... Benang Jahit Terbuat Dari Apa? Temukan Bahan Terbaik untuk Proyek Needlework dan DIY Anda

Bahan-Bahan untuk Membuat Benang Jahit dalam Kerajinan DIY

Mengenal Berbagai Jenis Benang yang Jarang Orang Ketahui

Berbagai jenis benang dibutuhkan untuk menghasilkan kain yang tadinya tidak bisa digunakan menjadi pakaian yang bermanfaat untuk banyak orang.

Diperbarui 31 Okt 2022, 13:45 WIB Diterbitkan 31 Okt 2022, 13:45 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Benang merupakan serat panjang yang kerap digunakan untuk menjahit. Benang dapat dibuat dari lusinan serat, campuran, dan bahan berbeda yang sulit dibedakan. Serat-seratnya memanjang dengan garis tengah dan jumlah antihan yang diperoleh melalui proses pemintalan.

8 Cara Membuat Gelang yang Simpel dan Cantik, Mudah Dipraktikan

Tak Stabilnya Ketersediaan Benang Pengaruhi Produksi Tenun Sumut, Terutama Harga

Buat Lukisan dari Paku dan Benang, Hasil Karya Seniman Ini Super Keren

Jika kamu seorang pemula, memilih benang bisa jadi hal yang cukup sulit dilakukan. Bagaimana kamu bisa mengetahui perbedaan antara serat hewan, tumbuhan, dan sintetis? Lebih penting lagi, bagaimana kamu tahu jenis tekstil apa yang akan dihasilkan oleh setiap jenis benang?

Berbagai jenis benang dibutuhkan untuk menghasilkan kain yang tadinya tidak bisa digunakan menjadi pakaian yang bermanfaat untuk banyak orang. Berikut ini jenis dan bahan pada serat benang dilansir knittingknowledge.com, Senin (3110/2022)

Jenis & Bahan Serat Benang

Benang rajut terdiri dari serat dan bahan yang berbeda yang mana semuanya memiliki kualitas uniknya sendiri. Kamu dapat memilih antara serat alami atau sintetis yang bervariasi dalam harga, tekstur, dan kegunaan.

Seperti namanya, serat benang alami seperti wol, kapas, dan sutra dihasilkan dari tumbuhan atau hewan. Serat sintetis seperti akrilik atau poliester adalah buatan manusia. Sebagian besar pabrikan memadukan serat alami dan sintetis untuk membuat benang dengan karakteristik tertentu yang diinginkan seperti kelembutan.

Tips Dalam Menggunakan Benang Jahit

Dalam menggunakan jenis benang ini mungkin ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar tidak salah ketika nanti memulai proses menjahit

  • Sebelum menjahit periksa dan pastikan terlebih dahulu jenis kain apa yang akan dijahit. Jika sejenis kain katun maka sesuaikan juga benangnya menggunakan benang katun. Begitupun jika Anda menggunakan jenis bahan dengan bahan sintetis seperti polyester, gunakan benang yang sesuai juga ya
  • Pada saat memilih benang jahit untuk menjahit bahan kain polos sebenarnya tidak akan ada kesulitan yang terlalu besar, Anda hanya perlu memilih benang yang warnanya sama dengan warna bahan kainnya
  • Jika Anda akan menjahit jenis bahan yang mempunyai corak warna atau corak motif seperti batik atau jenis kain lainnya, coba untuk pilih warna benang jahit yang sesuai dengan warna dari kainnya dan pastikan warna yang Anda pilih adalah warna yang paling dominan dari kainnya
  • Untuk menjahit kain dengan motif kontras seperti motif kotak-kotak yang mempunyai banyak warna, Anda harus memilih warna yang hampir mirip dengan warna kotak-kotak atau warna motif pada bahan kainnya

Saat memilih benang jahit untuk menjahit pakaian Anda pastikan juga benangnya mempunyai kualitas yang baik. berikut ini beberapa karakteristik benang yang dikategorikan mempunyai kualitas baik

  • Tidak mudah putus ketika hanya ditarik dengan kedua tangan, sehingga nantinya jahitan yang dihasilkan pada pakaian Anda akan tahan lama tidak mudah putus
  • Benang tidak mempunyai banyak serat-serat halus yang keluar dari benang. Serat halus tersebut akan menghambat proses memasukan benang ke jarum pada saat menjahit
  • Pastikan benang mempunyai ketahanan yang baik terutama pada saat proses menjahit
  • Pilih benang jahit yang mempunyai warna yang cerah, tidak kusam sehingga ketika digunakan untuk menjahit tidak merusak penampilan pakaian Anda

Kriteria Benang Jahit yang Bagus dan Lainnya

Kemudian Ada beberapa kriteria benang jahit yang bagus dan paling kuat menurut pengalaman kami. Oleh karena itu kita harus paham akan hal ini.

  • Memiliki warna yang cerah tetapi tidak kusam
  • Tidak mudah putus tetapi kuat
  • Permukaan halus sehingga tidak berbulu
  • Tahan terhadap abrasi sehingga tahan dari panas jarum

Jadi Kualitas benang yang bagus tentu akan membuat hasil jahitan menjadi rapih dan kuat. Halus, tidak berbulu dan warna yang tidak kusam kemudian tahan terhadap panas jarum merupakan ciri ciri benang terbaik untuk menjahit. Oleh karena itu pemilihan kualitas benang harus lebih jeli.

Selanjutnya Pemilihan kualitas benang yang baik menjadi syarat mutlak bagi para penjahit. Oleh karena itu kita wajib mencari info mengenai jenis jenis benang jahit yang di rekomendasikan oleh banyak penjahit senior.

Kemudian untuk type kain tertentu tidak semua benang jahit cocok untuk di gunakan. Oleh karena itu mari kita pahami jenis benang jahit dan kegunaanya untuk masing masing type kain.

Jenis Benang Jahit dan Kegunaanya yang lain

Berbicara mengenai jenis benang jahit dan kegunaanya, selain itu kita harus tahu merk benang yang cocok untuk type kain tertentu. Ada benang jahit yang cocok untuk type kain katun namun ada juga yang hanya cocok untuk kain jenis polyester.

1. Benang Jahit Polyester

Untuk menjahit kain jenis polyester atau kain sintetis oleh karena itu kita membutuhkan jenis benang yang terbuat dari serat sintetis. Selanjutnya seperti apa ciri ciri benang jahit polyester tersebut ?.

  • Benang lebih halus dan lembut dan lainnya
  • Tahan terhadap panas dan lainnya
  • Tidak berbulu dan kuat dan lainnya

Selain itu jika kita menggunakan benang dari serat katun atau kapas untuk menjahit kain jenis polyester tentu tidak akan kuat. Karena bisa saja benang akan mudah putus terkena abrasi dari panasnya gesekan jarum terhadap kain.

2. Benang Jahit Katun

Selanjutnya Benang jahit katun adalah jenis benang yang terbuat dari serat alam. Kemudian karakteristik benang ini dapat kita lihat dari teksturnya yang berbulu. Kegunaan benang jahit katun ini tidak lain hanya untuk jenis kain yang juga terbuat dari serat alam. Jadi kualitas serta ketahanannya ketika di gunakan untuk menjahit pun tetap baik.

Ragam jenis benang operasi

Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.

Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.

1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh

Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).

Benang absorbable

Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.

Benang non-absorbable

Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.

2. Berdasarkan struktur bahan

Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.

Benang monofilamen

Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.

Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.

Benang multifilamen

Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.

Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.

3. Berdasarkan bahan pembuatannya

Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.


Tags: dari jahit benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia