Bahan Benang Jahit untuk Operasi Jahitan - Panduan Lengkap
4 Jenis Benang Jahit Luka
Agen ( Judi Bola ) LIGA UTAMA Adalah Salah Satu Website Taruhan Bola Terbaik Di Asia, Kami Hadir Sebagai Penyedia Sarana Bermain. Games Yang Kami Sediakan Diantara Lain Casino, Sportbook, Togel Online, Slot,Poker,Tangkas games Dan Masih Banyak Lagi, Semua Dapat Dimainkan Melalui Android / Iphone anda.
BONUS DEPOSIT PERDANA TERBESAR !!
Situs Judi Bola di INDONESIA !!
Proses Depo & WD Kencangg Hanya 10 Detik
CS Cantik & Ramah Siap Melayani Anda 24 Jam
Bonus Cashback 5%,10% & 15% di Games Sportbooks
Bonus Refferal 2.5% Seumur Hidup
Bonus Rollingan Casino 0.8% di Games Casino (WM & CT855)
Bonus Rollingan Poker 0.2% di Permainan Poker
Event Khusus CASHBACK & TO untuk permainan SLOT
( JDB & Habanero & RTG )
Costumer Service 24 Jam..
 
    
    A. Berdasarkan Penyerapan
Berdasarkan penyerapannya benang bedah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu absorbable suture material dan non absorbable suture material. Penggunaan kedua benang ini biasanya spesifik pada organ tertentu, sehingga penggunaannya harus hati-hati.
1. Absorbable Suture Material
Jenis benang bedah yang pertama adalah benang absorbable. Terdapat dua mekanisme penyerapan yang terjadi pada benang absorbable, pertama penyerapan melalui mekanisme enzimatik yang terjadi pada benang catgut dan kolagen.
Enzim proteolitik dalam lisosom akan menghancurkan benang. Kedua, melalui mekanisme hidrolisa yang berefek pada air di dalam benang. Gangguan air benang akan menyebabkan benang lebih rapuh kemudian hancur. Hidrolisa akan memingkat dengan perubahan pH (Erlinawati, 2016).
Berdasarkan bahan pembuatnya, benang absorbable terbagi menjadi dua yaitu alami dan sintetik. Jenis benang absorbable yang terbuat dari bahan alami adalah catgut yang terbuat dari usus kucing dan domba , collagen, cargille membrane, kangaroo tendon, dan fascia lata.
Jenis benang absorbable yang terbuat dari bahan sintetik adalah polyglicolic acid (dexon), polyglactic acid (vicryl), polydioxanone (PDS), dan polytrimethlylene carbonate (maxon). Menurut US Pharmacope dalam Sudisma (2017), benang yang diserap jumlah dan jenisnya bermacam-macam. Mulai dari benang tipe A, B, C, dan D.
| Tipe Benang | Nama Benang | Lama Penyerapan | Fungsi Benang | 
| A | Plain cat gut | 3-7 hari | Menjahit jaringan lunak sub cutan, otot, uterus, dan usus | 
| B | Milk chromic cat gut | 14 hari | Menjahit uterus, usus, vesica urinaria | 
| C | Medium chromic cat gut | 20 hari | – | 
| D | Extra chromic cat gut | 40 hari | – | 
 
    
    Ragam jenis benang operasi
Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.
Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.
1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh
Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).
Benang absorbable
Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.
Benang non-absorbable
Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.
2. Berdasarkan struktur bahan
Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.
Benang monofilamen
Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.
Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.
Benang multifilamen
Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.
Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.
3. Berdasarkan bahan pembuatannya
Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.
 
    
    Yuk Kenali Berbagai Jenis Benang Bedah Veteriner
Penggunaan benang dalam prosedur operasi menjadi bagian yang sangat penting. Karena ternyata, terdapat berbagai jenis benang bedah yang dapat digunakan. Tentunya masing-masing jenis benang tersebut memilki fungsi yang berbeda satu sama lain.
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai benang bedah, mari kita ingat lagi apa fungsi benang dalam prosedur bedah atau operasi. Pada dasarnya, benang bedah atau benang operasi merupakan benang yang berfungsi sebagai ligasi (mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan) (Sudisma, 2017).
Terdapat tiga hal yang mendasari perbedaan penggunaan benang bedah, di antaranya adalah jenis bahan yang digunakan, kemampuan tubuh dalam menyerap, dan susuan filamen atau seratnya.
Sama halnya dengan peralatan dan bahan medis yang lain, benang bedah (suture material) juga memiliki persyaratan khusus. Sudisma (2017) menyebutkan bahwa beberapa persyaratan tersebut yaitu :
- Harus memiliki tensile strength yang tinggi untuk menahan luka hingga proses penyembuhan selesai
- Diketahui absorption rate
- Diameter benang bedah ukuran terkecil yang paling aman untuk setiap jenis jaringan yang akan dijahit
- Tidak menyebabkan alergi atau inflamasi jaringan
- Memiliki daya simpul baik
- Memiliki daya kapilaritas minimum
- Mudah disterilisasi
- Harga terjangkau
Berikut adalah penjelasan mengenai berbai jenis benang bedah yang digunakan dalam prosedur operasi :
 
    
    C. Berdasarkan Bahan Benang
Selain beberapa klasifikasi di atas, benang juga dapat diklasifikasikan berdasarkan ukurannya. Berikut adalah lokasi penjahitan, jenis benang yang digunakan, dan ukuran benang yang digunakan (Sjamsuhidajat dan Wim, 2005) :
| Lokasi Penjahitan | Jenis Benang | Ukuran Benang | 
| Fasia | semua | 2.0-1 | 
| Otot | semua | 3.0-0 | 
| Kulit | non absorbable | 2.0-6.0 | 
| Lemak | absorbable | 2.0-3.0 | 
| Hepar | chromic cat gut | 2.0-0 | 
| Ginjal | semua cat gut | 4.0 | 
| Pancreas | sutera atau kapas | 3.0 | 
| Usus halus | cat gut, sutera, kapas | 2.0-3.0 | 
| Usus besar | chromic cat gut | 4.0-0 | 
| Tendon | non absorbable | 5.0-3.0 | 
| Kapsul sendi | non absorbable | 3.0-2.0 | 
| Peritoneum | chromic cat gut | 3.0-2.0 | 
| Bedah mikro | non absorbable | 7.0-11.0 | 
Tags: jahit benang bahan
