Seni Merajut Bahasa Inggris - Membentangkan Benang Merah dalam Karya DIY
Bagian-Bagian Bunga dalam Bahasa Inggris
Jika pada umumnya orang hanya mengetahui bagian bunga seperti mahkota bunga dan putik, nyatanya masih ada banyak lagi bagian-bagian dari bunga ini. Berikut penjelasannya:
Stamen : Benang Sari
Benang sari adalah bagian dari bunga yang juga dikenal sebagai alat reproduksi jantan pada bunga.
Flower Pistil: Putik
Putik adalah alat reproduksi betina yang ada pada bunga. Posisi putik ini pada umumnya terletak di tengah bunga dengan bentuk yang menonjol.
Stalk: Tangkai Bunga
Stalk atau tangkai bunga adalah batang yang berfungsi menopang bunga agar tetap berdiri.
Petal: Kelopak Bunga
Petal atau kelopak bunga adalah bagian dari bunga yang paling mudah untuk kamu kenali. Kelopak bunga biasanya memiliki bentuk serta warna paling mencolok.
Buds: Kuncup Bunga
Kuncup bunga atau buds dalam bahasa Inggrisnya adalah bunga yang sebetulnya belum mekar.
Thorn: Duri
Duri atau t horn dalam bahasa Inggrisnya adalah batang kecil yang menonjol dan tajam.
Contoh Penggunaan Bagian Bunga dalam Kalimat
- Tulips have beautiful and large stamens.
(Tulip memiliki benang sari yang indah dan besar).
- The pistil on the hibiscus flower looks gorgeous and charming.
(Putik yang ada di bunga sepatu tampak indah dan menawan).
- The stalk of that Lily flower has a large diameter.
(Batang bunga lily itu memiliki ukuran diameter yang besar).
- It turns out that Rose Buds have a tiny size.
(Ternyata kuncup bunga mawar memiliki ukuran yang kecil).
- In short, my hands were hurt after being stabbed by a rose thorn in the garden.
1. Kemudahan belajar
Apa yang terlintas dalam bayangan parents saat membayangkan pikiran seorang anak? Mungkin kanvas kosong, ya? Sebuah wadah kosong yang penuh antusias untuk diisi? Atau mungkin spons siap menyerap pengetahuan? Analogi-analogi ini memang sangat pas, bukan?
Sekarang, ada fakta menarik. Anak-anak yang lebih muda sebenarnya lebih mudah dalam mempelajari bahasa dibandingkan dengan mereka yang lebih tua. Bayangkan pikiran mereka seperti spons super penyerap yang dengan mudah menyerap suara baru, struktur, dan aturan dari suatu bahasa. Kemampuan otak anak untuk beradaptasi dan belajar sering disebut sebagai ‘plastisitas’. Proses ini begitu menarik, bukan?
Pada tahap ini, anak-anak bisa mencapai kefasihan dan terdengar lebih seperti penutur asli tanpa banyak usaha. Mungkin para orang tua bertanya-tanya, “Bagaimana mungkin hal itu terjadi?”
Dokter Patricia Kuhl, seorang ilmuwan neurologi terkenal dan co-direktur Institute for Learning & Brain Sciences di University of Washington, menjelaskan bahwa otak anak-anak lebih terhubung untuk belajar bahasa. Menurut penelitiannya, anak-anak belajar dengan mengamati, mendengarkan, dan menirukan suara dan kata-kata yang mereka dengar di sekitar mereka.
Dalam salah satu penelitiannya, ia menyadari bahwa bahkan bayi yang baru berusia enam bulan sudah bisa membedakan suara dari berbagai bahasa. Mereka pada dasarnya seperti “citizens of the world“, terbuka pada berbagai kemungkinan linguistik. Ketika mereka semakin tua dan lebih banyak terpapar dengan bahasa ibu mereka, mereka mulai mengkhususkan diri pada bahasa tersebut, sementara kemampuan mereka untuk mengenali dan menghasilkan suara bahasa asing secara perlahan menurun.
Namun, jika bahasa kedua seperti Bahasa Inggris diperkenalkan sejak dini, mereka dapat mempertahankan kemampuan bawaan ini dalam jangka waktu yang lebih lama, mencapai kefasihan dan pelafalan yang lebih mirip penutur asli.
7. Meningkatkan pembelajaran dalam bidang lain
Proses pembelajaran Bahasa Inggris sejak usia dini tidak hanya memberikan anak-anak keterampilan dalam bahasa baru, ini juga dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang akademis lain seperti membaca, menulis, dan matematika.
Dr. Ellen Bialystok, seorang peneliti terkemuka dalam bidang neurosains kognitif, lebih lanjut mendukung ide ini, mengungkapkan bahwa dwibahasa dapat menghasilkan konsentrasi dan adaptabilitas yang lebih baik pada anak-anak. Keterampilan ini meluas di luar pembelajaran bahasa, memengaruhi kinerja akademis mereka secara keseluruhan.
Dengan memperkenalkan Bahasa Inggris sejak dini, kita tidak hanya memperkaya kemampuan linguistik anak-anak, tetapi juga memberi mereka alat berharga yang dapat meningkatkan pembelajaran mereka dalam berbagai mata pelajaran lainnya. Efek berantai dari pemerolehan bahasa dini ini sangat luas, membentuk dasar yang kuat untuk kesuksesan pendidikan dan pembelajaran sepanjang hidup.
Cara Terbaik Belajar Idiomatic Expression
Lalu media yang selanjutnya, kamu bisa menggunakan film. Dari sini kamu bisa mendapatkan informasi mengenai penulisan idiom, pengucapannya, sekaligus konteks yang ada ketika idiom itu digunakan. Dalam film memang belajar jadi lebih terbantu karena adanya audio dan visual, sehingga bukan hanya mendengarkan bagaimana pronounciation atau pengucapannya saja, melainkan kamu juga sekaligus bisa membaca dan membayangkan situasi di sekeliling percakapan tersebut. Media yang ketiga adalah mendengarkan lagu. Biasanya lirik yang ada dalam lagu, penggunaannya berbeda dengan lirik ataupun dialog yang ada dalam film, pun dalam novel. Biasanya bahasa lagu dengan syairnya menjadi berbeda, dengan penyampaian yang sifatnya tidak literal. Namun media ini sangat cocok untuk digunakan, untuk menambah perbendaharaan diksi dan konteks yang ada terkait dengan penggunaan idiom tersebut.
Nah itulah beberapa bahasan terkait dengan Idiomatic Expression bahasa inggris. Baik terkait dengan bagaimana penggunaannya, lalu kapan saja harusnya digunakan, bagaimana contoh-contohnya, hingga tips-tips untuk mempelajarinya. Jangan lupa, belajar bahasa Inggris bukanlah sesuatu yang instan ya, kamu harus melakukannya dengan tekun dan kontinyu.
Tags: benang