... Apakah Ibu Hamil Boleh Menjahit? Panduan Aman dan Praktis untuk Hobi Jahit DIY

Bolehkah Ibu Hamil Melakukan Kegiatan Menjahit? Panduan Aman untuk Hobi Sulaman dan DIY

Merobek bungkus plastik dengan kasar

Freepik/Vgstockstudio

Dalam tradisi adat Jawa, masyarakatnya percaya, suami dan istri yang sedang hamil tidak boleh membuka bungkus makanan atau beda lainnya dengan cara merobeknya.

Sehingga, Mama dan Papa disarankan untuk membuka bungkus plastik dengan metode yang benar. Serta, sebaiknya tidak menggunakan cara yang kasar seperti merobeknya secara langsung.

Masyarakat Jawa percaya bahwa tindakan membuka kemasan plastik dengan cepat dan kasar dapat berdampak pada kondisi bayi yang akan lahir, terutama pada bagian perutnya.

Ada kekhawatiran bahwa bayi yang lahir nantinya bisa mengalami kelainan pada perutnya, seperti terjadi robekan atau bentuk cacat lainnya.

Mengapa Cerita Mitos Larangan Menjahit saat Hamil bisa Ada?

Mitos sering kali bermaksud memberikan saran tapi dikemas dan disampaikan dengan cara yang dilebih-lebihkan. Menjahit sejatinya memang aktivitas yang cukup berisiko bila dilakukan ibu hamil. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi risiko menjahit bagi ibu hamil.

1. Posisi duduk yang lama

Selama menjahit, ibu hamil akan duduk dalam waktu yang cukup lama. Bahkan untuk meningkatkan fokus pada hasil jahitan, posisi duduk seringkali condong ke depan sehingga menekan bagian perut.

Posisi duduk seperti ini tidak baik untuk ibu hamil dan janinnya. Ibu hamil akan lebih mudah sakit pinggang. Selain itu, karena posisi duduk yang terlalu lama akan menyebabkan kaki menjadi bengkak.

Sirkulasi darah menjadi tidak lancar karena posisi tubuh yang menekuk apalagi menekan bagian perut. Padahal, aliran darah berfungsi untuk meneruskan oksigen dan nutrisi dari ibu ke janin.

2. Ibu hamil kelelahan

Menjahit seringkali membuat lupa waktu. Ibu hamil akan duduk selama berjam-jam karena fokus menjahit. Hal ini dikhawatirkan akan mengakibatkan ibu hamil kelelahan.

3. Berdekatan dengan benda tajam

Peralatan seperti gunting dan jarum akan berada di dekat orang yang menjahit. Benda-benda ini dikhawatirkan dapat melukai ibu hamil.

4. Risiko kontraksi dini

Menjahit menggunakan mesin jahit manual mengharuskan ibu hamil untuk mengayuh pedal. Kayuhan pedal terus menerus ini dikhawatirkan dapat merangsang rahim sehingga muncul kontraksi dini.

Artikel terkait: Bagaimana Membedakan Kontraksi Palsu Dengan Kontraksi Persalinan?

Tags: jahit boleh

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia