Menguraikan Makna "Merajut Asa" dalam Konteks Kerajinan Menjahit dan DIY
Apa Itu Merajuk?
Dikutip dari KBBI arti merajuk adalah menunjukan rasa tidak senang (dengan mendiamkan, tidak mau bergaul). Selain itu, terdapat beberapa arti lainnya yaitu sebagai berikut:
Secara umum, merajuk merupakan perilaku atau ekspresi emosional yang ditunjukkan seseorang ketika merasa tidak puas atau kecewa terhadap sesuatu.
Biasanya, orang yang merajuk cenderung menunjukkan ekspresi wajah murung, bertindak dingin, atau bahkan menghindari interaksi sosial.
Merajuk bukanlah eksklusif hanya untuk anak-anak, tetapi juga dapat dialami oleh remaja dan orang dewasa dalam berbagai konteks kehidupan.
Terdapat beberapa alasan yang mungkin melatarbelakangi tindakan merajuk seseorang. Beberapa di antaranya meliputi:
- Perasaan tidak dipahami
- Kebutuhan akan perhatian
- Rasa cemburu atau insecure
- Dalam kondisi emosi negatif
Ketika seseorang di sekitar kita merajuk, ada beberapa langkah bijak yang dapat diambil untuk menghadapinya dengan baik. Berikut beberapa tips yang mungkin membantu:
- Bersikap empati
- Jangan memperburuk situasi
- Komunikasi yang terbuka
- Berikan waktu dan ruang
- Fokus pada solusi
Mengenal Perbedaan Merajut dan Menyulam
Hingga saat ini ternyata masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan merajut dan menyulam. Secara sederhana, merajut dapat diartikan sebagai proses membentuk suatu produk baru dari bahan dasar benang, misalnya berupa sweater, kaos kaki, syal, dan tas. Sedangkan menyulam adalah teknik menggambar di atas kain menggunakan benang dan jarum sulam, mirip seperti melukis. Merajut bertujuan menghasilkan produk baru bernilai pakai. Sementara itu, menyulam bertujuan menambah keindahan kain dengan aneka motif dan warna.
Jika Anda ingin belajar merajut dalam waktu dekat, maka kamu harus menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini agar proses merajut berlangsung lancar:
- Jarum rajut (crocket hook/ hakpen/ hakken):panjang jarum ini berkisar antara 13 cm hingga 15 cm. Bagian ujungnya berbentuk seperti pengait dengan ukuran bervariasi, mulai dari 0,6 mm sampai 10 mm. Anda harus menggunakan jarum berukuran lebih kecil dari standar benangnya jika ingin membuat rajutan yang rapat. Sebaliknya, jarum yang ukurannya lebih besar dari standar benang dibutuhkan untuk membuat rajutan yang renggang. Ada dua cara memegang hakpen, yaitu gaya pensil (seperti orang memegang pensil) dan gaya pisau (seperti menggenggam pisau untuk mengiris). Saat Anda menggunakan jarum ini, satu tangan memegang hakpen, sedangkan satu tangan lagi memegang benang.
- Jarum sulam (jarum knit/ breien): jarum ini pada umumnya berukuran lebih panjang daripada hakpen dan bagian lubangnya jauh lebih besar darpada jarum jahit. Bagian ujungnya tidak seruncing jarum jahit biasa dengan diameter mulai dari 1,25 mm. Berbeda dengan cara menggunakan hakpen, satu paket jarum knit terdiri dari sepasang jarum. Kedua jarum tersebut harus dipegang bersamaan dengan tangan kiri dan kanan.
- Benang rajut: Ada berbagai jenis benang rajut yang dijual di pasaran, antara lain kinlon atau minlon, wol kenari, katun, nilon, akrilik, akrilik linen, dan polyester. Sebaiknya Anda memilih benang jenis katun karena lebih mudah ditemukan dan terdiri dari beragam warna. Tips merajut untuk pemula menyarankan Anda memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih, hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah Anda mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan.
- Gunting.
- Peniti rajut sebagai alat penanda rajut.
- Meteran kain.
- Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan.
Perbedaan Merajuk dan Marah
Merajuk merupakan bentuk ekspresi emosional yang cenderung pasif. Ketika seseorang merajuk, mereka mungkin menunjukkan sikap murung, diam, atau menghindari interaksi sosial.
Orang yang merajuk cenderung menutup diri dan tidak menyampaikan perasaan mereka secara langsung. Mereka mungkin mengharapkan orang lain untuk memperhatikan perasaan mereka tanpa mengatakannya secara jelas.
Sedangkan marah, merupakan bentuk ekspresi emosional yang lebih aktif. Ketika seseorang marah, mereka cenderung mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih lantang dan terkadang agresif.
Mereka bisa menunjukkan ekspresi wajah yang marah, meningkatkan volume suara, atau bahkan menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Marah biasanya muncul sebagai respons terhadap suatu ketidakpuasan atau ketidakadilan.
Perbedaan utama antara merajuk dan marah terletak pada cara ekspresi dan dampaknya terhadap orang lain.
Ketika seseorang merajuk, mereka cenderung menyimpan perasaan mereka sendiri, sehingga orang lain mungkin kesulitan memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Di sisi lain, ketika seseorang marah, ekspresi yang lebih aktif dan lantang dapat menyebabkan dampak emosional yang lebih besar pada orang di sekitarnya.
Tags: merajut