... 7 Cara Mudah Mengatasi Benang Kusut pada Kerajinan Tangan DIY

Mengurai Benang Kusut - Panduan Praktis untuk Pekerjaan Jahit dan DIY

Proses Pembuatan Tenun Ikat Lungsi

Pada teknik ikat lungsi, benang pakan berwujud benang polos satu warna. Sedangkan benang lungsi sudah mempunyai corak yang dibuat sebelum dipasang di alat tenun.

Sebelum ditenun, benang lungsi diikat sesuai pola lalu dicelupkan ke dalam cairan pewarna. Semua bagian benang akan berubah warna kecuali bagian yang diikat tali. Bagian benang lungsi yang terikat tali itu tidak tersentuh pewarna sehingga saat ikatan tali dibuka, warnanya tidak berubah.

Berikut ini adalah 6 tahapan dalam pembuatan kain tenun ikat lungsi yang perlu ada ketahui

1. Proses Plangkan

Proses ini dilakukan dengan menyusun benang dari bentuk streng atau kones ke dalam plangkan. Pada saat bersamaan benang-benang tersebut sudah dikres atau disilangkan, agar pada saat proses penenunan benang-benang tersebut dapat menganyam benang pakannya, mengingat benang yang tersusun dalam plangkan adalah benang yang akan digunakan sebagai benang lungsi.

Proses plangkan sering juga disebut proses ngeteng, proses ini harus dilaksanakan dengan cermat. Jika salah dalam menghitung benang maka hasil motif tidak akan sesuai dengan desain yang akan diwujudkan. Proses ini masih manual, kalau tidak hati-hati resiko benang putus dan benang kusut sangat memungkinkan.

2. Proses Pengikatan

Pengikatan dilakukan mengikuti pola atau motif yang sudah digambar. Dulunya tali yang digunakan untuk mengikat adalah daun kelapa atau lontar yang masih muda, direbus dulu sebelum untuk mengikat. Saat ini lebih mudah karena menggunakan tali rafia.

Ikatan yang bagus adalah ikatan yang tepat pada garis pola dan ikatannya padat, sehingga warna tidak tembus pada benang yang sudah diikat. Memola dilakukan dengan kuas dan pewarna Indanthren dengan cara memberi garis sebagai tanda atau batas yang harus diikat nantinya.

3. Proses Pewarnaan

Dilakukan untuk mendapatkan warna pada benang yang nantinya akan ditenun. Dalam proses pewarnaan, resep warna dibuat dalam satu pak benang 6 ikat terdiri dari 25 sampai 26 streng benang. Benang-benang yang akan diwarna tersebut disusun dalam stok, dan dalam satu stok terdiri dari 2 ikat. Zat warna yang dapat digunakan bisa dengan warna alam maupun sintetis. Cara pewarnaan dengan pewarna napthol adalah sebagai berikut:

Membongkar Kesalahpahaman tentang Kasta di Bali

Sekitar tahun 2003 silam, saya dan beberapa teman diundang ikut diskusi terbatas untuk membahas draf buku ini bersama penulisnya, Made Kembar Kerepun. Diskusi dengan teman-teman muda di Bali ini semacam pra-peluncuran buku.

Saat itu, untuk pertama kali saya tahu tentang kesalahpahaman tentang kasta ini meski hanya sedikit.

Karena itu, saya senang ketika akhirnya saya mendapatkan buku ini. Saya bisa membaca buku yang membedah tentang kasta di Bali ini.

Majapahitisasi

Dari judulnya saja, buku ini sudah amat jelas. Ada dua pesan utama yang saya tangkap dari judul tersebut. Pertama, penulisnya menganggap isu kasta di blai serupa benang kusut. Sesuatu yang ruwet dan kompleks. Pesan kedua, penulis buku ini berusaha membongkar bagaimana sistem kasta itu coba dilestarikan di Bali.

Begitulah penulis buku ini, Made Kembar Kerepun, membahas isu kasta dalam buku terbitan Penerbit Panakom, Denpasar April 2007 ini. Made Kembar Kerepun, yang sudah almarhum, membedah isu kasta dalam 10 bab dan 308 halaman buku ini.

Bab tersebut antara lain (1) Benang Kusut Nama dan Gelar Bangsawan di Bali, (2) Belanda Kembali Hidupkan Kasta, (3) Ketidakadilan Bangkitkan Perlawanan, (4) Kiat-kiat Pengajegan Kasta, dan (5) Ranjau-ranjau Bagi Triwangsa.

Saya sih tak hanya menangkap pesan “kegeraman” penulis terhadap masalah kasta tapi juga upayanya untuk membedah dan menjelaskan bahwa sistem kasta itu sebuah kesalahpahaman yang harus dibongkar.

Kesalahpahaman terbesar, menurut Kerepun, adalah anggapan bahwa kasta itu tradisi Bali sehingga harus dilestarikan. Menggunakan berbagai arsip sejarah, termasuk lontar zaman kerajaan Bali kuno sebelum Majapahit dan buku-buku pada zaman kolonial Belanda, Kerepun menunjukkan bahwa Bali dulunya tak mengenal kasta.

Tidak Runtutnya Pernyataan

Kesalahan berpikir bisa terjadi pula pada tidak runtutnya penyataan satu dengan pernyataan yang sudah diakui sebelumnya. Misal, Ani menyatakaan “Bangunan rumah baru saya sudah sempurna. Hanya saja perlu melengkapi sedikit kekurangannya.”

Permisalan lain, seperti terdapat pada kesalahan asumsi sebab-akibat yang salah (post hoc fallacy). Yaitu, ketika ada seseorang yang menganggap bahwa setiap kali ia mengenakan baju putih–misalnya, tim favoritnya selalu menang dalam pertandingan.

Oleh karenanya, ia menyimpulkan bahwa baju putih yang ia kenakan membawa keberuntungan bagi timnya itu. Padahal, hanya karena ada korelasi antara dua peristiwa (mengenakan baju putih dan kemenangan tim), tidak berarti baju tersebut menjadi sebab dari kemenangan tim.

Senar fluorocarbon, pas untuk Anda yang sering memancing

Senar pancing jenis fluorocarbon adalah senar yang terbuat dari senyawa fluororesin. Senyawa tersebut mampu mengurangi pemanjangan senar. Senar ini juga memiliki kelebihan, yaitu bersifat invisible dan lebih cepat tenggelam di dalam air. Karena kelebihannya tersebut, senar ini cocok digunakan untuk memancing di berbagai tempat.

Biasanya, senar fluorocarbon sering digunakan untuk leader pada tali PE dan nilon. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang invisible di dalam air dan lebih tahan gesekan. Tali fluorocarbon biasanya tidak digunakan sebagai tali utama. Tali fluorocarbon hanya digunakan sebagai leader atau shock leader karena harganya cukup mahal.

Kelemahan senar ini, yaitu lebih kaku dan keras daripada nilon. Karakter tersebut membuat senar sulit dijadikan leader saat digunakan memancing dengan top water. Masalah ini sulit ditangani kecuali jika Anda sudah cukup ahli dalam memancing.

Senar nilon, cocok untuk Anda yang pemula

Sejak zaman dahulu senar nilon sudah digunakan para nelayan. Nelayan yang menggunakan handline atau teknik memancing dengan tangan rata-rata menggunakan senar nilon. Senar pancing nilon merupakan senar pancing paling populer di pasaran. Karakteristik senar ini adalah bahannya yang elastis. Karena itu, senar pancing ini terkenal tidak mudah putus jika ada ikan yang memakan umpan Anda.

Ada beberapa teknik memancing yang justru lebih tepat menggunakan senar nilon. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan senar nilon untuk memancing ikan-ikan kecil. Anda bisa menggunakannya di perlombaan kolam pancing untuk memancing ikan mujair, ikan nila, dan sebagainya. Bahkan, sampai saat ini para nelayan lebih memilih menggunakan senar nilon untuk memancing tuna karena memakai teknik handline.

Selain itu, senar pancing jenis ini juga tidak mudah putus sehingga membuatnya lebih awet untuk digunakan. Senar nilon juga lebih cepat tenggelam dibandingkan senar PE dan tidak tajam di tangan. Harga senar pancing jenis nilon juga lebih rendah dari jenis yang lain. Dengan kelebihannya ini, senar satu ini sangat cocok digunakan untuk pemancing pemula.

Akan tetapi, senar nilon cenderung berdiameter lebih besar dibandingkan senar PE dengan kekuatan yang sama. Oleh karena itu, senar nilon yang masuk spool lebih sedikit.


Tags: benang

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia