... Apa yang Dimaksud dengan Kerajinan Bahan Keras dalam Konteks Sulaman dan DIY? | Panduan Lengkap

"Pengertian Kerajinan Bahan Keras"

Aspek Rancangan dalam Prinsip Kerajinan Bahan Keras

Dalam prinsip kerajinan bahan keras terdapat istilah aspek rancangan. Aspek ini termasuk bagian penting yang terdiri dari berbagai faktor untuk menjadi acuan dalam pembuatan kerajinan. Faktor-faktor ini penting untuk diketahui oleh para pengrajin supaya proses perancangan juga menghasilkan karya yang apik. Berikut macam-macam faktor dalam aspek perancangan:

Faktor Teknis

Faktor teknis dalam prinsip kerajinan bahan keras meliputi penerapan daya mesin atau manual, tingkat kepiawaian SDM atau pengrajin, dan metode produksi.

Faktor Ekonomis

Berikutnya, faktor ekonomis ini meliputi sistem distribusi, pemasaran di tengah banyaknya persaingan, nilai jual dan keberadaa sumber daya bahan, selera masyarakat, dan hak cipta.

Faktor Ergonomis

Berbeda dengan faktor ekonomi, faktor ergonomis dalam hal ini terdiri dari keamanan, kenyamanan, kesesuaian, dan kepraktisan dari produk kerajinan.

Faktor Estetika

Seperti namanya, faktor estetika ini berkaitan dengan keindahan, daya tarik, proses penggarapan yang detail, keserasian, hingga pewarnaan. Seluruh faktor estetika tersebut nantinya akan membawa pada kesan atau gugahan indah yang ditampilkan.

Faktor Sains dan Teknologi

Yang dimaksud dalam faktor sains dan teknologi adalah adnya unsur temuan baru atau inovasi dalam menghasilkan kerajinan. Karena faktor ini, suatu produk secara tidak langsung dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi yang ada.

Faktor Kondisi Lingkungan

Lingkungan turut menjadi bagian penting dalam aspek perancangan. Selain kondisi alamnya, nilai budaya dan kondisi masyarakat setempat juga harus menjadi pertimbangan dalam pembuatan karya bahan keras.

Teknik Lain dalam Kerajinan Tangan

Mengutip dari Modul Mata Pelajaran PRAKARYA Aspek Kerajinan Kelas VII oleh Henni Ratnasusanti, M.Pd, berikut beberapa teknik dalam kerajinan tangan yang umum digunakan.

1. Menenun

Teknik menenun atau tenun dapat digunakan untuk pembuatan produk kerajinan tapestri. Menenun menggunakan alat spanram atau bingkai yang direntangkan benangbenang lungsi sebagai jalur jalannya benang tenunan atau pakan.

2. Menjahit

Menjahit adalah pekerjaan menyambung kain dan bahan-bahan lain yang bisa dilewati jarum jahit dan benang. Menjahit dapat dilakukan dengan tangan (manual) atau mesin jahit. Dalam pembuatan kain ikat celup diperlukan teknik menjahit untuk merintang warna.

3. Mengikat

Mengikat adalah teknik menyatukan dua benang/lebih membentuk ikatan yang diinginkan. Mengikat dapat pula diartikan menyatukan helaian kain yang satu dengan lainnya menggunakan alat pengikat untuk membentuk pola tertentu. Ikatan ini dapat berupa simpul ataupun pola warna.

Jenis-jenis kerajinan

Kerajinan tentunya merupakan aktivitas yang menciptakan sebuah karya seni kriya dengan menggunakan keterampilan tangan.

Mengacu dari definisi tersebut, kerajinan bisa dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya, diantaranya:

1. Kerajinan dari bahan keras

Merupakan kerajinan berupa barang-barang dengan menggunakan material dasar yang sifatnya keras.

Dalam pembuatan kerajinan dari bahan keras dibedakan menjadi 2, diantaranya:

Material pembuatan bahan keras alami ini untuk membuat kerajinan dari alam di mana kondisi fisiknya sudah keras.

Contohnya bambu, kayu, batu, rotan, dan lain-lain.

Bahan ini digunakan untuk membuat kerajinan yang didapat dari material lahan di mana kondisi fisiknya keras.

Contohnya besi, aluminium, tembaga, fiberglass, dan lain-lain.

2. Kerajinan dari bahan lunak

Kerajinan dengan menggunakan bahan lunak merupakan barang-barang kerajinan yang menggunakan material dengan sifat lunak.

Bahan lunak digunakan untuk membuat barang kerajinan yang bisa dibedakan menjadi dua yaitu:

Merupakan material pembuatan kerajinan yang diperoleh dari alam di mana kondisi fisiknya memang sudah lunak dari sananya.

Cara pengolahan bahan lunak alami tentu saja masih menggunakan cara alami dan tidak dicampur dengan bahan buatan.

Contohnya tanah liat, serat alam, kulit hewan, dan lain-lain.

Bahan ini merupakan bahan pembuatan kerajinan tangan yang bisa didapatkan dengan cara mengolahnya terlebih dahulu.

Contohnya lilin, bubur kertas, gips, spons, dan lain-lain.


Tags: kerajinan bahan yang keras dimaksud

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia