... Apa yang Dimaksud dengan Kerajinan Bahan Keras dalam Konteks Sulaman dan DIY? | Panduan Lengkap

"Pengertian Kerajinan Bahan Keras"

Pengertian Kerajinan Bahan Keras

Kerajinan bahan keras adalah salah satu jenis kerajinan yang dibuat dari bahan yang keras, padat, kuat, sulit diubah atau dihancurkan, dan tahan lama. Kerajinan satu ini bisa dibentuk dari bahan yang berasal dari alam maupun buatan. Contohnya, kayu, batu, aluminium, logam, keramik, dan masih banyak lagi.

Mengingat sifat bahan kerajinan bahan keras alam maupun buatan yang sulit untuk dihancurkan, dibutuhkan teknik dan konsep untuk mengubah bahan menjadi karya yang bermakna. Oleh karena itu, diperlukan pengamatan dan pengalaman yang baik oleh pengrajin dalam membuatnya.

Kemudian, terkait dengan tekniknya, bisa dibuat dengan teknik pahat, teknik las, teknik anyam, teknik bubut, dan lainnya. Selain teknik tersebut, dalam pembuatan juga dikenal dengan adanya prinsip-prinsip kerajinan bahan keras. Prinsip inilah yang menjadi hal penting dalam pembuatan kerajinan dan akan dijelaskan lebih lanjut dalam pembahasan berikutnya.

Jenis-jenis kerajinan

Kerajinan tentunya merupakan aktivitas yang menciptakan sebuah karya seni kriya dengan menggunakan keterampilan tangan.

Mengacu dari definisi tersebut, kerajinan bisa dibedakan berdasarkan bahan pembuatannya, diantaranya:

1. Kerajinan dari bahan keras

Merupakan kerajinan berupa barang-barang dengan menggunakan material dasar yang sifatnya keras.

Dalam pembuatan kerajinan dari bahan keras dibedakan menjadi 2, diantaranya:

Material pembuatan bahan keras alami ini untuk membuat kerajinan dari alam di mana kondisi fisiknya sudah keras.

Contohnya bambu, kayu, batu, rotan, dan lain-lain.

Bahan ini digunakan untuk membuat kerajinan yang didapat dari material lahan di mana kondisi fisiknya keras.

Contohnya besi, aluminium, tembaga, fiberglass, dan lain-lain.

2. Kerajinan dari bahan lunak

Kerajinan dengan menggunakan bahan lunak merupakan barang-barang kerajinan yang menggunakan material dengan sifat lunak.

Bahan lunak digunakan untuk membuat barang kerajinan yang bisa dibedakan menjadi dua yaitu:

Merupakan material pembuatan kerajinan yang diperoleh dari alam di mana kondisi fisiknya memang sudah lunak dari sananya.

Cara pengolahan bahan lunak alami tentu saja masih menggunakan cara alami dan tidak dicampur dengan bahan buatan.

Contohnya tanah liat, serat alam, kulit hewan, dan lain-lain.

Bahan ini merupakan bahan pembuatan kerajinan tangan yang bisa didapatkan dengan cara mengolahnya terlebih dahulu.

Contohnya lilin, bubur kertas, gips, spons, dan lain-lain.

Prinsip Kerajinan Limbah Keras

Limbah keras diketahui dapat difungsikan sebagai salah satu bahan kerajinan. Pengolahannya juga harus mempertimbangkan prinsip kerajinan bahan keras untuk limbah. Ada tiga macam prinsip yang berkaitan dengan pengolahan limbah ini yaitu reduce , reuse , dan recycle . Ketiga prinsip ini sering kali disebut dengan prinsip 3R.

1. Reduce (Mengurangi)

Prinsip ini berarti kita harus mengurangi atau meminimalisir penggunaan barang atau material tertentu. Tujuannya tentu saja untuk mengurangi limbah keras yang tidak lagi terpakai.

2. Reuse (Menggunakan Kembali)

Selain mengurangi limbah dengan prinsip reduce , prinsip reuse (menggunakan kembali) juga dapat diterapkan. Kamu bisa memilih mana saja barang atau material yang sekiranya bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan.

3. Recycle (Mendaur Ulang)

Prinsip dengan mendaur ulang menjadi bagian terpenting. Prinsip ini mencoba untuk mendaur ulang barang atau material yang tidak lagi dipakai.

Proses daur ulang ini nantinya akan berguna dalam mengubah fungsi barang yang terpakai menjadi barang yang bisa difungsikan kembali. Salah satunya dengan mengubahnya menjadi kerajinan yang bisa bernilai jual maupun sekadar untuk hiasan.

Contoh kerajinan

Contoh kerajinan adalah beberapa atau beragam kerajinan yang sudah diciptakan oleh para pengrajin.

Sesuai dengan jenis kerajinan yang mereka buat berdasarkan bahan pembuatannya.

Berikut ini beberapa contoh kerajinan adalah yang banyak diproduksi oleh masyarakat sekitar, diantaranya:

1. Contoh kerajinan dari bahan keras

Kerajinan dengan menggunakan bahan utama dari bambu dengan beberapa peralatan untuk membentuk proses pembuatan kerajinan tersebut.

Contoh kerajinan yang dihasilkan dari bambu yaitu:

    • Kursi bambu
    • Teko bambu
    • Hiasan lampu
    • Lonceng bambu
    • Tikar
    • Pot bunga
    • Pagar tanaman
    • Alat kesenian
    • Dan lain sebagainya
    • Kerajinan dari kayu

    Bahan utama dari kerajinan ini tentu saja menggunakan kayu dengan kualitas yang baik.

    Contoh kerajinan yang dihasilkan dari bahan utama kayu diantaranya:

      • Meja
      • Lemari
      • Asbak
      • Lampu hias
      • Kursi
      • Lelah
      • Sendok
      • Mangkuk
      • Lirik
      • Gelang kayu
      • Patung
      • Dan lain sebagainya
      • Kerajinan dari logam

      Bahan utamanya tentu saja berupa logam dari besi, tembaga, kuningan, atau lain-lain dengan bantuan beberapa peralatan dalam proses pembuatannya.

      Contoh kerajinan dari logam diantaranya:

        • Meja
        • Patung
        • Tempat tidur
        • Lampu hias
        • Hiasan lampu
        • Dan lain sebagainya

        2. Contoh kerajinan dari bahan lunak

        Bahan utamanya tentu saja sudah pasti tanah liat dan air yang dibentuk sedemikian rupa cantik atau menyerupai sebuah benda yang pengrajin inginkan.

        Fungsi kerajinan

        Secara umum, fungsi kerajinan adalah sebagai barang hiasan, dibawah ini beberapa fungsi kerajinan adalah yang terbagi ke dalam dua kelompok:

        1. Fungsi pakai

        Barang-baran yang sudah dibuat mengutamakan aspek fungsional atau kegunaan yang bertujuan untuk membantu suatu pekerjaan manusia.

        Kerajinan dengan fungsi pakai antara lain:
        • Meja
        • Kursi
        • Lampu hias
        • Lemari
        • Tikar
        • Dan lain sebagainya

        2. Fungsi hias

        Fungsi satu ini agak berbeda dengan fungsi pakai pada kerajinan adalah dengan menonjolkan Sisi estetika atau keindahan dibandingkan dengan fungsi.

        Kerajinan dengan menonjolkan fungsi hias biasanya digunakan sebagai pajangan yang mempercantik keindahan ruangan.

        Contoh kerajinan dengan menonjolkan fungsi hias antara lain:
        • Miniatur
        • Hiasan dinding
        • Tembikar
        • Barang-barang cinderamata
        • Dan lain sebagainya

        Tags: kerajinan bahan yang keras dimaksud

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia