... Segala yang Perlu Anda Ketahui tentang Benang Jahit Absorbable untuk Kerajinan Tangan DIY

Benang Jahit Absorbable - Keajaiban yang Menyelamati dalam Karya Sulaman dan DIY

Yuk Kenali Berbagai Jenis Benang Bedah Veteriner

Penggunaan benang dalam prosedur operasi menjadi bagian yang sangat penting. Karena ternyata, terdapat berbagai jenis benang bedah yang dapat digunakan. Tentunya masing-masing jenis benang tersebut memilki fungsi yang berbeda satu sama lain.

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai benang bedah, mari kita ingat lagi apa fungsi benang dalam prosedur bedah atau operasi. Pada dasarnya, benang bedah atau benang operasi merupakan benang yang berfungsi sebagai ligasi (mengikat) pembuluh darah atau aproksimasi (mengikat / menyatukan jaringan) (Sudisma, 2017).

Terdapat tiga hal yang mendasari perbedaan penggunaan benang bedah, di antaranya adalah jenis bahan yang digunakan, kemampuan tubuh dalam menyerap, dan susuan filamen atau seratnya.

Sama halnya dengan peralatan dan bahan medis yang lain, benang bedah (suture material) juga memiliki persyaratan khusus. Sudisma (2017) menyebutkan bahwa beberapa persyaratan tersebut yaitu :

  • Harus memiliki tensile strength yang tinggi untuk menahan luka hingga proses penyembuhan selesai
  • Diketahui absorption rate
  • Diameter benang bedah ukuran terkecil yang paling aman untuk setiap jenis jaringan yang akan dijahit
  • Tidak menyebabkan alergi atau inflamasi jaringan
  • Memiliki daya simpul baik
  • Memiliki daya kapilaritas minimum
  • Mudah disterilisasi
  • Harga terjangkau

Berikut adalah penjelasan mengenai berbai jenis benang bedah yang digunakan dalam prosedur operasi :

A. Berdasarkan Penyerapan

Berdasarkan penyerapannya benang bedah diklasifikasikan menjadi dua, yaitu absorbable suture material dan non absorbable suture material. Penggunaan kedua benang ini biasanya spesifik pada organ tertentu, sehingga penggunaannya harus hati-hati.

1. Absorbable Suture Material

Jenis benang bedah yang pertama adalah benang absorbable. Terdapat dua mekanisme penyerapan yang terjadi pada benang absorbable, pertama penyerapan melalui mekanisme enzimatik yang terjadi pada benang catgut dan kolagen.

Enzim proteolitik dalam lisosom akan menghancurkan benang. Kedua, melalui mekanisme hidrolisa yang berefek pada air di dalam benang. Gangguan air benang akan menyebabkan benang lebih rapuh kemudian hancur. Hidrolisa akan memingkat dengan perubahan pH (Erlinawati, 2016).

Berdasarkan bahan pembuatnya, benang absorbable terbagi menjadi dua yaitu alami dan sintetik. Jenis benang absorbable yang terbuat dari bahan alami adalah catgut yang terbuat dari usus kucing dan domba , collagen, cargille membrane, kangaroo tendon, dan fascia lata.

Jenis benang absorbable yang terbuat dari bahan sintetik adalah polyglicolic acid (dexon), polyglactic acid (vicryl), polydioxanone (PDS), dan polytrimethlylene carbonate (maxon). Menurut US Pharmacope dalam Sudisma (2017), benang yang diserap jumlah dan jenisnya bermacam-macam. Mulai dari benang tipe A, B, C, dan D.

Tipe BenangNama BenangLama PenyerapanFungsi Benang
APlain cat gut3-7 hariMenjahit jaringan lunak sub cutan, otot, uterus, dan usus
BMilk chromic cat gut14 hariMenjahit uterus, usus, vesica urinaria
CMedium chromic cat gut20 hari
DExtra chromic cat gut40 hari

C. Berdasarkan Bahan Benang

Selain beberapa klasifikasi di atas, benang juga dapat diklasifikasikan berdasarkan ukurannya. Berikut adalah lokasi penjahitan, jenis benang yang digunakan, dan ukuran benang yang digunakan (Sjamsuhidajat dan Wim, 2005) :

Lokasi PenjahitanJenis BenangUkuran Benang
Fasiasemua2.0-1
Ototsemua3.0-0
Kulit non absorbable2.0-6.0
Lemakabsorbable2.0-3.0
Heparchromic cat gut2.0-0
Ginjalsemua cat gut4.0
Pancreassutera atau kapas3.0
Usus haluscat gut, sutera, kapas2.0-3.0
Usus besarchromic cat gut4.0-0
Tendon non absorbable5.0-3.0
Kapsul sendi non absorbable 3.0-2.0
Peritoneumchromic cat gut3.0-2.0
Bedah mikro non absorbable 7.0-11.0

Tak Seperti Benang Jahit Biasa, Berikut Bahan-Bahan Pembuat Benang Operasi

Jahitan digunakan oleh dokter Anda untuk menutup luka pada kulit atau jaringan lain. Ketika dokter menjahit luka, mereka akan menggunakan jarum yang melekat pada "benang" untuk menjahit luka.

Berbeda dengan benang dan jarum yang digunakan untuk menjahit pakaian, ada berbagai bahan yang tersedia yang dapat digunakan dokter untuk menjahit kulit atau jaringan tubuh lainnya.

Dokter akan memilih bahan yang sesuai dengan luka atau prosedur yang digunakan. Untuk lebih lengkapnya mari disimak artikel yang satu ini.

Jenis-Jenis Benang untuk Operasi Plastik

Benang untuk operasi plastik adalah komponen penting dalam prosedur ini. Benang ini digunakan untuk menjahit luka dan mengangkat jaringan kulit atau otot yang mengendur.

Ada beberapa jenis benang untuk operasi plastik yang umum digunakan, yaitu absorbable dan nonabsorbable . Masing-masing jenis benang untuk operasi plastik ini bisa terdiri dari dua jenis, yaitu beberapa utas benang yang dikepang bersama (braided) maupun satu utas benang (monofilament).

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis benang untuk operasi plastik.

1. Absorbable

Benang absorbable adalah benang yang dapat diserap dan umumnya kehilangan sebagian besar kekuatan tariknya dalam 1 hingga 3 minggu. Benang ini bisa terserap sepenuhnya dalam waktu 3 bulan.

Pada umumnya, benang absorbable hanya digunakan untuk jahitan dalam. Namun, belakangan penggunaan benang ini mulai dianjurkan untuk penutupan luka perkutan pada orang dewasa dan anak-anak. Beberapa jenis benang absorbable untuk operasi plastik antara lain:

2. Non-Absorbable

Benang nonabsorbable adalah benang yang terbuat dari bahan buatan yang tidak dimetabolisme oleh tubuh. Berikut beberapa contoh jenis benang untuk operasi plastik nonabsorbable:


Tags: jahit benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia