... 5 Tips Penting untuk Memilih dan Menemukan "Benang Merah" dalam Karya Sulam dan DIY

Seni Merajut Bahasa Inggris - Membentangkan Benang Merah dalam Karya DIY

Alasan Mempelajari Idiomatic Expression

Ada beberapa alasan, yang sebenarnya menjadi motivasi dalam mempelajari tentang Idiomatic Expression bahasa inggris, antara lain :

Meningkatkan Kemampuan

Jika berbicara mengenai belajar Idiomatic Expression, maka jangan langsung berharap untuk menghafal seluruh jenis idiom yang ada. Penggunaan bahasa Inggris pada native speaker, sama dengan penggunaan bahasa Indonesia pada kita di keseharian. Bayangkan saja, setiap hari dan setiap musimnya, pasti ada perubahan kalimat, penambahan kata-kata, perubahan tren bahasa. Nah, bayangkan ada berapa banyak kata yang berubah ataupun ditambahkan dalam waktu satu tahun saja? Inilah yang terjadi pada Idiomatic Expression bahasa inggris juga. Jika ingin menghafalnya, maka akan sangat banyak sekali penambahan jenis idiom tiap waktunya. Karena salah satu cara terbaik untuk mengenalnya adalah dengan terus memperbaharui materi pembelajaran bahasa inggris yang dimiliki.

Nah, inilah yang kemudian menyebabkan mengapa mempelajari Idiomatic Expression bahasa inggris dan artinya ini sangat mendukung perkembangan bahasa inggrismu, karena dengan mengetahui makna dari tiap-tiap idiom, sangat membantumu meningkatkan pemahaman mengenai konteks kalimat, percakapan, tren, dan keadaan sosial dimana idiom tersebut digunakan. Ini berarti kamu juga secara kontinyu mempelajari bahasa Inggris, untuk mengikuti perubahan dan penambahan bahasa yang kemudian hadir.

Menunjang Sosialisasi

Bayangkan saja jika temanmu tengah ngobrol, dengan menggunakan idiom a dime in a dozen, yang berarti bahwa kejadian atau hal tersebut merupakan sesuatu yang biasa-biasa saja. Jika kamu tak memahami maknanya, maka kamu akan kebingungan, apa yang dimaksudkan dengan a dime in a dozen ya? Ujung-ujungnya kamu akan bengong dan tak bisa menjawab percakapan yang dilakukan.

Memperbaiki Ekspresi

Kegunaan dari sebuah Idiomatic Expression bahasa inggris memang sebagai sebuah sarana ekspresi, yang menjelaskan situasi, yang biasanya tak bisa diungkapkan dengan kalimat-kalimat umum. Nah, sama juga perannya ketika membahas mengenai alasan mengapa kita harus mempelajarinya. Bayangkan ketika kamu sedang bergosip, dan kamu tengah terlibat percakapan seru. Kamu ingin membujuk kawanmu untuk menceritakan kisah atau berita tertentu. Namun kamu bingung apa yang harus disampaikan. Jika saat itu kamu tak familiar dengan idiom, maka kamu tak akan tahu bagaimana cara menggunakan ekspresi spill the tea! Atau spill the bean!

1. Kemudahan belajar

Apa yang terlintas dalam bayangan parents saat membayangkan pikiran seorang anak? Mungkin kanvas kosong, ya? Sebuah wadah kosong yang penuh antusias untuk diisi? Atau mungkin spons siap menyerap pengetahuan? Analogi-analogi ini memang sangat pas, bukan?

Sekarang, ada fakta menarik. Anak-anak yang lebih muda sebenarnya lebih mudah dalam mempelajari bahasa dibandingkan dengan mereka yang lebih tua. Bayangkan pikiran mereka seperti spons super penyerap yang dengan mudah menyerap suara baru, struktur, dan aturan dari suatu bahasa. Kemampuan otak anak untuk beradaptasi dan belajar sering disebut sebagai ‘plastisitas’. Proses ini begitu menarik, bukan?

Pada tahap ini, anak-anak bisa mencapai kefasihan dan terdengar lebih seperti penutur asli tanpa banyak usaha. Mungkin para orang tua bertanya-tanya, “Bagaimana mungkin hal itu terjadi?”

Dokter Patricia Kuhl, seorang ilmuwan neurologi terkenal dan co-direktur Institute for Learning & Brain Sciences di University of Washington, menjelaskan bahwa otak anak-anak lebih terhubung untuk belajar bahasa. Menurut penelitiannya, anak-anak belajar dengan mengamati, mendengarkan, dan menirukan suara dan kata-kata yang mereka dengar di sekitar mereka.

Dalam salah satu penelitiannya, ia menyadari bahwa bahkan bayi yang baru berusia enam bulan sudah bisa membedakan suara dari berbagai bahasa. Mereka pada dasarnya seperti “citizens of the world“, terbuka pada berbagai kemungkinan linguistik. Ketika mereka semakin tua dan lebih banyak terpapar dengan bahasa ibu mereka, mereka mulai mengkhususkan diri pada bahasa tersebut, sementara kemampuan mereka untuk mengenali dan menghasilkan suara bahasa asing secara perlahan menurun.

Namun, jika bahasa kedua seperti Bahasa Inggris diperkenalkan sejak dini, mereka dapat mempertahankan kemampuan bawaan ini dalam jangka waktu yang lebih lama, mencapai kefasihan dan pelafalan yang lebih mirip penutur asli.

Arti Kata “Fault”

Layaknya 2 kata sebelumnya, kata “fault” juga bisa menjadi verb (kata kerja) dan noun (kata benda). Berikut maknanya:

  • An unattractive or unsatisfactory feature, especially in a piece of work or ina person’s character (noun)
  • Responsibility for an accident or misfortune (noun)
  • Criticize for inadequacy or mistakes (verb)

Jadi, dalam bahasa Indonesia kata “fault” bisa diterjemahkan sebagai “kesalahan” atau “bersalah”. Jika digunakan dalam kalimat menjadi:

  • “Her colleagues and superious could not fault her dedication to the job.”, dalam contoh kalimat ini, kata “fault” bermakna kata kerja (verb) yaitu menyalahkan dedikasi subjek pada pekerjaan.
  • “An ordinary man thrust into peril through no fault of his own.” , dan pada kalimat ini, kata “fault” berarti kesalahan (kata kerja) yang tidak dilakukannya.

8 Manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini

Pernahkah terbersit di pikiran parents tentang betapa menguntungkannya belajar Bahasa Inggris sejak usia dini? Bagi para orang tua, mungkin tengah merenung, “Apakah sebaiknya buah hati saya mulai mempelajari Bahasa Inggris sekarang atau nanti?”

Dalam tulisan blog kali ini, kita akan mengupas tuntas rahasia pembelajaran bahasa sejak usia muda dan mengungkap beragam manfaat yang menyertainya saat mempelajari Bahasa Inggris sejak dini. Dengan landasan studi ilmiah dan pandangan para ahli, tujuan kita adalah membantu parents memahami keajaiban tersembunyi dari memulai perjalanan belajar Bahasa Inggris sejak masa kecil.

Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita buang dulu keraguan itu. Jika parents maupun buah hati tidak memulai langkah awal, itu bukanlah bencana! Namun, mengetahui manfaat dari pembelajaran dini mungkin saja menghidupkan kembali minat atau mendorong parents untuk mengenalkan Bahasa Inggris kepada si kecil dan melihat kemajuannya lebih cepat daripada yang kalian duga.

Maka, siapkan diri parents dan mari kita menjelajahi manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini dengan penuh semangat!

  • Jasmine Flowers are Mother’s favorite flowers.

(Bunga Melati adalah bunga kesukaan Ibu).

  • Grandma planted some cherry blossom trees around the yard.

(Nenek menanam beberapa pohon bunga sakura di sekitar halaman).

  • Since last month, my father’s fish pond has been filled with a pink lotus flower.
  • We bought some rose bouquets for our teachers on World Teacher’s Day.

(Kami membeli beberapa karangan bunga mawar untuk guru kami pada Hari Guru Sedunia.)

  • For home decoration, we finally bought purple orchids.

(Untuk dekorasi rumah, akhirnya kami membeli bunga anggrek berwarna ungu).

Nah, itu dia bagian-bagian bunga dan nama-nama bunga bahasa Inggris. Semoga materi ini dapat bermanfaat dan membantu!


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia