"Penjaga Galaksi - Ayah Quill"
4. Pernah menyatu dengan Groot
Seperti yang kita ketahui, Star-Lord berada dalam satu tim superhero yang sama dengan Groot. Namun, tahukah kamu bahwa Star-Lord dan Groot pernah berada dalam satu tubuh dan kesadaran yang sama? Yap, hal ini pernah terjadi dalam komik Infinity Wars #5 (2018) ketika Gamora memiliki seluruh Infinity Stones dan mengubah realita.
Dalam realita baru ini, Star-Lord dan Groot pun tergabung dalam satu entitas sama yang memiliki nama Peet. Sama seperti Groot, Peet juga enggak bisa berbicara lancar seperti karakter pada umumnya. Namun, perkataan yang keluar dari mulut Peet bukanlah, “I Am Groot,” seperti yang sering kita dengar dari Groot, melainkan, “We are Peet.”
Trivia ekstra
dok. Marvel Studios/Guardians of The Galaxy
Dalam versi komik, Ego the Living Planet adalah sebuah planet yang diberi kesadaran oleh the Stranger, yang ditujukan untuk menaklukan dunia. Ia pernah terlibat konflik melawan Thor dan Nova Corps
Dalam versi komik, ayah Peter Quill adalah J'Son of Spartax, Kaisar Kekaisaran Spartoi.
Ego adalah Celestial pertama yang terlihat hidup di masa Marvel Cinematic Universe terkini.
Ego sepertinya menyukai warna yang sama seperti Star-Lord, terlihat saat dia mengendarai mobil convertible oranye dan biru. Warna yang sama nantinya akan digunakan oleh Peter untuk pesawat Milano.
Ego adalah antagonis utama film pertama di Marvel Cinematic Universe yang memiliki ikatan darah dengan protagonis utama film tersebut, dimama dia adalah ayah Peter Quill.
Ego pertama kali disebutkan di Guardian of theGalaxy, membuatnya menjadi antagonis utama dalam film yang pertama disebutkan sebelum penampilan debutnya.
Ego tampaknya menjadi penggemar band musik Looking Glass, menyebut mereka sebagai "salah satu musisi terbaik di Bumi"
Daftar lagu soundtrack yang masuk Billboard tanpa lagu baru
Hal yang terlintas di kepala penggemar saat mendengar tentang Guardians of the Galaxy tentu bukan cuma Star-Lord dan kawan-kawannya atau aksi. Waralaba ini memang keren banget dalam meramu berbagai elemen film, termasuk lagu.
Lagu-lagu yang dipilih disesuaikan pada masa di mana Peter Quill (Star-Lord) menjalani masa kecilnya sebelum diambil. Lagu-lagu khas 70an yang asyik itu sejalan dengan gaya Peter Quill yang jadul sekaligus santai. Apalagi, Quill memang selalu memutarnya lewat walkman atau lewat tape, membuat lagu-lagu itu ngeblend sama suasana yang disajikan.
Lagu-lagu yang masuk ke dalam album Guardians of the Galaxy: Awesome Mix Vol.1 adalah album soundtrack pertama yang mencapai no.1 di Billboard 200 tanpa diisi oleh lagu baru.
5. Rocket, Groot, Kraglin, dan Cosmo membentuk tim baru dengan tambahan anggota baru
Walau Peter, Nebula, Drax, dan Mantis memutuskan mundur, bukan berarti Guardians of the Galaxy bubar begitu saja. Sebelum Peter kembali ke Bumi, dia menyerahkan posisi pemimpin Guardians of the Galaxy kepada Rocket. Yap, Rocket kini resmi menjadi pemimpin baru Guardians of the Galaxy untuk petualangan ke depannya.
Pada adegan mid credit Guardians of the Galaxy Vol. 3, terungkaplah siapa saja anggota yang tergabung dalam tim yang dipimpin oleh Rocket. Groot, Kraglin, dan Cosmo ternyata memutuskan untuk tetap bersama Rocket. Lalu, tim yang dipimpin oleh Rocket mendapatkan tiga anggota baru, yaitu Adam Warlock, Phyla-Vell, dan Blurp. Mereka bahkan sudah memulai misi baru mereka pada adegan mid credit film ini.
Itulah penjelasan nasib dari tiap anggota Guardians of the Galaxy yang ditampilkan pada akhir film ketiganya. Ngaku, deh, siapa yang dibuat sedih ketika beberapa anggota memilih jalannya masing-masing pada akhir film?
Tags: quill galaxy guardian