Peralatan untuk Menyulam - Panduan untuk Pengrajin DIY
Memilih Benang Anda Sendiri
Benang yang ingin Anda gunakan bergantung pada jenis sulaman dan efek yang Anda inginkan.
Benang Katun Jangkar
Benang katun jangkar adalah benang sulam yang paling umum dan paling mudah Anda temukan di toko perlengkapan busana. Benang ini umumnya 6 ply, longgar, dan cukup mudah dipisahkan sehingga Anda dapat memilih ketebalan sulaman Anda. DMC dan Anchor adalah dua produsen utama ply katun atau benang sulam, sebutan lainnya.
Benang Katun Perle
Benang katun perle adalah benang dua ply dan mengambil namanya dari tampilannya: seolah-olah terbuat dari manik-manik kecil yang digantung di sepanjang benang. Bagus untuk sulaman permukaan yang memainkan unsur tiga dimensi dan optik.
Wol Sulam
Sutra Sulam
Raja benang sulam, sutra begitu halus dan memiliki kilau yang kaya dan lembut. Sutra cocok untuk karya-karya elegan dalam warna cemerlang dan sering kali digunakan dalam lukisan jarum.
Ada banyak benang lainnya di luar sana – benang chenille, benang crewel, benang permadani, benang metalik (asli atau pun imitasi), pita. Berani mencobanya pada proyek-proyek kecil (mungkin di salah satu hoop sulam mini Anda?). Gunakan benang-benang itu untuk mengatur aksen atau memberikan kontras pada proyek kecil Anda sehingga Anda tidak perlu membeli lebih dari satu warna untuk memulai, dan mencari tahu bagaimana rasanya.

Alat untuk menyulam
Alat & bahan yang dibutuhkan sangat mudah ditemukan di pasaran, bahkan sekarang sudah menjamur toko online yang menyediakan berbagai macam kebutuhan untuk menyulam. Harganya juga bervariasi, ada yang mahal ada pula yang murah, semua tergantung penyulamnya.
Berbagai jenis kain bisa disulam, asalkan jarum bisa melewatinya.Banyak jenis benang di pasaran, ada merk DMC, Blue moon, Rose & masih ada lagi. Memang untuk jenis DMC masih menduduki peringkat atas dalam hasil sulamannya, karena lebih kuat, tebal, & kilap. Bukan berarti merk lain tidak bagus untuk menyulam, merk yang biasa juga bagus loh.
Jenis pita juga bemacam-macam, ada pita satin, pita organdi, pita sutra. Ukurannya bervariasi, mulai dari 1/8 inci sampai 2 inci. Jika kain yang digunakan rapat, jangan menggunakan pita terlalu panjang, karena pita akan terkikis oleh kain yang bisa membuat pitanya rusak.
Ketika mengerjakan sulam pita pakailah jarum yang ukuran besar, jarum khusus untuk sulam pita. Jarum jenis ini ada yang ujungnya tumpul, ada juga yang runcing. Kalau mengerjakan teknik "spider web rose" lebih nyaman menggunakan yang ujungnya tumpul, supaya ujung jarum tidak tersangkut di pita.
Digunakan untuk membentangkan kain sehingga mudah di sulam dan untuk mencegah kerutan pada kain.Ada beberapa jenis kain yang tidak memerlukan pembidang, seperti kain kodorai. Karena bekas dari pembidang akan terlihat. Hati-hati juga dengan pembidang yang terbuat dari plastik, jika pembidangan itu dibiarkan di kain dalam jangka waktu lama, terkadang warna pembidangan akan membekas pada kain. Tidak semua kegiatan menyulam menggunakan pembidang, bahkan tanpa pembidang kita bisa dengan bebas menyulam. Tapi itu semua dikembalikan lagi pada setiap penyulam.

Tags: untuk alat