Apa Itu Macrame? Seni Anyaman Kreatif dalam Kerajinan Tangan DIY
Pasang Surut Popularitas Makrame
Popularitas makrame memuncak di era Ratu Victoria di tanah Inggris (Victorian era). Kala itu makrame merupakan hobi favorit sebagian besar perempuan di semua kelas masyarakat. Makrame menemukan celah kejayaan di Amerika pada tahun 1970-an sebagai bentuk protes masyarakat terhadap produksi barang yang tidak etis.
Lalu, makrame sering ditemukan sebagai dekorasi rumah, sweater, hingga sandal. Sayangnya, mendekati akhir 70-an dan selama era 80-an, popularitas makrame menurun karena dianggap sebagai suatu hal yang ketinggalan zaman.
Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman dan perputaran tren, makrame kembali booming di masa kini, yakni abad 21. Hal ini khususnya disebabkan oleh banyaknya orang yang kembali menyukai gaya bohemian.
Contoh Dekorasi Makrame
Ada beberapa contoh dekorasi makrame yang biasanya menjadi pilihan, yaitu:
1. Tempat Gantungan Tanaman
Membuat makrame sebagai gantungan tanaman akan memberikan kesan klasik.
Tampilan dekorasi akan terlihat lebih hijau dan bergaya bohemian saat dedaunan hijau yang bervariasi dipadukan dengan tali putih yang memiliki bentuk dan tekstur unik.
2. Dream Catcher
Hiasan dinding yang sedang tren pada saat ini dapat dibuat dengan teknik makrame.
Potongan makrame yang dibentuk dengan anyaman kecil yang dibentuk melingkar akan menjadi bingkai yang indah.
Rutin membersihkan makrame dari debu akan mempertahankan penampilan lembut dan halusnya.
3. Tempat Tidur Gantung Indoor
Tempat tidur gantung atau dikenal dengan hammock, umumnya digunakan untuk kegiatan di luar ruangan (outdoor), tetapi dapat dibuat dengan makrame dan digunakan dalam ruangan agar memberikan kesan santai pada tempat tersebut.
Tempat tidur gantung dapat diletakkan di pojok ruangan dan digunakan sebagai tempat membaca yang santai, atau diletakkan di beranda kamar, sehingga dapat digunakan untuk menikmati pemandangan luar.
4. Tirai Pintu
Cara Membuat Makrame
Ada beberapa jenis bahan yang umumnya digunakan untuk membuat makrame, yaitu serat alami dan serat sintetis.
Pada umumnya, kerajinan tangan ini membutuhkan tali dengan ketebalan 3-6 mm.
Sedangkan untuk pembuatan perhiasan dan barang-barang dekorasi kecil dibuat dengan benang yang memiliki ketebalan 0,5-2 mm.
Dilansir dari The Spruce Crafts, sebelum memulai cara membuat makrame, ada hal yang perlu disiapkan, yaitu:
- Tali makrame, tentukan bahan yang ingin digunakan seperti jenis benang, atau tali terbuat dari kapas, rami, atau bahan sintetis. Tentukan juga ukurannya
- Alat pendukung yang dapat membantu membuat simpulan. Biasanya alat pendukung yang digunakan dapat berupa batang kayu, cabang pohon, dan cincin
- Gunting
Kemudian, Moms perlu memahami beberapa istilah dalam cara membuat makrame, yaitu:
- Tali utama: Tali inti yang akan digunakan untuk membuat simpul sebenarnya.
- Tali pengisi: tali atau set tali yang menjadi pengikat simpul.
- Sennit: Simpul atau sekumpulan simpul yang dikerjakan secara berulang-ulang.
Terdapat cara membuat makrame melalui susunan-susunan simpul yang sering digunakan, beberapa di antaranya:
1. Simpul Kepala Burung (Lark’s Head)
Simpul ini dibuat dengan mengikat tali ke alat bantu seperti batang kayu, atau tali tambang.
Cara membuatnya, lipat tali menjadi dua dan buat rongga/loop di atas batang kayu.
Kemudian masukkan tali pada rongga/loop dari belakang lalu tarik kedua ujung tali melalui rongga/loop untuk mengencangkannya.
2. Simpul Kepala Burung Terbalik
Tags: