Menciptakan Karya Seni Rajutan Indah dengan Benang Berkualitas
9 Cara Membuat Tas Rajut Dari Awal Sampai Akhir
Tas rajut merupakan salah satu jenis tas dengan banyak peminat karena tampilan yang khas juga rumit sebagai daya tarik tersendiri. Dibuat menggunakan teknik khusus yang dikerjakan secara handmade hingga menghasilkan sebuah karya yang cantik juga memukau, tentu tidak heran bila menjadikan tas rajut menjadi salah satu tas paling fashionable dan juga artsy untuk digunakan.
Secara garis besar, tas rajut sendiri dapat diartikan sebagai tas yang dalam proses pembuatannya menggunakan teknik merajut, yang tentu berbeda dengan tenun menenun. Bila pada teknik menenun akan dijumpai dua benang dengan posisi tegak lurus, maka beda halnya dengan merajut yang hanya menggunakan 1 benang saja lalu dibuat simpul dan menjadi sebuah bentuk tas.
Dalam membuat tas rajut, tentu terdapat beberapa teknik yang perlu diketahui terlebih dahulu guna menghasilkan tas rajut dengan hasil bagus. Adapun beberapa istilah teknik dasar tersebut diantaranya adalah:
- Simpul dasar atau slip knot
- Rantai atau chain
- Single crochet
- Half Double crochet
- Double crochet
- Triple crochet
- Slip sticth
Selain memiliki berbagai macam teknik, dalam pembuatan tas rajut terdapat juga beberapa macam pola yang sering digunakan hingga menghasilkan tampilan memukau. Dari banyaknya jenis pola tersebut, berikut ini adalah bebrapa pola yang paling mudah dibuat dan cocok untuk diterapkan bagi pemula, diantaranya seperti:
1. Garter stich
Pola satu ini adalah pola rajut paling mudah dan umum digunakan, terlebih bagi para pemula yang sedang belajar merajut. Cara merajut pada pola ini hanya menggunakan satu jenis benang saja dari awal hingga akhir pembuatan dan menghasilkan aksen tonjolan benang yang besar. Namun, meskipun sebagai pola paling sederhana namun grater stich ini tetap memiliki kekhasan dan keunikan tersendiri.

Benang Rajut Katun Bali
Sama seperti benang polyester, katun bali memiliki 2 jenis benang dengan ukuran yang berbeda. Saat awal belajar merajut, aku pernah memakai benang dengan ukuran kecil dengan hakpen 2,00 mm. Teksturnya tidak terlalu kaku seperti polyester tapi tidak selembut milk cotton. Kamu bisa mencoba ukuran yang lebih besar dengan hakpen 3,5 mm untuk permulaan.
Benang katun bali sering tertukar dengan soft cotton. Keduanya berbeda. Benang rajut katun bali bisa dipakai oleh pemula karena tidak mudah terurai. Sedangkan soft cotton sedikit sulit untuk pemula. Soft cotton tersusun dari banyak helai benang dan mudah terurai.
Kamu bisa membuat tas dengan benang ini. Harga untuk ukuran kecil Rp10.500 dan ukuran besar lebih mahal yaitu sekitar Rp15.000. Satu gulung ukuran kecil bisa dibuat 1 tas kecil. Ukuran yang lebih besar memiliki warna lebih konsisten dibandingkan ukuran yang kecil.
Tags: benang