"Pengertian Benang Spindel - Fakta yang Perlu Diketahui"
Bagaimana Tahap Pembelahan Meiosis?
Pembelahan meiosis diawali dengan fase persiapan untuk membelah atau biasa disebut interfase. Pada tahap ini, sel melakukan hal yang sama seperti pada pembelahan mitosis, yaitu adanya peningkatan aktivitas metabolisme, sintesis protein, replikasi DNA, dan penggandaan organel seperti sentriol.
Pembelahan meiosis terjadi dua kali, melalui meiosis I dan meiosis II . Pada meiosis I akan terjadi rekombinasi gen dan reduksi kromosom, akibat dari pembagian serta pencampuran kromosom homolog.
Hasil dari meiosis I adalah dua sel anakan yang sudah bersifat haploid. Lalu, pada meiosis II, sel haploid mengalami pembelahan kembali dan menghasilkan empat sel anakan yang haploid dengan sifat yang berbeda-beda.
Kamu bisa lihat gambar di bawah ini untuk mengetahui urutan tahap pembelahan meiosis.
Sekarang, yuk kita bedah satu per satu di setiap prosesnya!
Proses Pembelahan Meiosis I
Profase I
Tahap profase I terbagi lagi menjadi beberapa subfase nih, berdasarkan struktur dan apa yang dilakukan oleh kromosom di dalamnya. Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut:
2. Zigoten , p ada fase ini , kromosom-kromosom akan saling berpasangan dengan homolognya membentuk sinapsis, yaitu titik temu antara dua kromosom homolog.
3. Pakiten , pada tahap ini, terjadi penggandaan lengan-lengan kromosom menjadi tetrad. Kemudian, mulai terbentuk chiasma (daerah pindah silang pasangan kromosom homolog pada pembelahan meiosis pertama).

Apa Itu Pembelahan Mitosis?
Pembelahan mitosis merupakan proses perbanyakan sel yang terjadi di seluruh sel somatik (sel tubuh – kromosom diploid) dan juga sel gamet (sel kelamin – kromosom haploid).
Pembelahan ini memiliki ciri khas, yaitu sel induk akan membelah menjadi dua sel anakan yang sama persis dengan induknya, termasuk pada jumlah kromosom yang dimiliki. Jika sel induk memiliki kromosom diploid maka sel anaknya juga akan memiliki kromosom diploid. Begitupun jika pembelahan terjadi pada sel gamet yang berkromosom haploid maka akan dihasilkan sel anak dengan kromosom haploid.
Seperti yang kita ketahui, seluruh aktivitas sel diorganisasi dari nukleus, lebih spesifik oleh DNA. Maka dari itu, peristiwa pembelahan sel pun terjadi di nukleus. Proses pembelahan sel bukan berarti ia menduplikasi seluruh bagian dirinya. Akan tetapi, yang sesungguhnya terjadi adalah hanya DNA yang digandakan.
Selanjutnya, DNA dibungkus oleh sitoplasma atau cairan sel. Dua kantong DNA terpisah inilah yang akhirnya akan menjadi dua sel baru. Untuk memahami materi mitosis lebih lanjut, simak pembahasan proses pembelahan mitosis berikut, ya, Quipperian!

Tahapan Pembelahan Mitosis
Ada beberapa fase pada pembelahan mitosis, yaitu interfase (fase persiapan) dan juga mitosis (proses pembelahan sel itu sendiri). Selama interfase, sel mempersiapkan dirinya sebelum benar-benar terbelah menjadi dua. Fase ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu:
1. Subfase G-1 (Growth-1 atau Pertumbuhan Primer)
Pada tahapan ini, sel bertumbuh menjadi lebih besar. Beberapa pertumbuhan bagian sel, antara lain:
- pembesaran ukuran nukleus,
- penambahan volume sitoplasma,
- pembentukan DNA,
- pembentukan enzim untuk replikasi DNA,
- pembentukan protein melalui proses sintesis protein (transkripsi dan translasi) untuk memacu pembelahan nukleus,
- pembentukan benang spindel.
Subfase G-1 merupakan proses terlama pada interfase, yaitu sekitar 12 – 24 jam.
2. Subfase S (Sintesis)
Di tahap sintesis, terjadi replikasi DNA beserta protein histon yang untaiannya disebut sebagai benang kromatin. Proses replikasi benang kromatin ini membentuk kembaran yang bernama kromatid. Kedua kromatid kembar ini terikat pada satu sentromer. Proses sintesis pada tahap ini membutuhkan waktu sekitar 6 hingga 8 jam.
3. Subfase G-2 (Growth-2 atau Pertumbuhan Sekunder)
Pada tahap pertumbuhan sekunder, organel-organel sel dan juga RNA terbentuk. Tahapan ini membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam dan merupakan proses terakhir sebelum sel benar-benar siap untuk membelah.
Kromatin pada fase-fase siklus sel:
- DNA rantai ganda
- Kromatin (untaian DNA rantai tunggal beserta protein histon)
- Kromatin pada interfase (biru) beserta sentromer (merah)
- Kromatin padat selama profase
- Kromosom pada metafase

Pengertian & Tahap-Tahap Pembelahan Sel Mitosis | Biologi Kelas 12
Artikel Biologi kelas 12 ni membahas mengenai salah satu jenis pembelahan sel, yaitu pembelahan mitosis. Yuk simak selengkapnya mulai dari pengertian, fungsi, ciri-ciri, hingga macam-macam tahapannya!
Pernahkah kamu mengamati persamaan ciri atau sifat antara kamu dengan orang tuamu? Entah itu bentuk mata, hidung, rambut, atau warna kulit. Kalau kamu perhatikan, setidaknya ada satu ciri atau sifat yang sama, loh. Kenapa bisa begitu?
Setiap anak atau individu pasti memiliki ciri atau sifat yang mirip, bahkan sama dengan orang tuanya. Hal ini karena adanya ciri-ciri atau sifat-sifat yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya. Nah, pewarisan sifat dari orang tua kepada keturunannya ini disebut dengan istilah hereditas.
Proses pewarisan sifat tidak terlepas dari peran dua macam peristiwa pembelahan sel, yaitu mitosis dan meiosis. Sel-sel anak hasil pembelahan mitosis dan meiosis akan mempunyai DNA yang di dalamnya terdapat materi genetik dari sel induk, bisa sama persis atau gabungan dari kedua sifat sel induknya.
Nah, kali ini, kita akan bahas mengenai pembelahan sel mitosis beserta tahapannya, ya. Kamu bisa baca materi tentang meiosis di artikel ‘Belajar Proses Pembelahan Meiosis, Yuk!‘, ya. So, stay tune aja di blog Ruangguru untuk update-an selanjutnya!
Owkey? (sumber: giphy.com)

Tags: benang