiri dari mesin jahit engkol tangan dan mesin jahit kaki.
- Mesin jahit tangan menggunakan engkol yang diputar oleh tangan untuk mengoperasikannya.
- Mesin jahit kaki dioperasikan dengan menginjak/menekan injakan kaki mesin ke depan dan kebelakang.
Mesin ini sudah jarang kita jumpai, karena dalam perkembangannya, bagian mesinnya sudah dipasang dynamo listrik sebagai motor penggerak dalam mengoperasikan mesin, sehingga bisa lebih efektif dan efisien.
Mesin Jahit Semi Otomatis
Mesin jahit semi otomatis dapat menghasilkan setikan lurus dan setikan hias dengan bantuan alat cam (pola hias). Mesin jahit semi otomatis biasanya memiliki fasilitas pola jahitan yang banyak, dapat juga dipergunakan untuk menjahit semi obras, bordir, membuat lubang kancing, dan pasang kancing.
Selain berfungsi untuk jahit lurus (setik lurus), mesin jahit semi otomatis dapat digunakan untuk membuat setikan hias dengan menggunakan cam (pola hias), lubang kancing, pasang kancing, dan sebagainya tergantung tipe mesinnya.
Cara kerjanya dengan menginjakkan kaki ke pedal mesin (yang menggunakan motor listrik). Membuat setikan hias dapat dilakukan dengan pola hias (cam) yang dapat di ganti pasang sesuai motif yang diinginkan.
Tags: jahit alat