"Penjaga Galaksi - Ayah Quill"
Star-Lord
Star-Lord bernama asli Peter Jason Quill. Dia adalah makhluk hibrida antara Celestial Ego dengan manusia, yang diculik dari Bumi oleh Yondu dari Klan Ravager di tahun 1988 atas perintah Ego.
Yondu yang menyadari niat buruk Ego memilih untuk mengamankan Quill lalu membesarkannya dan menjadikannya bagian dari Ravager.
Tumbuh dewasa, Quill berubah jadi anggota Ravager yang punya banyak pengalaman berpetualang di galaksi. Suatu hari, Quill harus melarikan diri dari Yondu pasca gagal membawakannya relic curian yang lantas terungkap sebagai Infinity Stone.
Akibat perkelahian itu, mereka dikirim ke penjara milik Nova Corps yang disebut Kyln. Di penjara Quill bertemu dengan Drax the Destroyer, lalu melarikan diri menggunakan pesawat luar angkasa miliknya. Mulai dari sana mereka bergabung menjadi Guardians of the Galaxy dan Quill adalah pemimpinnya.
4. Pernah menyatu dengan Groot
Seperti yang kita ketahui, Star-Lord berada dalam satu tim superhero yang sama dengan Groot. Namun, tahukah kamu bahwa Star-Lord dan Groot pernah berada dalam satu tubuh dan kesadaran yang sama? Yap, hal ini pernah terjadi dalam komik Infinity Wars #5 (2018) ketika Gamora memiliki seluruh Infinity Stones dan mengubah realita.
Dalam realita baru ini, Star-Lord dan Groot pun tergabung dalam satu entitas sama yang memiliki nama Peet. Sama seperti Groot, Peet juga enggak bisa berbicara lancar seperti karakter pada umumnya. Namun, perkataan yang keluar dari mulut Peet bukanlah, “I Am Groot,” seperti yang sering kita dengar dari Groot, melainkan, “We are Peet.”
GoTG adalah film pertama Marvel yang menampilkan Thanos
Thanos memang punya porsi yang besar di film-film Avengers. Namun, GoTG ternyata adalah film pertama Marvel yang menampilkan sosok ini!
Titan obsesif ini sebetulnya pertama kali muncul pada after-credit The Avengers (2010). Hanya saja, dalam film, ia betul-betul baru muncul pada Guardians of the Galaxy vol.1. Di sana, ia diperkenalkan sebagai ayah angkat dari Gamora dan Nebula, sesosok titan raksasa yang gila. Bahkan, Ronan The Accuser pun takut kepadanya.
Kemunculan Thanos yang pertama kali di Guardian of the Galaxy vol.1 ini menandakan pentingnya posisi waralaba GoTG di dalam Marvel Cinematic Universe sekaligus proyek crossover sinema-sinemanya.
2. Ayahnya berbeda antara versi komik dan MCU
Buat kamu nonton film Guardians of the Galaxy Vol. 2 (2017) pastinya tahu bahwa Star-Lord adalah anak dari Ego the Living Planet yang merupakan supervillain. Hal ini terjadi karena Ego berkeliling alam semesta untuk memproduksi anak Celestials, termasuk ke Bumi, tempat iabertemu dengan ibunya Peter Quill. Sang Star-Lord pun menjadi satu-satunya anak Ego dengan kemampuan Celestial.
Pada ending filmnya, kita pun bisa melihat momen pertarungan antara Star-Lord melawan ayahnya yang ingin memusnahkan sejumlah planet. Menariknya, sosok ayah Star-Lord antara versi MCU dengan komiknya ternyata cukup berbeda. Sebab, dalam versi komiknya, Star-Lord adalah anak dari J’Son yang merupakan pemimpin dari sebuah ras alien bernama Spartax Empire.
Meski merupakan karakter yang berbeda dengan Ego, J’Son juga digambarkan sebagai seorang villain yang ingin mencoba untuk mengendalikan Peter Quill agar patuh terhadap perintahnya. Bahkan, J’Son sampai tega melawan sejumlah anggota Guardians hanya agar anaknya patuh terhadapnya.
Tags: quill galaxy guardian