Seni Merenda - Mengatasi Kekakuan Jahitan Operasi Caesar dengan Kreativitas Jarum dan Benang
Benjolan di dalam bekas jahitan caesar
Dilaporkan Verywell Health, dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan keras dapat berkembang di bawah bekas luka operasi caesar, yang dikenal sebagai bekas luka endometriosis. Hal ini mungkin terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, di dalam sayatan.
Bekas luka endometriosis terletak pada atau dekat bekas luka operasi caesar. Bunda mungkin bisa merasakan atau melihat adanya massa atau benjolan di bawah kulit. Gejala lain mungkin termasuk pembengkakan dan keluarnya cairan sesekali dari lokasi sayatan.
Dokter mungkin akan mengangkat benjolan tersebut melalui pembedahan atau menyarankan perawatan hormonal lainnya.
Lalu, bagaimana mengetahui tanda bekas luka operasi caesar sudah memudar? Bekas luka operasi caesar akan memudar seiring berjalannya waktu dan terlihat berbeda dari luka sayatan awal. Saat sembuh, bekas luka biasanya menjadi lebih tipis dan rata di kulit. Warnanya mungkin berubah agar sesuai dengan kulit atau tampak lebih terang dari warna kulit. Ini adalah tahap remodeling, tahap akhir penyembuhan, dan dapat berlangsung hingga satu tahun atau lebih.
10 Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan, Perlu Diwaspadai saat Hamil Muda
5 Cara Merawat Luka Operasi Caesar Kedua agar Cepat Kering
Bekas Jahitan Operasi Caesar Mengeras, Normalkah?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)

Tanda-tanda luka dalam operasi caesar mau sembuh
Luka dalam operasi caesar atau SC berasal dari jahitan yang dibuat pada rahim. Benang jahit yang digunakan terbuat dari bahan yang bisa diserap tubuh sehingga tidak perlu dilepas.
Tanda umum jahitan caesar bagian dalam sudah kering adalah tidak ada keluhan selama masa nifas meski pada awalnya Anda mungkin merasa tidak nyaman.
Walau Anda tak bisa melihatnya secara langsung, berikut adalah beberapa hal yang menjadi tanda bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah sembuh dan kering.
1. Bengkak dan kemerahan tampak berkurang
Pada awalnya, bekas jahitan caesar akan tampak bengkak, menonjol, dan berwarna merah atau lebih gelap daripada kulit di sekitarnya.
Ini termasuk normal dan akan membaik seiring waktu. Dokter akan meminta Anda untuk merawat luka SC, yakni dengan menjaga kebersihan dan tidak membiarkannya lembap.
2. Warna jahitan menyatu dengan warna kulit
Warna luka jahitan operasi caesar pada permukaan kulit lama-kelamaan akan semakin mirip dengan warna kulit Anda. Ini menunjukkan bahwa proses penyembuhan berjalan dengan baik.
Kondisi ini juga menandakan bahwa regenerasi sel berlangsung efektif. Perubahan warna ini merupakan tanda-tanda jelas bahwa luka dalam operasi caesar sudah sembuh
3. Luka luar operasi caesar menyusut
Pada awalnya, bekas jahitan caesar biasanya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm) dengan lebar 0,3 cm.
Namun, lama-kelamaan bekas jahitan caesar ini akan menyusut pasca-operasi caesar . Hal ini juga dapat menandakan jahitan caesar yang sudah kering dan sembuh.
4. Nyeri perut berkurang
Rasa tidak nyaman dan sakit pada perut yang berkurang secara bertahap menjadi indikasi bahwa jahitan caesar bagian dalam sudah kering dan kondisi rahim berangsur pulih.

Bagaimana cara merawat bekas jahitan operasi caesar?
Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan selama merawat bekas luka operasi caesar untuk mempercepat penyembuhannya. Berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Istirahat yang cukup
Namun, sebisa mungkin usahakan mencukupi waktu tidur untuk mempercepat serta mencegah infeksi pada bekas jahitan caesar. Solusinya, cobalah tidur saat bayi Anda sedang tidur.
2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu
Melakukan aktivitas berat bisa memperburuk kondisi luka bekas jahitan operasi caesar. Hindari mengangkat beban atau melakukan pekerjaan berat sampai luka SC benar-benar sembuh.
Letakkan segala sesuatu yang dibutuhkan di dekat Anda sehingga Anda jadi lebih mudah untuk menjangkaunya, seperti air minum dan obat-obatan.
3. Banyak minum
Dikutip dari laman American Pregnancy Association , tubuh Anda membutuhkan banyak cairan selama proses penyembuhan bekas jahitan caesar dan menyusui.
Selain mendukung proses pemulihan, minum banyak air juga bisa membantu Anda terhindar dari sembelit pascamelahirkan.
4. Penuhi kebutuhan zat gizi harian
Terpenuhinya asupan gizi akan mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat. Hal ini tentunya dapat membantu luka bekas jahitan caesar Anda sembuh lebih cepat.
Untuk membantu penyembuhan luka dalam operasi caesar, penuhi asupan vitamin A, vitamin C, dan zinc , baik dari makanan sehari-hari atau suplemen sesuai anjuran dokter.
5. Bersihkan luka secara teratur
Meskipun luka jahitan caesar tampak sudah kering dan akan sembuh, penting untuk menjaga kebersihannya.
Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan luka dan mengganti perbannya. Pastikan daerah di sekitar luka jahitan tidak lembap untuk mencegah infeksi bakteri.
Tags: jahit bekas caesar