Manfaat dan Cara Mengurangi Rasa Sakit saat Melakukan Retouch Sulam Alis
Efek samping sulam bibir
Meski bisa membuat warna bibir menjadi lebih cantik, prosedur ini bisa membawa berbagai efek samping berikut ini.
1. Bengkak
Jarum yang ditusukkan selama prosedur akan membuat luka-luka kecil tak kasat mata pada bibir yang membuatnya membengkak. Ini adalah reaksi alami terhadap cedera tersebut.
Biasanya, pembengkakan akan mereda dalam beberapa hari. Anda bisa mengompres bibir dengan es batu yang dibalut lap bersih untuk mengobati bengkak ..
2. Penyakit yang ditularkan melalui darah
Jarum sulam yang tidak steril juga bisa menjadi perantara penyebaran berbagai penyakit serius seperti penyakit hepatitis B, hepatitis C, dan HIV yang menular melalui darah.
Oleh karena itu, pastikan untuk melakukan tato bibir di tempat yang terpercaya dan praktisi yang bersertifikat resmi untuk meminimalkan risiko penyebaran penyakit.
3. Infeksi herpes simpleks
Infeksi virus seperti herpes simpleks termasuk salah satu efek samping tato bibir jika peralatan yang digunakan tidak steril.
Studi kasus dalam jurnal Acta Dermatovenerologica Croatia , mengungkapkan bahwa melakukan prosedur sulam bibir dengan jarum suntik yang tidak steril dapat memicu aktivasi virus herpes simpleks.
Seseorang juga dapat berisiko terkena infeksi virus herpes simpleks apabila pasien pernah mengalami herpes sebelumnya.
4. Sarkoidosis
Melakukan prosedur ini juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit sarcoidosis .
Penyakit ini ditandai dengan pertumbuhan sel radang yang berlebihan sehingga menyebabkan munculnya perdagangan pada kulit, paru-paru, mata, dan kelenjar getah bening.
Studi dalam jurnal Currents Problem in Dermatology menyebutkan bahwa tinta merah yang digunakan pada sulam bibir dapat meningkatkan risiko terjadinya sarkoidosis.
5. Alergi
Melakukan prosedur ini juga ternyata dapat menimbulkan reaksi alergi. Reaksi ini dapat terjadi karena penggunaan tinta berwarna merah ketika melakukan sulam pada bibir.
Efek Samping Sulam Alis
Melansir dari Society of The Permanent Cosmetics Professional (SPCP), kemungkinan masalah dengan prosedur riasan permanen jarang terjadi jika semua standar kesehatan dipatuhi, terutama dalam hal desinfeksi dan sterilisasi peralatan.
Studi dalam jurnal Clinical Interventions in Aging menegaskan bahwa tato kosmetik seperti sulam alis memiliki risiko yang sama dengan jenis prosedur tato lainnya.
Melansir dari Mayo Clinic, berikut beberapa contoh risiko yang dapat terjadi saat melakukan tato atau sulam alis, yaitu:
- Dapat menimbulkan reaksi alergi pada kulit, seperti ruam gatal,
- Infeksi pada kulit,
- Iritasi,
- Masalah kulit seperti granuloma dan keloid,
- Menggunakan alat yang tidak steril, kemungkinan dapat menyebabkan penyakit hepatitis B dan C,
Melakukan perawatan dan mengonsumsi obat-obatan diperlukan jika Moms mengalami reaksi alergi dan mengalami infeksi, atau masalah kulit lain di sekitar area alis yang disulam.
Pada dasarnya, risiko tersebut dapat diminimalkan jika konsumen dan penyulam alis mengetahui risiko-risiko tersebut.
Apa itu sulam alis?
Tidak seperti tato alis permanen tradisional, ‘sulam alis’ (eyebrow embroidery) dirancang sebagai metode mempercantik alis dengan tampilan atau rambut semi-permanen seperti guratan, yang bisa dibilang terlihat lebih alami dan realistis.
Pada intinya sulam alis atau kerap disebut juga dalam istilah ‘microblading’, biasanya dilakukan dengan alat genggam untuk membuat sayatan kecil pada alis, yang kemudian akan diisi dengan pigmen untuk membuat guratan seperti rambut kecil.
Jenis sulam alis
Perbedaan utama antara metode semi permanen microblading alis dengan tato alis permanen adalah seberapa dalam tinta disuntikkan ke dalam kulit. Tato alis tradisional dimaksudkan untuk bertahan, sedangkan sulam alis akan memudar pada periode waktunya, yang biasanya perlu di-retouch.
Sementara ‘microfeathering’ adalah variasi microblading, yang mana biasanya mengoptimalkan rambut atau bentuk alis yang ada sebagai alas dan mengisinya sesuai kebutuhan, untuk menambah tekstur dan dimensi pada alis.
Sedangkan ‘microshading’ adalah variasi lain dari microblading, dengan hasil akhirnya tidak terlihat sekeras microblading. Biasanya digunakan untuk membuat tampilan lembut dan alami, yang terlihat seperti bedak alis (eyebrow powder).
Tags: sulam alis sakit retouch