"Pengertian Kerajinan Bahan Keras"
Fungsi kerajinan
Secara umum, fungsi kerajinan adalah sebagai barang hiasan, dibawah ini beberapa fungsi kerajinan adalah yang terbagi ke dalam dua kelompok:
1. Fungsi pakai
Barang-baran yang sudah dibuat mengutamakan aspek fungsional atau kegunaan yang bertujuan untuk membantu suatu pekerjaan manusia.
Kerajinan dengan fungsi pakai antara lain:
- Meja
- Kursi
- Lampu hias
- Lemari
- Tikar
- Dan lain sebagainya
2. Fungsi hias
Fungsi satu ini agak berbeda dengan fungsi pakai pada kerajinan adalah dengan menonjolkan Sisi estetika atau keindahan dibandingkan dengan fungsi.
Kerajinan dengan menonjolkan fungsi hias biasanya digunakan sebagai pajangan yang mempercantik keindahan ruangan.
Contoh kerajinan dengan menonjolkan fungsi hias antara lain:
- Miniatur
- Hiasan dinding
- Tembikar
- Barang-barang cinderamata
- Dan lain sebagainya
Jenis bahan yang digunakan
ilustrasi memegang tas dari kerajinan bahan keras (pexels.com/Daniela)
Sesuai dengan namanya, kerajinan bahan keras berasal dari bahan-bahan yang dinilai keras saat disentuh. Berikut ini adalah beberapa jenis bahan yang digunakan pada kerajinan bahan keras, baik dari bahan alami hingga buatan.
Jenis kerajinan bahan keras dari bahan alami
- Kayu
- Rotan
- Bambu
- Biji-bijian
- Kulit kerang
Jenis kerajinan bahan keras dari bahan buatan
Berbeda dengan bahan alami, kerajinan bahan keras yang berasal dari bahan buatan akan diolah terlebih dahulu. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan buatan untuk kerajinan bahan keras.
Teknik Sambung, Potong, Lipat Pembuatan Kerajinan Kertas
Ilustrasi Teknik Sambung, Potong, Lipat Pembuatan Kerajinan Kertas. Foto: PexelsTeknik potong, lipat dan sambung adalah teknik pembuatan kerajinan. Umumnya, digunakan untuk kerajinan kertas. Berikut penjelasan selengkapnya.
1. Teknik Sambung
Teknik sambung adalah teknik menyatukan atau menggabungkan dua bagian atau lebih yang terpisah menjadi satu bagian. Teknik sambung bisa dilakukan dengan alat maupun tanpa alat.
Jika tidak menggunakan alat, maka pengrajin bisa menyambung dengan bahan seperti tali, benang, atau melilit. Sedangkan jika menggunakan alat, maka alat yang digunakan tergantung kerajinannya. Bisa menggunakan lem , staples, maupun menjahit.
2. Teknik Potong
Teknik potong adalah teknik untuk memisahkan bahan kerajinan tangan menjadi dua bagian atau lebih. Teknik potong ini berfungsi untuk membentuk produk kerajinan sesuai desain.
Contohnya, untuk membuat kursi dari kayu, maka pengrajin harus memotong kayu lalu disatukan dengan teknik sambung.
Teknik potong membutuhkan alat, seperti gunting, cutter, pisau, gergaji, dan lain sebagainya.3. Teknik Lipat
Teknik lipat adalah teknik yang dilakukan dengan cara melipat bahan kerajinan menjadi satu atau beberapa lipatan. Biasanya, teknik lipat digunakan dalam kerajinan kertas atau tekstil
Meski begitu, teknik lipat juga kadang digunakan untuk kerajinan berbahan dasar keras, tapi dengan bantuan alat tertentu.
Kerajinan adalah
Secara umum, pengertian kerajinan adalah barang-barang yang memiliki unsur seni di mana proses pembuatannya menggunakan keterampilan tangan manusia.
Benda yang termasuk ke dalam barang kerajinan diantaranya:
- Lampu hias dari botol bekas
- Tikar dari anyaman rotan
- Bunga dari sedotan
- Bunga dari kertas
- Boneka dari sarung tangan
- Vas dari bekas lampu bohlam
- Tas dari bungkus kemasan minuman
- Dan lain-lain
Bisa disimpulkan bahwa Kerajinan adalah segala bentuk aktivitas yang ada hubungannya dengan pembuatan suatu barang bernilai seni atau memiliki fungsi tertentu melalui keterampilan tangan atau kerajinan tangan.
Jenis-jenis kerajinan
Kerajinan tentunya merupakan aktivitas yang menciptakan sebuah karya seni kriya dengan menggunakan keterampilan tangan.
Mengacu dari definisi tersebut, kerajinan bisa dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya, diantaranya:
1. Kerajinan dari bahan keras
Merupakan kerajinan berupa barang-barang dengan menggunakan material dasar yang sifatnya keras.
Dalam pembuatan kerajinan dari bahan keras dibedakan menjadi 2, diantaranya:
Material pembuatan bahan keras alami ini untuk membuat kerajinan dari alam di mana kondisi fisiknya sudah keras.
Contohnya bambu, kayu, batu, rotan, dan lain-lain.
Bahan ini digunakan untuk membuat kerajinan yang didapat dari material lahan di mana kondisi fisiknya keras.
Contohnya besi, aluminium, tembaga, fiberglass, dan lain-lain.
2. Kerajinan dari bahan lunak
Kerajinan dengan menggunakan bahan lunak merupakan barang-barang kerajinan yang menggunakan material dengan sifat lunak.
Bahan lunak digunakan untuk membuat barang kerajinan yang bisa dibedakan menjadi dua yaitu:
Merupakan material pembuatan kerajinan yang diperoleh dari alam di mana kondisi fisiknya memang sudah lunak dari sananya.
Cara pengolahan bahan lunak alami tentu saja masih menggunakan cara alami dan tidak dicampur dengan bahan buatan.
Contohnya tanah liat, serat alam, kulit hewan, dan lain-lain.
Bahan ini merupakan bahan pembuatan kerajinan tangan yang bisa didapatkan dengan cara mengolahnya terlebih dahulu.
Contohnya lilin, bubur kertas, gips, spons, dan lain-lain.
Tags: kerajinan bahan yang keras dimaksud