Mengasah Ketrampilan Jahit dengan Benang Gelasan Tertajam - Panduan Praktis dan Kreatif
Pengertian Layang-Layang
Untuk bisa memainkan layang-layang, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Anda disarankan untuk memilih area bermain yang ideal, yakni lahan yang cukup luas, tidak terhalang oleh bangunan, pepohonan, perbukitan, maupun tiang listrik, sehingga perputaran arus angin akan menjadi baik. Selain itu, perlu diingat pula bahwa jika hendak bermain layang-layang, sebaiknya ketika cuaca sedang cerah, dengan angin berembus kencang. Hindari bermain layang-layang saat cuaca mendung atau turun hujan, karena petir bisa menyambar sewaktu-waktu, terutama di tanah lapang.
Sebagai permainan tradisional, layang-layang memiliki keunggulan harganya yang murah, mudah didapat atau dibeli, serta bisa pula dibuat sendiri. Selain itu, layang-layang dikatakan dapat menumbuhkan semangat kerja sama karena perlu setidaknya dua orang untuk menaikkan lembaran kertas tersebut, serta sebagai media mengenalkan alam dan lingkungan kepada anak.
Manfaat layang-layang tidak terbatas itu. Permainan ini diklaim dapat meningkatkan kemampuan sensoris dan motorik anak. Pasalnya, bermain layang-layang melibatkan mata untuk melihat gerak layang-layang sehingga sensoris penglihatan akan terlatih. Sementara, motorik anak dilatih melalui tangan yang bertugas menarik dan mengulur benang, serta kaki yang diharuskan berjalan dan berlari. [2]
Dalam suatu penelitian, [3] kite game disebutkan mampu meningkatkan kemampuan koordinasi antara kemampuan sensoris dan kemampuan motorik (sensomotorik) pada anak autis. Selain itu, juga memberikan manfaat, seperti meningkatkan kepatuhan anak autis terhadap instruksi dan mampu meningkatkan inisiatif memulai komunikasi dengan orang lain.
Di Indonesia sendiri, sering diadakan festival layang-layang. Bahkan, ada Museum Layang-Layang Indonesia yang berlokasi di Jalan H. Kamang, Pondok labu, Jakarta Selatan. Museum ini, selain berguna untuk mengenalkan permainan tradisional pada anak-anak dan generasi muda, juga menjadi salah satu tempat wisata pelestari budaya bangsa.
Kronologi Kecelakaan Helikopter Kobe Bryant
Tepat satu tahun lalu, Kobe Bryant meninggal akibat kecelakaan helikopter di Caifornia, Amerika Serikat. Berikut kronologi tewasnya Kobe Bryant.
Legenda bola basket NBA dan juga tim LA Lakers, Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter di kawasan perbukitan Calabasas, California, Minggu (26/1) pagi waktu setempat.
Lihat juga:
Putri Kobe Bryant, Gianna Maria Onore, yang berusia 13 tahun ikut dalam peristiwa nahas itu, termasuk tujuh penumpang lain yang salah satunya adalah pilot yang berada dalam helikopter Sikorsky S-76B, Ara Zobayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kobe dan Gianna menggunakan helikopter tersebut guna menuju Mamba Academy dekat Thousand Oak, California, untuk berlatih basket.
Anggota Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Jennifer Homendy mengatakan, pilot sempat meminta jalur aturan penerbangan khusus dengan terbaik di bawah 1.000 kaki, karena beberapa area diselimuti kabut tebal.
Akan tetapi, di tengah perjalanan, helikopter yang ditumpangi Kobe serta putrinya mengalami kecelakaan. Kobe disebut kerap menggunakan helikopter Sikorsky S-76 karena senang dengan interiornya yang nyaman dan catatan keamanan yang bagus.
Tags: benang gelas