... 5 Kombinasi Bahan Keramik yang Menakjubkan untuk Kerajinan Tangan DIY

"Inovasi - Kombinasi Material Keramik dengan Material Lain yang Berkarakter!"

Jenis dan Karakteristik Kerajinan Berbasis Media Campuran

Kerajinan berbasis media campuran sangat beragam jenisnya, tergantung dari sumber daya alam yang ada di daerah masing-masing.

Jenis bahan baku alam yang bisa digunakan antara lain adalah batu, kayu, logam, kulit, serat, keramik, dll. Sementara bahan buatan meliputi plastik, fiberglass, gips, dll.

Setiap bahan memiliki karakteristiknya masing-masing sehingga sebelum dibuat menjadi kerajinan harus benar-benar memahami karakter bahan tersebut. Sebagai contoh keramik yang terbuat dari tanah liat, sifatnya mudah pecah sehingga harus dipadukan secara hati-hati dengan bahan lain.

Berikut ini adalah beberapa contoh bahan baku dan bahan tambahan yang bisa dipadukan untuk menghasilkan kerajinan berbasis media campuran:

1. Batu

Batu bisa dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti batu permata, batu akik, batu giok, kristal dll. Masing-masing batu memiliki nilai estetikanya sendiri dan bisa dibuat menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai jual tinggi.

Berbagai macam bentuk, tekstur dan warna pada batu bisa dipadukan dengan bahan lainnya untuk menghasilkan produk kerajinan yang lebih menarik.

Salah satunya dipadukan dengan logam sehingga menghasilkan produk berupa cincin, lampu hias kristal, dll.

Contoh kerajinan berbasis media campuran dari batu adalah:

  • Perhiasan seperti kalung, cincin, gelang dan anting yang memadukan batu permata dengan logam emas atau perak.
  • Ornamen berupa ukiran batu dengan kombinasi pigura kayu untuk hiasan dinding.

2. Logam

Logam memiliki banyak jenis dengan karakteristiknya masing-masing, seperti emas, perak, tembaga, besi, titanium, dll. Logam bisa dipadukan dengan bahan lainnya seperti batu permata, kayu, plastik, dll.

Pengertian Seni Keramik

Seni keramik adalah cabang seni rupa yang mengolah material keramik yang diubah menjadi karya seni dari yang bersifat tradisional sampai kontemporer.

Seni keramik sendiri termasuk kedalam salah satu jenis Seni Kriya, istilah seni kriya berasal dari bahasa Sansekerta dari kata k rya yang berarti mengerjakan.

Jika disimpulkan arti krya ialah mengerjakan sesuatu hal untuk menghasilkan sebuah benda atau objek. Namun, semakin berkembang disebutlah seni kriya.

Sedangkan dalam kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) kriya diartikan sebagai pekerjaan (kerajinan tangan).

Dalam bahasa Inggris disebut craft yang bermakna energi atau kekuatan, maksudnya adalah suatu keterampilan dalam mengerjakan atau membuat sesuatu.

Tembikar/ keramik di Zaman Neolitikum menjadi sebuah hiasan sebagai lambang atau simbol kehidupan spritual.

Di periode selanjutnya, seni kriya berkembang baik dalam aspek fungsi, peningkatan kualitas bahan, bentuk, dan corak hiasannya hingga saat ini.

Kerajinan Keramik Dapat Dipadukan Dengan Bahan Lain Yang Sifatnya

Kerajinan Keramik Dapat Dipadukan Dengan Bahan Lain Yang Sifatnya. Karakteristik dari kerajinan bahan dasar keramik. Kerajinan keramik merupakan jenis kerajinan yang dibuat dari pembentukan dan pembakaran tanah liat sehingga mengalami perubahan sifat.

Keramik dikenal sangat baik sebagai solator. Berikut ini adalah beberapa contoh bahan baku dan bahan tambahan yang bisa dipadukan untuk menghasilkan kerajinan berbasis media campuran: Namun tidak semua keramik terbuat dari tanah liat.

Source: sen1budaya.blogspot.co.id

Bahan kemasan yang sesuai dengan produk gantungan kunci adalah a. Kerajinan yang berasal dari 1.

Source: traceeromilly.blogspot.com

Karakteristik dari kerajinan bahan dasar keramik adalah. Namun tidak semua keramik terbuat dari tanah liat.

Source: flyingfam.blogspot.com

Hal ini dibuktikan dengan ditemukannya berbagai pecahan kecil tembikar di bukit kulit kerang sumatera. Sifat keramik sangat ditentukan oleh struktur kristal, komposisi kimia, dan mineral bawaan tanahnya.

Source: jogja.antaranews.com

920 students attemted this question. Keramik dikenal sangat baik sebagai solator.

Klasifikasi Keramik

Perlu diketahui bahwa keramik pada prinsipnya dibedakan menjadi 2 yakni, keramik tradisional dan keramik halus. Adapun penjelasan dari masing-masing keramik adalah sebagai berikut.

1. Keramik Tradisional

Keramik tradisional adalah keramik yang komposisi utamanya berasal bahan alam, seperti, kuarsa, kaolin, dsb. Contoh dari keramik tradisional yaitu, industri (refractory), barang pecah belah (dinnerware), dan keperluan rumah tangga (tile, bricks).

2. Keramik Halus

Keramik halus atau bahasa inggris disebut fine ceramics adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam, seperti, AI2O3, ZrO2, MgO, dsb.

Penggunaan elemen tersebut digunakan untuk pemanas, semikonduktor, komponen turbin dan juga sangat berguna dalam bidang medis.

Sifat Keramik

Sifat yang umum dan mudah sekali dilihat pada kebanyakan jenis keramik ialah mudah rapuh dan gampang pecah.

Hal ini dapat kita temukan pada jenis keramik tradisional seperti barang pecah belah yang meliputi gerabah, kendi, gelas dan lain sebagainya.

Namun sifat yang rapuh ini tidak berlaku pada jenis keramik tertentu, terutama pada jenis keramik hasil sintering dan campuran sintering antara keramik dengan logam.

Prinsip Kerajinan Berbasis Media Campuran

Ketersediaan bahan baku yang terbatas, bentuk kerajinan yang monoton dan kurang menarik menjadi permasalahan yang sering muncul dalam membuat sebuah kerajinan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasinya.

Meskipun gaya klasik memiliki penggemar sendiri, namun perubahan yang inovatif tetap perlu untuk dilakukan, salah satunya adalah dengan kerajinan berbasis media campuran.

Berikut ini adalah prinsip kerajinan berbasis media campuran yang perlu diketahui:

  • Merupakan bentuk penggabungan dari berbagai macam bahan tanpa adanya reaksi kimia ketika proses penggabungan dilakukan. Seperti misalnya, menimbulkan proses pengikisan atau membuat bahan menjadi berkarat, dsb.
  • Bahan yang digunakan sebagai media campuran terdiri dari berbagai jenis dan tidak hanya satu bahan saja. Banyaknya bahan campuran juga tergantung pada kebutuhan rancangan produk yang akan ada dibuat.
  • Bahan yang digunakan bisa bersifat homogen atau heterogen. Misalnya bahan alam dengan campuran bahan alam, bahan buatan dengan bahan buatan, atau bisa juga bahan alam dengan bahan buatan. Adanya penggabungan tidak menimbulkan perubahan fisik seperti meleleh, dsb.
  • Masing-masing bahan memiliki karakteristiknya sendiri yang akan membuat produk kerajinan memiliki fungsi dan nilai estetika lebih.
  • Penggabungan bahan baku dan bahan lainnya harus bisa menyatu sehingga membentuk kesatuan produk yang harmonis.

Penciptaan produk baru membutuhkan rancangan yang tepat dengan mempertimbangkan bentuk yang diinginkan. Berikut ini adalah petunjuk sebelum merancang produk kerajinan berbasis media campuran:


Tags: kerajinan bahan yang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia