Analisis SWOT dalam Kerajinan Limbah Kardus - Peluang dan Tantangan DIY
Strength (Kelebihan)
Pada bagian ini, menjelaskan tentang kelebihan produk kerajinan tangan dibandingkan dengan produk pabrik atau kerajinan tangan lain.
Kerajinan tangan kulit asli brand “Dompet Sibakua” terbuat dari kulit dengan pilihan yang elastis, lembut dan tahan air dan jamur.
Adapun model dompet yang dihasilkan bervariasi, mulai dari hand wallet, hingga tas dompet ukuran jinjing.
Adapun lem yang merekatkan pada bagian kerajinan tangan dompet ini, menggunakan lem khusus yang kuat dan tidak mudah terkelupas hingga dompet bisa awet lebih lama.
Proses pembuatan kerajinan tangan dompet sibakua ini, tidak membutuhkan waktu lama.
Sebagai konsumen, kamu bisa pre-order sesuai keinginan, menyesuaikan model dan kebutuhan dari pelanggan.
Contoh Analisis SWOT Produk Kerajinan Tangan
Bagaimana contoh analisis swot usaha produk kerajinan tangan? Kita sering mendengar analisis swot. Ini digunakan untuk menentukan strategi perusahaan, dalam mengembangkan bisnis nya jangka panjang. Tapi tahukah kamu apa pengertian analisis swot?
Analisis swot adalah analisis usaha yang memuat 4 elemen yang menjadi akronim-nya, yaitu Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
Analisis ini dibuat tujuannya untuk membantu pengusaha melakukan uji kelayakan usaha, memetakan kesempatan, mengetahui ancaman dan membantu kalian untuk menentukan strategi bisnis yang sesuai.
Cara Melakukan Analisis SWOT pada Kerajinan Kardus Bekas
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan analisis SWOT pada kerajinan kardus bekas:
1. Mengidentifikasi Kekuatan (Strengths)
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang dimiliki dalam kerajinan kardus bekas. Hal ini meliputi kreativitas dalam desain, kualitas produk, atau jaringan pemasaran yang sudah terbentuk.
2. Mengidentifikasi Kelemahan (Weaknesses)
3. Mencari Peluang (Opportunities)
Langkah selanjutnya adalah mencari peluang-peluang yang ada dalam bisnis kerajinan kardus bekas. Misalnya, meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan atau adanya perusahaan yang tertarik untuk menjalin kerja sama.
4. Menangani Ancaman (Threats)
Terakhir, identifikasi dan cari solusi untuk menghadapi ancaman-ancaman dalam bisnis kerajinan kardus bekas. Misalnya, meningkatnya persaingan dengan produk-produk serupa atau perubahan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan limbah.
Tags: kerajinan limbah alis kardus swot