... 7 Tips Menjahit dengan Bahasa Inggris: Panduan Praktis untuk Pemula

Menguasai Seni Jahit - Panduan Lengkap Bahasa Inggris Menjahit untuk Pemula

Perbedaan Regular dan Irregular Verb

Meskipun sama-sama kata kerja, namun tentunya regular verb dan irregular verb sanat berbeda. Terutama dalam bentuk past tense-nya.

Regular verb adalah kata kerja beraturan, di mana bentuk dasar (verb 1), bentuk lampau (verb 2), dan bentuk partisip sempurna (verb 3) tidak mengalami perubahan bentuk yang signifikan. Pada verb 2 dan verb 3, cukup menambahkan akhiran “-ed” atau “-d” pada verb 1.

Sedangkan Irregular verb adalah kata kerja di mana bentuk verb 1, 2, dan 3 mengalami perubahan bentuk atau tidak sama sekali.

Untuk irregular verb 1, 2, dan 3 yang memiliki perubahan kata, biasanya mengalami perubahan bentuk kata berdasarkan waktunya. Dalam perubahan kata menurut waktunya, ada tiga bentuk perubahan, yaitu base form , past tense , dan past participle .

Pola dasar [ sunting | sunting sumber ]

Pola dasar untuk berbagai jenis busana seperti blus, rok, gaun, atau kemeja sudah dapat dijadikan contoh untuk menjahit, namun belum memiliki model. Rok dari pola dasar misalnya, hanya dapat dilengkapi ritsleting di bagian belakang, tapi belum memiliki model, lipit, atau kerut. Sewaktu dibuat, ukuran pola dasar disesuaikan dengan ukuran badan pemakai atau dipakai ukuran standar badan yang umum (S, M, L) untuk pria, wanita, atau anak-anak.

Pola dasar pakaian wanita misalnya, terdiri dari:

  • Pola dasar badan muka dan belakang (pola badan bagian atas, dari bahu hingga pinggang)
  • Pola dasar rok muka dan belakang (pola badan bagian bawah, dari pinggang hingga lutut atau mata kaki)
  • Pola dasar lengan (dari bahu terendah hingga siku atau pergelangan tangan)
  • Pola dasar gaun (pola badan atas yang disatukan dengan pola badan bawah). [1]

Ada dua teknik utama dalam membuat pola dasar: [2]

  • Konstruksi datar (pola datar, bahasa Inggris: flat pattern-drafting).
  • Konstruksi padat (pola draping, bahasa Inggris: blocks)

Alat untuk membuat pola [ sunting | sunting sumber ]

  • Buku pola (buku kostum)
  • Boneka pengepas (boneka jahit)
  • Pita ukuran (meteran)
  • Kertas
  • Pensil (warna hitam, merah, biru)
  • Penghapus
  • Penggaris (penggaris siku, penggaris lengkung, penggaris lurus)
  • Pita ukur
  • Rader
  • Kapur jahit
  • Karbon jahit
  • Jarum pentul
  • Gunting
  1. ^ Pratiwi, Djati (2001). Pola Dasar dan Pecah Pola Busana. Jakarta: Kanisius. ISBN9-7967-2537-1.
  2. ^ Jones, Sue Jenkyn (2005). Fashion Design. Laurence King Publishing. hlm. 2005. ISBN1-8566-9436-4 . Diakses tanggal 2009-11-06 .
  3. ^"Butterick our history". Butterick. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-05 . Diakses tanggal 2009-11-02 .
  4. ^ Condra, Jill, ed. (2008). The Greenwood Encyclopedia of Clothing Through World History: Volume 3, 1801 to the Present. Greenwood Publishing Group. hlm. 24. ISBN0-3133-3665-2.
  5. ^ ab"All about burda". Burda Fashion. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-02-05 . Diakses tanggal 2009-11-04 .
  6. ^"第114回 常設展示 洋裁の歴史" (PDF) . Diakses tanggal 2009-11-02 .
  7. ^"ドレスメーキング1969年11月号" . Diakses tanggal 2009-11-02 . [pranala nonaktif permanen]

Pengembangan pola dasar [ sunting | sunting sumber ]

Pecah pola (pecah model, bahasa Inggris: pattern drafting) adalah proses mengubah pola dasar menjadi pola yang sesuai dengan model busana. Caranya antara lain dengan memindahkan lipit, memotong, menyambung, atau memanjangkan dan memendekkan (menambahkan atau mengurangi ukuran) pada bagian-bagian tertentu pada pola dasar.

Pola dasar rok, misalnya, dapat diubah menjadi pola rok berbagai macam model. Pola dasar rok yang dikurangi lebar bagian bawah akan menjadi pola rok span. Begitu pula halnya dengan jenis-jenis pakaian yang lain. Bagian bawah pola dasar celana panjang bila dipendekkan hingga beberapa sentimeter di atas lutut akan menjadi pola celana bermuda.

Sebelum kain digunting, potongan-potongan pola disusun di atas kain. Garis-garis seperti batas kampuh atau garis kupnat dijiplak ke atas bagian buruk kain dengan memakai rader dan karbon jahit. Kapur jahit dipakai untuk menuliskan tanda-tanda sementara di atas kain yang tidak dapat dibuat memakai rader.

Istilah-Istilah yang Digunakan dalam Tutorial Menjahit Dasar

Berikut beberapa kata paling umum yang ditemukan di panduan menjahit, buku menjahit, blog menjahit, dan dibahas di gerai konsep di toko kain lokal Anda.

Dasar-Dasar Menjahit: Fungsi dan Manuver

Jahitan Jelujur (Basting): merakit kain potongan Anda menggunakan jahitan besar, sebelum menjahitnya melalui mesin jahit.

Jahitan jelujur memerlukan setidaknya teknik menjahit tangan yang memadai.

Bias: melipat pakaian Anda secara diagonal, sehingga Anda memperoleh sudut 45° ke serat kain – benang memanjang atau lebar.

Memotong bias adalah istilah umum, artinya memotong kain secara diagonal. Ini khususnya berguna ketika menjahit pakaian bergaris-garis, membuat garis-garis membentuk huruf V pada gaun atau rok yang sudah jadi.

Binding: adalah jenis finishing untuk menjaga agar tepi bahan Anda tidak berjumbai.

Binding bisa menjadi bisban, potongan bahan lain, atau bahkan renda.

Lubang kancing: untuk membuat bukaan di satu sisi kemeja atau ikat pinggang, kebalikan dari kancing, yang pengikatnya akan melewatinya, menjaga pakaian tetap tertutup secara efektif.

Darning: memperbaiki lubang pada pakaian tanpa menggunakan tambalan.

Jahitan Prancis: teknik menjahit yang menyembunyikan jahitan di depan – atau sisi kanan kain, serta di sisi salah kain.

Notching, atau notch: ini adalah tanda, biasanya berbentuk V, di pola jahitan Anda yang harus Anda potong.

Notch ini membantu Anda mencocokkan satu potongan pola dengan pola lainnya. Anda bisa menjadikannya sebagai panduan untuk perakitan yang tepat pada proyek menjahit Anda.

Decatising: proses menyiapkan kain untuk dikerjakan dengan mencuci dan/atau menyetrikanya.


Tags: jahit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia