... Manfaat Jarum dan Benang Jahit untuk Kerajinan Tangan dan DIY | Panduan Lengkap

Manfaat Penting Jarum dan Benang dalam Karya Jahitan dan Kerajinan DIY

Apa itu Benang?

Benang adalah sebuah serat yang panjang, digunakan untuk pemroduksian tekstil, penjahitan, dll. Benang dapat dibuat dari berbagai jenis bahan baku seperti bahan sintetik atau bahan alami. Jika dibuat dari bahan alami benang bisa dibuat menggunakan bahan katun, sutra, bambu, wol, alpaca, dll.

Dalam dunia jahit-menjahit, benang merupakan salah satu bahan baku produksi yang sangat penting, jika tidak menggunakan bagaimana bisa Anda menyambungkan atau merekatkan bagian-bagian pakaian yang akan Anda produksi? Maka dari itu perlu sekali untuk mengetahui jenis-jenis benang beserta fungsinya.

Untuk mendapatkan hasil jahitan yang baik, selain menggunakan bahan yang baik juga perlu untuk menggunakan benang yang berkualitas dan kuat, agar hasil jahitannya pun menjadi kuat dan tidak mudah lepas dan robek.

Bahan pembuat benang operasi

Perbedaan benang operasi yang jadi daging dan tidak ini didasarkan pada bahan pembuatnya, sebagian bisa diserap tubuh dan lainnya tidak.

Setiap jenis benang terbuat dari bahan yang berbeda, baik alami maupun sintetis.

1. Bahan benang yang bisa diserap (absorbable)

Jenis benang medis ini biasanya digunakan untuk menjahit bagian paling dalam dari sayatan. Meski begitu, benang ini juga bisa dokter gunakan pada permukaan kulit.

Berikut ini merupakan bahan-bahan pembuat benang yang bisa diserap tubuh.

Serat usus (gut)

Benang monofilamen alami ini berasal dari serat dinding usus hewan, seperti sapi, kambing, dan domba. Ini digunakan untuk menjahit jaringan lunak bagian dalam tubuh.

Akan tetapi, benang dari serat usus tidak digunakan untuk operasi kardiovaskular dan sistem saraf. Pasalnya, benang ini bisa memicu reaksi buruk yang lebih besar dan berisiko menyebabkan komplikasi operasi .

Polydioxanone (PDS)

Benang monofilamen sintesis ini bisa digunakan untuk memperbaiki luka jaringan lunak, seperti untuk perut atau jantung bayi dan anak-anak.

Poliglecaprone (Monocryl)

Benang monofilamen sintetis ini digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak yang terbuka. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan untuk operasi kadiovaskular atau sistem saraf.

Jenis benang ini paling sering digunakan untuk menutup luka kulit agar bekasnya tidak terlihat.

Poliglaktin (Vicryl)

Benang multifilamen ini biasanya digunakan untuk memperbaiki luka robek tangan atau wajah.

Benang ini juga tidak boleh digunakan untuk prosedur penjahitan bagian kardiovaskular atau sistem saraf.

2. Bahan benang yang tidak dapat diserap (non-absorbable)

Semua jenis bahan benang jahit yang tidak dapat diserap biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak, termasuk untuk prosedur kardiovaskular dan sistem saraf.

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.

Kriteria Jahitan Kaos Yang Bagus

Menghasilkan kaos yang baik tidak hanya dilihat dari kualitas bahan kaosnya saja, tetapi kualitas dari produksi nya pun perlu diperhatikan salah satunya adalah kualitas jahitan. Lalu apa saja ya kriteria jahitan yang bagus itu?

Pada saat membuat kaos, ada beberapa bahan baku yang harus Anda siapkan, seperti bahan kain sudah yang pasti harus yang berkualitas baik, aksesoris kainnya mungkin seperti Rib atau aksesoris tambahan lainnya dan juga benang jahit, terutama jika Anda ingin membuat kaos benar-benar sendiri tanpa bantuan jasa dari konveksi.

Benang yang perlu digunakan untuk membuat kaos adalah benang jahit. Selain benang jahit, masih ada juga beberapa jenis benang lainnya yang mungkin perlu Anda ketahui seperti benang Obras, Benang Sulam, Benang Bordir, Benang Nilon dan Benang Sutera.

Masing-masing dari jenis benang tersebut tentu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Dalam proses pembuatan sebuah pakaian terutama kaos, benang adalah salah satu pelengkap dan bagian yang penting, lebih tepatnya kualitas benang dan kualitas jahitannya juga.

Jenis jahitan dan kualitas jahitan pun perlu untuk Anda perhatikan ketika proses produksi kaos. Dalam pembuatan kaos ada beberapa jenis jahitan yang digunakan yaitu jahitan Overdeck, Jahitan Rantai dan Jahitan Obras.

Setiap jahitan mempunyai fungsinya masing-masing dan sangat penting untuk proses produksi kaos. Jahitan Overdeck, jahitan jenis ini biasanya digunakan pada bagian lengan dan bawah kaos, pada lipatan kecil di bawah dan lengan kaos, jahitan tersebut dibuat menggunakan jahitan overdeck.

Jahit Obras adalah salah satu jenis jahitan yang fungsinya untuk menggabungkan potongan-potongan pada bagian kaos menjadi satu. Jahit rantai juga biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher

Itulah beberapa jenis benang juga fungsi dari benangnya dan juga jenis jahitan yang mungkin perlu untuk Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda seputar proses produksi kaos. Semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk Anda


Tags: jahit benang jarum

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia