Menambahkan Keindahan dengan Sulaman - Eksplorasi Keunikan Bunga Kamboja dalam Karya DIY
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kamboja
Tahukah anda Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kamboja? Tanaman kamboja adalah salah satu jenis tanaman hias. Meski memiliki nama kamboja, tanaman kamboja ini bukan merupakan tanaman yang berasal dari Negara Kamboja, melainkan tanaman ini berasal dari kawasan Amerika Tengah.
Awal mula masuknya tanaman kamboja ke Indonesia yaitu dibawa oleh bangsa Portugis dan Belanda sewaktu menjajah Indonesia.
Tanaman kamboja sendiri tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran yang mencapai ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Biasanya tanaman kamboja ini hidup secara tersebar tanpa berkelompok dengan berbagai tanaman lainnya.
Tanaman kamboja ini termasuk tanaman yang dapat tumbuh dengan baik di berbagai tempat dan tidak memiliki iklim tertentu untuk berkembang biak.
Tanaman kamboja sendiri biasa dimanfaatkan untuk menyembuhkan sakit gigi atau gigi berlubang, mengobati bisul dan bengkak pada tubuh, serta menyembuh luka. Bagian yang biasa dimanfaatkan ialah akar kamboja, daun, serta getahnya.
Kamboja jepang
Kamboja jepang [2] [a] atau adenium (Adenium) adalah spesies tanaman hias, batangnya besar, bagian bawahnya menyerupai umbi, batangnya tidak berkambium, akarnya dapat membesar menyerupai umbi, bentuk daunnya panjang ada yang lonjong, runcing, kecil, dan besar, warna bunganya bermacam-macam. [2]
Bunga ini disebut juga dengan mawar padang pasir (desert rose). Karena berasal dari daerah kering, tanaman ini tumbuh lebih baik pada kondisi media yang kering dibanding terlalu basah. Disebut sebagai adenium karena salah satu tempat asal adenium adalah daerah Aden (Ibu kota Yaman). [3]
Masyarakat Indonesia menamakan adenium sebagai kamboja jepang, mungkin dikaitkan dengan stereotipe yang beredar. Contohnya buah-buahan yang besar biasa disebut sebagai Bangkok, sedangkan tanaman yang kecil-kecil biasa disebut Jepang. Oleh karena itu, jika dahulu kala sudah ada kamboja yang sosok tanamannya tinggi besar maka begitu ada tanaman yang sosoknya kecil tapi mirip kamboja, disebutlah sebagai kamboja jepang.
Kamboja yang asli merupakan sebutan tumbuhan dalam genus Plumeria, sebuah genus tumbuhan yang masih satu famili dengan Adenium. Beberapa perbedaan antara Adenium dengan Plumeria adalah sebagai berikut.
- Adenium berbatang besar dengan bagian bawah menyerupai umbi, namun sosok tanamannya sendiri kecil dengan daun kecil panjang. Akar adenium juga dapat membesar menyerupai umbi.
- Plumeria berbatang kecil memanjang tanpa bentuk umbi, dengan sosok tanaman yang besar dan dapat tumbuh tinggi, dengan bentuk daun panjang dan besar.
Bentuk [ sunting | sunting sumber ]
Akar adenium yang membesar seperti umbi adalah tempat menyimpan air sebagai cadangan di saat kekeringan. Akar yang membesar ini bila dimunculkan di atas tanah akan membentuk kesan unik seperti bonsai. Sedangkan batangnya lunak tidak berkayu (disebut juga sebagai sukulen), namun dapat membesar. [3]
Tunas-tunas samping dapat tumbuh dari mata tunas pada batang atau bekas daun yang gugur. Mata tunas samping tersebut akan berfungsi (tumbuh) apabila pucuk atas tanaman dipotong. Hal inilah yang dilakukan orang pada saat memprunning atau memangkas, untuk mendapatkan daun baru dan agar bunga yang akan muncul nantinya lebih serempak.
Daun adenium ada berbagai ragam, bentuk lonjong, runcing, kecil dan besar, serta ada yang berbulu halus, ada pula yang tanpa bulu. Sedangkan bunga adenium berbentuk seperti terompet, [3] berkelopak 5, dengan aneka ragam warna sesuai dengan jenisnya masing-masing. Sekarang sudah dikembangkan kelopak bunga yang bersusun dan hasilnya sudah baik bahkan kelopak bunganya ada yang menyerupai susunan bunga mawar.
Ada 2 kelompok adenium, yaitu kelompok spesies (jenis asli), maupun varietas (jenis hasil perkawinan dan persilangan yang dilakukan manusia untuk mencari bentuk baru).
Beberapa spesies asli adenium yaitu:
- Adenium arabicum, cirinya bentuk bonggol pendek dan besar, dengan banyak batang yang muncul dari atas bonggol tersebut. Bunganya berwarna paduan putih dan merah muda, kecil (diameter petal kurang dari 5 cm).
- Adenium obesum, cirinya bentuk bonggol besar dan agak memanjang ke atas, satu batang tumbuh di atas bonggol, di atas batang muncul percabangan. Bunga berwarna paduan merah dan putih, berbunga besar (lebih dari 5 cm).
Jenis-jenis spesies adenium lainnya adalah Adenium socotranum, Adenium swazicum, Adenium somalense, Adenium bohemianum.
Tags: benang bunga