... Arti Benang Merah dalam Hubungan: Simbolisme, Makna, dan Kaitannya dengan Kerajinan Jahit dan DIY

Makna Benang Merah dalam Kait Menyulam Hubungan - Kisah Sentuhan Seni dan Kerajinan DIY

Arti Filosofi Legenda Jepang Soal Benang Merah Pembawa Jodoh

Salah satu legenda di jepang yaitu Benang Merah, di mana arti filosofi tersebut penuh dengan makna tentang kehidupan dan percintaan semua orang.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Sep 2021, 19:56 WIB

Legenda Pangeran Mangkubumi di Balik Batu Keramat yang Tak Bisa Dipindah di Sragen

Keindahan Hutan Aokigahara dan Legenda Hantu Mitologi Jepang

Hanamaru Udon Hadirkan Legenda Udon Khas Sanuki Jepang ke Indonesia

Dilansir dari Bright Side (23/09/2021), legenda benang merah yang berasal dari Jepang ini selalu dikaitkan dengan arti misteri kehidupan dengan cara yang dapat dipecaya dan sangat romantis. Jika takdir itu nyata adanya, mari berharap itu berjalan persis seperti apa yang akan dijelaskan berikut ini.

Tutup matamu. Bayangkan tubuh Anda tumbuh secara transparan. Dapatkah Anda membayangkan jaringan pembuluh darah kompleks tanpa akhir yang menghubungkan semua bagian tubuh Anda?

Asal usul Red String Theory

ilustrasi sepasang kekasih (pexels.com/Jasmin Wedding Photography)

1. Mitologi Jepang

Konsep benang merah pertama kali muncul dalam mitologi Jepang, yang mengaitkannya dengan ikatan takdir atau pertemuan yang sudah ditentukan sejak awal. Dalam mitos Jepang, dikatakan bahwa dewa cinta dan pernikahan, disebut "Akai Ito" (benang merah), mengikat jari-jemari orang-orang yang sudah ditakdirkan untuk bertemu sebagai pasangan hidup.

2. Kepercayaan Tiongkok

Di Tiongkok, terdapat konsep serupa yang disebut "Yuanfen", yang berarti hubungan takdir atau nasib. Konsep ini juga mencakup keyakinan bahwa orang-orang yang berhubungan oleh Yuanfen atau benang merah ini akan bertemu dalam kehidupan mereka.

3. Pengaruh Budaya Populer

Selain akar-akar mitologis dan kepercayaan tradisional, Teori Benang Merah juga mempengaruhi budaya populer di berbagai negara Asia Timur dan kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui media, sastra, dan film. Konsep ini sering diadaptasi dalam cerita cinta atau hubungan penting antar karakter dalam karya fiksi.

Editor’s picks

Secara umum, Teori Benang Merah mencerminkan keyakinan akan ikatan takdir atau hubungan yang lebih besar daripada kebetulan semata. Meskipun tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat, konsep ini tetap memiliki daya tarik yang kuat juga.

Di mana sebenarnya bentuk visualisasi bagaimana hubungan antar individu dapat dianggap sebagai bagian dari rencana semesta atau nasib yang sudah ditentukan. Seperti istilah yang berkembang di Indonesia, banyak yang mengatakan "kalau jodoh pasti gak kemana" yang ternyata relate juga dengan ini.

Si Benang yang Terus Terjalin

Sekarang, perhatikan satu saluran sambungan yang menghubungkan antara hati dengan jari kelingking Anda!

Dibentuk oleh arteri ulnaris, saluran ini membuat jari Anda menjadi simbol arti "perwakilan" sejati dari hati Anda. Di banyak negara dan budaya, ketika dua orang membuat gencatan senjata, atau bersumpah, mereka melakukannya dengan menyilangkan jari kelingking mereka.

Menurut legenda Jepang, simbol arti benang yang berasal dari hati ini tidak berakhir di ujung jari. Melainkan berlanjut dalam bentuk benang merah yang tak terlihat.

"Mengalir" dari jari kelingking Anda dan terus terjalin dengan kelingking orang lain sehingga menghubungkan hati Anda dengan hati mereka.

Dua orang yang terhubung dengan cara ini, terikat bersama oleh takdir itu sendiri. Cepat atau lambat, mereka ditakdirkan untuk bertemu, tidak peduli seberapa jauh mereka hidup atau seberapa jauh keadaan hidup mereka berbeda.

Tali terkadang bisa meregang dan menjadi kusut, yang bisa menunda penentuan pertemuan mereka. Namun satu hal yang harus diingat, bahwa ikatan benang tidak akan pernah terputus.

Apa itu Red String Theory? Kepercayaan Tentang Jodoh dari Tiongkok

ilustrasi red string (pexels.com/cottonbro studio)

Buat Swifties pasti gak asing dengan lagu Taylor Swift yang berjudul Invisible String? Selain lirik dan instrumennya yang easy listening, lagu ini punya makna mendalam. Di dunia ini ada sebuah fenomena tak terduga tentang jodoh yang tersembunyi dan tidak disadari keberadaannya. Tapi sebenarnya saling terhubung satu sama lain.

Ternyata lagu ini juga relate dengan sebuah kepercayaan dari Tiongkok yakni Red String Theory. Belakangan istilah ini semakin banyak dikenal, salah satunya karena banyak orang yang merasakannya juga.

Sebenarnya apa itu Red String Theory dan bagaimana hal ini bisa berkaitan dengan jodoh? Simak ulasan selengkapnya di sini.


Tags: benang bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia