"Pengertian Kerajinan Bahan Keras"
Teknik pembuatan kerajinan bahan keras
ilustrasi vas bunga kerajinan bahan keras (pexels.com/Juan Pablo Serrano Arenas)
Adapun dalam proses pembuatan kerajinan bahan keras, prosesnya dapat dilalui dengan beberapa teknik sesuai dengan bahan yang digunakan. Berikut adalah beberapa teknik pembuatan kerajinan bahan keras. Simak sampai habis!
1. Teknik pahat atau ukir
Teknik yang pertama adalah teknik pahat atau ukir. Teknik pahat atau ukir merupakan teknik dari karya seni rupa tiga dimensi. Dalam pembuatannya, biasanya bahan yang digunakan adalah martil, pisau kikir, dan lain sebagainya.
Editor’s picks
2. Teknik anyaman
3. Teknik potong sambung
Teknik potong sambung ialah sebuah teknik dengan cara menyatukan dan menggabungkan bahan agar menjadi satu. Pada teknik ini, biasanya alat yang digunakan adalah gunting, cutter, atau alat sejenis lainnyya.
4. Teknik lukis
Teknik pembuatan kerajinan bahan keras selanjutnya adalah teknik lukis. Dalam hal ini, teknik lukis dilakukan pada bahan keras, misalnya saja pada vas bunga, piring, gelas, dan lain-lain.
5. Teknik batik
Siapa yang pernah membuat batik secara langsung? Dalam pembuatan kerajinan bahan keras, teknik batik juga kerap digunakan, lho. Teknik batik termasuk cara pewarnaan pada kain dan menggunakan penutup agar warna kain yang dihasilkan bisa membentuk corak atau hiasan warna.
6. Teknik menatah
Kemudian ada teknik menatah. Teknik menatah adalah teknik dengan cara menghias pada suatu bahan kerajinan dengan memberi lubang-lubang halus agar menggambarkan sebuah pola ragam hias.
Apa itu Kerajinan Bahan Keras ?
Kerajinan bahan keras merupakan hasil karya buatan pengrajin yang berbahan dasar keras, kuat, padat, kokoh, tahan lama, dan tidak berubah bentuk. Bahan tersebut diolah sesuai kebutuhan fungsional konsumen yang memiliki nilai artistik pada kebudayaan tertentu. Contohnya bahan kayu diolah menjadi hiasan dinding.
Menurut keberadaan asal bahannya, kerajinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu kerajinan alami dan kerajinan buatan. Apa saja, sih ? Ini penjabarannya:
1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Ini adalah produk buatan pengrajin yang menggunakan bahan dasar berasal dari alam sekitar. Bahan tersebut umumnya dapat Anda temui di area hutan, perairan, maupun tempat tinggal Anda. Misalnya bambu, rotan, kayu, dan lainnya. Berikut macam-macam bahan keras alami:
1. Bambu
Bambu merupakan bahan dasar yang kokoh dan kuat. Tapi juga punya kelemahan jika kena air secara terus-menerus. Karena akan menyebabkan pelapukan pada batang bambu tersebut. Karakteristik bambu lainnya adalah memiliki rongga berukuran diameter 1-20 cm dan memiliki ruas batang yang unik.
Pada proses pembuatanya akan terlihat keunikannya melalui sayatan ataupun bentuk utuh dari batang bambu yang teksturnya halus. Contoh kerajinan benda berbahan dasar bambu, meliputi:
Alat musik ini menggunakan bahan utama bambu yang berusia 5 tahun, supaya tidak rapuh dan keras. Teknik pembuatan angklung menggunakan metode memilah bambu dan proses penyeteman. Proses penyeteman adalah proses menyelaraskan suara ke alat tuner.
Caping merupakan topi petani yang berbahan dasar bambu. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman yang kuat dan kokoh. Bertujuan untuk melindungi dari teriknya cuaca ketika bertani.
2. Rotan
Ketahanan batang rotan yang lebih kuat daripada bambu terdapat pada bagian serat batang. Anda dapat menemukan rotan pada tumbuhan yang merambat. Adapun karakteristik rotan, yaitu memiliki ruas batang, tekstur batang halus, dapat membentuk sebuah sayatan maupun bentuk utuh.
Tags: kerajinan bahan yang keras dimaksud