... 6 Tips Menangani Bekas Jahitan Operasi Caesar yang Mengeras: Solusi DIY untuk Masalah Jahitan yang Sulit

Seni Merenda - Mengatasi Kekakuan Jahitan Operasi Caesar dengan Kreativitas Jarum dan Benang

Pertolongan pertama yang bisa dilakukan jika jahitan caesar robek

Freepik.com

Jika Mama mengalami jahitan caesar robek, jangan panik dulu, ya.

Dokter Ngakan mengatakan bahwa, hal pertama yang harus dilakukan yakni mengganti perban atau pembalut kasa. Penggantian perban ini bisa dilakukan setiap kali luka dibersihkan. Namun sebelum melakukannya, pastikan Mama sudah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.

Selain itu, pastikan Mama mengonsumsi obat antibiotik. Tak bisa sembaragan, antibiotik harus digunakan berdasarkan indikasi dan anjuran dari dokter. Karena jika tidak mengikuti anjuran dokter, bisa menyebabkan resistensi atau kebal terhadap obat antibiotik itu sendiri, yang nantinya justru merugikan tubuh.

Bekas Jahitan Operasi Caesar Mengeras, Normalkah?

Setiap ibu hamil akan mengalami proses persalinan yang berbeda-beda. Pada umumnya, ibu hamil dapat melahirkan melalui dua metode, yakni secara normal atau pervaginam dan caesar. Bila seorang ibu hamil mempunyai kondisi tertentu atau terdapat masalah selama persalinan, biasanya dokter akan cenderung menganjurkan prosedur caesar.

Melansir dari TheBump, operasi caesar merupakan prosedur yang digunakan untuk melahirkan bayi melalui jahitan yang di buat pada perut bagian bawah dan rahim ibu hamil. Maka dari itu, biasanya operasi caesar akan meninggalkan bekas jahitan pada perut Bunda.

Namun demikian, perlu Bunda ketahui bahwa bekas jahitan operasi caesar itu dapat terinfeksi bila tidak dirawat dengan baik lho. Bagaimana bisa? Simak terus informasinya ya, Bunda.

Tips merawat luka luka caesar menurut dokter obgyn

freepik.com/sosiukin

Berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat luka caesar, supaya cepat pulih tanpa infeksi.

  • Pastikan Mama selalu menjaga kebersihan area bekas luka caesar.
  • Hindari menggaruk luka pada bekas jahitan.
  • Mengonsumsi antibotik yang diresepkan dokter hingga selesai.
  • Hindari menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
  • Hindari mengoleskan losion pada luka jahitan.
  • Mintalah saran untuk menggendong dan menyusui, guna menghindari tekanan dan rasa tidak nyaman pada luka caesar.
  • Usahakan untuk tidak membiarkan lipatan kulit menutupi atau menyentuh area sayatan.
  • Jika merasa demam, ukur suhu tubuh dengan termometer oral. Jika demam lebih dari 37,5 derajat Celcius, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
  • Perhatikan asupan nutrisi selama proses pemulihan. Konsumsi makanan sehat kaya nutrisi seperti buah dan sayur.

Demikian informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi jahitan caesar robek hingga bernanah, menurut Dokter Spesialis Obgyn Rumah Sakit Permata Bekasi (RSPB), dr. Ngakan Ketut Darmawan Sp.OG.

Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru, khususnya untuk Mama yang sedang menjalani masa pemulihan pasca persalinan caesar, ya!

Baca juga:

Apakah bekas jahitan caesar mengeras berbahaya?

Bekas luka yang mengeras umumnya tidak berbahaya jika ditangani dengan tepat. Terkadang proses penyembuhan tubuh berjalan terlalu cepat sehingga menyebabkan masalah pada jaringan parut. Terdapat beberapa jenis bekas jahitan operasi caesar yang mungkin muncul seperti:

1. Keloid

Salah satu jenis bekas luka akibat operasi caesar yang biasanya muncul adalah keloid. Keloid sendiri terjadi ketika jaringan parut melampaui batas asli luka. Kemungkinan kondisi akan menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan.

2. Bekas luka hipertrofik

Dibanding keloid, bekas luka hipertrofik umumnya lebih tebal, kencang, dan menonjol. Perbedaan lain dari keloid adalah bekas luka hipertrofik tetap berada dalam batas garis sayatan aslinya.


Tags: jahit bekas caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia