... 6 Tips Menangani Bekas Jahitan Operasi Caesar yang Mengeras: Solusi DIY untuk Masalah Jahitan yang Sulit

Seni Merenda - Mengatasi Kekakuan Jahitan Operasi Caesar dengan Kreativitas Jarum dan Benang

Apakah bekas jahitan caesar mengeras berbahaya?

Bekas luka yang mengeras umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan tepat. Terkadang proses penyembuhan tubuh berjalan terlalu cepat sehingga menyebabkan masalah pada jaringan parut. Terdapat beberapa jenis bekas jahitan operasi caesar yang mungkin muncul seperti:

1. Keloid

Salah satu jenis bekas luka akibat operasi caesar yang biasanya muncul adalah keloid. Keloid sendiri terjadi ketika jaringan parut melampaui batas asli luka. Kemungkinan kondisi akan menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan.

2. Bekas luka hipertrofik

Dibanding keloid, bekas luka hipertrofik umumnya lebih tebal, kencang, dan menonjol. Perbedaan lain dari keloid adalah bekas luka hipertrofik tetap berada dalam batas garis sayatan aslinya.

Bekas Jahitan Operasi Caesar Mengeras, Normalkah?

Setiap ibu hamil akan mengalami proses persalinan yang berbeda-beda. Pada umumnya, ibu hamil dapat melahirkan melalui dua metode, yakni secara normal atau pervaginam dan caesar. Bila seorang ibu hamil mempunyai kondisi tertentu atau terdapat masalah selama persalinan, biasanya dokter akan cenderung menganjurkan prosedur caesar.

Melansir dari TheBump, operasi caesar merupakan prosedur yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui jahitan yang di buat pada perut bagian bawah dan rahim ibu hamil. Maka dari itu, biasanya operasi caesar akan meninggalkan bekas jahitan pada perut Bunda.

Namun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa bekas jahitan operasi caesar itu dapat terinfeksi bila tidak dirawat dengan baik lho. Bagaimana bisa? Simak terus informasinya ya, Bunda.

Bagaimana cara merawat bekas jahitan operasi caesar?

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan selama merawat bekas luka operasi caesar untuk mempercepat penyembuhannya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Istirahat yang cukup

Namun, sebisa mungkin usahakan mencukupi waktu tidur untuk mempercepat serta mencegah infeksi pada bekas jahitan caesar. Solusinya, cobalah tidur saat bayi Anda sedang tidur.

2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu

Melakukan aktivitas berat bisa memperburuk kondisi luka bekas jahitan operasi caesar. Hindari mengangkat beban atau melakukan pekerjaan berat sampai luka SC benar-benar sembuh.

Letakkan segala sesuatu yang dibutuhkan di dekat Anda sehingga Anda jadi lebih mudah untuk menjangkaunya, seperti air minum dan obat-obatan.

3. Banyak minum

Dikutip dari laman American Pregnancy Association , tubuh Anda membutuhkan banyak cairan selama proses penyembuhan bekas jahitan caesar dan menyusui.

Selain mendukung proses pemulihan, minum banyak air juga bisa membantu Anda terhindar dari sembelit pascamelahirkan.

4. Penuhi kebutuhan zat gizi harian

Terpenuhinya asupan gizi akan mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat. Hal ini tentunya dapat membantu luka bekas jahitan caesar Anda sembuh lebih cepat.

Untuk membantu penyembuhan luka dalam operasi caesar, penuhi asupan vitamin A, vitamin C, dan zinc , baik dari makanan sehari-hari atau suplemen sesuai anjuran dokter.

5. Bersihkan luka secara teratur

Meskipun luka jahitan caesar tampak sudah kering dan akan sembuh, penting untuk menjaga kebersihannya.

Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan luka dan mengganti perbannya. Pastikan daerah di sekitar luka jahitan tidak lembap untuk mencegah infeksi bakteri.

Tips merawat luka luka caesar menurut dokter obgyn

freepik.com/sosiukin

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat luka caesar, supaya cepat pulih tanpa infeksi.

  • Pastikan Mama selalu menjaga kebersihan area bekas luka caesar.
  • Hindari menggaruk luka pada bekas jahitan.
  • Mengonsumsi antibotik yang diresepkan dokter hingga selesai.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
  • Hindari mengoleskan losion pada luka jahitan.
  • Mintalah saran untuk menggendong dan menyusui, guna menghindari tekanan dan rasa tidak nyaman pada luka caesar.
  • Usahakan untuk tidak membiarkan lipatan kulit menutupi atau menyentuh area sayatan.
  • Jika merasa demam, ukur suhu tubuh dengan termometer oral. Jika demam lebih dari 37,5 derajat Celcius, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
  • Perhatikan asupan nutrisi selama proses pemulihan. Konsumsi makanan sehat kaya nutrisi seperti buah dan sayur.

Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi jahitan caesar robek hingga bernanah, menurut Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Permata Bekasi (RSPB), dr. Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG.

Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru, khususnya untuk Mama yang sedang menjalani masa pemulihan pasca persalinan caesar, ya!

Baca juga:


Tags: jahit bekas caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia