... Apakah Normal Benang IUD Keluar? Tips dan Solusi DIY

Apakah Bahaya Jika Benang IUD Keluar? Panduan Keamanan untuk Pekerjaan Jahit dan DIY

Hal yang perlu dilakukan ketika benang IUD tidak teraba

Jika tidak dapat menemukan benang IUD atau tidak teraba, buatlah janji temu dengan dokter atau bidan. Sementara itu, Bunda dapat menggunakan dulu alat kontrasepsi cadangan. Dokter mungkin meminta Bunda melakukan tes kehamilan, jika belum melakukannya.

Pakai KB IUD Spiral Selama 8 Tahun? Hati-hati Ini Bahayanya Menurut Dokter
Alasan Mengapa Sebagian Besar Dokter Menyarankan IUD ketimbang Pilihan Alat KB Lain
7 Hal yang Harus Dihindari saat Menggunakan KB IUD dan Spiral, Termasuk Berhubungan Intim

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(aci/ank)

Apa yang menyebabkan IUD lepas sendiri?

Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan IUD lepas sendiri dengan sendiri.

Penyebab terbesar dari IUD lepas sendiri adalah prosedur pemasangan yang kurang tepat dan kondisi pasien yang tegang ketika dilakukan prosedur pemasangan sehingga posisi IUD tidak pada posisi yang normal.

Selain itu, ada beberapa risiko yang meningkatkan IUD bisa lepas dengan sendirinya.

Jika hal tersebut terjadi, Anda perlu melakukan pemeriksaan kembali dengan dokter untuk memastikan KB spiral tersebut ditempatkan dengan benar.

IUD lepas sendiri lebih mungkin terjadi pada wanita dengan kondisi berikut:

Apakah gejala atau tandanya jika IUD akan lepas?

Anda harus menghubungi dokter Anda segera jika Anda memiliki tanda-tanda berikut ini.

Jika tanda-tanda tersebut terjadi, jangan mencoba untuk mendorong IUD kembali ke tempatnya atau melepasnya sendiri. Anda juga harus menggunakan metode kontrasepsi lain, seperti kondom.

Dalam beberapa kasus, lepas sebagian atau seluruhnya dari IUD juga dapat menyebabkan gejala fisik, termasuk:

  • perdarahan yang parah,
  • kram yang parah,
  • keputihan yang tidak normal,
  • demam, dan

Beberapa wanita mungkin juga memiliki tanda-tanda infeksi, termasuk demam dan malaise.

Gejala-gejala tersebut juga menunjukkan bahwa IUD pindah tempat atau bergeser dari tempat semula.

Hal ini dapat menyebabkan komplikasi yang parah, seperti rahim berlubang, infeksi, penyakit radang panggul, perdarahan berat dan anemia.

Semua komplikasi ini relatif jarang terjadi, tetapi jika Anda memiliki salah satu dari gejala yang disebutkan, segera kunjungi dokter Anda.


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia