... 10 Manfaat Mengolah Benda Kerajinan dari Bahan Bekas untuk Kesenangan DIY Anda

Keajaiban Kreasi - Manfaat Luar Biasa Mengolah Barang Bekas dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Selimut dari Kain Perca

Manfaat barang bekas memang banyak sekali di tangan orang-orang kreatif dan orang-orang yang sadar akan pentingnya mendaur ulang sampah. Salah satu manfaat barang bekas untuk kerajinan tangan adalah membuat selimut dari kain perca.

Ya, kain perca adalah limbah dari sisa potongan kain di tukang jahit. Potongan kain perca ternyata bisa disulap menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti bed cover, sprei, gorden, dan selimut.

Perlu kreativitas yang tiada henti untuk memeroleh manfaat barang bekas agar bernilai ekonomis. Penambahan kain selain dari kain perca bisa dilakukan untuk memberi warna lain dalam teknik quilting. Semakin banyak motif tentu semakin menarik dan akan membuat konsumen tidak bosan.

Anyaman tas dari bekas kemasan produk

Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.

Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.

Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.


Tags: kerajinan dari bahan bekas manfaat

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia