... Apa Arti Merajut? Panduan lengkap untuk Pemula Merajut dan DIY

Menggali Makna di Balik Merajut - Seni dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan

Istilah Tentang Anatomi Rajutan dan Cara Membuat Simpul Awal

Beberapa istilah tentang anatomi rajutan yang wajib kamu pahami antara lain:

  • Slip knot: simpul awal sebelum memulai tusuk dasar.
  • Front loop: tusuk atau lubang yang menghadap Anda.
  • Back loop: tusuk atau lubang yang membelakangi Anda (terletak di balik front loop).
  • Yard end: ujung benang pendek
  • Yard ball: ujung benang lainnya yang terhubung dengan gulungan benang.

Selanjutnya, Anda bisa membuat simpul awal dengan mengikuti langkah-langkah ini:

Jika ingin menguji apakah simpul awal buatan Anda sudah benar atau belum, cobalah menarik salah satu ujung benang. Kalau Anda menarik yard ball, maka simpul akan mengencang. Sedangkan jika kamu menarik yard end, simpul akan mengendur.

Alat untuk Merajut

Untuk memulai merajut, terdapat beberapa alat dasar yang perlu disiapkan. Berikut ini adalah beberapa daftar alat yang umum digunakan dalam merajut, seperti:

Jarum Rajut

Pilih jarum rajut yang sesuai dengan proyek merajut. Terdapat berbagai ukuran jarum rajut yang cocok untuk benang dengan ketebalan yang berbeda.

Benang Rajut

Pilih benang rajut dengan warna dan ketebalan yang sesuai dengan proyek yang ingin kamu kerjakan. Pastikan benang rajut tersebut berkualitas baik dan mudah digunakan.

Gunting

Gunting berfungsi untuk memotong benang dan menghapus tambahan benang yang tidak diperlukan.

Gantungan Jumlah

Penggaris

Penggaris membantu kamu dalam mengukur ukuran dan panjang rajutan, terutama jika kamu mengikuti pola atau desain tertentu.

Jarum Pentul atau Peniti

Jarum pentul atau peniti digunakan untuk menyematkan bagian-bagian rajutan yang belum selesai agar tidak terurai selama proses merajut.

Papan Rajut atau Alas Rajut

Papan rajut berfungsi sebagai alas untuk merajut agar benang tidak melompat atau berantakan. Kamu bisa menggunakan papan rajut khusus atau bahkan cukup dengan kain yang tebal dan keras.

Kotak Penyimpanan

Kotak penyimpanan digunakan untuk menyimpan jarum, benang, dan alat merajut lainnya agar tetap terorganisir dan mudah diakses.

Teknik Dasar Merajut untuk Pemula

Aktivitas merajut kini tak lagi identik dengan kegiatan orang tua dan kesan ketinggalan zaman. Justru saat ini banyak generasi muda tertarik belajar merajut agar bisa memiliki keterampilan khusus untuk menghasilkan produk bermanfaat. Awalnya, belajar merajut memang terasa sulit. Namun, kamu akan cepat mahir bila cermat mengikuti tips merajut untuk pemula .

Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu tentang cara belajar merajut sebelum kamu mencobanya secara langsung.

Bermacam-macam Tusuk Dasar dalam Merajut

Beberapa tusuk dasar yang patut Anda kuasai saat belajar merajut, yaitu:

1 . Tusuk Rantai (** Chain** atau CH)

2 . Tusuk Tunggal (** Single Crochet** atau SC)

Tusuk tunggal harus dibuat dengan tusuk rantai sebagai dasar. Selanjutnya, masukkan jarum pada lubang kedua terhitung mundur dari jarum. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik jarum melalui dua lubang sekaligus. Berikutnya, Anda tinggal melanjutkan pembuatan tusuk tunggal pada rantai selanjutnya.

3 . Setengah Tusuk Ganda (** Half Double Crocket** atau HDC)

Sama seperti membuat tusuk tunggal, Anda juga harus membuat tusuk rantai terlebih dahulu. Lalu, kaitkan benang dan masukkan jarum lubang rantai ketiga dari ujung. Kaitkan jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang. Kaitkan lagi jarum rajut pada benang lalu tarik melalui tiga lubang sekaligus. Ulangi langkah-langkah tersebut untuk menyelesaikan setengah tusuk ganda.

4 . Tusuk Ganda (** Double Crochet** atau DC)

Awali tusuk ganda dengan membuat tusuk rantai kemudian masukkan jarum rantai keempat dari ujung. Kaitkan jarum pada benang kemudian tarik melalui satu rantai sehingga menyisakan tiga lubang rantai. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik melalui satu lubang sampai menyisakan dua lubang. Kaitkan lagi jarum pada benang lalu tarik keluar melalui dua lubang terakhir. Ulangi seluruh langkah tersebut untuk menyelesaikan tusuk ganda.

5 . Tusuk Triple (TR)

Jika dilihat sekilas, tusuk triple memang mirip tusuk ganda. Bedanya, tusuk ganda mengaitkan benang satu kali pada jarum, sedangkan tusuk triple mengharuskan Anda mengaitkan benang sebanyak dua kali. Proses membuat tusuk triple harus diawali dengan membuat tusuk rantai. Kemudian, kaitkan benang dua kali lalu lilitkan pada rantai keempat. Kaitkan lagi benang satu kali lalu keluarkan dari tusukan rantai. Kaitkan benang lalu keluarkan melalui dua lubang pada jarum, ulangi proses ini. Jika ingin berpindah ke baris kedua, Anda harus mengawalinya dengan membuat tusuk rantai empat kali.


Tags: merajut

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia