Keindahan Benang Nilai Dalam Dunia Kerajinan dan DIY
Benang Nilon
Benang filamen nilon6
Benang nilon juga dikenal sebagai benang poliamida (PA). Benang nilon mencakup benang Nylon 6 (PA6) dan benang Nylon 66 (PA66). Nilon 66 dan Nilon 6 memiliki susunan rantai molekul yang berbeda, sehingga keduanya memiliki sifat yang berbeda. Dalam kondisi proses yang serupa, nylon 66 lebih kristalin dan lebih teratur daripada nylon 6, sehingga nylon 66 memiliki titik leleh yang lebih tinggi (titik lelehnya 40 ° C lebih tinggi daripada nylon 6), permeabilitas yang lebih lambat, ketahanan terhadap deformasi yang lebih kuat, dll.
Jenis-jenis nylon 6:
Nylon 6 HOY (Highly Oriented Yarn) mirip dengan POY kecuali bahwa diproduksi melalui proses spinning berkecepatan tinggi untuk menciptakan stabilisasi dan kristalisasi tanpa proses penggambaran. Nylon6 HOY lebih cerah dan lebih lembut, termasuk 15 denier hingga 400 denier. Cocok untuk pakaian dan penggunaan industri pada tenun, rajut lingkar, rajut pakan, dan proses benang mewah. Benang industri dengan denier 200 ke atas cocok untuk kain tas atau koper.
Nilon 6 FDY (Fully Drawn Yarn) hadir dalam berbagai kilau dan spesifikasi, termasuk 15 denier hingga 800 denier. Cocok untuk pakaian dan penggunaan industri pada tenun, rajut lingkar, dan rajut pakan. Benang industri sangat serbaguna sehingga berbagai aplikasi tersedia.
Nylon 6 POY (Partially Oriented Yarn) adalah bentuk pertama benang yang dibuat langsung dari proses melt spinning dan memiliki kilau yang berbeda seperti semi kusam, cerah, dan hitam. Dan digunakan dalam berbagai aplikasi hilir seperti ATY, DTY, dan draw warping.
Nylon 6 DTY (Drawn Textured Yarn) dibuat dari POY melalui proses teksturisasi, yaitu secara bersamaan dipilin dan ditarik. Spesifikasinya mencakup 20D ~ 400D. Cocok untuk digunakan pada pakaian rajut lingkaran dan rajut pakan serta proses penutupan benang, pewarnaan benang, dan benang hias.
Nylon 6 ATY (Air Textured Yarn) juga dikenal sebagai benang seperti spun. Nylon 6 ATY diperoleh ketika POY ditarik dan diberi tekstur melalui aliran udara di dalam ruang. Fitur-fitur ATY adalah ringan, tahan aus, mudah dibersihkan, cepat kering, dan cocok untuk pakaian olahraga, pakaian kasual, jaket, ransel, bagasi, dan kursi, dll.
6 Rekomendasi Benang Rajut Terbaik untuk Memulai Proyek Pertama
Artikel yang membahas seputar hobi seperti menggambar, memelihara tanaman, hewan peliharaan, hingga meracik kopi.
Tulisan dari Seputar Hobi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparanDalam membuat proyek rajutan, tentu saja membutuhkan benang yang sesuai dengan proyek yang sedang dikerjakan. Rekomendasi benang rajut terbaik untuk memulai proyek pertama antara lain benang milk cotton, polyester dan benang akrilik.
Dikutip dari buku Teknik Merajut untuk Pemula karya Noe Idris, setiap jenis benang rajut punya karakteristik masing-masing.
Misalnya untuk membuat rajutan yang wearable seperti sweater, dibutuhkan benang yang halus dan tidak terlalu tipis. Jika tebal dan kasar, sweater tentu tidak akan nyaman digunakan.
Benang nilon bening
Mengenal 3 Jenis Kain Taslan! Bahan Waterproof Untuk Pembuatan Jaket – Kain taslan merupakan salah satu bahan untuk membuat jaket yang sudah dikenal di kalanga konveksi fashion designer, salah satu keunggulan dari bahan ini adalah sifatnya yang tahan air atau waterproof.
Bahan kain taslan sudah menjadi primadona tersendiri di kalangan pengusaha atau pihak yang memproduksi jaket, karena memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan bahan lain.
Untuk lebih mengenal lagi seperti apa kelebihan, kekurangan, dan cara perawatan bahan jaket waterproof atau kain taslan ini simak pemapara berikut ini hingga selesai.
Apa Itu Kain Taslan?
Bahan kain ini merupakan bahan kain yang terbuat dari benang sintesis serat nilon bertekstur (nilon yang sudah diberi texture dengan metoda air jet texturing).
Hal tersebut membuat kain menjadi lebih lembut, ringan, anti air, anti angin, kuat dan mempunyai daya tahan yang tinggi. Kain taslan paling sering digunakan untuk membuat jaket & jas hujan, namun lebih sering dipergunakan untuk pembuatan jaket dari pada jas hujan karena kain taslan tidak bisa menahan air terlalu banyak.
Meski demikian jaket yang terbuat dari bahan ini memiliki sifat waterproof, sehingga cocok untuk digunakan ketika musim dingin atau hujan.
Karakteristik Kain Taslan
Karakteristik dari bahan ini sendiri adalah permukaan kainnya yang memilki tekstur, permukaan depan dan belakangnya memiliki warna yang sama.
Selain itu juga tahan terhadap air mesti tidak terlalu kuat atau tidak cocok jika dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan tenda, karakter lain yang dimiliki oleh bahan ini antara lain adalah.
Memiliki daya elastisitas yang tinggi, permukaan kain tidak mudah kusut atau lecek hal tersebut akan memudahkan perawatan ketika digunakan sebagai pakaian.
Tags: benang nilon