Analisis SWOT dalam Kerajinan Limbah Kardus - Peluang dan Tantangan DIY
Kesimpulan
Analisis SWOT adalah alat yang berguna dalam menganalisis kerajinan kardus bekas. Dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada, kita dapat membuat strategi yang efektif untuk mengoptimalkan bisnis. Penting untuk melibatkan tim, menyusun rencana tindakan, memantau perkembangan, dan menjaga kreativitas dalam bisnis ini. Meskipun analisis SWOT memiliki kekurangan, namun dengan penggunaan yang tepat, analisis ini dapat membantu kita mencapai kesuksesan dalam bisnis kerajinan kardus bekas.
Sekarang, saatnya untuk mengambil tindakan! Mulailah menerapkan analisis SWOT ini dalam memperbaiki bisnis kerajinan kardus bekas Anda. Jadilah kreatif, beradaptasi dengan perubahan, dan manfaatkan peluang yang ada. Dengan demikian, Anda akan memperoleh keuntungan dan kesuksesan dalam bisnis kerajinan kardus bekas Anda. Selamat mencoba!
Threat (Ancaman)
Threat adalah faktor lain diluar produksi kerajinan tangan dan eksternal perusahaan yang bisa memberikan ancaman bagi kelangsungan bisnis ini, yaitu beberapa diantaranya :
Banyaknya kompetitior yang semakin variatif dan lebih kreatif akibat adanya teknologi dan informasi yang bebas.
Adanya kerajinan tangan import branded, tapi dengan kualitas KW dengan harga yang lebih murah. Keberadaan barang ini tidak bisa dikendalikan, dan akan membuat pasar kerajinan tangan buatan lokal terancam.
Banyaknya pemasar online yang membuat jaringan pemasaran kerajinan tangan khusus untuk produk mereka, yang sejak dulu menggunakan jaringan pedagang pasar mulai terancam.
Pandemi dan isu resesi yang membuat permintaan kerajinan tangan menurun akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi, inflasi dan stagnasi yang menjadi momok orang untuk belanja.
Kerajinan tangan ini termasuk ” fast fashion” yaitu fashion yang mengikuti trend, jadi kalau modelnya tidak sesuai dengan trend saat ini, maka bisa jadi kerajinan tangan ini tidak bisa bersaing lagi di pasaran
Cara Melakukan Analisis SWOT pada Kerajinan Kardus Bekas
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan analisis SWOT pada kerajinan kardus bekas:
1. Mengidentifikasi Kekuatan (Strengths)
Langkah pertama adalah mengidentifikasi kekuatan-kekuatan yang dimiliki dalam kerajinan kardus bekas. Hal ini meliputi kreativitas dalam desain, kualitas produk, atau jaringan pemasaran yang sudah terbentuk.
2. Mengidentifikasi Kelemahan (Weaknesses)
3. Mencari Peluang (Opportunities)
Langkah selanjutnya adalah mencari peluang-peluang yang ada dalam bisnis kerajinan kardus bekas. Misalnya, meningkatnya permintaan produk ramah lingkungan atau adanya perusahaan yang tertarik untuk menjalin kerja sama.
4. Menangani Ancaman (Threats)
Terakhir, identifikasi dan cari solusi untuk menghadapi ancaman-ancaman dalam bisnis kerajinan kardus bekas. Misalnya, meningkatnya persaingan dengan produk-produk serupa atau perubahan kebijakan pemerintah terkait pengelolaan limbah.
Opportunity (Peluang)
Deskripsi tentang peluang usaha produk kerajinan tangan, adalah faktor pendukung produk dan perusahaan yang bisa membantu pengembangan usaha ini, seperti :
Tingginya angkatan kerja produktif usia muda, bekerja sebagai karyawan dapat dimanfaatkan usaha ini untuk membantu membuat konten pemasaran dan memperkenalkan produk dompet kulit sibakua melalui internet.
Pemerintah daerah dimana usaha kerajinan tangan dompet kulit ini berdiri, sedang gencar melakukan pelatihan digital marketing secara gratis kepada pelaku UMKM disini.
Pemerintah daerah juga menawarkan bantuan permodalan dan memasukkan anggota UMKM terpilih untuk mengikuti pameran usaha di luar daerah di Indonesia. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan oleh pemilik usaha kerajinan tangan dompet sibakua untuk mengembangkan usahanya.
Beberapa acara fashion show daerah yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah di akhir tahun, menjadikan umkm kerajinan tangan ini bisa memanfaatkan demi mengembangkan usahanya.
Teknologi informasi, penggunaan aplikasi design 3D yang membantu pengusaha kerajinan tangan untuk lebih kreatif membuat kerajinan tangan dengan model terbaru sesuai perkembangan zaman.
Weaknesses (Kelemahan)
1. Rentan Terhadap Kerusakan Air: Tempat tisu dari kardus memiliki kelemahan dalam hal ketahanannya terhadap air. Jika terkena air, kardus dapat melunak dan merusak produk di dalamnya.
2. Tidak Tahan Lama: Kardus memiliki umur pakai yang lebih pendek dibandingkan dengan bahan lainnya, sehingga tempat tisu dari kardus mudah rusak dan tidak tahan lama.
3. Terbatas dalam Penyimpanan: Tempat tisu dari kardus dapat mengambil ruang yang cukup besar saat disimpan dalam jumlah banyak, sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih besar.
4. Rentan Terhadap Cuaca: Kardus tidak tahan terhadap cuaca ekstrem, seperti kelembapan atau panas yang berlebihan, yang dapat merusak kualitas dan kekuatan tempat tisu tersebut.
5. Kelemahan dalam Packaging: Kardus cenderung lebih mudah rusak saat dipacking dalam jumlah banyak, sehingga membutuhkan pengemasan yang hati-hati dan ekstra.
Tags: kerajinan limbah alis kardus swot