... Langkah Demi Langkah: Panduan Praktis Pembuatan Kerajinan dari Bahan Gips untuk Hobi Rajut dan DIY

Keajaiban Kreatif - Mengungkap Rahasia Proses Membuat Kerajinan Indah dari Bahan Gips

Kerajinan dari Gips berupa Miniatur

Kegemaran orang-orang akan miniatur suatu benda sangat tinggi. Hal ini karena bentuk mungil pada miniatur suatu benda memberikan nilai keindahan lebih bagi penikmatnya. Banyak hal yang dapat dilukiskan dalam bentuk mini. Keunikan yang ditampilkan pada miniatur membuat penggemarnya ini senang memandangnya. Apalagi bahan yang digunakan memberikan kesan estetika yang tinggi.

1. Topi

Banyaknya jenis topi yang ada menginspirasi hadirnya miniatur topi berbahan gips. Warna putih pada gips ini membuat miniatur pada topi terkesan mewah, elegan dan sangat cantik untuk dipandang. Hebatnya, harga yang diberikan tidak terlalu mahal juga, sehingga karya seni yang menarik ini dapat dinikmati siapa saja.

Ukiran pada miniatur topi ini tampak nyata, pada saat diraba juga terlihat sangat detail. Apalagi kalau ditambahkan warna warni yang menarik, akan membuat miniatur ini lebih mengesankan. Bentuknya yang mungil membuatnya mudah diletakkan di mana saja, sesuai dengan keinginan dari pemiliknya. Memandangi topi mungil ini tidak akan membuat bosan.

2. Blus Rajut

Para wanita pasti akan sangat tertarik dengan miniatur yang berbentuk pakaian wanita ini. Apalagi bentuknya sangat cantik dan menawan. Hiasan yang ada pada blus ini juga dapat membuat yang memandangnya takjub. Keindahan pada miniatur ini membuatnya seperti sungguhan. Apalagi jika pembeli ingin menambahkan warna pada blus akan terlihat sangat menarik.

Motif yang ada pada blus ini garis-garis, sebagaimana model rajutan. Menariknya untuk miniatur berbahan gips ini tidak memakan terlalu banyak biaya. Hal ini berarti semua orang yang ingin memesan bahkan membuat sendiri miniatur lucu ini dapat langsung membuatnya. Cara membentuk gips ini juga mudah, sebagaimana memainkan plastisin.

Bagaimana Proses Finishing Kerajinan Kulit ?

Proses yang terakhir ini sangat menentukan kualitas bahan kulit yang dihasilkan dari prosesnya. Pada proses ini akan membentuk sifat khusus pada kulit seperti kelenturan, kepadatan, juga berwarna kulit. Anda harus lebih hati-hati dalam proses finishing bahan kulit karena tidak boleh dilalaikan.

Anda harus mengikuti beberapa rangkaian pada proses finishingnya. Untuk proses finishing itu sendiri, maka beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kualitas produk, yaitu:

Jika sudah masuk ke dalam proses finishing atau penyelesaian ini maka kulit dapat diberikan beberapa jenis lapisan untuk beberapa bagian kulit. Lapisan tersebut memiliki fungsi untuk melindungi kulit agar memberikan efek bagus.

Pada proses finishing atau akhir ini akan menentukan jenis serta tipe kulit yang akan dibuat. Jenis serta tipe finishingnya memiliki karakter berbeda. Bahkan banyak daerah yang memiliki sentra penyamakan kulit sehingga banyak produk yang bisa digunakan.

Prinsip Kerajinan Bahan Lunak

Pembuatan kerajinan umumnya didasarkan dengan prinsip-prinsip dasar kerajinan. Tidak terkecuali dengan bahan lunak yang juga memiliki prinsip kerajinan bahan lunak dalam proses pembuatannya. Dalam kata lain, prinsip kerajinan bahan lunak ini nantinya bisa dijadikan acuan sebagai prinsip dasar dalam menghasilkan kerajinan.

Ada tiga macam prinsip kerajinan bahan lunak yang penting diketahui. Ketiga prinsip tersebut berupa keterampilan tangan, keterampilan teknik, dan prinsip tradisional. Apakah maksud dari ketiga prinsip ini? Berikut penjabarannya.

1. Prinsip Keterampilan Tangan

Prinsip kerajinan bahan lunak yang pertama adalah keterampilan tangan. Ini menjadi syarat atau bagian penting dalam pembuatan kerajinan limbah lunak dan kerajinan lainnya. Tanpa tangan yang terampil, bahan limbah lunak tidak akan bisa berubah menjadi kerajinan yang bernilai.

2. Prinsip Keterampilan Teknik

Selain menggunakan prinsip keterampilan tangan, dibutuhkan pula prinsip keterampilan teknik dalam prinsip kerajinan bahan lunak. Ada berbagai jenis metode atau teknik yang dapat diterapkan oleh para pengrajin. Beberapa diantaranya berupa teknik menganyam, menenun, membordir, cetak, putar, hingga mengukir.

Prinsip ini secara tidak langsung juga sangat berkaitan dengan keterampilan tangan. Apabila seorang pengrajin memiliki keterampilan tangan yang cukup baik, ia akan mampu menerapkan teknik-teknik yang berbeda sekaligus. Semakin unik dan rumit teknik yang digunakan, nilai jual dari kerajinan limbah lunak bisa jadi semakin meningkat.

3. Prinsip Tradisional

Prinsip yang terakhir dalam kerajinan bahan limbah lunak ini tidak kalah penting dari dua prinsip sebelumnya. Prinsip kerajinan bahan lunak satu ini sangat mengedepankan nilai kepraktisan dari kerajinan yang dibuat.

Contoh Kerajinan dari Gips

">No">Hasil Kerajinan dari Gips
">1">Kerajinan Celengan dari Gips
">2">Kerajinan Desain Interior Kamar dari Gips
">3">Kerajinan Kotak Tisu dari Gips
">4">Kerajinan Patung dari Gips
">5">Kerajinan Patung Kuda dari Gips
">6">Kerajinan Topeng dari Gips

Pada penjelasan diatas kita sudah mengetahui bukan apa yang dimasukkan dengan kerajinan dari gips. Dimana sebelum membuat kerajinan ini.

Kalian diharapkan terlebih dahulu membuat cetakan yang akan digunakan, baik itu cetakan berupa karakter kartun, hewan atau bahkan bisa juga cetakan dengan bentuk patung.

Lalu bagaimana dengan contoh atau bentuk kerajinan yang dihasilkan? Apa saja bentuk kerajinannya, apakah hanya celengan atau patung saja? Maka dari itu, simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui lebih lengkapnya.

1. Kerajinan Celengan dari Gips


Tags: kerajinan dari bahan proses gips

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia