... Benang Layangan Gelasan: Panduan dan Tips DIY untuk Kerajinan Sulam yang Menakjubkan

Membuat Seni Benang Layangan Gelasan - Panduan DIY untuk Keterampilan Sulaman yang Indah

Usaha Benang Gelasan Naik Daun Saat Pandemi, Erwin Sampai Harus Menambah Karyawan

SUMEDANG, KOMPAS.com - Memberdayakan warga sekitar yang tidak memiliki mata pencaharian menjadi cita-cita awal H Erwin Sunandar (37) sejak kali pertama merintis bisnisnya pada tahun 2007-an. Berawal dari cita-cita mulia ini pula, usaha yang dirintisnya sedari nol ini terus berkembang. Bahkan, di kala masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, di mana banyak perusahaan menutup usahanya atau merumahkan hingga mengurangi jumlah pegawainya, UMKM yang bergerak di bidang benang gelasan layang-layang ini semakin berkembang. Hal ini, seiring meningkatnya permintaan gelasan berlaber Erwin Gelasan sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia pada Maret 2020 lalu. Baca juga: Kisah Aisyiah Racik Minuman Sehat Ramuan Ibu, Mampu Buka Lapangan Kerja Saat Pandemi hingga Bantu Petani Karet

Pengertian Layang-Layang

Untuk bisa memainkan layang-layang, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan. Anda disarankan untuk memilih area bermain yang ideal, yakni lahan yang cukup luas, tidak terhalang oleh bangunan, pepohonan, perbukitan, maupun tiang listrik, sehingga perputaran arus angin akan menjadi baik. Selain itu, perlu diingat pula bahwa jika hendak bermain layang-layang, sebaiknya ketika cuaca sedang cerah, dengan angin berembus kencang. Hindari bermain layang-layang saat cuaca mendung atau turun hujan, karena petir bisa menyambar sewaktu-waktu, terutama di tanah lapang.

Sebagai permainan tradisional, layang-layang memiliki keunggulan harganya yang murah, mudah didapat atau dibeli, serta bisa pula dibuat sendiri. Selain itu, layang-layang dikatakan dapat menumbuhkan semangat kerja sama karena perlu setidaknya dua orang untuk menaikkan lembaran kertas tersebut, serta sebagai media mengenalkan alam dan lingkungan kepada anak.

Manfaat layang-layang tidak terbatas itu. Permainan ini diklaim dapat meningkatkan kemampuan sensoris dan motorik anak. Pasalnya, bermain layang-layang melibatkan mata untuk melihat gerak layang-layang sehingga sensoris penglihatan akan terlatih. Sementara, motorik anak dilatih melalui tangan yang bertugas menarik dan mengulur benang, serta kaki yang diharuskan berjalan dan berlari. [2]

Dalam suatu penelitian, [3] kite game disebutkan mampu meningkatkan kemampuan koordinasi antara kemampuan sensoris dan kemampuan motorik (sensomotorik) pada anak autis. Selain itu, juga memberikan manfaat, seperti meningkatkan kepatuhan anak autis terhadap instruksi dan mampu meningkatkan inisiatif memulai komunikasi dengan orang lain.

Di Indonesia sendiri, sering diadakan festival layang-layang. Bahkan, ada Museum Layang-Layang Indonesia yang berlokasi di Jalan H. Kamang, Pondok labu, Jakarta Selatan. Museum ini, selain berguna untuk mengenalkan permainan tradisional pada anak-anak dan generasi muda, juga menjadi salah satu tempat wisata pelestari budaya bangsa.

Update Harga Gelasan Joker, Huwi & Black Cat (Semua Tipe)

Benang merupakan salah satu alat yang penting jika Anda ingin menerbangkan layang-layang. Apabila ingin layang-layang Anda kuat dan tidak mudah putus ketika beradu dengan layangan yang lain, benang yang sering direkomendasikan adalah tipe gelasan. Sekarang, sudah banyak merk benang gelasan yang dapat Anda pilih, seperti Joker, Huwi, dan Black Cat, yang ditawarkan dengan harga yang memang cukup lumayan.

Meski game online semakin merajalela seiring semakin canggihnya gadget, entah itu laptop atau smartphone, permainan tradisional khas Nusantara masih tetap digemari, terutama di kawasan pedesaan. Masih banyak anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa yang memainkan game tradisional, termasuk bermain layang-layang.

Harga Gelasan Black Cat

Tipe Gelasan Black Cat Harga
Gelasan Black Cat Mini Rp5.000
Gelasan Black Cat 0,22 Rp20.000
Gelasan Black Cat 0,25 Rp22.000
Gelasan Black Cat 0,28 Rp25.000
Gelasan Black Cat Superglass Rp55.000

Hampir semua tipe gelasan Black Cat mengalami perubahan harga di tahun 2021 dan 2022 dibandingkan 2020. Tercatat, Gelasan Black Cat 0,25 turun harga dari Rp22 ribu di tahun 2020, menjadi Rp19.200 di tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp22 ribu di tahun 2022. Sedangkan gelasan Black Cat 0,28 turun dari harga Rp25 ribu di tahun 2020, menjadi Rp20 ribu di tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp25 ribu di tahun 2022.

Harga benang gelasan di atas, baik merk Joker, Huwi, maupun Black Cat, kami rangkum dari berbagai sumber, termasuk toko layang-layang dan situs jual beli online. Perlu Anda ingat bahwa harga benang gelasan tersebut tidak mengikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Selain itu, harga benang ini juga dapat berbeda-beda di masing-masing tempat.

Karena cukup tajam, benang gelasan bila disentuh langsung dapat mengakibatkan luka, dan karena itu bagian bawahnya biasanya tidak diberi gelas agar dapat dipegang oleh tangan. Selain itu, bahaya lainnya adalah bila benang gelasan tersangkut pada kabel listrik. Hal ini dapat mengakibatkan putusnya kabel listrik dan pemegangnya terkena sengatan listrik. Jadi, Anda harus selalu hati-hati jika menggunakan benang ini untuk bermain layang-layang.

Layangan

Layangan iku salah sijiné dolanan kang misuwur nganti tekan manca negara. Dolanan layangan iku merlokake layangan, benang, lan piranti kanggo ngukel benang. Dolanan manjer layangan bisa dianakaké ing sawah kang jembar utawa ing lapangan, nanging jaman saiki wis akèh kang dolanan layangan ing pinggir-pinggir dalan. Layangan digawé saka warangka kang digawé saka pring disisik cilik digawé wangun palang banjur ditalèni nganggé benang. Sabanjuré warangka mau di bungkus nganggo dluwang.

Nalika ngundha utawa ngumbulaké layangan ora ana angin, banjur bocah-bocah padha nembang lagu kang dipercaya bisa ngundang angin, sairé kaya mengkéné: Cempé-cempé, undangna barat gedhé, tak opahi duduh tapé, Cempa-cempa, undangna barat dawa, dak opahi duduh klapa.


Tags: benang yang gelas

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia