Seni Merenda - Mengatasi Kekakuan Jahitan Operasi Caesar dengan Kreativitas Jarum dan Benang
Bekas Jahitan Operasi Caesar Mengeras, Normalkah?
Setiap ibu hamil akan mengalami proses persalinan yang berbeda-beda. Pada umumnya, ibu hamil dapat melahirkan melalui dua metode, yakni secara normal atau pervaginam dan caesar. Bila seorang ibu hamil mempunyai kondisi tertentu atau terdapat masalah selama persalinan, biasanya dokter akan cenderung menganjurkan prosedur caesar.
Melansir dari TheBump, operasi caesar merupakan prosedur yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui jahitan yang di buat pada perut bagian bawah dan rahim ibu hamil. Maka dari itu, biasanya operasi caesar akan meninggalkan bekas jahitan pada perut Bunda.
Namun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa bekas jahitan operasi caesar itu dapat terinfeksi bila tidak dirawat dengan baik lho. Bagaimana bisa? Simak terus informasinya ya, Bunda.
Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika jahitan caesar robek
Freepik.com
Jika Mama mengalami jahitan caesar robek, jangan panik dulu, ya.
Dokter Ngakan mengatakan bahwa, hal pertama yang harus dilakukan yakni mengganti perban atau pembalut kasa. Penggantian perban ini bisa dilakukan setiap kali luka dibersihkan. Namun sebelum melakukannya, pastikan Mama sudah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.
Selain itu, pastikan Mama mengonsumsi obat antibiotik. Tak bisa sembaragan, antibiotik harus digunakan berdasarkan indikasi dan anjuran dari dokter. Karena jika tidak mengikuti anjuran dokter, bisa menyebabkan resistensi atau kebal terhadap obat antibiotik itu sendiri, yang nantinya justru merugikan tubuh.
Apa penyebab jahitan caesar robek hingga bernanah?
Dok. RS Permata Bekasi
dr. Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG - Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Permata Bekasi (RSPB)Menurut dokter Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG, jahitan caesar robek hingga keluar nanah dapat terjadi karena adanya infeksi di bagian dalam, yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus Aureus.
Selain bakteri, dokter Ngakan menjelaskan kalau jahitan caesar yang robek juga bisa dipengaruhi oleh banyak faktor. Misalnya saja, masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes melitus, infeksi pada cairan ketuban, hingga riwayat operasi caesar sebelumnya.
Apakah bekas jahitan caesar mengeras berbahaya?
Bekas luka yang mengeras umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan tepat. Terkadang proses penyembuhan tubuh berjalan terlalu cepat sehingga menyebabkan masalah pada jaringan parut. Terdapat beberapa jenis bekas jahitan operasi caesar yang mungkin muncul seperti:
1. Keloid
Salah satu jenis bekas luka akibat operasi caesar yang biasanya muncul adalah keloid. Keloid sendiri terjadi ketika jaringan parut melampaui batas asli luka. Kemungkinan kondisi akan menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan.
2. Bekas luka hipertrofik
Dibanding keloid, bekas luka hipertrofik umumnya lebih tebal, kencang, dan menonjol. Perbedaan lain dari keloid adalah bekas luka hipertrofik tetap berada dalam batas garis sayatan aslinya.
Tags: jahit bekas caesar