Menguraikan Makna "Merajut Asa" dalam Konteks Kerajinan Menjahit dan DIY
Mengenal Perbedaan Merajut dan Menyulam
Hingga saat ini ternyata masih banyak orang yang tidak tahu perbedaan merajut dan menyulam. Secara sederhana, merajut dapat diartikan sebagai proses membentuk suatu produk baru dari bahan dasar benang, misalnya berupa sweater, kaos kaki, syal, dan tas. Sedangkan menyulam adalah teknik menggambar di atas kain menggunakan benang dan jarum sulam, mirip seperti melukis. Merajut bertujuan menghasilkan produk baru bernilai pakai. Sementara itu, menyulam bertujuan menambah keindahan kain dengan aneka motif dan warna.
Jika Anda ingin belajar merajut dalam waktu dekat, maka kamu harus menyiapkan beberapa alat dan bahan berikut ini agar proses merajut berlangsung lancar:
- Jarum rajut (crocket hook/ hakpen/ hakken):panjang jarum ini berkisar antara 13 cm hingga 15 cm. Bagian ujungnya berbentuk seperti pengait dengan ukuran bervariasi, mulai dari 0,6 mm sampai 10 mm. Anda harus menggunakan jarum berukuran lebih kecil dari standar benangnya jika ingin membuat rajutan yang rapat. Sebaliknya, jarum yang ukurannya lebih besar dari standar benang dibutuhkan untuk membuat rajutan yang renggang. Ada dua cara memegang hakpen, yaitu gaya pensil (seperti orang memegang pensil) dan gaya pisau (seperti menggenggam pisau untuk mengiris). Saat Anda menggunakan jarum ini, satu tangan memegang hakpen, sedangkan satu tangan lagi memegang benang.
- Jarum sulam (jarum knit/ breien): jarum ini pada umumnya berukuran lebih panjang daripada hakpen dan bagian lubangnya jauh lebih besar darpada jarum jahit. Bagian ujungnya tidak seruncing jarum jahit biasa dengan diameter mulai dari 1,25 mm. Berbeda dengan cara menggunakan hakpen, satu paket jarum knit terdiri dari sepasang jarum. Kedua jarum tersebut harus dipegang bersamaan dengan tangan kiri dan kanan.
- Benang rajut: Ada berbagai jenis benang rajut yang dijual di pasaran, antara lain kinlon atau minlon, wol kenari, katun, nilon, akrilik, akrilik linen, dan polyester. Sebaiknya Anda memilih benang jenis katun karena lebih mudah ditemukan dan terdiri dari beragam warna. Tips merajut untuk pemula menyarankan Anda memilih benang berwarna cerah seperti kuning, putih, hijau muda, dan biru muda karena warna-warna tersebut mempermudah Anda mengidentifikasi lubang tusukan pada rajutan.
- Gunting.
- Peniti rajut sebagai alat penanda rajut.
- Meteran kain.
- Lem tembak untuk menempelkan aksesori pada hasil akhir rajutan.
Teknik Dasar Merajut untuk Pemula
Aktivitas merajut kini tak lagi identik dengan kegiatan orang tua dan kesan ketinggalan zaman. Justru saat ini banyak generasi muda tertarik belajar merajut agar bisa memiliki keterampilan khusus untuk menghasilkan produk bermanfaat. Awalnya, belajar merajut memang terasa sulit. Namun, kamu akan cepat mahir bila cermat mengikuti tips merajut untuk pemula .
Ulasan berikut ini akan menambah wawasanmu tentang cara belajar merajut sebelum kamu mencobanya secara langsung.
Cara Merajut
wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 100 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu.
Adalah fakta yang mengejutkan bahwa di dunia yang berkembang sangat pesat dewasa ini, merajut mengalami kebangkitan kembali sebagai hobi yang menenangkan tetapi produktif. Apakah orang yang merajut adalah pria setengah baya yang merajut di kamarnya untuk membantu mengontrol tekanan darahnya atau anak yang diajari merajut di sekolah karena kegiatan tersebut melatih koordinasi tangan dan mata, generasi baru perajut tidak hanya termasuk dalam satu kategori saja.
Kalau Anda ingin berpartisipasi dalam hobi merajut, petunjuk bergambar dengan penjelasan langkah demi langkah berikut ini, yang disesuaikan untuk pemula, bisa membantu Anda menjalani hobi tersebut. Ada banyak macam jahitan, tetapi Anda hanya akan memulai jahitan rajut. Tujuan utama pelajaran merajut yang sangat dasar ini adalah untuk mengajarkan dasar-dasar membuat tusukan awal, merajut baris, dan kemudian membuat tusukan penutup. Dengan mempelajari penjelasan ini maka Anda bisa mulai merajut bahan dasar apa pun.
Sinonim atau Kata Lain Merajuk
Berikut ini merupakan sinonim atau kata lain dari merajuk yang memiliki makna yang kurang lebih sama dengan kata merajuk.
1. Cemberut
Menunjukkan ekspresi wajah yang murung dan cenderung merenung.
2. Ngambek
Menunjukkan sikap marah dan merasa tidak puas, seringkali dengan diam atau menghindari komunikasi.
3. Membisu
4. Bergeming
5. Menghindar
Menunjukkan tindakan menghindari interaksi sosial sebagai respons terhadap perasaan tidak senang.
6. Menggerutu
Mengeluarkan suara atau ucapan secara pelan dan tidak puas, seringkali karena ketidakpuasan atau ketidaknyamanan terhadap situasi atau orang lain.
7. Mengomel
Mengeluarkan suara atau perkataan dengan nada marah atau kecewa, biasanya karena terganggu atau tidak puas dengan suatu hal atau perilaku tertentu.
8. Mengoceh
Berbicara atau bercerita dengan cepat dan berlebihan, seringkali tanpa tujuan yang jelas atau tanpa memedulikan tanggapan orang lain.
Perbedaan Merajuk dan Marah
Merajuk merupakan bentuk ekspresi emosional yang cenderung pasif. Ketika seseorang merajuk, mereka mungkin menunjukkan sikap murung, diam, atau menghindari interaksi sosial.
Orang yang merajuk cenderung menutup diri dan tidak menyampaikan perasaan mereka secara langsung. Mereka mungkin mengharapkan orang lain untuk memperhatikan perasaan mereka tanpa mengatakannya secara jelas.
Sedangkan marah, merupakan bentuk ekspresi emosional yang lebih aktif. Ketika seseorang marah, mereka cenderung mengekspresikan emosi dengan cara yang lebih lantang dan terkadang agresif.
Mereka bisa menunjukkan ekspresi wajah yang marah, meningkatkan volume suara, atau bahkan menggunakan kata-kata yang menyakitkan. Marah biasanya muncul sebagai respons terhadap suatu ketidakpuasan atau ketidakadilan.
Perbedaan utama antara merajuk dan marah terletak pada cara ekspresi dan dampaknya terhadap orang lain.
Ketika seseorang merajuk, mereka cenderung menyimpan perasaan mereka sendiri, sehingga orang lain mungkin kesulitan memahami apa yang sebenarnya terjadi.
Di sisi lain, ketika seseorang marah, ekspresi yang lebih aktif dan lantang dapat menyebabkan dampak emosional yang lebih besar pada orang di sekitarnya.
Tags: merajut