Perbedaan Putik dan Benang Sari
Fungsi Bunga
Setiap bagian pada tanaman memiliki fungsinya masing-masing, begitu pula dengan bunga. Bunga mempunyai bagian-bagian tersendiri dengan fungsinya masing-masing.
Bunga dapat dikatakan sempurna jika memiliki bagian-bagian yang lengkap. Apabila bunga tidak memiliki bagian yang lengkap, ini dapat menyebabkan terganggunya proses perkembangbiakan dari tumbuhan itu sendiri.
Bunga memiliki fungsi yang sangat penting, yaitu untuk menarik para penyerbuk pada tumbuhan guna supaya membantu terjadinya pembuahan yang bermanfaat untuk membuat bibit-bibit baru.
Bunga mengandalkan warna-warna yang cerah dan menarik, aroma yang wangi dan khas, serta nektar yang manis untuk membuat hewan yang melihatnya tertarik, seperti burung, tawon, lebah, kupu-kupu, dan serangga lainnya.
Hewan tersebut akan tertarik untuk hinggap ke bunga, kemudian membantu untuk memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lainnya. Hal ini mendukung fungsi paling vital bagi bunga, yaitu sebagai alat dari tumbuhan untuk melakukan perkembangbiakan generatif.
Fungsi dari 11 Bagian-Bagain Bunga
Tangkai bunga adalah bagian bawah bunga yang menghubungkan bagian-bagian bunga dengan bagian tumbuhan lainnya. Tangkai bunga akan terhubung ke bagian dasar bunga: yang menjadi tempat melekatnya mahkota bunga.
Fungsi tangkai bunga adalah menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian tumbuhan lainnya yaitu batang tumbuhan.
Kelopak bunga merupakan bagian bunga paling luar yang memiliki fungsi sebagia pelindung mahkota ketika masih kuncup dan akan akan ikut terbuka ketika bunga mekar.
Mahkota bunga yang mekar akan menjadi bagian bunga dengan bentuk paling indah dan memiliki warna yang menarik bagi serangga. Di mana keberadaan serangga di sekitar bunga akan membantu berlangsungnya proses penyerbukan.
Putik dan benang sari menjadi alat perkembangbiakan tumbuhan secara generatif. Putik menjadi bagian bunga yang menjadi alat perkembangbiakan betina. Sedangkan benang sari menjadi bagian bunga yang berperan sebagai alat kelamin jantan.
Secara ringkas, fungsi dari sebelas bagian-bagian bunga terdapat pada keterangan dalam tabel berikut.
| Bagian Bunga | Fungsi |
|---|---|
| Putik | Alat perkembangbiakan betina |
| Kepala putik | Tempat serbuk sari menempel saat terjadi peristiwa penyerbukan |
| Tangkai putik | Menghubungkan kepala putik dengan bakal buah |
| Benang sari | Merupakan alat perkembangbiakan jantan |
| Tangkai sari | Penghubung kepala sari dengan dasar bunga. |
| Kepala sari | Tempat pembentukan serbuk sari (sel jantan) |
| Bakal biji (ovarium) | Tempat terbentuknya ovum (sel betina) yang akan menghasilkan biji baru |
| Bakal buah | Calon terbentuknya daging buah |
| Kelopak bunga | Melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup |
| Mahkota bunga | Memberikan tampilan yang indah sehingga dapat menarik serangga untuk membantuk proses penyerbukan |
| Tangkai bunga | Menopang bunga dan menghubungkannya dengan bagian batang tumbuhan |
Bagian-Bagian Bunga
Seperti yang kita ketahui bahwa bagian-bagian pada bunga mempunyai fungsinya masing-masing. Untuk mengetahui lebih jelas bagian-bagian bunga itu apa saja, mari kamu simak penjelasannya di bawah ini.
1. Bagian Steril
Bagian steril pada bunga dibagi menjadi dua, yaitu kelopak bunga dan mahkota bunga. Simak penjelasan kedua bagian tersebut di bawah ini.
a) Kelopak Bunga (calix)
Kelopak bunga atau calix ini adalah bagian terluar dari bunga. Warna dari kelopak bunga biasanya memiliki warna hijau seperti warna daun. Jika dilihat secara sekilas, kelopak bunga ini hampir mirip dengan daun. Kelopak bunga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan daun.
Lalu fungsi kelopak bunga apa? Fungsi dari kelopak bunga itu sendiri untuk melindungi bunga yang masih muda dan melindungi kuncup ketika bunga sedang berkembang. Jika tidak ada kelopak bunga, besar kemungkinan kalau bunga tidak berkembang secara maksimal.
b) Mahkota Bunga (corolla)
Mahkota selalu identik dengan sesuatu yang indah dan biasanya menarik perhatian. Begitu pun, pada mahkota bunga yang selalu memiliki warna yang cerah untuk menarik perhatian para binatang pemakan nektar. Mahkota bunga umumnya berukuran lebih besar dari kelopak bunga.
Meskipun, umumnya warna mahkota bunga berwarna cerah, tetapi terkadang ada yang berwarna tidak begitu cerah atau mencolok. Bukan hanya itu, pada sebagian bunga, mahkotanya ada yang bergantung dengan angin atau air. Mengapa begitu? Karena dengan angin atau air, maka proses polinasinya bisa menjadi lebih mudah.
Mahkota bunga berfungsi untuk membuat para binatang pemakan nektar tertarik pada bunga tersebut. Proses penyerbukan dapat terjadi salah satunya karena para binatang pemakan nektar mencari makanannya pada bunga.
Tags: benang