Perbedaan Putik dan Benang Sari
Pengelompokan Bunga
Kelengkapan bagian-bagian bunga yang terdapat suatu bunga dapat menjadi dasar pengelompokan bunga lengkap dan bunga sempurna. Bunga dikelompokkan ke dalam beberapa pengelompokan berdasarkan kriteria tertentu. Dua pengelompokan bunga di bawah didasarkan pada kelengkapan alat perkembangbiakan dan kelengkapan bagian-bagian bunga.
Bunga Tidak Sempurna dan Sempurna
Berdasarkan kelengkapan alat perkembangbiakan atau alat kelaminnya, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga sempurna dan bunga tidak sempurna.
Kelompok bunga yang disebut sebagai bunga tidak sempurna ditandai dengan adanya satu alat perkembangbiakan. Di mana alat perkembangbiakan pada bunga tidak sempurna dapat hanya memiliki benang sari saja atau hanya memiliki putik saja. Contoh bunga yang termasuk ke dalam bunga tidak lengkap adalah bunga pepaya dan bunga salak.
Kelompok bunga yang disebut bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua alat perkembangbiakan dalam satu bunga. Artinya, putik dan benangsari menyusun bagian-bagian bunga sempurna. Contoh bunga yang termasuk ke dalam bunga sempurna adalah bunga sepatu dan bunga tulip.
Bunga Lengkah dan Tidak Lengkap
Berdasarkan kelengkapan penyusun bunga, bunga dibedakan menjadi dua yaitu bunga lengkap dan bunga tidak lengkap.
Bunga dikelompokan ke dalam kelompok bunga tidak lengkap jika tidak memiliki salah satu bagian-bagian bunga yang terdiri atas kelopak bunga, mahkota bunga, putik, atau benangsari. Contoh bunga tidak lengkap dimiliki oleh bunga kamboja dan bunga kelapa.
Sementara kelompok bunga lengkap dapat dilihat dari adanya kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Contoh bunga lengkap dapat dilihat pada bunga sepatu, bunga mawar, bunga bakung, dan sejenis bunga lainnya.
Pengertian Bunga
Bunga dalam bahasa latin bernama flos. Bunga itu sendiri bisa dikatakan sebagai alat reproduksi seksual yang ada pada tumbuhan yang berbunga. Pada umumnya, bunga itu terdapat di divisi magnoliophyta atau angiospermae. Kedua divisi tersebut memiliki arti tumbuhan berbiji tertutup.
Namun, mayoritas ahli botani mengatakan bahwa bunga adalah sepotong batang atau cabang pendek yang memiliki beberapa kumpulan daun khusus. Dengan kata lain, bunga adalah campuran antara daun dan batang yang berfungsi untuk membantu sistem pembuahan yang tertutup.
Pada dasarnya, tumbuhan sangat membutuhkan bunga untuk perkembangbiakan. Dalam proses perkembangbiakan, bunga membutuhkan binatang-binatang untuk melakukan penyerbukan. Untuk menarik hewan-hewan supaya mau untuk membantu penyerbukan bunga, maka warna-warna bunga sangat cerah.
Di Balik Pena: dr. Andreas Kurniawan Berbagi Tutorial Melalui Duka dan Mencuci Piring
Seperti yang kita ketahui bahwa tumbuhan itu sendiri memiliki akar, batang, dan daun. Dengan demikian, bunga bukanlah bagian dari tumbuhan melainkan penggabungan dari salah satu kombinasi. Hal ini dikarenakan perkembangbiakan yang terjadi pada tumbuhan yang menggunakan biji dinamakan sebagai perkembangbiakan generatif.
Fungsi dari 11 Bagian-Bagain Bunga
Tangkai bunga adalah bagian bawah bunga yang menghubungkan bagian-bagian bunga dengan bagian tumbuhan lainnya. Tangkai bunga akan terhubung ke bagian dasar bunga: yang menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya yaitu batang tumbuhan.
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang memiliki fungsi sebagia pelindung mahkota ketika masih kuncup dan akan akan ikut terbuka ketika bunga mekar.
Mahkota bunga yang mekar akan menjadi bagian bunga dengan bentuk paling indah dan memiliki warna yang menarik bagi serangga. Di mana keberadaan serangga di sekitar bunga akan membantu berlangsungnya proses penyerbukan.
Putik dan benang sari menjadi alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Putik menjadi bagian bunga yang menjadi alat perkembangbiakan betina. Sedangkan benang sari menjadi bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin jantan.
Secara ringkas, fungsi dari sebelas bagian-bagian bunga terdapat pada keterangan dalam tabel berikut.
| Bagian Bunga | Fungsi |
|---|---|
| Putik | Alat perkembangbiakan betina |
| Kepala putik | Tempat serbuk sari menempel saat terjadi peristiwa penyerbukan |
| Tangkai putik | Menghubungkan kepala putik dengan bakal buah |
| Benang sari | Merupakan alat perkembangbiakan jantan |
| Tangkai sari | Penghubung kepala sari dengan dasar bunga. |
| Kepala sari | Tempat pembentukan serbuk sari (sel jantan) |
| Bakal biji (ovarium) | Tempat terbentuknya ovum (sel betina) yang akan menghasilkan biji baru |
| Bakal buah | Calon terbentuknya daging buah |
| Kelopak bunga | Melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup |
| Mahkota bunga | Memberikan tampilan yang indah sehingga dapat menarik serangga untuk membantuk proses penyerbukan |
| Tangkai bunga | Menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian batang tumbuhan |
1. Mahkota bunga (Corolla)
Mahkota bunga adalah bagian bunga berwarna cerah yang bertugas menarik perhatian serangga untuk mendekat.
Bunga Mawar China| Foto: Arient Tsang/Flickr.com
Bentuk mahkota bunga (corolla) bermacam-macam. Ada yang menyerupai corong, ada yang seperti lonceng, dan ada yang seperti roda. Bunga dapat muncul secara tunggal maupun dalam jumlah banyak dalam satu rangkaian.
- Bunga tunggal adalah bunga yang hanya terdiri dari satu rangkaian sekali berbunga.
- Bunga majemuk adalah bunga yang dalam jumlah banyak secara bersama-sama. Biasanya bunga tersusun atas floret (bunga-bunga kecil yang tersusun di tengah bunga compositae) seperti pada bunga matahari, kenikir, anthurium, anyelir.
Fungsi mahkota bunga
- Sebagai tempat alat reproduksi bunga yang produktif (fertil).
- Membantu proses penyerbukan. Tak jarang mahkota bunga mengeluarkan aroma yang menarik perhatian lebah, kupu-kupu, kumbang, atau burung agar mereka membantu proses pembuahan.
- Menjaga alat reproduksi bunga, baik benang sari, putik, atau keduanya.
- Menyimpan nektar yang memiliki rasa manis sehingga menarik kumbang, kupu-kupu, atau lebah.
Tags: benang