... Benang Jahit Besar: Panduan Lengkap untuk Penggemar Kerajinan Tangan dan DIY

Menyelusuri Keajaiban Benang Jahit Besar dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Jenis Jenis Benang Jahit dan lainnya

Jenis jenis benang jahit itu ada bermacam macam sesuai dengan kegunaannya sehingga perlu kita bahas lebih lanjut. Ada beberapa jenis benang yang belum kami sebutkan, agar lebih lengkap kami akan ulas satu persatu.

1. Benang Jahit Obras

Funsi dari benang jahit obras ini adalah untuk menjahit bagian pinggir kain agar tidak terurai. Karakteristik dari benang ini lebih lembut dari benang jahit pada umumnya. Sehingga kebanyakan benang obras di buat menggunakan serat polyester.

Ukuran atau panjang pintalan dari benang obras lebih panjang dari benang pada umumnya. Karakternya yang lembut dan tipis membuat benang ini mudah sekali di putus menggunakan kedua tangan. Namun Ada beberapa merk benang obras yang sering di pakai oleh kebanyakan penjahit.

  • Polyester Angsa Dunia dan lainnya
  • Extra 450g dan lainnya
  • Filament Yen 1kg dan lainnya
  • Benang Obras Filament Yen 500g dan lainnya
  • PE Flaying Dragon 300g dan lainnya
  • PE New Home 1kg dan lainnya
2. Benang Jahit Wolsum

Fungsi dari benang jahit wolsum ini hampir sama dengan benang jahit obras, namun demikian jenis serat dari benang ini berbeda. Jika benang obras terbuat dari serat polyester namun berbeda dengan benang wolsum yang terbuat dari serat nilon dan sifatnya elastis.

Biasanya Benang jahit wolsum di fungsikan untuk menjahit pinggiran jiljab dengan ukuran yang lebih kecil. Sehingga hasil yang di dapat pun jauh lebih rapih dari pada di jahit menggunakan benang jahit obras. Kemudian Sifatnya yang elastis membuat kerapatan dan kekencangannya pun terlihat baik.

Benang dengan serat polyester bisa juga untuk dijadikan benang wolsum, akan tetapi hasilnya tidak sebagus benang nilon. Benang jahit wolsum dari serat nilon ini memiliki karakter yang lebih mengkilap dari pada benang obras polyester. Oleh karena itu hasil yang di peroleh pun tentu lebih baik menggunakan benang wolsum nilon.

Kriteria Jahitan Kaos Yang Bagus

Menghasilkan kaos yang baik tidak hanya dilihat dari kualitas bahan kaosnya saja, tetapi kualitas dari produksi nya pun perlu diperhatikan salah satunya adalah kualitas jahitan. Lalu apa saja ya kriteria jahitan yang bagus itu?

Pada saat membuat kaos, ada beberapa bahan baku yang harus Anda siapkan, seperti bahan kain sudah yang pasti harus yang berkualitas baik, aksesoris kainnya mungkin seperti Rib atau aksesoris tambahan lainnya dan juga benang jahit, terutama jika Anda ingin membuat kaos benar-benar sendiri tanpa bantuan jasa dari konveksi.

Benang yang perlu digunakan untuk membuat kaos adalah benang jahit. Selain benang jahit, masih ada juga beberapa jenis benang lainnya yang mungkin perlu Anda ketahui seperti benang Obras, Benang Sulam, Benang Bordir, Benang Nilon dan Benang Sutera.

Masing-masing dari jenis benang tersebut tentu mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Dalam proses pembuatan sebuah pakaian terutama kaos, benang adalah salah satu pelengkap dan bagian yang penting, lebih tepatnya kualitas benang dan kualitas jahitannya juga.

Jenis jahitan dan kualitas jahitan pun perlu untuk Anda perhatikan ketika proses produksi kaos. Dalam pembuatan kaos ada beberapa jenis jahitan yang digunakan yaitu jahitan Overdeck, Jahitan Rantai dan Jahitan Obras.

Setiap jahitan mempunyai fungsinya masing-masing dan sangat penting untuk proses produksi kaos. Jahitan Overdeck, jahitan jenis ini biasanya digunakan pada bagian lengan dan bawah kaos, pada lipatan kecil di bawah dan lengan kaos, jahitan tersebut dibuat menggunakan jahitan overdeck.

Jahit Obras adalah salah satu jenis jahitan yang fungsinya untuk menggabungkan potongan-potongan pada bagian kaos menjadi satu. Jahit rantai juga biasa digunakan untuk menjahit dari pundak kiri, pundak kanan, dan belakang leher

Itulah beberapa jenis benang juga fungsi dari benangnya dan juga jenis jahitan yang mungkin perlu untuk Anda ketahui untuk menambah wawasan Anda seputar proses produksi kaos. Semoga informasi yang kami bagikan ini bermanfaat untuk Anda

Cara Mengetahui Ukuran Benang Jahit dan Lainnya

Metode penetapan ukuran benang jahit oleh kebanyakan perusahaan pemintalan benang adalah menggunakan Sistem Tex. Kemudian Tex adalah bobot dalam satuan gram per 1.000 meter benang atau benang tenun. Sehingga Semakin tinggi nilainya maka akan semakin kasar benang tersebut.

Kemudian satuan ukuran untuk benang sintetis dan benang campuran sintesis adalah Tiket Metric. Sehingga Semakin tinggi nomor, semakin halus benang.

Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat tabel konversi ukuran benang dan jarum jahit pakaian berikut.

Tabel Konversi Ukuran Benang dan Jarum Jahit

Ukuran TexTiket ASTiket MetricHitungan KatunJarum Singer**Jarum Metric**
18120, 100/8016060/29 – 1165 – 75
211001409 – 1165 – 75
24100, 100/6012010 – 1170 – 75
27, 3070, 70/4010060/312 – 1680 – 100
35708012 – 1680 – 100
4050, 60/367540/314 – 1690 – 100
45, 50406014 – 1890 – 110
6030, T-605020/218 – 21110 – 130
8020, T-8036, 4020/319 – 22120 – 140
105T-1003012/321 – 23130 – 160
120162522 – 24140 – 180
150121824 – 26180 – 230

Dari penjelasan tabel konversi ukuran tersebut kemudian dapat kita ketahui rahasianya. Bahwa benang dengan ukuran 20/2 adalah benang untuk menjahit bahan bahan tebal dan lainnya.

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.


Tags: jahit benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia