Memahami Animasi Mesin Jahit - Teknik Penting dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Membuat Masker Penutup Mata atau Sleeping Mask
Penutup mata merupakan salah satu peralatan tidur yang dibutuhkan sebagian banyak orang. Salah satu tujuan mengenakan sleeping mask adalah agar tidur lebih nyenyak dan khualitas tidur tetap terjaga.
Nah, di sela-sela waktu luangmu, boleh banget kamu mengisinya dengan membuat kreasi menjahit sleeping mask ala kamu. Berikut caranya !
Peralatan yang dibutuhkan :
- Kain
- Hiasan baik kain flanel atau pita
- Gunting
- Lem bahan
- Stitch witchery
- Dacron
- Setrika
Cara membuat :
- Mulailah dengan menggambar pola penutup mata di kain. Siapkan dua pola (depan-belakang).
- Gunting kain mengikuti gambar pola.
- Gunting pita bahan, siapkan dua pita panjang. Ukur panjang tali sesuai keinginan dan lingkar kepala.
- Taruh satu pola bagian depan di alas dan taruh dacron di tengah sebagai isi penutup mata.
- Tambahkan lem di sisi pinggir penutup mata dan letakkan juga pita di sisi kanan dan kiri untuk sebagai persiapan tali penutup mata,
- Tiban dengan pola bagian belakang. Pastikan isi penutup mata tidak keluar dan sudah merekat sesuai ukuran yang sama depan-belakang.
- Tunggu sampai lem mengering.
- Setrika supaya rapi dan lebih merekat dengan suhu sedang, jangan terlalu panas.
- sleeping mask sudah bisa difungsikan,
Mengenal Bagian Bagian Mesin Jahit Beserta Fungsinya
1. Spindel Pengikat Gelendong (Bobbin Binder Spindle)
Spindel pengikat gelendong adalah perangkat yang digunakan dalam pembuatan tekstil, khususnya dalam proses penenunan. Bagian yang menahan bobbin ini berbentuk silinder kecil yang menahan benang proses menjahit berlangsung. Spindel pengikat gelendong digunakan untuk melilitkan benang atau benang ke gelendong sebagai persiapan untuk proses penenunan.
Bagian ini berfungsi untuk memastikan bahwa benang tergulung secara merata dan teratur, untuk menghasilkan jahitan berkualitas tinggi.
2. Spool Pin
Spool pin digunakan untuk menjaga agar benang tidak kusut saat Anda menjahit. Pin ini juga membantu memandu benang melalui mesin sehingga tidak tersangkut di tepi kain atau di antara jahitan. Jika mesin Anda memiliki pin spul bawaan, pastikan untuk menggunakannya.
3. Handwheel
Handwheel pada mesin jahit berguna untuk mengontrol gerakan jarum. Memutar handwheel secara manual akan menggerakkan jarum ke atas atau ke bawah, tergantung pada arah putarannya. Bagian ini memungkinkan pengguna untuk menaikkan atau menurunkan jarum ke posisi yang diinginkan. Baik untuk memasukkan jarum atau untuk menyesuaikan posisi kain sebelum mulai menjahit.
Selain mengontrol gerakan jarum, handwheel juga berguna untuk mengontrol panjang jahitan pada beberapa mesin jahit. Dengan memutar handwheel, pengguna dapat mengontrol jarak pergerakan jarum ke atas dan ke bawah pada setiap setikan. Dengan begitu, penjahit dapat mengontrol panjang setikan.
Pinchusion/ bola-bola jarum pentul
Agar jarum pentul tidak berceceran dan beresiko melukai kaki, bisa banget nih kamu merapikannya dengan cara menusukannya pada bola-bola jarum pentul. Cara membuatnya tidak sulit kok. Berikut tata caranya
Peralatan yang dibutuhkan
- Kain perca ( sesuai dengan ukuran bola-bola jarum pentul yang kamu butuhkan)
- Jarum dan benang
- Gunting
- Dakron
Cara membuat
1. Buat pola terlebih dahulu pada kain sebelum memotongnya. Caranya gunting kain menjadi bentuk lingkaran, diameter lingkaran adalah 20 cm. Sebenarnya sesuaikan dengan selera kamu ya, mau berukuran besar atau kecil ( buat dua pola yah )
2. Potong kian mengikuti pola lingkaran yang sudah dibentuk.
3. Jika sudah, hadapkan kedua kain lingkaran dan jahit tepinya secara melingkar, sisakan sedikit lubang untuk memasukkan dakrop pada “bola-bola jarum pentul”
4. Kemudian, jahit sisa lubang tersebut hingga rapi
5. Gunakan jarum jahit dan benang yang lebih besar untuk membuat jahitan untuk mempercantik tampilan pinchusion. Caranya adalah, dengan menusukkan jarum tepat pada bagian tengah pinchusion dari bawah ke atas. Lalu tarik benang memberntuk seperempat lingkaran.
6. Lakukan langkah ini hingga benang melingkari 8 arah mata angin, kemudian buat tali simpul pada bagian bawah agar jahitan tidak lepas.
7. Agar tampilannya semakin cantik. Tempelkan satu butir manik-manik di tengah-tengah lingkaran/ bantalan pinchusion. Bisa menggunakan lem tembak ataupun dijahit manual.
8. Pincushion/ bola-Bola jarum pentul sudah siap digunakan. Simpel kan ?
Animasi mesin jahit
Penyebab Terjadinya Getaran Pada Mesin dan Cara PenanganannyaPada dasarnya, getaran dapat dianggap sebagai bentuk gerakan yang terjadi pada komponen mesin atau struktur. Ketika mesin beroperasi, berbagai komponen dalam mesin dapat bergerak secara ritmis atau tidak teratur, menciptakan apa yang kita kenal sebagai getaran. Getaran ini dapat muncul dalam berbagai amplitudo dan frekuensi, tergantung pada sifat komponen dan bagaimana mesin beroperasi.
Getaran bukanlah fenomena yang sepenuhnya negatif. Sebagian mesin memang dirancang untuk beroperasi dengan getaran tertentu. Sebagai contoh, mesin pembuat beton atau mesin pengayak seringkali memiliki getaran yang terkontrol untuk membantu dalam proses produksi. Namun, dalam banyak kasus, getaran yang tidak normal atau berlebihan dapat menyebabkan masalah yang sangat serius pada beberapa mesin.
Dengan getaran yang tidak normal ini kita dapat mengindikasikan adanya masalah dan jika dibiarkan dapat menyebabkan kerusakan mesin. Getaran yang tidak normal biasanya disebabkan oleh satu atau lebih faktor pada waktu tertentu, yang paling umum adalah :
- Ketidakseimbangan
- Ketidaksejajaran
- Keausan
- Kelonggaran
Efek yang disebabkan oleh getaran yang tidak normal dapat mempercepat keausan komponen mesin, mengkonsumsi daya berlebih, dan menyebabkan peralatan tidak dapat digunakan sehingga mengakibatkan waktu operasional industri terhenti dan hal ini akan sangat merugikan bagi pihak industri.
Maka dari itu, untuk dapat menangani masalah getaran tersebut Anda dapat melakukan pemantauan atau monitoring getaran.
PRODUK MESIN JAHIT
- Tombol pengatur panjang jahitan
- Tombol pengatur tekanan benang atas
- Tombol jahitan mundur
- Carrying case
- Lampu LED
- Tombol pengatur panjang jahitan
- Tombol pengatur lebar jahitan
- Tombol pengatur tekanan benang atas
- Tombol jahitan mundur
- Carrying case
- Lampu LED
- Tombol pengatur pola jahitan
- Tombol pengatur panjang jahitan
- Tombol pengatur tekanan benang atas
- Tombol jahitan mundur
- Lampu LED
- Tombol pengatur pola jahitan
- Tombol pengatur panjang jahitan
- Tombol pengatur tekanan benang atas
- Tombol jahitan mundur
- Lampu LED
- Tombol pengatur panjang jahitan
- Tombol pengatur lebar jahitan
- Tombol pengatur tekanan benang atas
- Tombol Jahitan mundur
- Lampu LED
Tags: jahit mesin