Seni Sulam Jarum - Keindahan dalam "Ali Tattoo Sulam" untuk Karya Seni DIY
Shirley Beauty
Shirley Beauty terletak di Mall Artha Gading, Jl. Boulevard Artha Gading No.1, Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14240. Berdiri sejak tahun 2004 & proses pengerjaan sulam alisnya dilakukan sendiri oleh Ms Shirley yang juga sebagai pemilik dari Shirley Beauty.
Shirley Beauty adalah pelopor sulam alis 3 dimensi di Jakarta & pada tahun 2011 lalu, Shirley Beauty berhasil menjadi juara 1 kompetisi sulam alis 6 dimensi pada lomba yang diselenggarakan di China. Untuk kamu yang berada di luar Jakarta, Shirley Beauty juga menerima panggilan ke luat kota dengan melakukan perjanjian sebelumnya minimal 10-15 orang. Untuk informasi harga & reservasi, kamu bisa hubungi customer service di nomor (021) 45864302.
Foto: https://www.loveindonesia.com/directory/en/jakarta/business/shirley-beauty-artha-gading-mall/121759
Berawal dari Hobi Menggambar
Inilah hobi yang paling disyukuri oleh Koh Ali, hobinya menggambar ternyata memperkenalkannya pada dunia kecantikan, khususnya sulam alis. Dari hobinya tersebut dan juga keahliannya menggambar pria kelahiran 1980 ini meraih kesuksesan yang tidak hanya ia nikmati sendiri, tetapi juga keluarga dan ratusan pegawai yang tersebar di seluruh Indonesia.
Bagaimana awal perkenalan Anda dengan dunia sulam alis dan sulam bibir?
Awalnya sejak kecil itu saya memang hobi menggambar, kebetulan keluarga saya memang pelukis. Akhirnya saya belajar soal tato tubuh dan tato alis. Karena saya pikir itu bukan hanya sekadar hobi, tapi juga bisa dijadikan ladang rezeki buat saya, makanya saya membuka studio Ali Tattoo di Pontianak. Sebelum buka studio tato saya lebih dulu membuka salon untuk gunting rambut, dan akhirnya berjalannya waktu ya saya memilih untuk buka studio tato.
Kenapa tiba-tiba dari tukang tato tubuh lalu jadi ahli sulam alis?
Saya memang suka sama makeup. Saya suka membuat orang terlihat cantik. Jadi, kenapa tidak menggunakan hobi saya untuk membuat semua orang terlihat cantik dengan sulam alis atau bibir. Dan jalannya pun memang terbuka sendiri, tahun 1994 pas masih di Kalimantan, saudara saya mengirimkan tinta mesin dari Hongkong. Saudara saya ini memang membuka salon, karena dia tahu saya suka menggambar dia mengirimkan mesin dan saya pun belajar sulam alis secara otodidak.
Tags: sulam