Makna "Benang Merah" dalam Konteks Kerajinan Sulam dan DIY
Dahak berwarna putih atau semi abu-abu
Dahak yang berwarna putih atau keabu-abuan mengindikasikan adanya infeksi pada saluran pernapasan bagian atas atau nasal congestion (hidung tersumbat).
Dalam keadaan sakit kronis, dahak yang berwarna putih ini diakibatkan oleh gangguan sistem pencernaan, gagal jantung kongestif, serta penyakit paru kronis. Apabila dahak terus dikeluarkan, sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter.
Meskipun putih, warna dahak ini bisa menandakan penyakit yang berbahaya.
Beberapa penyakit yang menyebabkan dahak Anda berwarna putih atau keabu-abuan di antaranya:
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yaitu kerusakan paru-paru yang disebabkan oleh bronkitis dan emfisema.
- Bronkitis yang disebabkan oleh infeksi virus.
- Iritasi tenggorokan yang dipicu oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan atau GERD.
Apa Arti Gelang Tridatu?
Tridatu berasal dari kata Tri yang berarti tiga dan Datu yang berarti elemen atau warna. Sehingga, Tridatu bisa dikatakan memiliki arti tiga elemen yang berasal dari tiga benang dengan tiga warna yaitu merah, putih, dan hitam.
Tiga warna benang tadi melambangkan kesucian Tuhan dalam manifestasinya. Benang warna merah melambangkan kekuatan Dewa Brahma sebagai Pencipta, Dewa Wisnu sebagai Pemelihara yang dilambangkan dengan warna hitam, serta warna putih yang melambangkan kekuatan Dewa Siwa sebagai Pelebur. Selain itu, gelang Tridatu juga bermakna Tri Kona yang berarti lahir, hidup, dan mati sebagai tiga perjalanan hidup yang akan dijalani oleh manusia.
Pengaruh Teori Benang Merah
Banyak orang yang berpegang teguh pada keyakinan bahwa mereka akan menemukan cinta sejati melalui takdir yang diatur oleh benang merah. Ini memberi mereka harapan dan keyakinan bahwa di suatu tempat di dunia ini, ada seseorang yang ditakdirkan untuk menjadi pasangan hidup mereka.
Namun, tidak semua orang mempercayai teori benang merah. Beberapa orang menganggapnya sebagai sebuah mitos belaka dan merasa bahwa mencari cinta sejati lebih merupakan hasil dari upaya dan keputusan pribadi.
Mereka berpikir bahwa mencari cinta sejati tidak boleh hanya bergantung pada takdir yang diatur oleh benang merah, tetapi juga melibatkan usaha dan komitmen untuk membangun hubungan yang baik.
Jadi, Kamu Percaya atau Tidak?
Kepercayaan pada teori benang merah merupakan hal yang sangat individual dan tergantung pada keyakinan masing-masing individu.
Dalam ranah spiritual atau metafisik konsep benang merah hanyalah bagian dari kepercayaan dan nilai-nilai budaya tertentu.
Bagi beberapa orang, kepercayaan ini dapat memberikan rasa kedamaian, harapan, atau hiburan dalam menghadapi dalam hubungan romantis atau kehidupan secara umum.
Namun, bagi yang lain, kepercayaan semacam itu mungkin tidak sesuai dengan pandangan mereka atau karena tidak memiliki dasar yang cukup kuat untuk diyakini.
Meski ceritanya seperti dongeng dan mitos yang “mengada-ngada”, namun ini adalah kepercayaan banyak budaya Asia. Selain menghibur, ini juga menjadi sarana untuk menjaga tradisi lama tetap hidup.
Suka dengan pembahasan teori benang merah? Yuk, diskusi lebih dalam bersama teman-teman di Girls Beyond Circle!
Referensi [ sunting | sunting sumber ]
- ^Monier-Williams (1899), Sanskrit-English Dictionary, London: Oxford University Press
- ^ ab Drs. I Made Sila, M.Pd (2021), Nilai-nilai Ketuhanan dalam Pemanfaatan Benang Tridatu, Denpasar: Universitas Dwijendra
- ^ abc I Putu Suyatra, ed. (19 November 2017). "Ini Makna, Tujuan dan Cara Penggunaan Benang Tri Datu". Bali Express (dalam bahasa Indonesia). Jawa Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2019 . Diakses tanggal 8 Oktober 2023 . Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ^ abc I Putu Suyatra, ed. (19 November 2017). "Non Hindu Pakai Tri Datu karena Suka Warnanya, Berharap Aura Positif". Bali Express (dalam bahasa Indonesia). Jawa Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Mei 2019 . Diakses tanggal 8 Oktober 2023 . Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
- ^ Redaksi (30 Januari 2017), Makna Gelang TriDatu, Denpasar: Denpasar Kota , diakses tanggal 6 Oktober 2023
Artikel bertopik agama Hindu ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Ternyata Ini Arti Gelang Tridatu Bali, Jangan Asal Pakai!
Apakah kamu familiar dengan gelang tali yang memiliki corak perpaduan warna merah, hitam dan putih? Biasanya gelang ini sangat mudah ditemukan di Bali dan biasa dijadikan sebagai oleh-oleh. Nah, itulah yang disebut Gelang Tridatu! Apakah kamu baru tahu namanya?
Awalnya, gelang Tridatu digunakan sebagai penanda orang Bali. Jadi, jika kamu melihat orang memakai gelang Tridatu, bisa dipastikan orang tersebut merupakan warga Bali. Namun tidak dengan sekarang, seiring perkembangan zaman, gelang ini mulai banyak dikenal oleh banyak orang diluar Bali dan sering digunakan sebagai cinderamata. Warnanya yang unik dan simple menjadi daya tarik tersendiri. Sehingga, kini semua orang bisa memakainya meskipun bukan orang Bali atau bahkan bukan umat Hindu sekalipun.
Ternyata gelang Tridatu bukan gelang sembarangan lho! Ada arti mendalam secara spiritual dibalik gelang Tridatu tersebut bagi masyarakat Bali. Inilah beberapa hal yang mungkin saja kamu belum tahu tentang gelang Tridatu.
Tags: benang