Apakah Bahaya Jika Benang IUD Keluar? Panduan Keamanan untuk Pekerjaan Jahit dan DIY
Bagaimana cara mengatasi efek samping IUD?
Sebenarnya, Anda tidak perlu terlalu risau menanggapi efek samping dari pemasangan IUD. Mengapa? Pasalnya efek samping dari penggunaan KB spiral ini sering kali hanya bertahan selama beberapa bulan pertama pemakaian. Hal ini terjadi disebabkan tubuh Anda masih beradaptasi dengan keberadaan IUD di dalam rahim.
Namun, kondisi ini tidak membuat Anda harus menghentikan aktivitas atau rutinitas Anda sehari-hari. Di samping itu, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menanggulangi efek samping yang mungkin terjadi karena pemasangan IUD.
- Minum obat pereda nyeri, contohnya ibuprofen, paracetamol, atau naproxen untuk mengurangi rasa sakit.
- Pakai kompres hangat tepat di area bawah perut yang terasa tidak nyaman, guna meredakan kram dan nyeri.
- Hunakan pantyliner selama beberapa waktu untuk menyerap perdarahan atau bercak darah yang tidak teratur.
Beri tahu dokter segala kondisi yang Anda alami. Selain itu, tanya dan periksakan lebih lanjut mengenai kondisi kesehatan Anda, agar jika terjadi suatu masalah, dokter bisa segera mengambil tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut. Hindari menyelesaikan masalah kesehatan tanpa pengawasan atau saran dari dokter Anda.
Apa yang menyebabkan IUD lepas sendiri?
Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan IUD lepas sendiri dengan sendiri.
Penyebab terbesar dari IUD lepas sendiri adalah prosedur pemasangan yang kurang tepat dan kondisi pasien yang tegang ketika dilakukan prosedur pemasangan sehingga posisi IUD tidak pada posisi yang normal.
Selain itu, ada beberapa risiko yang meningkatkan IUD bisa lepas dengan sendirinya.
Jika hal tersebut terjadi, Anda perlu melakukan pemeriksaan kembali dengan dokter untuk memastikan KB spiral tersebut ditempatkan dengan benar.
IUD lepas sendiri lebih mungkin terjadi pada wanita dengan kondisi berikut:
Tags: benang