... 6 Tips Menangani Bekas Jahitan Operasi Caesar yang Mengeras: Solusi DIY untuk Masalah Jahitan yang Sulit

Seni Merenda - Mengatasi Kekakuan Jahitan Operasi Caesar dengan Kreativitas Jarum dan Benang

Bagaimana cara merawat bekas jahitan operasi caesar?

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan selama merawat bekas luka operasi caesar untuk mempercepat penyembuhannya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Istirahat yang cukup

Namun, sebisa mungkin usahakan mencukupi waktu tidur untuk mempercepat serta mencegah infeksi pada bekas jahitan caesar. Solusinya, cobalah tidur saat bayi Anda sedang tidur.

2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu

Melakukan aktivitas berat bisa memperburuk kondisi luka bekas jahitan operasi caesar. Hindari mengangkat beban atau melakukan pekerjaan berat sampai luka SC benar-benar sembuh.

Letakkan segala sesuatu yang dibutuhkan di dekat Anda sehingga Anda jadi lebih mudah untuk menjangkaunya, seperti air minum dan obat-obatan.

3. Banyak minum

Dikutip dari laman American Pregnancy Association , tubuh Anda membutuhkan banyak cairan selama proses penyembuhan bekas jahitan caesar dan menyusui.

Selain mendukung proses pemulihan, minum banyak air juga bisa membantu Anda terhindar dari sembelit pascamelahirkan.

4. Penuhi kebutuhan zat gizi harian

Terpenuhinya asupan gizi akan mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat. Hal ini tentunya dapat membantu luka bekas jahitan caesar Anda sembuh lebih cepat.

Untuk membantu penyembuhan luka dalam operasi caesar, penuhi asupan vitamin A, vitamin C, dan zinc , baik dari makanan sehari-hari atau suplemen sesuai anjuran dokter.

5. Bersihkan luka secara teratur

Meskipun luka jahitan caesar tampak sudah kering dan akan sembuh, penting untuk menjaga kebersihannya.

Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan luka dan mengganti perbannya. Pastikan daerah di sekitar luka jahitan tidak lembap untuk mencegah infeksi bakteri.

Benjolan di dalam bekas jahitan caesar

Dilaporkan Verywell Health, dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan keras dapat berkembang di bawah bekas luka operasi caesar, yang dikenal sebagai bekas luka endometriosis. Hal ini mungkin terjadi ketika jaringan endometrium tumbuh di luar rahim, di dalam sayatan.

Bekas luka endometriosis terletak pada atau dekat bekas luka operasi caesar. Bunda mungkin bisa merasakan atau melihat adanya massa atau benjolan di bawah kulit. Gejala lain mungkin termasuk pembengkakan dan keluarnya cairan sesekali dari lokasi sayatan.

Dokter mungkin akan mengangkat benjolan tersebut melalui pembedahan atau menyarankan perawatan hormonal lainnya.

Lalu, bagaimana mengetahui tanda bekas luka operasi caesar sudah memudar? Bekas luka operasi caesar akan memudar seiring berjalannya waktu dan terlihat berbeda dari luka sayatan awal. Saat sembuh, bekas luka biasanya menjadi lebih tipis dan rata di kulit. Warnanya mungkin berubah agar sesuai dengan kulit atau tampak lebih terang dari warna kulit. Ini adalah tahap remodeling, tahap akhir penyembuhan, dan dapat berlangsung hingga satu tahun atau lebih.

10 Minuman yang Dapat Menggugurkan Kandungan, Perlu Diwaspadai saat Hamil Muda
5 Cara Merawat Luka Operasi Caesar Kedua agar Cepat Kering
Bekas Jahitan Operasi Caesar Mengeras, Normalkah?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Apakah bekas jahitan caesar mengeras berbahaya?

Bila Bunda mengalami infeksi dari bakteri streptococcus, hal ini dapat menimbulkan erysipelas. Erysipelas sendiri merupakan salah satu jenis selulitis yang melibatkan sistem getah bening. Biasanya, erysipelas juga akan membuat luka caesar yang terinfeksi mengalami lesi kemerahan serta terlihat mengkilat dan menonjol.

Tak hanya itu, terdapat juga beberapa jenis bakteri lain yang bisa membuat luka bekas jahitan operasi caesar terinfeksi. Berikut adalah di antaranya, dilansir dari Medical News Today:

  • Ureaplasma urealyticum.
  • Staphylococcus epidermidis.
  • Enterococcus faecalis.
  • Escherichia coli.
  • Proteus mirabilis.

Dari bakteri-bakteri tersebut yang masuk ke dalam bekas jahitan, terdapat berbagai kemungkinan komplikasi yang dapat dialami oleh Bunda. Dalam kasus tertentu, komplikasi dari bekas jahitan caesar dapat menimbulkan:

1. Fasciitis nekrotikans

Fasciitis nekrotikans atau necrotizing fasciitis merupakan komplikasi infeksi parah dari bakteri streptococcus pyogenes yang akan merusak kulit dan jaringan di bawahnya. Tidak bisa diabaikan, komplikasi yang satu ini cukup berat dan fatal lho.

Bila Bunda mengalami komplikasi seperti ini, biasanya akan timbul demam dan nyeri yang cukup ekstrem. Seiring berjalannya waktu, rasa nyeri tersebut juga akan semakin parah. Bagi sebagian perempuan, mereka juga menyadari jaringan dan kulit mereka menjadi lebih merah dan mengeras di area bekas jahitan.

Meskipun demikian, komplikasi seperti ini jarang terjadi. Sehingga, Bunda tidak perlu terlalu khawatir ya.

2. Eviserasi

Eviserasi adalah sebuah komplikasi bila luka operasi caesar yang terkena infeksi terbuka dan membuat usus keluar melalui bekas jahitan tersebut. Ketika seorang Bunda mengalami komplikasi ini, maka diperlukan operasi kembali untuk memperbaikinya. Tentu, hal ini juga akan membuat waktu pemulihan semakin lama. Tak hanya itu, komplikasi ini juga dapat berujung fatal. Namun, kasus seperti itu jarang terjadi.

Apakah bekas jahitan caesar mengeras berbahaya?

Bekas luka yang mengeras umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan tepat. Terkadang proses penyembuhan tubuh berjalan terlalu cepat sehingga menyebabkan masalah pada jaringan parut. Terdapat beberapa jenis bekas jahitan operasi caesar yang mungkin muncul seperti:

1. Keloid

Salah satu jenis bekas luka akibat operasi caesar yang biasanya muncul adalah keloid. Keloid sendiri terjadi ketika jaringan parut melampaui batas asli luka. Kemungkinan kondisi akan menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan.

2. Bekas luka hipertrofik

Dibanding keloid, bekas luka hipertrofik umumnya lebih tebal, kencang, dan menonjol. Perbedaan lain dari keloid adalah bekas luka hipertrofik tetap berada dalam batas garis sayatan aslinya.


Tags: jahit bekas caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia