... 7 Alat Kerajinan Kulit Must-Have untuk Proyek Jahit DIY

Seni Kulit - Kreativitas dan Keterampilan dalam Alat Kerajinan Jarum

Tips Mengetahui Keaslian Produk Kerajinan Kulit

Saat ini banyak sekali penjual culas yang menjual produk kerajinan dari sintetis namun diakui sebagai kerajinan kulit asli. Oleh karena itu, anda harus pintar dan jeli dalam memilihnya. Berikut beberapa tips agar anda tidak tertipu oleh seller nakal yang menjual produk imitasi !

1. Tes Menggunakan Air

Kulit hewan memiliki karakteristik yang sama dengan kulit manusia. Salah satu sifatnya yaitu mampu menyerap air. Untuk membedakan produk kulit asli dan imitasi, anda bisa mengujinya dengan air. Coba tuangkan sedikit air pada permukaan kerajinan kulit. Apabila air terserap, itu berarti produk tersebut asli.

2. Tes Menggunakan Api

Selain air, api juga bisa dijadikan alat untuk mengetes keaslian kerajinan kulit. Caranya cukup mudah, anda tinggal menempatkan api pada permukaan kerajinan selama 5-10 detik. Dengan cara ini kulit yang berbahan dasar sintetis akan terbakar seluruhnya karena terbuat dari plastik. Sedangkan kerajinan kulit asli hanya akan terbakar sedikit saja.

3. Cium Aroma Produk

Meskipun diolah sedemikian rupa tetapi kulit hewan tetap akan mengeluarkan bau khasnya. Untuk itu, anda bisa mencium aroma produk tersebut untuk menguji keasliannya.

Nah, itulah ulasan lengkap mengenai macam-macam produk kerajinan kulit. Jika Anda ingin membeli aneka macam produk kerajinan kulit, Anda bisa membelinya di darikulit.com. Darikulit.com Menyediakan berbagai macam produk kerajinan kulit asli dan berkualitas premium dan melayani pengiriman seluruh wilayah di Indonesia

Bagaimana Proses Penyamakan Kerajinan Kulit ?

Bahan penyamak kulit sangat beragam, ada yang terbuat dari mineral, nabati, sintetis, hingga minyak. Yang pembuatannya tergantung pada jenis yang akan Anda hasilkan. Kulit sendiri digolongkan menjadi dua yaitu hide untuk kulit hewan besar, dan skin untuk kulit yang tergolong seperti kambing, domba, hingga reptile.

Untuk penyamakan nabati biasanya bahannya alami seperti tumbuhan (daun, ranting, kulit, akar, serta buah). Hasilnya akan memberikan warna coklat mudah atau merah muda. Sifatnya kaku namun tetap empuk. Biasanya digunakan oleh tumbuhan yang mengandung zat tanin.

Zat tanin ini berfungsi untuk mengikat kolagen protein pada kulit yang biasanya digunakan untuk gantungan kunci kulit, dompet stnk, dan lain sebagainya.

Sehingga dapat dipastikan bahwa zat yang digunakan bisa lebih baik dan bahkan lebih cepat untuk proses selanjutnya untuk penyamakan mineralnya.

Sedangkan, untuk penyamakan mineral biasanya digunakan pada zat kromium yang memiliki tekstur lemas. Senyawa krom sulfatnya sering digunakan karena dianggap paling efektif. Jika masih mentah maka kulit kromnya memiliki warna biru keabuan.

Waktu penyamakannya lebih cepat dibandingkan jika menggunakan penyamakan nabati. Bisa saja untuk jenis kulit ini digunakan sebagai pembuatan tas ransel serut, dompet kulit, tas kulit wanita, dan lain sebagainya.

Selain itu, terdapat penyamakan kombinasi yang menggunakan lebih dari satu bahan untuk zat-zatnya agar bisa melengkapi. Penyamakan sintetis ini kurang lebih sama seperti penyamakan nabati, dengan begitu hasilnya akan lebih baik lagi.

Bahan-bahan yang digunakan yaitu sintesis organik polyacid yang berwarna putih.

Baca Juga : Teknik Pembuatan

Bagaimana Proses Finishing Kerajinan Kulit ?

Proses yang terakhir ini sangat menentukan kualitas bahan kulit yang dihasilkan dari prosesnya. Pada proses ini akan membentuk sifat khusus pada kulit seperti kelenturan, kepadatan, juga berwarna kulit. Anda harus lebih hati-hati dalam proses finishing bahan kulit karena tidak boleh dilalaikan.

Anda harus mengikuti beberapa rangkaian pada proses finishingnya. Untuk proses finishing itu sendiri, maka beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas produk, yaitu:

Jika sudah masuk ke dalam proses finishing atau penyelesaian ini maka kulit dapat diberikan beberapa jenis lapisan untuk beberapa bagian kulit. Lapisan tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kulit agar memberikan efek bagus.

Pada proses finishing atau akhir ini akan menentukan jenis serta tipe kulit yang akan dibuat. Jenis serta tipe finishingnya memiliki karakter berbeda. Bahkan banyak daerah yang memiliki sentra penyamakan kulit sehingga banyak produk yang bisa digunakan.


Tags: kerajinan alat kulit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia