Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Kegiatan Menjahit? Panduan Aman untuk Hobi Sulaman dan DIY
Tips aman menjahit untuk ibu hamil
Ibu hamil tetap boleh menjahit pakai tangan maupun mesin, terlebih bila ini merupakan profesi utamanya. Berikut merupakan beberapa tips yang dapat dilakukan ibu hamil untuk menjahit dengan aman.
Anggapan bahwa ibu hamil tidak boleh menjahit hanyalah sekadar mitos. Namun, bila Anda masih merasa khawatir, cobalah minta pendapat dari dokter atau bidan untuk memperoleh saran terbaik.
Kesimpulan
- Mitos ibu hamil tidak boleh menjahit karena bisa menimbulkan cacat lahir dan persalinan sulit tidak didukung oleh penelitian ilmiah.
- Komplikasi kehamilan tersebut pada umumnya berkaitan dengan faktor risiko berupa riwayat keluarga, diabetes gestasional, paparan zat berbahaya, dan usia ibu hamil.
- Untuk menjahit dengan aman saat hamil, selalu perhatikan postur tubuh Anda, beristirahat ketika merasa lelah, dan gunakanlah peralatan jahit dengan hati-hati.
Harus peduli pada istri dan tidak boleh bersikap kasar
Bagaimana pandanganmu dengan hal ini?
Untuk pantangan yang satu ini tentu saja bukan sekadar mitos belaka.
Seorang suami memang perlu memberikan perhatian, kasih sayang dan tidak diperbolehkan untuk melakukan kekerasan pada istrinya, baik kekerasan fisik, psikis dan tentu saja kekerasan segi finansial.
Sikap ini tentu saja berlaku dalam kondisi apapun, tak hanya saat Istri sedang mengandung saja.
Saat mengandung, seorang perempuan tentu saja mengalami perubahan yang sangat besar.
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon sehingga fluktuasi emosi seperti mudah sedih, marah, dan kecewa sering kali terjadi pada ibu hamil.
Kondisi ini biasanya lebih terasa saat usia kehamilan trimester pertama, karena ibu hamil masih butuh penyesuaian.
Maka dari itu, sebagai support system utama, suami perlu memahami mood istri yang naik turun seperti roller coaster saat hamil.
Para suami memang sebaiknya perlu berhati-hati dalam bertutur kata dan bersikap.
Nah, itulah beberapa fakta mengenai pantangan suami saat istri hamil. Kira-kira, ada yang relevan dengan suami nggak nih, Ma? Tapi jangan sampai fakta tentang pantangan ini malah menimbulkan perdebatan ya, big no!
Nah, biar momen kehamilan Mama dan suami semakin berkesan, nggak ada salahnya lho untuk mengalihkannya dengan kegiatan yang lebih fun sembari menunggu si Kecil lahir nanti. Mama bisa ajak Papa untuk coba salah satu fitur dari Mama CerdAZ yang ada di Popmama.com nih!
Sebagai informasi, Mama dan Papa nantinya bisa tahu nih keadaan si Kecil selama dalam kandungan. Misal, kira-kira si Kecil di minggu ini sudah sebesar apa dan sudah bisa apa ya? Duh, bikin gemas deh pokoknya! Dijamin bisa jadi moodbooster Mama dan Papa selama masa kehamilan ini. Yuk, subscribe Mama CerdAZ dan dapatkan info terkini seputar tips kehamilan, rincian biaya persalinan sampai tips parenting berdasarkan zodiak si Kecil.
Apakah ibu hamil boleh menjahit pakai tangan?
Saat melihat baju suami atau anak robek, mungkin Anda ingin segera memperbaikinya. Namun, pantangan menjahit saat hamil membuat Anda maju-mundur untuk melakukannya.
Pantangan menjahit saat hamil ini berakar dari mitos bahwa aktivitas ini bisa menyebabkan bayi mengalami cacat lahir, khususnya bibir sumbing .
Aktivitas menggunting kain dan menusuk dengan jarum ini dipercaya bisa membuat janin dalam kandungan merasa kesakitan. Hal ini juga diyakini bisa membuat proses persalinan jadi lebih sulit.
Lantas, apakah Anda benar-benar tidak boleh menjahit pakai tangan selama kehamilan ? Tentu saja, tidak. Ini adalah satu dari banyak mitos kehamilan yang dipercaya turun-temurun.
Hingga saat ini, tidak ada penelitian yang membahas dampak buruk menjahit ketika hamil untuk kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan.
Merobek bungkus plastik dengan kasar
Freepik/Vgstockstudio
Dalam tradisi adat Jawa, masyarakatnya percaya, suami dan istri yang sedang hamil tidak boleh membuka bungkus makanan atau beda lainnya dengan cara merobeknya.
Sehingga, Mama dan Papa disarankan untuk membuka bungkus plastik dengan metode yang benar. Serta, sebaiknya tidak menggunakan cara yang kasar seperti merobeknya secara langsung.
Masyarakat Jawa percaya bahwa tindakan membuka kemasan plastik dengan cepat dan kasar dapat berdampak pada kondisi bayi yang akan lahir, terutama pada bagian perutnya.
Ada kekhawatiran bahwa bayi yang lahir nantinya bisa mengalami kelainan pada perutnya, seperti terjadi robekan atau bentuk cacat lainnya.
Manfaat oatmeal untuk ibu hamil
Oatmeal terbuat dari gandum yang sangat bermanfaat bagi tubuh Anda dan perkembangan janin. Jenis serealia ini kaya akan vitamin, serat, dan karbohidrat kompleks.
Semua zat gizi ini membantu memberikan energi bagi tubuh sepanjang hari. Selain itu, berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dari oatmeal.
1. Membuat Anda kenyang lebih lama
Salah satu manfaat oatmeal untuk bumil adalah menyediakan energi. Ini lantaran oatmeal mengandung jenis serat yang bisa larut dalam air, yaitu beta-glukan.
Ini menghasilkan rasa kenyang yang bertahan lebih lama dan memberikan energi bagi ibu hamil secara berkelanjutan.
2. Mengurangi risiko obesitas
Oat bisa membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan bagus untuk ibu hamil. Serat dalam makanan berperan penting dalam pencernaan, terutama buat orang yang mengidap diabetes.
Serat makanan ini juga bisa bantu melambatkan pemecahan gula dalam tubuh. Ini bisa mencegah lonjakan gula darah dan insulin secara tiba-tiba.
Bahkan, Kementerian Kesehatan RI menyarankan ibu hamil untuk mendapatkan asupan serat sebanyak 32 sampai 36 gram setiap hari.
Sementara itu, satu porsi oatmeal mengandung setidaknya 8 gram serat yang membantu memenuhi kebutuhan tersebut.
3. Mencegah sembelit
Oatmeal mengandung serat yang dapat membantu memperlancar pencernaan dan mencegah masalah sembelit yang umum terjadi selama kehamilan.
Serat akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam usus, menjaga gerakan usus yang teratur, dan mencegah tinja keras yang dapat menyebabkan sembelit.
Dengan mengonsumsi oatmeal secara rutin, bumil bisa merasa lebih terhindarkan dari masalah sembelit saat hamil.
Tags: jahit boleh