... Promosi Usaha Kerajinan Inspirasi Artefak Budaya Lokal: Panduan DIY untuk Menyulam dan Kerajinan Tangan

"Promosi Kreativitas Bisnis - Menggali Potensi Budaya Lokal Melalui Kerajinan Inspiratif"

B. Perancangan Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.

Perancangan dan produksi kerajinan didasari oleh identifikasi ragam material dan teknik produksi di lingkungan sekitar.

Objek budaya lokal dan meterial serta teknik khas daerah merupakan potensi yang harus dikembangkan sehingga lestari dan menjadi manfaat bagi daerah.

Indonesia memiliki objek budaya lokal yang beragam dan berbeda-beda yang dapat dikembangkan menjadi kekayaan bersama yang luar biasa, yang akan memberikan warna bagi kemajuan bangsa dimasa depan.

Salah satu kekayaan pengembangan objek budaya lokal adalah melalui pengembangan kerajinan.

Proses perancangan diawali dengan pemilihan sumber inspirasi dan pencarian ide dari produk kerajian yang akan dibuat, sketsa ide,

pembuatan studi model kerajinan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan petunjuk produksi.

Ide kerajinan dengan insprasi objek budaya lokal akan dikembangkan menjadi produk kerajinan yang akan diprduksi dan siap jual.

Dengan demikian, produk yang dihasilkan harus memiliki nilai estetik dan inovasi agar diminati pasar.

Objek tersebut dapat berupa objek 2 dimensi seperti relief atau motif dan objek 3 dimensi seperti bangunan, alat musik atau senjata.

Objek budaya seperti pakaian tradisional serta perhiasan dikenakan oleh manusia.

Kerajinan dari inspirasi objek budaya dapat berupa miniatur objek budaya, benda hiasan, atau produk kerajinan dengan fungsi yang baru.

Berikut salah satu contohnya :

Wirausaha Kerajinan Dengan Inspirasi Objek Budaya Lokal
C. Produksi Kerajinan Inspirasi Objek Budaya Lokal.

Tahapan selanjudnya yaitu melakukan perencanaan untuk proses produksi atau proses pembuatan kerajinan tersebut.

Langkah kerja dituliskan dengan detail dan jelas agar pelaksanaan produksi dapat dilakukan dengan mudah dan terencana.

Proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal berdasarkan daya dukung yang dimiliki oleh daerah setempat.

  • Bahan baku,
  • Teknik produksi, dan
  • Sumber daya manusia.
  • Pembahanan,
  • Pembentukan,
  • Perakitan, dan
  • Finishing.

a. Pembahanan adalah mempersiapkan bahan atau material agar siap untuk dibentuk.

b. Pembentukan, Pada proses ini, pembentukan bahan baku bergantung pada material, bantuk dasar material, dan bentuk produk yang akan dibuat.

c. Perakitan dilakukan sesuai dengan materialnya misalnya material kertas dibentuk dengan cara dilipat. Kayu, bambu dan rotan dapat dibentuk dengan cara dipotong atau dipahat.

Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti menyambung bilah - bilah papan atau dua batang bambu.

Pembentukan bsi dan rotan, selain dari pemotongan, dapat digunakan teknik pembengkokan.

Untuk besi dapat digunakan dengan teknik pengelasan dan logam lempengan dapat dibentuk dengan cara pengetokan.

d. Finishing dapat dilakukan dengan proses penghalusan atau pelapisan permukaan.

Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan menggunakan amplas dan dapat juga proses finishing menggunaan proses pewarnaan agar produk yang di buat bisa lebih awet dan menarik.

Apakah sudah sesuai dengan ide, bayangan dan harapan? dan jika belum, perbaikan apa yang harus dilakukan agar produk kerajinan yang dihasilkan lebih berkualitas lagi.

A. Karakteristik Kewirausahaan

Wirausaha, menurut asal katanya, terdiri atas kata wira dan usaha.

Usaha, berarti perbuatan amal, bekerja, berbuat sesuatu.

Pengertian wirausaha, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya.

Pelaku wirausaha, dikenal juga dengan sebutan wirausahawan atau entrepreneur, yaitu seseorang yang memiliki kualitas jiwa kepemimpinan dan inovator pemikiran dalam melakukan usaha.

Entrepreneurship adalah sikap dan perilaku yang melibatkan keberanian mengambil risiko, kemampuan berpikir kreatif dan inovatif.

Entrepreneur dapat diartikan juga sebagai seseorang yang mampu mewujudkan ide ke dalam sebuah inovasi yang sukses. Kewirausahaan, atau entrepreneurship, memiliki pengertian yang lebih luas lagi.

Sifat-sifat Seorang Wirausahawan

Download Rangkuman Materi Pelajaran Tingkat SMP dan SMA

Buka/Unduh


Tags: kerajinan yang usaha dimaksud budaya inspirasi artefak

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia