Mengenal Lebih Jauh Tentang Jahit Aplikasi dalam Kerajinan Tangan dan DIY
Macam Macam Model Jahit Aplikasi
Penjelasan di atas maka kami juga akan memberikan beberapa macam model dalam jahit aplikasih diantaranya adalah sebgai berikut.
Nah demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan pembahasan tentang model jahit aplikasih, semoga apa yang sudah kamisampaikan dapat berguna dan bermanfaat, sekian dam terima kasih.
Baca Juga: Seni Kriya Gerabah
Apa Itu Sulaman
Sulaman adalah salah satu hiasan yang melekat pada permukaan kain atau bahan dengan jarum dan benang jahit sehingga hal ini dapat memperindah kain yang akan di gunakan.
Banyak sekali macam macam jenis sulaman dengan dan cara membuatanya dengan keterampilan yang berbeda sehingga dapat dikembangkan tergantung pada lokasi dan negara.
Selain itu sulaman dapat menggunakan benang wol, linen, dan sutra, bordir katun atau viscose yang digunakan dalam sulaman modern dengan dasar jenis sulaman benang kain flanel, feston.
Karakteristik Sulaman
- Sulaman datar yang disulam dengan permukaan yang rata
- Sulaman Terawang sebagai hasil dari bordir dengan lubang-lubang pada kain.
- Sulaman yang dibuat dari hasil yang tergantung pada motifnya dengan membentuk tekstur pada permukaan kain.
Baca Juga: Birama 4/4
Jenis-Jenis Database dan Contohnya
Inilah beberapa jenis database dengan contoh tools-nya:
1. Operational Database
Operational database atau database OLTP (On Line Transaction Processing) adalah jenis database yang dapat mengelola data dinamis secara real-time.
Jadi, Anda bisa mengakses dan memodifikasi database secara langsung dari perangkat keras Anda. Database jenis ini sering digunakan karena dapat mengelola database berbasis SQL maupun NoSQL.
Selain itu, operational database juga dapat dikolaborasikan dengan distributed database. Sehingga bisa meningkatkan performa database, seperti skalabilitas data, ketersediaan data, hingga fault tolerance. Jadi, sistem tetap berjalan meski terdapat komponen yang rusak.
Contoh Operational Database: Microsoft SQL Server, AWS Dynamo, Apache Cassandra, dan MongoDB.
2. Relational Database
Jenis database ini paling sering digunakan. Dinamakan relational, karena data disimpan dalam beberapa tabel yang saling terkait atau berhubungan (membentuk relasi).
Relational database juga memiliki empat sifat yang dikenal sebagai ACID, yaitu:
- Atomicity – Memastikan data sukses dioperasikan atau tidak sama sekali. Jadi, jika satu data gagal dioperasikan, maka semua data juga akan gagal.
- Consistency – Data dapat dikembalikan dalam keadaan sebelumnya, jika proses data gagal.
- Isolation – Data yang sedang diproses akan terisolasi dari proses-proses lainnya.
- Durability – Memastikan data tersimpan di dalam sistem dan tetap aman, bahkan dalam keadaan restart system.
Tags: jahit yang dimaksud