"Kerajinan Tak Tersembuh - Apa Yang Harus Dilakukan?"
Salah Lapor SPT? Tenang, SPT Salah Bisa Dibetulkan
Pertanyaan yang sering muncul dalam melaporkan SPT, adalah bila salah lapor SPT apakah SPT tersebut dapat dihapus kembali untuk diperbaiki? Apa yang perlu dilakukan apabila terdapat kesalahan dalam pelaporan SPT?
Setiap wajib pajak pribadi, termasuk di dalamnya adalah karyawan perusahaan yang bekerja dan setiap bulan menerima gaji dan dipotong pajak penghasilan PPh 21, berkewajiban untuk melaporkan SPT Tahunan setiap tahunnya.
Periode yang dilaporkan adalah untuk periode pajak sebelumnya. Misalnya pada tahun 2023, Anda berkewajiban untuk menyampaikan SPT Tahunan untuk Periode Pajak Tahun 2022. SPT Tahunan ini perlu dilaporkan maksimal tanggal 31 Maret untuk SPT Tahunan Pribadi, dan maksimal 30 April untuk SPT Tahunan Badan.
Mengalami Masalah Saat Proses Audit
Praktik pembukuan yang buruk menimbulkan tantangan yang signifikan dalam hal audit.
Audit adalah proses penting yang memverifikasi keakuratan dan keandalan catatan keuangan. Ketika pembukuan di bawah standar, auditor mengalami kesulitan dalam memvalidasi informasi keuangan, yang menyebabkan peningkatan waktu, tenaga, dan biaya.
Ketidakakuratan dalam dokumentasi keuangan menimbulkan hambatan besar selama audit. Auditor harus dengan cermat menelusuri catatan yang tidak dipelihara dengan baik, sehingga sulit untuk memastikan kepatuhan terhadap standar dan peraturan akuntansi.
Hal ini tidak hanya memperpanjang jangka waktu audit tetapi juga meningkatkan risiko mengabaikan potensi kesenjangan keuangan yang dapat berdampak pada kesehatan bisnis secara keseluruhan.
Selain itu, tantangan audit akibat pembukuan yang buruk dapat memicu kekhawatiran di kalangan stakeholders, termasuk investor dan badan pengatur.
Kurangnya transparansi dan keandalan dalam pelaporan keuangan dapat menimbulkan skeptisisme dan mengikis kepercayaan.
Untuk memitigasi tantangan audit dan menjaga kredibilitas, bisnis harus memprioritaskan praktik pembukuan yang kuat yang memfasilitasi proses audit yang lebih lancar dan akurat.
Pentingnya audit yang ketat dan pembukuan yang transparan dapat dilihat dalam kasus Enron Corporation. Enron Corporation, yang pernah menjadi perusahaan energi terkemuka, bangkrut pada tahun 2001 karena praktik akuntansi yang curang.
Para eksekutif Enron menyembunyikan utang dalam jumlah besar dan menggelembungkan keuntungan dengan menggunakan instrumen keuangan yang rumit dan entitas yang tidak dicatatkan (off-the-book).
Praktik pembukuan yang buruk menyebabkan tantangan audit yang signifikan. Arthur Andersen, firma audit Enron, gagal mendeteksi penipuan karena prosedur audit yang tidak memadai dan kemungkinan kolusi.
Auditor mengabaikan tanda bahaya yang penting dan sangat bergantung pada laporan keuangan Enron yang menyesatkan. Skandal tersebut mengakibatkan kebangkrutan Enron, kerugian finansial yang besar bagi investor, dan pembubaran Arthur Andersen.
Alasan kenapa Jurnal Ditolak
Tidak semua artikel ilmiah yang di submit oleh dosen dan peneliti profesional akan diterima sebuah jurnal. Sebab aktualnya, setiap dosen atau nyaris semua dosen pernah merasakan jurnal ditolak.
Kecewa, sudah tentu akan dirasakan. Namun, dibalik penolakan tersebut tentu bisa menjadi titik balik untuk melakukan evaluasi. Sebab pihak jurnal biasanya menyertakan penjelasan mengenai alasan penolakan jurnal tersebut.
1. Kualitas Artikel Rendah atau Berkualitas Trivial
Alasan pertama yang mungkin membuat artikel ilmiah Anda ditolak sebuah jurnal adalah karena kualitasnya masih trivial atau kurang maksimal. Sangat mungkin alasan ini Anda dapatkan di catatan reviewer maupun editor.
Saat hal ini dihadapi, jangan buru-buru sakit hati dan marah. Melainkan segera memeriksa catatan tersebut dan memeriksa kesesuaiannya dengan artikel yang disusun. Sebab rata-rata alasan ini yang sering menggagalkan artikel publish.
Artikel dikatakan memiliki kualitas rendah bisa karena beberapa hal. Sebut saja seperti metodologi penelitian yang lemah, data yang tidak memadai, analisis yang kurang memadai, dan lain sebagainya.
2. Tidak Sesuai dengan Fokus dan Scope Jurnal
Alasan kedua kenapa jurnal ditolak adalah karena tidak sesuai dengan fokus dan cakupan bidang yang dipilih jurnal tersebut. Istilahnya tidak sesuai dengan focus dan scope jurnal yang bersangkutan.
Setiap pengelola jurnal diketahui memilih fokus dan cakupan bidang keilmuan yang khas. Satu sama lain akan berbeda dan para penulis wajib memperhatikan hal ini untuk memastikan artikel yang disusun sudah sesuai.
Semakin sesuai dengan fokus dan cakupannya maka semakin besar peluang artikel diterima dan mengalami revisi. Jadi, silakan mengecek kembali fokus dan cakupan jurnal tersebut apa untuk kemudian menyadari kesalahan yang sudah dilakukan untuk tidak diulang di masa mendatang.
Contoh Kerajinan dari Barang Bekas
Jika Anda memiliki beberapa barang bekas yang sudah tidak digunakan di dalam rumah Anda. Makan Anda tidak perlu terburu-buru untuk membuangnya. Anda juga bisa mengolah barang tersebut menjadi beberapa kerajinan yang memiliki nilai guna yang tinggi. Berikut merupakan beberapa kerajinan yang dapat Anda buat dari beberapa bahan bekas. Antara lain yaitu:
Anda pasti sudah tahu bahwa plastik merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai. Oleh karena itu jika Anda memiliki banyak sampah dari botol plastik maka jangan buru – buru untuk membuangnya, Anda bisa memanfaatkannya untuk membuat beberapa kerajinan. Salah satu barang yang dapat dibuat dari botol plastik bekas yaitu vas bunga.
Cara membuatnya juga cukup mudah dan dapat Anda buat sendiri di rumah. Langkah pertama Anda hanya perlu mengumpulkan beberapa botol plastik bekas, gunting, pisau, cutter, dan lem. Kemudian potong botol plastik bekas membentuk daun kemudian balik botol dan tekuk potongan tersebut ke samping dan selipkan beberapa ujungnya ke sisi potongan yang ada di sebelahnya. Kemudian Anda bisa mempercantik dengan sentuhan warna dan gambar sesuai dengan keinginan Anda.
Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.
Tags: kerajinan yang tidak bisa