... Apa Itu Kerajinan Serat Alam? Panduan Lengkap untuk Pekerjaan Jahit dan DIY

"Arti Kerajinan Serat Alam - Penjelasan Lengkap"

Bahan lunak buatan

Dikutip dari jurnal Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Produksi terhadap Tingkat Pendapatan pada Industri Kerajinan Tangan Desa Pantai Johor Kecamatan Datuk Bandar Tanjung Balai (2018) oleh Nina Andriany Nasution dan Fitri Yani Panggabean, bahan lunak buatan adalah jenis bahan yang sering digunakan untuk diolah menjadi lunak.

Proses pembuatannya dengan campur tangan mesin. Memiliki karakteristik yang berbeda dengan bahan lunak alami.

Contoh kerajinan bahan lunak buatan

Beberapa contoh kerajinan bahan lunak buatan, seperti:

Lilin merupakan bahan lunak berwujud padat dan mudah meleleh jika dipanaskan. Contoh kerajinan dari lilin yaitu ukiran bunga, lilin hias, patung yang terbuat dari lilin, dan masih banyak lainnya.

Memahami Pengertian Serat dan Jenis-Jenisnya

Pengertian serat atau dalam bahasa Inggris adalah fiber merupakan suatu jenis bahan yang berupa potongan dari komponen yang membentuk suatu jaringan panjang serta utuh. Secara umum, serat memiliki dua jenis yaitu serat alami dan serat sintetis. Serat alami kemudian digolongkan lagi sesuai dengan asalnya seperti tumbuhan, serat kayu serta hewan.

Serat banyak dimanfaatkan oleh manusia untuk membuat pakaian atau dijadikan sebagai bahan utama untuk membuat kerajinan tertentu. Biasanya, serat yang digunakan sebagai bahan baku pakaian adalah serat alami yang terbuat dari tumbuhan, hewan maupun kayu dan bukan serat sintetis. Agar dapat memahami pengertian serat dan mengetahui jenis-jenis serat, simak penjelasannya lebih lanjut dalam artikel ini ya!

Pengertian Serat

Sumber: Pexels

Serat merupakan suatu jenis bahan yang berupa potongan komponen yang memiliki bentuk jaringan panjang serta utuh. Contoh dari serat yang paling sering ditemui adalah serat pada kain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), serat merupakan suatu material yang memiliki perbandingan panjang serta lebar yang sangat besar dengan molekul penyusunan terorientasi, terutama ke arah panjang. Serat kapas contohnya, kapan memiliki perbandingan panjang serta lebar mulai dari 500 atau sekitar satu hingga 1000.

Istilah dari serat juga sering kali dikaitkan dengan kandungan yang ada pada buah atau sayur. Buah ataupun sayuran adalah jenis bahan makanan yang memiliki kandungan serat tinggi dan sangat baik bagi sistem pencernaan.

Contoh Serat Hewan

Agar lebih jelas, berikut beberapa contoh serat yang berasal dari serat hewan:

Sutera

Serat sutra berasal dari air liur ulat sutra ketika menjadi kepompong. Jenis kain sutra yang terbuat dari serat sutra memiliki harga jual cukup tinggi dan banyak peminatnya.

Hal ini karena kain sutra memiliki kilau dan tekstur halus yang khas dan tidak dimiliki oleh serat lainnya. Kekuatan dari serat sutra juga cukup baik, akan tetapi dalam keadaan basah kekuatan seratnya bisa berkurang hingga 15%.

Serat sutra memiliki ciri-ciri berkilau, licin, lembut, kuat, kenyal dan dapat menyesuaikan diri dengan temperatur udara. Jika serat sutra dijadikan sebagai bahan pakaian, maka pakaiannya pun akan terasa dingin serta dapat menyerap keringat dengan baik.

Akan tetapi, serat sutra akan berubah warna menjadi kuning, apabila terlalu sering terpapar oleh sinar matahari. Serat sutra juga tidak tahan terhadap panas serta asam, akan tetapi tahan pada ngengat.

Karakteristik dari serat sutra adalah memiliki tekstur halus, tidak licin, kuat, ringan, rentan rusak karena serangga apabila dibiarkan kotor, elastisitas sedang hingga buruk, melemah ketika terkena sinar matahari.

Kain yang terbuat dari serat sutra biasanya diproduksi sebagai dasi, kemeja, gaun, blus, piyama, jubah dan lainnya, selain itu sutra juga banyak digunakan sebagai bahan pelapis jok, penutup dinding dan hiasan dinding.

Wol

Wol adalah serat yang berasal dari bulu domba dan termasuk serat hewan yang memiliki tekstur cukup kasar, berkerut dengan sisik yang ada pada permukaannya. Serat wol memiliki kandungan protein. Tampilan dari serat wil bergantung pada jenis dombanya.

Serat wol yang memiliki tekstur lebih halus, lembut dan hangat cenderung memiliki lebih banyak sisik. Sementara itu, wol tebal, biasanya kurang hangat serta sisiknya lebih sedikit dan memiliki tekstur kasar.

Karakteristik dari serat wol adalah elastis higroskopis, mudah menyerap kelembaban, menyatu pada suhu lebih tinggi, memiliki tingkat penyebaran api yang rendah, tahan pada listrik statis.


Tags: kerajinan yang dimaksud

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia