Keajaiban Kreatif - Mengungkap Rahasia Proses Membuat Kerajinan Indah dari Bahan Gips
Kekurangan Kerajinan Berbahan Gips
Bahan kerajinan dari gips juga bukan hanya memberikan manfaat saja, melainkan kerajinan yang dibuat dari bahan dasar gips ini juga menimbulkan beberapa dampak atau kekurangan loh. lalu apa saja kekurangan dari kerajinan berbahan dasar gips ini? Maka dari itu yuk simak kekurangan berikut ini.
- Kerajinan dari gips tidak akan bisa bertahan lama apabila terkena air, hal ini juga bukan tanpa alasan, melainkan apabila kerajinan dari gips sering terkena air, maka karena bisa dengan mudah berjamur.
- Seperti yang kita tahu, bahwa kerajinan dari gips juga sangat mudah retak, sehingga apabila kalian membuat kerajinan ini dituntut harus berhati-hati, bukan hanya itu saja, tempat penyimpan kerajinan ini juga usahakan ditempat yang aman ya.
- Selain berjamur, kerajinan dari bahan gips apabila sering terkena air, maka kerajinan juga akan mudah lapuk.
Teknik Pembuatan Kerajinan dari Gips
Tentunya untuk membuat kerajinan dari gips ini tidak bisa sembarangan loh, melainkan ada beberapa teknik atau tahapan tertentu pada saat proses pembuatannya.
Lalu apa saja teknik pembuatan kerajinan dari bahan gips tersebut? Maka dari itu, yuk simak penjelasannya di bawah ini!
1. Pembuatan Sketsa Model
Teknik pembuatan yang pertama adalah dengan membuat sketsa model terlebih dahulu, dimana kalian bisa membuatnya dengan menggambar menggunakan pensil sebelum akhirnya diaplikasikan kedalam bentuk 3 dimensi.
2. Pembuatan Cetakan Model Gips
Apabila kalian sudah selesai membuat sketsa cetakan tersebut, maka kalian bisa melanjutkannya dengan membuat sebuah cetakan. Cetakan yang digunakan bisa dibuat dari silikon rubber atau bisa dengan menggunakan plastisin atau tanah liat.
Buat cetakan yang sesuai dengan ukuran bentuk model yang sudah dibuat tadi ya. Tetapi alangkah lebih baiknya untuk cetakan dibuat agak lebih besar, sehingga nantinya cetakan yang dihasilkan bisa lebih baik dan tidak mudah retak atau rusak.
3. Pembuatan Bubur Gips
Apabila cetakan sudah selesai dibuat atau disiapkan, maka kalian bisa melanjutkan dengan membuat bubur gips ini. Pembuatan bubur dari gips.
Bisa kalian lakukan dengan cara menuangkan campuran bahan gips dengan perbandingan 2:1 atau 2 takaran untuk bahan gips dan 1 untuk air, kemudian aduk campuran hingga benar-benar merata tanpa adanya gumpalan.
Bagaimana Proses Penyamakan Kerajinan Kulit ?
Bahan penyamak kulit sangat beragam, ada yang terbuat dari mineral, nabati, sintetis, hingga minyak. Yang pembuatannya tergantung pada jenis yang akan Anda hasilkan. Kulit sendiri digolongkan menjadi dua yaitu hide untuk kulit hewan besar, dan skin untuk kulit yang tergolong seperti kambing, domba, hingga reptile.
Untuk penyamakan nabati biasanya bahannya alami seperti tumbuhan (daun, ranting, kulit, akar, serta buah). Hasilnya akan memberikan warna coklat mudah atau merah muda. Sifatnya kaku namun tetap empuk. Biasanya digunakan oleh tumbuhan yang mengandung zat tanin.
Zat tanin ini berfungsi untuk mengikat kolagen protein pada kulit yang biasanya digunakan untuk gantungan kunci kulit, dompet stnk, dan lain sebagainya.
Sehingga dapat dipastikan bahwa zat yang digunakan bisa lebih baik dan bahkan lebih cepat untuk proses selanjutnya untuk penyamakan mineralnya.
Sedangkan, untuk penyamakan mineral biasanya digunakan pada zat kromium yang memiliki tekstur lemas. Senyawa krom sulfatnya sering digunakan karena dianggap paling efektif. Jika masih mentah maka kulit kromnya memiliki warna biru keabuan.
Waktu penyamakannya lebih cepat dibandingkan jika menggunakan penyamakan nabati. Bisa saja untuk jenis kulit ini digunakan sebagai pembuatan tas ransel serut, dompet kulit, tas kulit wanita, dan lain sebagainya.
Selain itu, terdapat penyamakan kombinasi yang menggunakan lebih dari satu bahan untuk zat-zatnya agar bisa melengkapi. Penyamakan sintetis ini kurang lebih sama seperti penyamakan nabati, dengan begitu hasilnya akan lebih baik lagi.
Bahan-bahan yang digunakan yaitu sintesis organik polyacid yang berwarna putih.