... Panduan Lengkap: Cara Membuat Bunga Kamboja dengan Benang Sari - DIY Rajut

Menambahkan Keindahan dengan Sulaman - Eksplorasi Keunikan Bunga Kamboja dalam Karya DIY

Contoh Bunga Tidak Sempurna

Berikut ini adalah contoh tanaman yang memiliki bunga tidak sempurna:

1. Bunga Jagung

Jagung (Zea mays) adalah contoh tanaman yang memiliki bunga tidak sempurna. Di mana, bunganya masuk ke dalam golongan bunga berumah satu (monoecious). Malai bunga (tassel) adalah organ jantan bunga yang tersusun oleh benang sari, sedangkan tongkolnya (ear) adalah organ betina bunga yang tersusun oleh putik saja. Rambut jagung (silks) adalah tangkai (style) kepala putik (stigma) bergetah pada bagian ujung.

2. Bunga Kurma

Kurma (Phoenix dactylifera) adalah tanaman dengan bunga tidak sempurna yang masuk ke dalam jenis berumah dua (dioecious). Oleh karena biji kurma yang berkembang pada bunga betina saja, petani kurma lebih banyak menanam tanaman-tanaman betina saja. Beberapa tanaman kurma berbunga jantan cukup untuk menghasilkan serbuk sari bagi ratusan bunga betina.

3. Bunga Kelapa

Kelapa (Cocos nucifera) adalah contoh tanaman dengan bunga tidak sempurna. Bunga jantan pada kelapa biasanya berukuran panjang dengan benang sari yang menempel pada tangkai sarinya. Sedangkan, bunga betinanya memiliki lubang dan berukuran pendek. Jika kedua organ kelamin ini bertemu akan berubah menjadi buah kelapa.

4. Bunga Salak

Jika kamu pernah mengamati tanaman salak (Salacca zalacca), maka akan kelihatan bahwa salak termasuk ke dalam bunga tidak sempurna. Dalam satu tandan salak, bisa terdapat ribuan bunga betina dengan beberapa bunga jantan.

5. Bunga Kamboja

Kamboja (Plumeria) adalah contoh tanaman yang masuk ke dalam bunga tidak sempurna. Bunga kamboja memiliki organ kelamin jantan dan betina pada bunga yang terpisah.

6. Bunga Pinus

Pinus (Cupressus lusitanica) adalah contoh tanaman yang memiliki bunga tidak sempurna.Cobalah amati pinus dengan seksama, bunga jantannya terdapat di bagian paling atas, sedangkan bunga betina pinus melingkari tangkai dari bunga jantan.

Kamboja jepang

Kamboja jepang [2] [a] atau adenium (Adenium) adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam. [2]

Bunga ini disebut juga dengan mawar padang pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibu kota Yaman). [3]

Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.

Kamboja yang asli merupakan sebutan tumbuhan dalam genus Plumeria, sebuah genus tumbuhan yang masih satu famili dengan Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut.

  • Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
  • Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.

Hama dan Penyakit [ sunting | sunting sumber ]

Pada saat pembungaan banyak hama dan penyakit yang hinggap di tanaman ini. Para penghobi tanaman ini rela mengeluarkan dana lebih untuk menanggulangi musuh pada adenium tersebut. Karena tanaman ini apabila tidak secepatnya dicegah maka akan lekas mati. Beberapa jenis hama yang biasa menyerang adenium antara lain adalah

  1. Aphid adalah sejenis kutu berwarna kuning yang biasanya hidup berkelompok dengan jumlah yang banyak. Hama ini menyerang pucuk daun muda dengan cara mengisap cairannya sehingga daun yang terserang akan tumbuh tidak sempurna dan cenderung keriting. [3] Hama ini termasuk pada kelompok Arthropoda.
  2. Mealy Bug berbentuk seperti kutu berwarna putih dan memiliki tepung dan lapisan lilin seperti kapas pada tubuhnya. Hama ini ditemukan di ketiak daun, pucuk daun muda, dan batang tanaman. Akibat serangannya, pertumbuhan pucuk juga tidak normal [3] dan timbul bercak hitam di sekitar pucuk tanaman yang menyebabkan klorosis. Mealy Bug termasuk pada kelompok hama Arthropoda.
  3. Cacing Tanah ini sering merusak akar tanaman sehingga mengakibatkan tanaman sulit menyerap unsur hara. Sebab, bagian vital tanaman dilumpuhkan oleh hama ini. Cacing banyak terdapat di media yang sering dipupuk dengan pupuk kandang. [3] Hama ini termasuk pada kelompok Nematoda.
  4. Fungus Gnat adalah hama yang menyerupai nyamuk berwarna hitam. Hama ini menyerang bunga pada tanaman adenium. Bunga yang diserang ditandai dengan adanya bintik hitam di kutub bunga, yang mengakibatkan bunga akan busuk [3] dan layu. Hama ini termasuk pada kelompok Arthropoda.
  5. Root Mealy Bug bersembunyi di media tanaman lembap, bentuknya menyerupai kutu rambut yang berwarna putih. Hama ini menyerang pucuk tanaman yang mengakibatkan pucuknya layu dan apabila dibongkar juga akan terlihat akar tanaman membusuk. Hama ini termasuk kepada kelompok Arthropoda.
  6. Spider Mite bentuk hama ini seperti tungau dengan warna badannya yang bervariasi dari merah, kuning muda, hijau tua, cokelat muda, hingga hitam. Hama ini bersembunyi di bawah daun dan di ketiak daun. Umumnya daun yang diserang akan berwarna kusam dan terlihat mengerut. Serangan hama ini terjadi pada musim kemarau dan hama ini termasuk pada kelompok Artropoda.
  7. Semut kadang-kadang bisa berperan sebagai hama tanaman. Karena semut sering bersarang di bawah pot sehingga dapat merusak akar dan tunas muda tanaman. Yang lebih membahayakan semut dapat menjadi faktor bagi penyakit lain. [3] Semut termasuk pada kelompok hama Arthopoda.
  8. Thrips berbentuk seperti kutu berwarna hitam dan bergerak cepat. Hama ini menyerang bagian bunga yang masih kuncup akibatnya bunga gagal mengembang dan menjadi kering [3] . Thrips termasuk pada kelompok hama Arthropoda.

Tags: benang bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia