Sulam Alis dan Sholat - Apakah Boleh dalam Bingkai Seni Jahit DIY?
Dampak Psikologi Perempuan yang Melakukannya
Masih menurut LPPOM MUI, ada juga dampak dari sisi psikologi atau kejiwaan bagi perempuan yang melakukan sulam alis. Mereka dikhawatirkan akan merusak kondisi ruhiyahnya, yaitu menjadi bangga bahkan ujub. Padahal, dalam ajaran agama sikap ujub mengarah pada kesombongan yang sangat dilarang.
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi. Ada seseorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain“ (HR. Muslim).
Bagaimana prosedur sulam alis?
Untuk mendapatkan alis idaman, Anda mungkin akan memerlukan beberapa kali sesi sulam alis.
Pada sesi pertama, teknisi akan membersihkan rambut-rambut halus pada alis Anda untuk memetakan bentuk alis yang sesuai dengan wajah Anda.
Kemudian, teknisi akan mengoleskan krim anestesi pada kedua alis untuk meringankan rasa nyeri yang mungkin Anda alami selama proses sulam.
Krim ini akan membuat area alis Anda mati rasa, tapi Anda tidak perlu khawatir akan hal tersebut.
Lewat sayatan ini, teknisi dapat menyisipkan pigmen warna sesuai jalur alis tersebut.
Warna alis juga akan memudar dalam dua minggu pertama. Maka dari itu, Anda akan memerlukan prosedur lanjutan untuk menyempurnakan hasilnya.
Selama menunggu prosedur selanjutnya, Anda tidak boleh menggaruk ataupun menggosok alis. Anda juga tidak boleh melakukan eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati di bagian alis.
Hal tersebut bertujuan untuk mempertahankan bentuk alis Anda yang baru.
Pada sesi kedua, teknisi akan mengulangi proses pengirisan untuk menambahkan beberapa pigmen baru dan menggelapkan kembali warna alis Anda.
- Oleskan minyak kelapa ke alis dua kali sehari sampai pulih.
- Jaga alis agar tetap bersih dan kering.
- Jangan gunakan make-up pada alis selama seminggu.
- Kurangi aktivitas fisik berlebih dan udara panas agar alis tak berkeringat.
- Hindari matahari langsung.
Kelebihan dan Kekurangan Nail Art untuk Sholat
Nail art memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah nail art sah atau tidak untuk sholat. Berikut adalah beberapa poin yang perlu Anda ketahui:
1. Kelebihan Nail Art
a. Bentuk Ekspresi Diri: Nail art dapat menjadi cara bagi seseorang untuk mengekspresikan kepribadian dan kreativitas mereka melalui desain kuku yang unik dan menarik.
b. Memperindah Penampilan: Nail art dapat meningkatkan penampilan tangan dan kuku, memberikan sentuhan tambahan pada gaya dan fashion seseorang.
c. Mengurangi Stres: Bagi sebagian orang, menghias kuku dengan nail art dapat menjadi kegiatan yang menenangkan dan mengurangi stres.
d. Menambah Rasa Percaya Diri: Nail art yang indah dapat memberikan dorongan pada rasa percaya diri dan meningkatkan mood seseorang.
e. Menarik Perhatian: Nail art yang unik dan menarik dapat menjadi pembicaraan dan pusat perhatian dalam acara atau pertemuan sosial.
f. Seni yang Dinikmati: Bagi sebagian orang, menjalani dan melihat nail art dipandang sebagai bentuk seni yang bisa dinikmati dan dihargai.
g. Penghasilan: Bagi beberapa orang, nail art dapat menjadi sumber penghasilan dan menjadi karir yang sukses dalam industri kecantikan.
2. Kekurangan Nail Art
a. Mempersulit Wudhu: Nail art yang rumit dan berlebihan dapat mempersulit proses mencuci area kuku saat berwudhu, dengan kemungkinan meninggalkan sisa kuteks atau bahan hias yang bisa menghalangi air bersentuhan langsung dengan kuku dan kulit.
b. Menghambat Ibadah: Nail art yang mencolok dan berlebihan dapat mengalihkan perhatian saat beribadah dan mengurangi konsentrasi seseorang saat menjalankan sholat.
c. Wudhu Tidak Sempurna: Jika air tidak bisa mencapai bagian-bagian tertentu di antara kuteks atau hiasan kuku, wudhu menjadi tidak sempurna dan dapat mempengaruhi sahnya sholat.
d. Kontroversial dalam Mazhab: Terdapat perbedaan pendapat di kalangan mazhab mengenai nail art dan sholat. Beberapa mazhab memperbolehkannya, sementara yang lain menganggapnya batal wudhu.
Apa itu sulam alis?
Sulam alis adalah prosedur kosmetik untuk mengisi alis dengan menanamkan pigmen berwarna.
Pigmen ini memiliki tekstur menyerupai rambut asli dan dipasang mengikuti jalur pertumbuhan rambut asli, alias feathering .
Dalam teknik feathering , Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada teknisi untuk mendapatkan pigmen warna yang senada dengan warna rambut alis asli Anda.
Dengan begitu, prosedur sulam akan menghasilkan bentuk alis baru yang terlihat lebih alami.
Mengutip situs The Society of Permanent Cosmetic Professionals , tidak seperti tato alis yang menembus lapisan kulit yang dalam, sulam alis hanya memengaruhi lapisan terluar kulit, yakni epidermis.
Itu sebabnya hasil sulam umumnya hanya bertahan hingga dua tahun dengan touch-up rutin.
Sulam alis akan memudahkan Anda mengganti model alis sesuai dengan keinginan Anda. P rosedur ini juga cocok bagi Anda yang ingin alis tipis atau memberikan warna yang lebih gelap agar alis terlihat lebih jelas.
Apa saja hal yang harus diperhatikan pada tindakan sulam alis?
Agar hasil sulam alis sesuai seperti yang Anda harapkan dan tidak menimbulkan efek samping berbahaya, perhatikan beberapa hal berikut.
1. Pilih klinik dengan reputasi baik
Seperti prosedur kosmetik pada umumnya, sulam alis aman jika dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan bersertifikat khusus di bidangnya.
Pastikan klinik tersebut menyediakan sesi konsultasi sebelum menjalankan prosedur sulam.
Anda tidak hanya harus cermat memilih warna dan bentuk alis yang sesuai, tapi juga memperhatikan risiko efek samping seperti bengkak dan kemerahan.
Jangan ragu untuk meminta teknisi Anda untuk menunjukkan portofolio hasil “sebelum dan sesudah” dari klien-klien sebelumnya.
Selain itu, akan lebih baik lagi bila Anda pun melihat sendiri sertifikasi yang mereka pegang.
2. Perhatikan ruangan dan peralatan yang digunakan
Pada hari dilakukannya prosedur, pastikan bahwa peralatan yang akan digunakan steril. Pastikan mata pisau bedah dan jarum yang digunakan merupakan sekali pakai.
Mintalah teknisi untuk membuka segel di depan Anda sebelum memulai prosedur.
Mata pisau sekali pakai dan steril penting untuk menghindari infeksi dan penularan penyakit melalui darah, seperti hepatitis B dan C, serta HIV. Pasalnya, prosedur ini melibatkan pengirisan kulit terbuka.
3. Pilih teknisi berpengalaman
Masalah umum lainnya yakni bentuk alis baru Anda tidak sesuai dengan lajur otot alis asli Anda. Inilah yang membuat alis tampak aneh ketika digerakkan.
Namun, Anda bisa menghindari risiko ini dengan mengandalkan teknisi yang berpengalaman. Anda juga bisa memastikan hal tersebut dengan sebuah cara mudah.
Tags: sulam untuk alis