... 5 Tips Penting untuk Memilih dan Menemukan "Benang Merah" dalam Karya Sulam dan DIY

Seni Merajut Bahasa Inggris - Membentangkan Benang Merah dalam Karya DIY

2. Manfaat kognitif

Tahukah parents bahwa mempelajari Bahasa Inggris atau bahasa kedua lainnya sejak usia dini tidak hanya memberikan anak kalian tambahan kosa kata dan struktur kalimat yang berbeda? Sebenarnya, hal itu seperti memberikan otak mereka latihan intensif yang melebihi sekadar latihan di gym bahasa. Benar sekali! Kami berbicara tentang manfaat kognitif!

Kemampuan kognitif merujuk pada keterampilan berbasis otak yang diperlukan untuk melakukan tugas apa pun mulai dari yang paling sederhana hingga yang paling kompleks. Ini termasuk aspek-aspek seperti memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Bayangkan jika anak-anak memiliki dorongan super dalam keterampilan-keterampilan ini. Terdengar luar biasa, bukan?

Sebagai contoh, sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cognition menemukan bahwa anak-anak yang fasih dalam beberapa bahasa lebih baik dalam tugas pemecahan masalah kompleks daripada anak-anak yang hanya fasih dalam satu bahasa. Para peneliti, seperti Dr. Julia Morales dari Universitas Granada dan rekannya, mengusulkan bahwa mengelola dua bahasa membantu anak-anak mengembangkan fleksibilitas mental yang lebih baik dan kontrol kognitif yang lebih tinggi.

Sama halnya, sebuah penelitian yang dipimpin oleh Dr. Ellen Bialystok di Universitas York di Kanada menemukan bahwa berbicara dua bahasa meningkatkan perhatian dan memori kerja – keduanya adalah keterampilan penting untuk belajar.

Manfaat kognitif ini tidak hanya berlaku selama masa sekolah, tetapi juga dapat menjadi pertahanan melawan penurunan kognitif pada usia tua, sesuai dengan penelitian dari Universitas Edinburgh.

Jadi, dengan memperkenalkan Bahasa Inggris kepada buah hati sejak usia dini, tidak hanya memberikan mereka bahasa, sama artinya parents memberikan paket peningkatan kognitif yang dapat memberi manfaat sepanjang hidup mereka. Ini seperti berinvestasi dalam kesehatan kognitif masa depan mereka! Bukankah itu sesuatu yang layak untuk dipertimbangkan?

Idiomatic Expression [Ekspresi Ungkapan]

Dalam mempelajari bahasa Inggris, ada banyak elemen yang harus dipelajari, misalnya mulai dari mempelajari mengenai grammar dan struktur kalimat, lalu mempelajari mengenai speaking, lalu listening, hingga writing. Nah, salah satu bahasan yang juga kerap dipelajari dalam bahasa inggris adalah Idiomatic Expression.

Jika membahas mengenai materi bahasa inggris tentang Idiomatic Expression, maka penjelasan yang dilakukan harus secara urut. Mulai dari membahas apakah yang dimaksudkan dengan idiom, lalu bagaimana bentuk penggunaan idiom tersebut, hingga membahas juga alasan-alasan mengapa penting untuk belajar mengenai Idiomatic Expression itu sendiri.

Dan tak lupa juga membahas mengenai beberapa jenis contoh idiom, yang biasanya ditemukan dalam percakapan bahasa Inggris. Berikut ini adalah penjelasan tersebut.

4. Keuntungan akademis

Di dalam luasnya ranah akademik, baik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, matematika, atau humaniora, Bahasa Inggris berfungsi sebagai bahasa universal. Cukup lihat statistiknya: Sebuah studi yang dilakukan oleh University of Oxford mengungkapkan bahwa 98% publikasi akademik di bidang ilmu pengetahuan ditulis dalam Bahasa Inggris. Fenomena ini tidak terbatas pada ilmu pengetahuan, ini merambah ke berbagai disiplin akademik lainnya.

Apa artinya ini bagi seorang anak yang mulai belajar Bahasa Inggris?

Nah, jawabannya terletak pada aksesibilitas terhadap harta pengetahuan. Dr. Tatsuya Amano di University of Cambridge menyoroti peran tak tergantikan Bahasa Inggris dalam mengakses penelitian ilmiah. Penelitiannya menunjukkan bahwa peneliti non-Anglophone menghadapi kesulitan yang signifikan dalam mengakses data ilmiah, hambatan yang dapat diatasi dengan kemahiran dalam Bahasa Inggris.

Bayangkan melengkapi anak-anak kalian dengan alat untuk belajar Bahasa Inggris sejak usia dini. Ini mirip dengan memberikan mereka tiket emas, tiket untuk menjelajahi sumber daya akademik, temuan penelitian, inovasi teknologi, dan karya sastra, banyak di antaranya secara utama dapat diakses dalam Bahasa Inggris.

Anak-anak kita tidak hanya belajar sebuah bahasa, mereka sedang mendapatkan aset, keunggulan, keuntungan akademik yang membuka jalan bagi mereka untuk unggul dalam studi dan karier masa depan!

Posttreatment routine MEMPENGARUHI ketahanan hasil tarik benang

Rutinitas kita selama sebulan pertama itu berpengaruh banget dalam menentukan ketahanan hasil tarik benang. Tentunya, kita mau supaya benang bisa hold our face shape layaknya kita inginkan. Seperti yang sudah gue singgung sedikit di poin ketujuh, selama 2 minggu s.d. 1 bulan pasca tarik benang, itu TIDAK BOLEH:

  • Terlalu ekspresif wajahnya, makan yang terlalu mengunyah, membuka mulut lebar-lebar
  • Tidur miring tanpa ditopang oleh bantal yang empuk
  • Olahraga berat, sauna, spa
  • Berjemur sinar matahari atau wajah terpapar panas berlebihan
  • Facial, totok aura / pencet-pencet wajah, botox, PRP, menggunakan face roller

Intinya, jangan memberi pressure (tekanan) pada wajah dan melakukan kegiatan yang membuat aliran darah (blood flow) ke wajah itu meningkat. Di 1 bulan tersebut, adanya pressure berlebihan pada wajah dikhawatirkan dapat menggeser atau mematahkan benang, sementara peningkatan blood flow ke wajah dapat menyebabkan wajah membengkak.

Luangkan waktu yang cukup untuk melakukan tarik benang di beauty clinic yang terpercaya

Prosedur tarik benang wajah itu butuh waktu yang cukup lama! Untuk tarik benang area pipi, rahang, dan hidung, gue butuh waktu treatment hingga 4 jam. Orang lain bisa jadi ada yang lebih cepat, ada juga yang lebih lama. Hal ini karena tingkat kompleksitas tarik benang yang harus dilakukan dokter itu berbeda-beda, tergantung bentuk wajah pasien, usia, luas area wajahnya, dan lain-lain. That’s why, teman-teman harus meluangkan waktu yang cukup untuk melakukan tarik benang.

Again, kompleksitas tarik benang itu bervariasi antar individu. Untuk objektif yang sama, misalnya pipi yang lebih tirus, belum tentu jumlah benang yang dipakai antara pasien A dan pasien B itu sama. Apalagi kalau bentuk wajah, komposisi lemak dan otot wajah, serta usia kedua orang tersebut berbeda.


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia