Cara Membuat Tas Cantik dengan Sentuhan DIY dan Kerajinan Tangan
10+ Cara Membuat Tas Dari Bungkus Kopi Step By Step
Sampah plastik agaknya menjadi topik hangat yang tidak berkesudahan untuk selalu dibahas dibelahan bumi mana pun, terutama di Indonesia sendiri sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Menjadi salah satu negara tersebut, tentu membuktikan jika memang masih ada sistem pengolahan sampah yang kurang tepat di Indonesia, selain itu banyaknya kemasan yang beredar dengan bahan plastik dan juga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan hidup di sekitar pun turut memperparah keadaan tersebut.
Merupakan jenis sampah anorganik yang seperti dapat kita ketahui bila sampah dari golongan tersebut merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai dan pastinya akan membutuhkan waktu lama bahkan hingga bertahun tahun agar dapat hancur secara sendirinya. Ketika hancur pun sebetulnya sampah plastik tersebut juga tidak murni terurai, melainkan berubah menjadi bagian lebih kecil atau biasa disebut sebagai mikroplastik dengan tingkat polusi yang masih tinggi.
Plastik sendiri sebetulnya baru mulai dikembangkan pada awal abad ke 20, namun siapa sangka bila ternyata pertumbuhan serta penggunaannya sangatlah luar biasa cepat, mulai dari yang awalnya hanya ratusan ton berkembang menjadi ratusan juta ton tanpa bisa dikendalikan. Namun tingginya penggunaan plastik tentu juga bukan tanpa alasan, mulai dari harganya yang terbilang murah, dirasa lebih praktis untuk digunakan juga mudah ditemukan adalah beberapa alasan yang menjadikan plastik sulit terlepas dari kehidupan manusia.
Sebetulnya tidak bisa disangkal juga bila penggunaan plastik bagi kehidupan sehari hari memang membawa beberapa manfaat, namun bila tidak bisa menangani serta mengolahnya dengan benar tentu dampak buruk yang fatal terhadap lingkungan juga tidak akan terhindarkan. Sebut saja seperti tersumbatnya saluran air bahkan yang paling parah adalah pencemaran lingkungan baik itu pada tanah maupun air.
Hook atau hakpen
Ilustrasi hakpen (pexels.com/anete-lusina)
Hook atau hakpen adalah alat utama untuk merajut. Umumnya hakpen terbuat dari bahan stainless atau aluminium, sehingga kuat dan tahan lama. Hakpen biasanya mempunyai kait di ujungnya, ini berguna untuk menarik atau mengaitkan benang saat merajut.
Hakpen memiliki variasi ukuran yang berbeda dan ditandai dengan nomor 1 hingga 8. Semakin besar ukuran, maka semakin besar lingkaran pada hakpen. Ada juga merek hakpen yang menyantumkan milimeter pada kode ukuran, misalnya 2 mm ata 2,5 mm. Baik angka atau milimeter, keduanya sama-sama bisa diaplikasikan pada benang rajut.
Ini adalah konversi hakpen dan benang:
- Hakpen 1-2 atau hakpen 2,00 mm - 2,20 mm cocok untuk benang tipis seperti wol.
- Hakpen 3-4 atau hakpen 2,20 mm - 2,50 mm cocok untuk benang katun, nilon, poliester.
- Hakpen 5-6 atau hakpen 3,00 mm - 3,50 mm cocok untuk benang dengan lapisan lebih tebal seperti polythick atau katun yang memiliki 4 ply (lapis).
- Hakpen 7-8 atau hakpen 4,00 mm – mm 5,00 cocok untuk benang tebal seperti t-yarn.
6. Material Denim dapat Tampil Fashionable
Tas denim menjadi tas yang begitu memikat banyak orang. Tas dari bahan denim tergolong murah, mudah dirawat dan terlihat stylish . Jika ditambahkan beberapa kancing dan zipper yang modis, tampilan tas dari bahan denim bisa menjadi makin fashionable . Tas denim sendiri mudah dirawat, kokoh dan bisa bertahan selama bertahun-tahun meskipun sering digunakan.
Tags: bahan membuat