Seni Merajut Bahasa Inggris - Membentangkan Benang Merah dalam Karya DIY
1. Kemudahan belajar
Apa yang terlintas dalam bayangan parents saat membayangkan pikiran seorang anak? Mungkin kanvas kosong, ya? Sebuah wadah kosong yang penuh antusias untuk diisi? Atau mungkin spons siap menyerap pengetahuan? Analogi-analogi ini memang sangat pas, bukan?
Sekarang, ada fakta menarik. Anak-anak yang lebih muda sebenarnya lebih mudah dalam mempelajari bahasa dibandingkan dengan mereka yang lebih tua. Bayangkan pikiran mereka seperti spons super penyerap yang dengan mudah menyerap suara baru, struktur, dan aturan dari suatu bahasa. Kemampuan otak anak untuk beradaptasi dan belajar sering disebut sebagai ‘plastisitas’. Proses ini begitu menarik, bukan?
Pada tahap ini, anak-anak bisa mencapai kefasihan dan terdengar lebih seperti penutur asli tanpa banyak usaha. Mungkin para orang tua bertanya-tanya, “Bagaimana mungkin hal itu terjadi?”
Dokter Patricia Kuhl, seorang ilmuwan neurologi terkenal dan co-direktur Institute for Learning & Brain Sciences di University of Washington, menjelaskan bahwa otak anak-anak lebih terhubung untuk belajar bahasa. Menurut penelitiannya, anak-anak belajar dengan mengamati, mendengarkan, dan menirukan suara dan kata-kata yang mereka dengar di sekitar mereka.
Dalam salah satu penelitiannya, ia menyadari bahwa bahkan bayi yang baru berusia enam bulan sudah bisa membedakan suara dari berbagai bahasa. Mereka pada dasarnya seperti “citizens of the world“, terbuka pada berbagai kemungkinan linguistik. Ketika mereka semakin tua dan lebih banyak terpapar dengan bahasa ibu mereka, mereka mulai mengkhususkan diri pada bahasa tersebut, sementara kemampuan mereka untuk mengenali dan menghasilkan suara bahasa asing secara perlahan menurun.
Namun, jika bahasa kedua seperti Bahasa Inggris diperkenalkan sejak dini, mereka dapat mempertahankan kemampuan bawaan ini dalam jangka waktu yang lebih lama, mencapai kefasihan dan pelafalan yang lebih mirip penutur asli.
8 Manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini
Pernahkah terbersit di pikiran parents tentang betapa menguntungkannya belajar Bahasa Inggris sejak usia dini? Bagi para orang tua, mungkin tengah merenung, “Apakah sebaiknya buah hati saya mulai mempelajari Bahasa Inggris sekarang atau nanti?”
Dalam tulisan blog kali ini, kita akan mengupas tuntas rahasia pembelajaran bahasa sejak usia muda dan mengungkap beragam manfaat yang menyertainya saat mempelajari Bahasa Inggris sejak dini. Dengan landasan studi ilmiah dan pandangan para ahli, tujuan kita adalah membantu parents memahami keajaiban tersembunyi dari memulai perjalanan belajar Bahasa Inggris sejak masa kecil.
Namun sebelum kita melangkah lebih jauh, mari kita buang dulu keraguan itu. Jika parents maupun buah hati tidak memulai langkah awal, itu bukanlah bencana! Namun, mengetahui manfaat dari pembelajaran dini mungkin saja menghidupkan kembali minat atau mendorong parents untuk mengenalkan Bahasa Inggris kepada si kecil dan melihat kemajuannya lebih cepat daripada yang kalian duga.
Maka, siapkan diri parents dan mari kita menjelajahi manfaat belajar Bahasa Inggris sejak usia dini dengan penuh semangat!
Bagian-Bagian Bunga dalam Bahasa Inggris
Jika pada umumnya orang hanya mengetahui bagian bunga seperti mahkota bunga dan putik, nyatanya masih ada banyak lagi bagian-bagian dari bunga ini. Berikut penjelasannya:
Stamen : Benang Sari
Benang sari adalah bagian dari bunga yang juga dikenal sebagai alat reproduksi jantan pada bunga.
Flower Pistil: Putik
Putik adalah alat reproduksi betina yang ada pada bunga. Posisi putik ini pada umumnya terletak di tengah bunga dengan bentuk yang menonjol.
Stalk: Tangkai Bunga
Stalk atau tangkai bunga adalah batang yang berfungsi menopang bunga agar tetap berdiri.
Petal: Kelopak Bunga
Petal atau kelopak bunga adalah bagian dari bunga yang paling mudah untuk kamu kenali. Kelopak bunga biasanya memiliki bentuk serta warna paling mencolok.
Buds: Kuncup Bunga
Kuncup bunga atau buds dalam bahasa Inggrisnya adalah bunga yang sebetulnya belum mekar.
Thorn: Duri
Duri atau t horn dalam bahasa Inggrisnya adalah batang kecil yang menonjol dan tajam.
Contoh Penggunaan Bagian Bunga dalam Kalimat
- Tulips have beautiful and large stamens.
(Tulip memiliki benang sari yang indah dan besar).
- The pistil on the hibiscus flower looks gorgeous and charming.
(Putik yang ada di bunga sepatu tampak indah dan menawan).
- The stalk of that Lily flower has a large diameter.
(Batang bunga lily itu memiliki ukuran diameter yang besar).
- It turns out that Rose Buds have a tiny size.
(Ternyata kuncup bunga mawar memiliki ukuran yang kecil).
- In short, my hands were hurt after being stabbed by a rose thorn in the garden.
4. Keuntungan akademis
Di dalam luasnya ranah akademik, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, matematika, atau humaniora, Bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa universal. Cukup lihat statistiknya: Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Oxford mengungkapkan bahwa 98% publikasi akademik di bidang ilmu pengetahuan ditulis dalam Bahasa Inggris. Fenomena ini tidak terbatas pada ilmu pengetahuan, ini merambah ke berbagai disiplin akademik lainnya.
Apa artinya ini bagi seorang anak yang mulai belajar Bahasa Inggris?
Nah, jawabannya terletak pada aksesibilitas terhadap harta pengetahuan. Dr. Tatsuya Amano di University of Cambridge menyoroti peran tak tergantikan Bahasa Inggris dalam mengakses penelitian ilmiah. Penelitiannya menunjukkan bahwa peneliti non-Anglophone menghadapi kesulitan yang signifikan dalam mengakses data ilmiah, hambatan yang dapat diatasi dengan kemahiran dalam Bahasa Inggris.
Bayangkan melengkapi anak-anak kalian dengan alat untuk belajar Bahasa Inggris sejak usia dini. Ini mirip dengan memberikan mereka tiket emas, tiket untuk menjelajahi sumber daya akademik, temuan penelitian, inovasi teknologi, dan karya sastra, banyak di antaranya secara utama dapat diakses dalam Bahasa Inggris.
Anak-anak kita tidak hanya belajar sebuah bahasa, mereka sedang mendapatkan aset, keunggulan, keuntungan akademik yang membuka jalan bagi mereka untuk unggul dalam studi dan karier masa depan!
Tarik benang berbeda dengan tanam benang
Sesuai namanya, tarik benang berarti ada benang yang dimasukkan ke wajah, lalu ditarik supaya bentuk / kontur wajah sesuai dengan target yang pasien inginkan. Kalau tanam benang, benang ditanam di bawah kulit wajah (tidak ditarik-tarik) dengan tujuan menstimulasi pembentukan kolagen. Umumnya, benang untuk tarik benang memiliki permukaan yang banyak kaitnya (cog), sementara benang untuk tanam benang memiliki permukaan yang rata dan lurus aja (mono).
Istilah tarik benang dan tanam benang ini mungkin hanya ada di Indonesia ya. Karena kalau gue cari padanan bahasa Inggris dari tanam benang, itu tetap saja baliknya ke thread lift (tarik benang). But, let me know if you have any information on this!
Tags: benang