... Benang Jahitan Operasi Caesar Keluar Sedikit: Cara Mengatasi dan Tips DIY

"Benang Jahitan Operasi Caesar Mengeluarkan Sedikit Kecuali Ini"

Mengapa luka dan jahitan Operasi Caesar lama kering?

Mengeringnya luka bekas jahitan Operasi Caesar salah satunya dipengaruhi oleh jenis benang yang digunakan. Salah satunya adalah benang yang terbuat dari Protein Sintentis yang dapat langsung diserap tubuh. Namun pada beberapa wanita, benang jenis ini berisiko menimbulkan alergi dan reaksi penolakan jaringan. Pada kondisi ini, tubuh yang menolak bahan protein tersebut justru tidak dapat menyerap benang dengan baik sehingga benang malah bisa keluar dan membuat jahitan terbuka kembali.

Masalah lain yang mungkin timbul (terutama pada bagian kulit luar) adalah reaksi alergi yang umum seperti munculnya rasa gatal yang akan mengakibatkan infeksi bila terus digaruk. Atau yang paling umum, benang jenis ini sering kali membuat bekas jahitan lama mengering.

Karena alasan itu, beberapa Dokter lebih memilih benang yang harus dilepas atau diangkat dari jahitannya karena risiko alerginya lebih rendah. Dengan benang ini umumnya jahitan akan mengering (dan benangnya diangkat) dalam waktu 10-14 hari.

Faktor lain yang memengaruhi cepat tidaknya jahitan mengering adalah daerah jahitan. Kesembuhan setiap lapisan perut hingga ke rahim yang di bedah saat Operasi Caesar memiliki masa yang berbeda-beda. Pada bagian kulit luar biasanya jahitan sudah akan mengering dalam periode 2 minggu. Sedangkan jahitan pada lapisan otot dalam akan menyatu dalam waktu satu bulan. Untuk kembalinya semua jaringan otot yang terdalam hingga lapisan bawah pelindung otot untuk menyatu kembali menjadi seperti sebelum Operasi Caesar memerlukan waktu hingga 4-6 bulan.

Jadi bukan hanya infeksi saja yang membuat luka dan jahitan Operasi Caesar lebih lama sembuh, melainkan pemilihan benang dan reaksi alergi atau penolakan tubuh juga bisa menyebabkan luka dan jahitan Operasi Caesar tersebut lebih lama sembuh, belum lagi kesembuhan setiap lapisan perut memiliki masa yang berbeda-beda.

Sebenarnya, nyeri yang muncul pada bekas Operasi Caesar yang dialami oleh ibu-ibu tersebut termasuk wajar dan tidak berbahaya. Karena proses penyembuhan luka (daya sembuh) pada setiap wanita itu berbeda dan dipengaruhi banyak faktor. Sehingga pada beberapa wanita memang rasa nyeri itu kadang muncul sesekali, namun pada wanita yang daya sembuhnya cepat, tidak ada keluhan seperti itu.

Bagaimana cara merawat bekas jahitan operasi caesar?

Terdapat beberapa hal yang harus Anda perhatikan selama merawat bekas luka operasi caesar untuk mempercepat penyembuhannya. Berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Istirahat yang cukup

Namun, sebisa mungkin usahakan mencukupi waktu tidur untuk mempercepat serta mencegah infeksi pada bekas jahitan caesar. Solusinya, cobalah tidur saat bayi Anda sedang tidur.

2. Hindari aktivitas berat terlebih dahulu

Melakukan aktivitas berat bisa memperburuk kondisi luka bekas jahitan operasi caesar. Hindari mengangkat beban atau melakukan pekerjaan berat sampai luka SC benar-benar sembuh.

Letakkan segala sesuatu yang dibutuhkan di dekat Anda sehingga Anda jadi lebih mudah untuk menjangkaunya, seperti air minum dan obat-obatan.

3. Banyak minum

Dikutip dari laman American Pregnancy Association , tubuh Anda membutuhkan banyak cairan selama proses penyembuhan bekas jahitan caesar dan menyusui.

Selain mendukung proses pemulihan, minum banyak air juga bisa membantu Anda terhindar dari sembelit pascamelahirkan.

4. Penuhi kebutuhan zat gizi harian

Terpenuhinya asupan gizi akan mendorong pertumbuhan jaringan yang sehat. Hal ini tentunya dapat membantu luka bekas jahitan caesar Anda sembuh lebih cepat.

Untuk membantu penyembuhan luka dalam operasi caesar, penuhi asupan vitamin A, vitamin C, dan zinc , baik dari makanan sehari-hari atau suplemen sesuai anjuran dokter.

5. Bersihkan luka secara teratur

Meskipun luka jahitan caesar tampak sudah kering dan akan sembuh, penting untuk menjaga kebersihannya.

Untuk itu, pastikan Anda selalu membersihkan luka dan mengganti perbannya. Pastikan daerah di sekitar luka jahitan tidak lembap untuk mencegah infeksi bakteri.

Luka bagian dalam operasi caesar

Melansir laman Thebump, bekas operasi caesar itu biasanya berukuran kecil, sekitar 4 hingga 6 inci dan berwarna merah muda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi bekas luka. Sebagian besar bekas luka ini bergantung pada tipe tubuh dan jenis sayatan operasi caesar.

Berikut adalah jenis sayatan operasi caesar yang paling umum:

1. Bekas luka operasi caesar melintang

Courtney Barnes, MD, seorang ob-gyn di University of Missouri Health Care mengatakan pada jenis ini dokter spesialis bedah menggunakan sayatan Pfannenstiel—lebih sering disebut potongan bikini—di bagian bawah perut pasien.

“Secara kosmetik, itu terlihat lebih baik,” kata Barnes.

Sayatan ini biasanya panjangnya sekitar 4 atau 5 inci dan terletak di bawah garis pakaian dalam. Yang terpenting, bekas luka operasi caesar jenis ini kecil kemungkinannya untuk pecah pada kehamilan berikutnya.

2. Bekas luka operasi caesar vertikal

Jenis sayatan ini dikenal sebagai sayatan caesar klasik, pemotongan ke atas dan ke bawah berukuran 4 hingga 5 inci ini memungkinkan dokter kandungan mengakses bayi lebih cepat selama keadaan darurat dan akses lebih mudah ke bayi prematur.

"Bagi perempuan yang mengalami obesitas, infeksi luka dan masalah sayatan vertikal akan berkurang,” kata Barnes.

Jika terjadi komplikasi kehamilan yang mengakibatkan harus melakukan histerektomi pada saat yang bersamaan, menurut penelitian, potongan vertikal membuat prosedurnya lebih mudah.

Berbeda dengan sayatan klasik yang lebih menyakitkan serta meninggalkan bekas luka yang lebih terlihat. Namun, ahli bedah sering kali membuat sayatan klasik pada operasi caesar darurat agar bisa menangani bayi lebih cepat.

"Jika Anda memiliki potongan bikini di perut, dokter juga akan membuat sayatan rahim dengan potongan bikini, yang disebut sayatan melintang rendah. Jika memiliki sayatan perut klasik, Anda akan mendapatkan sayatan rahim klasik, atau sayatan vertikal rendah," jelas Wilson dilansir dari Healthline.

Tanda luka caesar sembuh

"Ini bukan berarti bahwa Anda kembali menjadi orang yang sama seperti sebelum hamil," kata Shannon Smith, ob-gyn di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates di Boston.

Menurut Smith, tubuh ibu yang melahirkan pasti akan berubah baik karena mengandung maupun dari jenis persalinan apa pun yang dilakukan saat melahirkan anak-anak.

Bunda mungkin juga masih merasakan kesemutan dan mati rasa di sekitar sayatan. Hal ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk hilang, karena saraf kecil di kulit membutuhkan waktu lama untuk pulih. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mempercepat prosesnya, tapi itu normal saja.

Sementara itu, untuk luka caesar, Bunda dapat melihat tanda-tanda yang menunjukkan luka operasi caesar sembuh seperti:

"Bekas luka operasi caesar akan mencapai 80 persen dari kekuatannya pada minggu ke-6. Namun, bisa memakan waktu setidaknya satu tahun bagi bekas luka untuk menetap dan memperlihatkan penampilannya secara permanen," kata Alexander Zuriarrain, ahli bedah plastik bersertifikat di Florida, dikutip dari What to Expect.

Warna kemerahan dari bekas luka ini perlahan akan berubah menjadi warna merah muda dan kemudian berubah lagi menyesuaikan warna kulit.

Apabila kulit Bunda berwarna agak gelap, biasanya warna bekas luka akan berubah menjadi lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Perubahan warna ini biasanya diiringi juga dengan hilangnya pembengkakan di bekas luka operasi.

2. Bekas luka operasi tidak terasa nyeri

Rasa nyeri ini tentunya disebabkan bekas luka yang belum kering dan jaringan di sekitar belum menyatu dengan sempurna. Melansir dari Web MD, jika nyeri di area bekas luka sudah tidak lagi Bunda rasakan, maka dapat dikatakan luka operasi sudah sembuh.

Nyeri yang dirasakan akan berkurang sedikit demi sedikit dan jika sudah benar-benar sembuh, rasa nyeri tak akan terasa sama sekali bahkan saat bekas operasi disentuh.


Tags: jahit benang caesar

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia