"Arti Kerajinan Serat Alam - Penjelasan Lengkap"
Jenis-Jenis Serat
Sumber: Pexels
Jenis serat yang pertama adalah serat sintetis. Serat sintetis merupakan serat yang dibuat dengan proses sintesis kimia. Serat sintetis atau serat buatan berbeda dengan serat alam yang dihasilkan melalui organisme makhluk hidup, contohnya seperti tanaman atau bulu binatang.
Serat sintetis dihasilkan melalui penelitian oleh para ilmuwan untuk dapat menduplikasi peristiwa alami yang terjadi pada binatang maupun serat tanaman. Pada umumnya, serat sintetis dibuat dengan cara mengekstraksi bahan serat melalui spinneret, lalu akan menghasilkan sebuah serat sintetis.
Serat sintetis memiliki beberapa kelebihan dibandingkan serat alami, salah satunya adalah lebih tahan lama dan dapat menyerap berbagai macam pewarna. Kelebihan lain dari serat sintetis adalah lebih ramah pada pengguna, contohnya tahan terhadap air, tahan noda dan dapat diregangkan.
Akan tetapi, ada beberapa kekurangan dari serat sintetis, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Serat sintetis tunggal tidak dapat menangkap kantung air seperti serat alam, sehingga akan memberikan insulasi buruk.
- Serat sintetis lebih mudah terbakar dibandingkan serat alami.
- Rentan rusak yang diakibatkan oleh panas, contohnya ketika dibersihkan dengan air panas.
- Lebih mudah meleleh.
- Menghasilkan listrik statik dengan cara menggosokkannya dibandingkan serat alami.
- Sebagian besar serat sintetis menyerap sangat sedikit kelembaban, sehingga pengguna serat sintetis akan merasa lengket ketika tubuhnya berkeringat.
- Serat sintetis adalah sumber dari polusi mikroplastik dari mesin cuci pakaian.
Macam Macam Kerajinan dari Serat Alam
">No | ">Hasil Kerajinan dari Serat Alam |
">1 | ">Kerajinan Sarung Bantal dari Serat Goni |
">2 | ">Kerajinan Kain dari Serat Daun Nanas |
">3 | ">Kerajinan Kain dari Serat Sutra |
">4 | ">Kerajinan Kanvas dari Serat Rami |
">5 | ">Kerajinan Isi Bantal dari Serat Kapuk |
">6 | ">Kerajinan Isi Boneka dari Serat Kapas |
">7 | ">Kerajinan Tempat Pensil dari Pelepah Pisang |
">8 | ">Kerajinan Vas Bunga dari Serat Sabut Kelapa |
">9 | ">Kerajinan Tas Unik dari Serat Alam Eceng Gondok |
">10 | ">Kerajinan Tas Unik dari Serat Daun Pandan |
">11 | ">Kerajinan Bunga Cantik dari Serat Kulit Jagung |
">12 | "> |
Jenis-Jenis Serat Alam
Pixabay.com/sarangib
Serat tanaman
Kapas
Kapas adalah serat alam yang paling banyak digunakan untuk membuat pakaian dan ada beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama, kapas adalah salah satu serat selulosa alami yang terbuat dari buah pohon kapas.
Kedua, karakteristik kapas sangat cocok untuk diolah menjadi kain. Karakteristiknya sendiri adalah memiliki kekuatan serat yang baik, warnanya putih, teksturnya lembut, mudah berkerut, elastisitas rendah, daya serapnya baik, dan bisa menahan panas.
Saat kapas diolah menjadi kain katun, hasil akhirnya memiliki karakteristik yang nyaman, tidak mudah panas meskipun dipakai di cuaca yang panas, dan tidak mudah dingin walaupun cuacanya dingin. Selain pakaian, kapas juga digunakan untuk membuat handuk, tenun, rajutan, ayon, spandek, polyester dan lain sebagainya. Sayangnya kapas mempunyai kelemahan yaitu gampang rusak jika terkena serangga, lumut, dan jamur.
Serat daun nanas
Namun faktanya, daun nanas bisa diolah lagi menjadi serat alam yang sifatnya kuat, lembut, dan halus saat ditenun. Jika serat daun nanas ini dimanfaatkan dengan baik bisa menjadi produk yang memiliki nilai jual.
Kalau tertarik, kamu bisa melakukan budidaya nanas di rumah. Dengan bantuan buku Hujan Rezeki Budidaya Nanas, bahkan pemula sepertimu bisa melakukan budidaya nanas dengan baik.
Pelepah pisang
Sama seperti nanas, pohon pisang juga tumbuh subur di Indonesia. Bahkan bisa dibilang, di setiap lahan yang kosong pasti ada pohon pisangnya. Nah, salah satu bagian penting dari pohon pisang adalah pelepahnya yang menjadi tempat menempel daun-daunnya.
Pelepah pisang bisa dijadikan sebagai serat, namun hanya yang sudah kering sehingga warnanya berubah menjadi coklat kehitam-hitaman. Serat dari pelepah pisang cukup kuat dan tidak mudah putus.
Memahami Pengertian Serat dan Jenis-Jenisnya
Pengertian serat atau dalam bahasa Inggris adalah fiber merupakan suatu jenis bahan yang berupa potongan dari komponen yang membentuk suatu jaringan panjang serta utuh. Secara umum, serat memiliki dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis. Serat alami kemudian digolongkan lagi sesuai dengan asalnya seperti tumbuhan, serat kayu serta hewan.
Serat banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat pakaian atau dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat kerajinan tertentu. Biasanya, serat yang digunakan sebagai bahan baku pakaian adalah serat alami yang terbuat dari tumbuhan, hewan maupun kayu dan bukan serat sintetis. Agar dapat memahami pengertian serat dan mengetahui jenis-jenis serat, simak penjelasannya lebih lanjut dalam artikel ini ya!
Pengertian Serat
Sumber: Pexels
Serat merupakan suatu jenis bahan yang berupa potongan komponen yang memiliki bentuk jaringan panjang serta utuh. Contoh dari serat yang paling sering ditemui adalah serat pada kain.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serat merupakan suatu material yang memiliki perbandingan panjang serta lebar yang sangat besar dengan molekul penyusunan terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas contohnya, kapan memiliki perbandingan panjang serta lebar mulai dari 500 atau sekitar satu hingga 1000.
Istilah dari serat juga sering kali dikaitkan dengan kandungan yang ada pada buah atau sayur. Buah ataupun sayuran adalah jenis bahan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi dan sangat baik bagi sistem pencernaan.
Tags: kerajinan yang dimaksud