Mengenal Lebih Jauh Tentang Jahit Aplikasi dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Apa Itu Sulaman
Sulaman adalah salah satu hiasan yang melekat pada permukaan kain atau bahan dengan jarum dan benang jahit sehingga hal ini dapat memperindah kain yang akan di gunakan.
Banyak sekali macam macam jenis sulaman dengan dan cara membuatanya dengan keterampilan yang berbeda sehingga dapat dikembangkan tergantung pada lokasi dan negara.
Selain itu sulaman dapat menggunakan benang wol, linen, dan sutra, bordir katun atau viscose yang digunakan dalam sulaman modern dengan dasar jenis sulaman benang kain flanel, feston.
Karakteristik Sulaman
- Sulaman datar yang disulam dengan permukaan yang rata
- Sulaman Terawang sebagai hasil dari bordir dengan lubang-lubang pada kain.
- Sulaman yang dibuat dari hasil yang tergantung pada motifnya dengan membentuk tekstur pada permukaan kain.
Baca Juga: Birama 4/4
5 Komponen Database
Umumnya, sebuah database akan memiliki lima komponen berikut ini:
1. Data
Data adalah file-file yang berisi informasi, baik teks, log, gambar, dan lainnya. Di dalam database, data akan disimpan dengan struktur tertentu, sehingga mudah dikenali.
Biasanya, struktur tersebut terdiri dari:
- Field – Satuan informasi yang rinci, seperti nama produk, harga, stok, dan lainnya.
- Record – Kumpulan dari field, yang membentuk satu informasi unik. Seperti, harga dari suatu produk.
- Table – Kumpulan dari record, isi dari sebuah file.
- Database – Kumpulan dari tabel atau file.
2. Hardware
Hardware adalah perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data.
3. Sistem Operasi
Sistem operasi bertanggung jawab atas semua sistem yang ada di komputer atau server. Pilihlah sistem operasi yang mendukung sistem database yang akan Anda bangun. Bisa menggunakan Windows atau Linux.
4. Database Management System (DBMS)
DBMS adalah aplikasi pengelolaan database. Dengan DBMS, Anda bisa lebih mudah ketika menginput dan mengupdate data.
5. Database Access Language
Database Access Language adalah bahasa yang digunakan untuk menulis perintah, seperti mengakses, menambah, memperbarui, dan menghapus data di dalam database.
Contoh Aplikasi Komputer :
- Program-program dalam dunia bank yang digunakan untuk menyediakan informasi buku rekening bulanan para nasabah.
- Program dalam perusahaan penerbangan domestic yang memberikan informasi pemesanan dan jadwal penerbangan.
- Bidang Pendidikan : aplikasi komputer berfungsi sebagai tempat untuk mencari, membuat bahan pembelajaran.
- Bidang Kesehatan : aplikasi komputer berfungsi sebagai fasilitas untuk mempermudah mendiagnosa penyakit, meracik obat dalam bidang kedokteran.
- Bidang Bisnis : aplikasi komputer berfungsi sebagai menghitung keuntungan, membuat laporan bisnis yang diperoleh.
- Bidang Pengetahuan : aplikasi komputer berfungsi sebagai media untuk memperoleh informasi pengetahuan yang ada saat ini.
- Bidang Militer : aplikasi komputer berfungsi sebagai pengontrol pesawat dalam bidang pertahanan.
Jenis-Jenis Database dan Contohnya
Inilah beberapa jenis database dengan contoh tools-nya:
1. Operational Database
Operational database atau database OLTP (On Line Transaction Processing) adalah jenis database yang dapat mengelola data dinamis secara real-time.
Jadi, Anda bisa mengakses dan memodifikasi database secara langsung dari perangkat keras Anda. Database jenis ini sering digunakan karena dapat mengelola database berbasis SQL maupun NoSQL.
Selain itu, operational database juga dapat dikolaborasikan dengan distributed database. Sehingga bisa meningkatkan performa database, seperti skalabilitas data, ketersediaan data, hingga fault tolerance. Jadi, sistem tetap berjalan meski terdapat komponen yang rusak.
Contoh Operational Database: Microsoft SQL Server, AWS Dynamo, Apache Cassandra, dan MongoDB.
2. Relational Database
Jenis database ini paling sering digunakan. Dinamakan relational, karena data disimpan dalam beberapa tabel yang saling terkait atau berhubungan (membentuk relasi).
Relational database juga memiliki empat sifat yang dikenal sebagai ACID, yaitu:
- Atomicity – Memastikan data sukses dioperasikan atau tidak sama sekali. Jadi, jika satu data gagal dioperasikan, maka semua data juga akan gagal.
- Consistency – Data dapat dikembalikan dalam keadaan sebelumnya, jika proses data gagal.
- Isolation – Data yang sedang diproses akan terisolasi dari proses-proses lainnya.
- Durability – Memastikan data tersimpan di dalam sistem dan tetap aman, bahkan dalam keadaan restart system.
Jahit Aplikasi Inlay
Bila mau mengetahui tata cara jahit aplikasi inlay maka harus kalian tahu apa yang dapat dimaksud dengan jahitan aplikasi inlay.
Teknik jahit aplikasi inlay adalah dengan cara menjahit dari bawah bagian kain yang sudah selesai dilukis atau sudah kering dengan gambar atau motif yang sudah dibuat.
Kain yang udah ditusuk dan dilapisi dengan menggunakan kain lainnya kemudian menyambung menjadi satu dan cara menyambungnya menggunakan alat tusuk atau mesin bordir.
Hasil jahit aplikasi inlay akan seperti contoh motif yang timbul pada kain yang cocok untuk diberikan hiasan yang akan menimbulkan efek timbul.
Adapun nama lain dari teknik jahit aplikasi inlay yaitu jahit aplikasi sisipan karena caranya seperti contoh menyisipkan.
Tags: jahit yang dimaksud