Menjelajahi Esensi "Alat Jahit Pokok" dalam Dunia Kerajinan Tangan dan DIY
Pensil / bolpoin dan kertas
Ternyata tidak hanya anak sekolah saja yang membutuhkan pensil. Seorang penjahitpun juga sangat membutuhkan peralatan yang satu ini. Di dunia modes, pensil ini di gunakan untuk menggambar pola. Misalnya ketika akan membuat baju pasti digambar dulu polanya. Untuk membuat pola pasti dibutuhkan kertas. Banyak jenis kertas yang bisa digunakan untuk membuat pola misalnya kertas koran, kertas roti ataupun kertas manila. Kalau saya biasanya menggunakan kertas koran. Cara membuat pola pun terbilang sangat mudah. Anda bisa menjiplak baju yang sudah jadi kemudian menggambarnya menjadi sebuah pola. Selanjutnya pola tersebut bisa disimpan untuk digunakan lagi jika dibutuhkan.
Ada dua alat ukur yang digunakan dalam kegiatan jahit-menjahit yaitu:Penggaris
Membuat baju atau apa saja pasti diukur dulu kan ? Nah disinilah pentingnya alat ukur. Ada beberapa jenis alat ukur yaitu penggaris dan meteran. Di dunia modes penggaris yang digunakan terdiri dari penggaris biasa, penggaris yang berbentuk segitiga dan penggaris yang bentuknya agak melengkung. Penggaris berbentuk segitiga umumnya digunakan untuk membuat garis lurus ketika menggambar pola, sedangkan penggaris yang agak melengkung biasanya digunakan untuk membuat pola rok bagian bawah. Sebagai pemula memiliki penggris mistar itu sudah cukup untuk memudahkan membuat garis lurus.
Meteran
Meteran jahit umumnya berukuran panjang 150 cm yang bisa digulung. Fungsi dari meteran ini sebagai ganti penggaris jika yang di ukur lebih dari 30cm. Misal ketika akan membuat baju, rok, sarung bantal atau tutup kulkas tentunya kita ingin mengetahui berapa ukuran yang diinginkan. Meteran ini juga digunakan untuk mengukur badan ketika akan membuat baju agar diperoleh ukuran yang sesuai.

Aksesoris Jahit yang Harus Dimiliki
Kotak jahit terdiri dari banyak alat jahit berbeda yang sangat diperlukan oleh penjahit atau penjahit pemula- mirip seperti kotak peralatan tukang kayu.
Untuk proyek menjahitnya, penjahit yang baik harus memiliki:
- Alat ukur
- Alat penandaan
- Alat potong
- Pin
- Alat jahit.
Mesin jahit, benang gelendong dan potongan kain belum tentu dapat berubah menjadi dompet. Anda memerlukan aksesoris penandaan, alat untuk memotong dan menjepit, sesuatu untuk merobek jahitan saat Anda membuat kesalahan dan beberapa alat jahit tangan untuk finishing.
Mari kita mulai dengan perlengkapan menjahit yang paling dasar: pita pengukur, alat dasar untuk mengukur dan mencari tahu panjang kain yang Anda perlukan.
Alat pengukur berguna lainnya adalah:
- Penggaris kecil untuk jarak kecil dengan jahitan lurus
- Penggaris quilting untuk menelusuri garis paralel (untuk mengumpulkan atau smocking)
- Alat pengukur untuk mengukur jarak kecil yang tetap sama (kelonggaran jahitan, keliman, jarak antara lubang kancing)
Gunting Anda akan menjadi sahabat baru Anda di tahun-tahun mendatang. Kami merekomendasikan selalu menggunakan gunting baru (beli yang baru sesering mungkin atau minta diasah ulang oleh seorang profesional). Gunakan gunting kain hanya untuk memotong kain - hindari menggunakan gunting yang sama seperti gunting taman, gunting kertas atau gunting kerajinan karena hal ini menumpulkan mata pisau.
Gunting urai digunakan setiap kali kain mudah terurai. Apakah ini? Tidak. Berikut beberapa alat berguna lainnya:
- Pemotong benang dan ripper jahitan untuk membatalkan jahitan yang salah
- Peniti untuk menyematkan dua potong kain sebelum memotong atau menjahit
- Jarum jahit dan jarum mesin jahit
- Bidal: ideal untuk mendorong jarum melalui kain padat tanpa melukai jari Anda atau menusuk ibu jari Anda
- Kumparan benang atas dan bawah
- Hiasan: pita, pita bias, renda, perpipaan…
- Pengencang: kancing kain, kancing kayu, kancing, ritsleting, kait dan mata, velcro…

Tags: jahit alat