... Langkah Demi Langkah: Panduan Praktis Pembuatan Kerajinan dari Bahan Gips untuk Hobi Rajut dan DIY

Keajaiban Kreatif - Mengungkap Rahasia Proses Membuat Kerajinan Indah dari Bahan Gips

Teknik Pembuatan Kerajinan dari Gips

Tentunya untuk membuat kerajinan dari gips ini tidak bisa sembarangan loh, melainkan ada beberapa teknik atau tahapan tertentu pada saat proses pembuatannya.

Lalu apa saja teknik pembuatan kerajinan dari bahan gips tersebut? Maka dari itu, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

1. Pembuatan Sketsa Model

Teknik pembuatan yang pertama adalah dengan membuat sketsa model terlebih dahulu, dimana kalian bisa membuatnya dengan menggambar menggunakan pensil sebelum akhirnya diaplikasikan kedalam bentuk 3 dimensi.

2. Pembuatan Cetakan Model Gips

Apabila kalian sudah selesai membuat sketsa cetakan tersebut, maka kalian bisa melanjutkannya dengan membuat sebuah cetakan. Cetakan yang digunakan bisa dibuat dari silikon rubber atau bisa dengan menggunakan plastisin atau tanah liat.

Buat cetakan yang sesuai dengan ukuran bentuk model yang sudah dibuat tadi ya. Tetapi alangkah lebih baiknya untuk cetakan dibuat agak lebih besar, sehingga nantinya cetakan yang dihasilkan bisa lebih baik dan tidak mudah retak atau rusak.

3. Pembuatan Bubur Gips

Apabila cetakan sudah selesai dibuat atau disiapkan, maka kalian bisa melanjutkan dengan membuat bubur gips ini. Pembuatan bubur dari gips.

Bisa kalian lakukan dengan cara menuangkan campuran bahan gips dengan perbandingan 2:1 atau 2 takaran untuk bahan gips dan 1 untuk air, kemudian aduk campuran hingga benar-benar merata tanpa adanya gumpalan.

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak

Pembuatan kerajinan umumnya didasarkan dengan prinsip-prinsip dasar kerajinan. Tidak terkecuali dengan bahan lunak yang juga memiliki prinsip kerajinan bahan lunak dalam proses pembuatannya. Dalam kata lain, prinsip kerajinan bahan lunak ini nantinya bisa dijadikan acuan sebagai prinsip dasar dalam menghasilkan kerajinan.

Ada tiga macam prinsip kerajinan bahan lunak yang penting diketahui. Ketiga prinsip tersebut berupa keterampilan tangan, keterampilan teknik, dan prinsip tradisional. Apakah maksud dari ketiga prinsip ini? Berikut penjabarannya.

1. Prinsip Keterampilan Tangan

Prinsip kerajinan bahan lunak yang pertama adalah keterampilan tangan. Ini menjadi syarat atau bagian penting dalam pembuatan kerajinan limbah lunak dan kerajinan lainnya. Tanpa tangan yang terampil, bahan limbah lunak tidak akan bisa berubah menjadi kerajinan yang bernilai.

2. Prinsip Keterampilan Teknik

Selain menggunakan prinsip keterampilan tangan, dibutuhkan pula prinsip keterampilan teknik dalam prinsip kerajinan bahan lunak. Ada berbagai jenis metode atau teknik yang dapat diterapkan oleh para pengrajin. Beberapa diantaranya berupa teknik menganyam, menenun, membordir, cetak, putar, hingga mengukir.

Prinsip ini secara tidak langsung juga sangat berkaitan dengan keterampilan tangan. Apabila seorang pengrajin memiliki keterampilan tangan yang cukup baik, ia akan mampu menerapkan teknik-teknik yang berbeda sekaligus. Semakin unik dan rumit teknik yang digunakan, nilai jual dari kerajinan limbah lunak bisa jadi semakin meningkat.

3. Prinsip Tradisional

Prinsip yang terakhir dalam kerajinan bahan limbah lunak ini tidak kalah penting dari dua prinsip sebelumnya. Prinsip kerajinan bahan lunak satu ini sangat mengedepankan nilai kepraktisan dari kerajinan yang dibuat.

Bagaimana Proses Finishing Kerajinan Kulit ?

Proses yang terakhir ini sangat menentukan kualitas bahan kulit yang dihasilkan dari prosesnya. Pada proses ini akan membentuk sifat khusus pada kulit seperti kelenturan, kepadatan, juga berwarna kulit. Anda harus lebih hati-hati dalam proses finishing bahan kulit karena tidak boleh dilalaikan.

Anda harus mengikuti beberapa rangkaian pada proses finishingnya. Untuk proses finishing itu sendiri, maka beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas produk, yaitu:

Jika sudah masuk ke dalam proses finishing atau penyelesaian ini maka kulit dapat diberikan beberapa jenis lapisan untuk beberapa bagian kulit. Lapisan tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kulit agar memberikan efek bagus.

Pada proses finishing atau akhir ini akan menentukan jenis serta tipe kulit yang akan dibuat. Jenis serta tipe finishingnya memiliki karakter berbeda. Bahkan banyak daerah yang memiliki sentra penyamakan kulit sehingga banyak produk yang bisa digunakan.


Tags: kerajinan dari bahan proses gips

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia