... 7 Antibiotik Ampuh untuk Mengatasi Luka Jahitan Bernanah - Tips DIY Terbaik

Antibiotik untuk Luka Jahitan Bernanah - Solusi Terbaik untuk Merawat Jahitan Anda

Serba-serbi kondisi luka bernanah

Nanah adalah cairan kental yang mengandung jaringan mati, sel, dan bakteri. Tubuh secara otomatis menghasilkan nanah ketika melawan infeksi. Bakteri yang sering menjadi pemicu atas kondisi tersebut adalah Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

Ketika tubuh mendeteksi adanya infeksi, sel darah putih (neutrofil) dikirim ke area terdampak untuk membasmi bakteri. Selama proses tersebut, neutrofil dan jaringan di area terinfeksi akan mati, lalu menjadi nanah.

Tergantung dari jenis infeksinya, nanah bisa memiliki banyak warna, seperti putih, kuning, hijau, bahkan cokelat. Meski seringnya berbau tak sedap, luka bernanah terkadang tak mengeluarkan aroma apapun.

Secara umum, nanah terbentuk pada abses atau kantong di permukaan kulit. Luka bernanah paling sering terjadi di:

  • Kulit: Abses pada kulit terbentuk karena bisul atau folikel rambut yang terinfeksi. Jerawat parah (yang merupakan penumpukan kulit mati, minyak kering, dan bakteri) juga bisa memunculkan abses berisi nanah
  • Mulut: Kelembapan dan suhu hangat menjadikan mulut sebagai area sempurna untuk pertumbuhan bakteri. Luka bernanah bisa terjadi di gusi, dekat akar gigi, bahkan di sekitar amandel
Dermatix Ultra Scar Gel

Dermatix Ultra Scar Gel mengandung cyclopentasiloxane (CPX silicone) dan vitamin C Ester. CPX silicone akan melapisi kulit sehingga proses penyembuhan luka bisa lebih cepat. Sementara itu, vitamin C memicu pembentukan kolagen sekaligus menyamarkan warna luka sehingga mengurangi bekas luka.

Dermatix Ultra Scar Gel dapat digunakan untuk memudarkan bekas luka akibat operasi, luka bakar, luka lecet, atau gigitan serangga. Oleskan obat ini ke bagian bekas luka 2 kali sehari.

Untuk hasil terbaik, gunakan Dermatix Ultra Scar Gel secara rutin selama 3 bulan. Anda bisa mendapatkan produk ini di apotik tanpa resep dokter.

Pilihan obat luka bernanah di apotek

Ada dua jenis obat luka bernanah di apotek yang bisa kamu gunakan, yaitu antibiotik dan pereda rasa sakit. Keduanya bekerja sama untuk membunuh bakteri pemicu luka bernanah dan meredakan rasa nyeri yang ditimbulkan.

1. Antibiotik

Mengutip dari Healthline, antibiotik bekerja cukup efektif untuk membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri dengan cara menyerang dinding atau yang melapisinya, mengganggu siklus reproduksinya, dan memblokir produksi proteinnya

Beberapa antibiotik (baik oral maupun topikal) yang sering diresepkan dokter untuk mengobati bisul dan luka bernanah adalah amoxicillin (Amoxil, Moxatag), cefazolin (Ancef, Kefzol), clindamycin (Cleocin, Benzaclin, Veltin), doxycycline (Doryx, Oracea, Vibramycin), erythromycin (Erygel, Eryped), mupirocin (Centany), dan sulfamethoxazole/trimethoprim (Bactrim, Septra).

Meski dijual bebas di apotek, penggunaan antibiotik sebaiknya berdasarkan anjuran atau resep dokter. Sebab, pemakaian yang tidak tepat bisa menyebabkan kondisi lain yang serius, misalnya resistensi.

2. Pereda rasa sakit

Obat luka bernanah di apotek selanjutnya yang bisa kamu beli adalah pereda rasa sakit. Sering kali, luka bernanah disertai dengan nyeri, baik ringan maupun berat. Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, obat-obatan itu mencegah sel yang terluka untuk melepaskan prostaglandin.

Prostaglandin sendiri merupakan bahan kimia menyerupai hormon yang bertanggung jawab atas rasa sakit dan nyeri, biasa muncul saat terjadi infeksi atau peradangan.

Beberapa obat pereda rasa sakit yang bisa kamu beli di apotek meliputi:

Betadine Antiseptik

Betadine merupakan merek obat luka yang terkenal sejak lama. Betadine mengandung povidone iodine yang efektif mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka. Betadine dapat digunakan sebagai pertolongan pertama pada luka gores, luka baret, atau luka bakar ringan.

Povidone iodine adalah antiseptik yang membunuh kuman penyebab infeksi pada luka. Dengan begitu, risiko terjadinya infeksi pada luka bisa ditekan dan luka menjadi lebih cepat sembuh.

Produk Betadine untuk luka dijual bebas dalam dua varian, yaitu Betadine Antiseptik Cair dan Betadine Antiseptik Salep. Obat luka ini digunakan dengan cara dioleskan secukupnya di bagian tubuh yang terluka 1–2 kali sehari.

Hindari penggunaan Betadine cair jika Anda menderita penyakit tiroid dan sedang menjalani pengobatan dengan radioiodine. Betadine tidak boleh digunakan pada anak usia di bawah 1 tahun.

Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan produk Betadine cair jika Anda sedang hamil atau menyusui.


Tags: jahit untuk luka antibiotik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia