... Apa Itu Kerajinan Tekstil? Panduan lengkap untuk Pemula dalam Seni Jahit dan DIY

Seni Tenun - Eksplorasi Kreatif dalam Dunia Kerajinan Tekstil

Kerajinan Tekstil: Pengertian, Contoh, dan Jenisnya

PENGERTIAN / CONTOH KERAJINAN TEKSTIL – Adalah sebuah karya yang dibuat dari bahan (limbah) tekstil. Untuk membuat kerajinan tangan ini membutuhkan langkah awal yaitu mendesain dan merancang produk tersebut. Hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam pembuatan karya tersebut.

Saat ini, hasil dari kerajinan tangan tekstil pun sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Macam-macam kerajinan tekstil itu seperti pakaian sebagai kebutuhan sandang, taplak meja, sarung bantal, dan sprei pelapis dan aneka sandang lainnya yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Nah, pada artikel ini Satu Jam akan membahas semua hal yang berkaitan dengan kerajinan tekstil. Di Indonesia sendiri kerajinan tekstil terbagi menjadi 2 yaitu kerajinan tekstil modern dan kerajinan tekstil tradisional. Masing-masing kerajinan ada fungsinya masing-masing.

Boleh lho kalau kamu mau nonton video ini:

Kerajinan modern biasanya digunakan untuk kebutuhan praktis dan fungsional. Sedangkan untuk kerajinan tradisional biasanya digunakan sebagai simbolis dalam berbagai upacara adat. Agar dapat lebih mengerti apa itu kerajinan tekstil kamu dapat membaca ulasan berikut ini, mari disimak ya.

Cara Membuat Kerajinan Tekstil yang Mudah dan Contohnya

Kerajinan tekstil merupakan salah satu jenis kerajinan tangan yang paling sering dijumpai di Indonesia. Moms bisa menjumpainya di pusat perbelanjaan hingga toko oleh-oleh.

Banyaknya kerajinan tekstil di Indonesia dikarenakan industri tekstil di negara kita ini terbilang sangat besar sehingga membuat banyak pengrajin yang membuat kerajinan berbahan dasar tekstil untuk dikreasikan menjadi beragam bentuk tampilan.

Kerajinan tekstil bisa membuat nilai jual dari tekstil itu sendiri menjadi lebih tinggi dikarenakan dalam proses pembuatannya membutuhkan keterampilan khusus. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kerajinan tekstil?

Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil

Kerajinan sejatinya adalah bagian dari seni, tepatnya seni terapan. Artinya, kerajinan adalah proses produksi yang melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup yang dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) serta memiliki nilai keindahan.

Fungsi Kerajinan Tekstil

Oleh karena itu, Produk kerajinan tentunya memiliki fungsi dan tujuan. Selain untuk menghias dan kegunaan praktis, produk kerajinan tekstil juga dibuat untuk berbagai fungsi lainnya. Menurut Tim Kemdikbud (2017, hlm. 38) fungsi dari produk kerajinan tekstil adalah sebagai berikut.

  1. Fungsi penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada suatu benda atau sebagai pajangan suatu ruang dan tidak memiliki makna tertentu selain menghias. Contohnya hiasan dinding.
  2. Fungsi benda pakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari. Contohnya busana, tas, dan asesoris.
  3. Fungsi kelengkapan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual. Contohnya ulos. Kain tenun tersebut yang dikenakan saat upacara pernikahan, pemakaman, dan pesta adat lainnya.
  4. Fungsi simbolik, kerajinan tekstil tradisional selain sebagai hiasan juga berfungsi melambangkan hal tertentu yang berhubungan dengan nilai spiritual. Contohnya tapestri, tenun, dan batik yang dibuat dengan motif simbolik.

Selain itu, kerajinan tekstil yang bertujuan sebagai fungsi hias dan fungsi pakai sama-sama memiliki nilai ekonomis. Kerajinan juga dapat menambah nilai jual suatu produk. Kemudian, kerajinan tekstil sebagai fungsi hias dibuat dengan tujuan sebagai berikut.

Prinsip Kerajinan Tekstil

Lantas bagaimana caranya agar kerajinan yang kita buat memiliki berbagai fungsi dan tujuan dari kerajinan tekstil. Apa saja yang menjadi tumpuan atau patokan agar kerajinan tekstil yang kita buat memiliki kualitas yang baik? Prinsip kerajinan tekstil adalah jawabannya.

Kerajinan Cetak Saring

Kerajinan tenun adalah salah satu teknik untuk membuat kain. Di Indonesia sendiri pada setiap daerahnya memiliki kain tradisionalnya masing-masing. Pada proses pengerjaannya pun menggunakan teknik tenun yang beragam. Sehingga dihasilkan ciri khas tersendiri dalam membuat kain tenun itu.

Sehingga, dengan melihat motif dan warna kain tertentu orang sudah dapat mengetahui dari mana asal kain tenun tersebut dibuat. Ada rasa bangga jika menggunakan kain tenun yang berasal dari daerahnya.

Masyarakat Timor contohnya mereka lebih menonjolkan corak motif burung, cecak, buata, dan motif kaif pada kain-kain yang dibuatnya. Untuk daerah lain pun corak motif bunga-bunga atau daun-daun lebih ditonjolkan dan corak motif binatang hanya sebagai pemanis semata.

Proses Produksi Kerajinan Tekstil

Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi.

Kerajinan Tekstil Tapestri

Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara.

Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya.

Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri

Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Benang tipis untuk lungsi
  2. Benang tebal untuk pakan
Alat Pembuat Hiasan Tapestri

Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi
  2. Batang kayu
Proses Pembuatan Tapestri

Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

  1. Membuat lungsi pada pemidangan tenun.
  2. Memasukkan benang pakan pada lungsi.
  3. Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan.
  4. Mengoperasikan alat tenun dengan cara menyesuaikan dan mengganti warna benang, lalu menarik bagian alat yang akan merapatkan benang.

Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia