... 7 Antibiotik Ampuh untuk Mengatasi Luka Jahitan Bernanah - Tips DIY Terbaik

Antibiotik untuk Luka Jahitan Bernanah - Solusi Terbaik untuk Merawat Jahitan Anda

Pibaksin Salep 10 gr

Pibaksin Salep merupakan obat luka bernanah lainnya yang termasuk dalam golongan obat keras. Obat ini mengandung 20 mg mupirocin yang bersifat antibiotik guna mengatasi infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus pyogenes .

Kandungan obat tersebut bekerja dengan cara menghambat kerja enzim khusus yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bakteri. Dengan begitu, bakteri akan berhenti tumbuh dan akhirnya mati.

Pibaksin Salep dapat digunakan dengan cara dioleskan pada area luka yang sudah dibersihkan, sebanyak 3 kali sehari atau sesuai anjuran dokter. Selain itu, penggunaan obat ini hanya dapat dilakukan maksimal selama 10 hari.

Sebelum menggunakan obat luka bernanah di atas, pastikan Anda membersihkan luka terlebih dahulu menggunakan larutan saline (NaCl 0,9%) atau air steril (aqua bidest) agar bakteri penyebab infeksi tidak makin menyebar.

Perlu diperhatikan bahwa ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak berusia kurang dari 2 tahun disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan berbagai obat luka bernanah tersebut.

Anda bisa juga melakukan pencegahan agar luka bernanah tidak menjadi makin parah dengan cara menjaga area luka tetap bersih dan kering, menghindari bertukar pakai barang pribadi dengan orang lain, seperti handuk atau pisau cukur, dan menghindari menyentuh atau mengorek luka dengan tangan yang kotor.

Bila Anda sudah menggunakan obat luka bernanah dan menerapkan tips pencegahan di atas tetapi luka bernanah tidak kunjung sembuh, menjadi makin parah, atau disertai demam serta kulit di sekitar luka tampak bengkak dan nyeri, jangan tunda pergi ke dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.

Cara mengobati luka bernanah ringan di rumah

Agar terhindar dari komplikasi dan tentunya cepat sembuh, berikut beberapa langkah untuk merawat luka di rumah.

1. Bersihkan luka bernanah

Pada luka bernanah, Anda bisa membersihkan nanah atau pus dengan air bersih biasa atau air hangat. Jangan lupa untuk menggunakan kasa teril.

Rasa nyeri dan pembengkakan di sekitar luka bisa diredakan dengan menempelkan kompres hangat. Anda bisa melakukan ini sembari membersihkan luka.

Namun, jangan menempelkan kompres terlalu lama karena bisa meningkatkan kelembapan yang membuat luka jadi lebih lama mengering. Cukup lakukan 3 kali sehari, setiap sesinya selama 10 menit.

2. Jaga luka tetap kering dan bersih

Lingkungan yang lembap merupakan tempat yang sempurna bagi bakteri untuk berkembang biak. Oleh karena itu, luka bernanah jangan dibiarkan basah. Hindari merendam luka ke dalam air sebelum luka mengering.

3. Minum obat

Rasa nyeri yang muncul bisa diredakan dengan paracetamol dan ibuprofen yang bisa Anda beli di apotek tanpa resep. Jika Anda sudah periksa ke dokter, dan sudah dipastikan terjadi infeksi bakteri, dokter akan meresepkan antibiotik.

Obat antibiotik tidak bisa Anda gunakan secara sembarangan. Baca aturan pakai atau dengarkan araha dokter saat menjelaskan dosis dan cara menggunakan antibiotik.

4. Hindari hal-hal yang memperlambat proses penyembuhan

Agar cepat pulih, hindari memencet luka yang bernanah. Jika sudah muncul koreng, Anda mungkin akan merasakan gatal.

Pada tahap ini, Anda juga tidak disarankan untuk menggaruk atau mengeluopaskan keropeng. Kedua hal ini bisa memperlambat proses penyembuhan kulit dari luka.

Tanda-tanda luka bernanah

Adanya sayatan yang menimbulkan luka terbuka bisa mengundang terjadinya infeksi. Terutama jika luka tersebut tidak dirawat dengan tepat. Risikonya akan semakin meningkat jika luka berukuran cukup besar dan dalam.

Kondisi ini semakin berisiko jika orang yang terluka memiliki masalah kesehatan, seperti diabetes, sirkulasi darah yang buruk, sistem kekebalan tubuh yang lemah, kuran mobilitis, berusia lanjut, dan mengalami kekurangan nutrisi.

Semua kondisi tersebut bisa memperlambat pemulihan tubuh dari luka. Semakin lama luka sembuh, semakin besar kesempatan bakteri untuk berkembang bisa, sehingga risiko infeksi jadi lebih besar.

Salah satu tanda terjadinya infeksi pada luka terbuka adalah keluarnya nanah. Nanah atau dikenal juga dengan istilah medis ekstrudat purulen (cairan puris) adalah cairan kental yang diproduksi sebagai respons peradangan tubuh terhadap infeksi.

Cairan ini terdiri dari sel darah putih yang kalah melawan bakteri, bakteri yang masih hidup atau sudah mati, dan jaringan.

Bila Anda perhatikan, warnanya putih kekuningan, tapi bisa juga berwarna cokelat atau hijau. Biasanya tidak berbau, tapi beberapa jenis bakteri yang bisa menginfeksi dapat menghasilkan nanah berbau busuk.

Menurut Intenational Wound Consensus Update, luka bernanah tidak menjadi satu-satunya tanda infeksi. Berikut ini ada beberapa gejala lain yang biasanya menyertai infeksi pada luka.

Dermatix Ultra Scar Gel

Dermatix Ultra Scar Gel mengandung cyclopentasiloxane (CPX silicone) dan vitamin C Ester. CPX silicone akan melapisi kulit sehingga proses penyembuhan luka bisa lebih cepat. Sementara itu, vitamin C memicu pembentukan kolagen sekaligus menyamarkan warna luka sehingga mengurangi bekas luka.

Dermatix Ultra Scar Gel dapat digunakan untuk memudarkan bekas luka akibat operasi, luka bakar, luka lecet, atau gigitan serangga. Oleskan obat ini ke bagian bekas luka 2 kali sehari.

Untuk hasil terbaik, gunakan Dermatix Ultra Scar Gel secara rutin selama 3 bulan. Anda bisa mendapatkan produk ini di apotik tanpa resep dokter.


Tags: jahit untuk luka antibiotik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia