Menguraikan Makna "Merajut Asa" dalam Konteks Kerajinan Menjahit dan DIY
Manfaat merajut bagi kesehatan
Merajut tidak hanya tentang menciptakan barang-barang yang berguna, tetapi juga tentang membawa manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah beberapa manfaat utama merajut bagi kesehatan.
1. Mengelola stres
Stres adalah masalah besar bagi kesehatan karena bisa membuat Anda sakit kepala, lelah, hingga berisiko terkena penyakit serius. Nah, salah satu cara rumahan untuk mengelola stres adalah merajut.
Pada saat merajut, pikiran Anda akan berfokus pada pekerjaan tangan yang sederhana. Anda tidak lagi terlalu banyak memikirkan hal yang membuat pikiran khawatir.
Bahkan, banyak orang yang merasa bahwa merajut adalah bagian dari meditasi. Alhasil, ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengelola stres.
2. Membantu meringankan depresi dan kecemasan
Dilansir dari American Counseling Assosication , merajut ternyata dapat membantu meringankan depresi dan kecemasan.
Ini karena gerakan merajut yang santai dan konstan bisa merangsang pelepasan serotonin. Serotonin adalah zat kimia alami yang membantu mengatur suasana hati, siklus tidur, dan rasa sakit.
Pelepasan serotonin akan memberikan pikiran Anda ruang untuk beristirahat dari stres dan kecemasan yang selama ini Anda rasakan.
Jadi, saat merasa tertekan atau cemas, cobalah luangkan waktu untuk mencoba hobi-hobi yang santai, seperti merajut atau membaca buku fiksi .
Anda mungkin akan terkejut bagaimana merenda benang bisa membantu mengurangi beban pikiran yang kalut.
3. Meningkatkan kepercayaan diri
Merajut tidak hanya tentang membuat barang-barang yang berguna, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri Anda.
Saat merajut, Anda menciptakan sesuatu dari nol, entah itu topi hangat, syal yang nyaman, atau bahkan selimut yang indah. Melihat hasil dari usaha Anda sendiri bisa membuat Anda merasa bangga dan percaya diri.

Teknik Dasar Merajut untuk Pemula
Aktivitas merajut kini tak lagi identik dengan kegiatan orang tua dan kesan ketinggalan zaman. Justru saat ini banyak generasi muda tertarik belajar merajut agar bisa memiliki keterampilan khusus untuk menghasilkan produk bermanfaat. Awalnya, belajar merajut memang terasa sulit. Namun, kamu akan cepat mahir bila cermat mengikuti tips merajut untuk pemula .
Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu tentang cara belajar merajut sebelum kamu mencobanya secara langsung.
Mengenal Perbedaan Merajut dan Menyulam
Hingga saat ini ternyata masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan merajut dan menyulam. Secara sederhana, merajut dapat diartikan sebagai proses membentuk suatu produk baru dari bahan dasar benang, misalnya berupa sweater, kaos kaki, syal, dan tas. Sedangkan menyulam adalah teknik menggambar di atas kain menggunakan benang dan jarum sulam, mirip seperti melukis. Merajut bertujuan menghasilkan produk baru bernilai pakai. Sementara itu, menyulam bertujuan menambah keindahan kain dengan aneka motif dan warna.
Jika Anda ingin belajar merajut dalam waktu dekat, maka kamu harus menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini agar proses merajut berlangsung lancar:
- Jarum rajut (crocket hook/ hakpen/ hakken):panjang jarum ini berkisar antara 13 cm hingga 15 cm. Bagian ujungnya berbentuk seperti pengait dengan ukuran bervariasi, mulai dari 0,6 mm sampai 10 mm. Anda harus menggunakan jarum berukuran lebih kecil dari standar benangnya jika ingin membuat rajutan yang rapat. Sebaliknya, jarum yang ukurannya lebih besar dari standar benang dibutuhkan untuk membuat rajutan yang renggang. Ada dua cara memegang hakpen, yaitu gaya pensil (seperti orang memegang pensil) dan gaya pisau (seperti menggenggam pisau untuk mengiris). Saat Anda menggunakan jarum ini, satu tangan memegang hakpen, sedangkan satu tangan lagi memegang benang.
- Jarum sulam (jarum knit/ breien): jarum ini pada umumnya berukuran lebih panjang daripada hakpen dan bagian lubangnya jauh lebih besar darpada jarum jahit. Bagian ujungnya tidak seruncing jarum jahit biasa dengan diameter mulai dari 1,25 mm. Berbeda dengan cara menggunakan hakpen, satu paket jarum knit terdiri dari sepasang jarum. Kedua jarum tersebut harus dipegang bersamaan dengan tangan kiri dan kanan.
- Benang rajut: Ada berbagai jenis benang rajut yang dijual di pasaran, antara lain kinlon atau minlon, wol kenari, katun, nilon, akrilik, akrilik linen, dan polyester. Sebaiknya Anda memilih benang jenis katun karena lebih mudah ditemukan dan terdiri dari beragam warna. Tips merajut untuk pemula menyarankan Anda memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih, hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah Anda mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan.
- Gunting.
- Peniti rajut sebagai alat penanda rajut.
- Meteran kain.
- Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan.
Tags: merajut