Menggali Lebih Dalam tentang Benang Nilai Hitam dalam Kerajinan Tangan dan Proyek DIY
Penggunaan Benang Nilon
Karena kekuatan dan ketahanannya, benang nilon sering digunakan dalam berbagai jenis produk tekstil, termasuk:
1. Pakaian – Benang nilon sering digunakan dalam pakaian, terutama pakaian yang akan digunakan dalam kondisi yang keras atau di luar ruangan.
2. Tas – Tas yang terbuat dari benang nilon sangat tahan lama dan tahan terhadap air dan cuaca.
3. Tali – Benang nilon sering digunakan untuk membuat tali dan tali tambang karena kekuatannya.
4. Karpet – Benang nilon sering digunakan dalam pembuatan karpet karena tahan terhadap abrasi dan mudah diwarnai.
5. Produk-produk Outdoor – Benang nilon sering digunakan dalam produk-produk yang akan digunakan di luar ruangan, seperti tenda, terpal, dan peralatan camping lainnya.
Bahan pembuat benang operasi
Perbedaan benang operasi yang jadi daging dan tidak ini didasarkan pada bahan pembuatnya, sebagian bisa diserap tubuh dan lainnya tidak.
Setiap jenis benang terbuat dari bahan yang berbeda, baik alami maupun sintetis.
1. Bahan benang yang bisa diserap (absorbable)
Jenis benang medis ini biasanya digunakan untuk menjahit bagian paling dalam dari sayatan. Meski begitu, benang ini juga bisa dokter gunakan pada permukaan kulit.
Berikut ini merupakan bahan-bahan pembuat benang yang bisa diserap tubuh.
Serat usus (gut)
Benang monofilamen alami ini berasal dari serat dinding usus hewan, seperti sapi, kambing, dan domba. Ini digunakan untuk menjahit jaringan lunak bagian dalam tubuh.
Akan tetapi, benang dari serat usus tidak digunakan untuk operasi kardiovaskular dan sistem saraf. Pasalnya, benang ini bisa memicu reaksi buruk yang lebih besar dan berisiko menyebabkan komplikasi operasi .
Polydioxanone (PDS)
Benang monofilamen sintesis ini bisa digunakan untuk memperbaiki luka jaringan lunak, seperti untuk perut atau jantung bayi dan anak-anak.
Poliglecaprone (Monocryl)
Benang monofilamen sintetis ini digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak yang terbuka. Namun, bahan ini tidak boleh digunakan untuk operasi kadiovaskular atau sistem saraf.
Jenis benang ini paling sering digunakan untuk menutup luka kulit agar bekasnya tidak terlihat.
Poliglaktin (Vicryl)
Benang multifilamen ini biasanya digunakan untuk memperbaiki luka robek tangan atau wajah.
Benang ini juga tidak boleh digunakan untuk prosedur penjahitan bagian kardiovaskular atau sistem saraf.
2. Bahan benang yang tidak dapat diserap (non-absorbable)
Semua jenis bahan benang jahit yang tidak dapat diserap biasanya dapat digunakan untuk memperbaiki jaringan lunak, termasuk untuk prosedur kardiovaskular dan sistem saraf.
Ragam jenis benang operasi
Jarum dan benang operasi tentu berbeda dengan benang biasa yang sering Anda temui. Dokter akan memilih benang yang sesuai dengan luka, bagian tubuh, dan jenis operasi yang dilakukan.
Berikut ini ialah pembahasan tentang jenis benang operasi berdasarkan penyerapan, struktur, dan bahan pembuatnya.
1. Berdasarkan penyerapannya dalam tubuh
Secara umum, benang operasi bisa dikategorikan ke dalam dua kelompok besar, yakni benang jahit yang bisa diserap ( absorbable ) dan yang tidak bisa diserap ( non-absorbable ).
Benang absorbable
Hal ini disebabkan oleh enzim yang berada dalam jaringan tubuh bisa mengurai benang ini secara alami. Jenis benang ini biasanya dipakai untuk jaringan dalam tubuh.
Benang non-absorbable
Kegunaan dari jenis benang ini umumnya untuk menjahit jaringan tubuh bagian luar, termasuk yang tingkat kesembuhannya lebih lambat.
2. Berdasarkan struktur bahan
Bahan benang jahit medis juga dapat dibedakan berdasarkan struktur bahannya, yang terdiri dari benang monofilamen dan benang multifilamen.
Benang monofilamen
Jenis benang ini terdiri dari satu utas. Benang monofilamen lebih mudah menembus jaringan tubuh karena ketebalannya yang cenderung tipis.
Keunggulan lain dari benang ini ialah permukaannya yang rata dan halus. Ini membuat mikroba sulit berkembang dan risiko infeksi lebih rendah.
Benang multifilamen
Jenis benang ini terdiri dari beberapa utas. Benang multifilamen tersusun dari beberapa benang kecil yang dikepang bersama.
Biasanya jenis benang ini memiliki karakteristik lebih kuat, tetapi juga cukup berisiko menyebabkan infeksi luka operasi karena lebih tebal.
3. Berdasarkan bahan pembuatannya
Benang jahit operasi juga dapat dibagi jadi dua kelompok berdasarkan bahan mentah pembuatannya, yaitu alami dan sintetis.
Kekurangan dan Kelebihan Tali Nylon
Seperti kita ketahui, berbagai jenis dan ukuran tali nilon yang dibuat mempunyai karakteristik yang bisa meregang hingga 10% dari ukuran sebelumnya sehingga membuatnya lebih fleksibel.
Bahan serat nilon sendiri mulanya dipakai sebagai bahan alternatif serat sutera, mengingat serat sutera yang kian langka di pasaran dan proses pengadaannya juga semakin lama. Hal ini membuat tali berbahan serat sintesis menjadi pilihannya. Tali ini sangat ideal bagi industri yang berkaitan dengan peralatan berat.
Ada beberapa kelebihan nylon rope yang membuatnya mudah dan cocok diapilkasikan untuk beberapa industri , diantaranya :
1. Memiliki Kekuatan Maksimal
Tali ini dipercaya memiliki kekuatan maksimal. Hal ini dikarenakan tali ini dipengaruhi breaking load value yang tinggi dan bagian permukaan pada tali tambang nilon juga bisa dikatakan cukup halus.
2. Tahan Terhadap Sinar UV dan Bahan Kimia
Tali ini mempunyai ketahanan terhadap sinar UV yang kuat jadi tidak mudah meleleh atau rapuh jika disimpan di bawah terik matahari cukup lama serta tahan terhadap pengaruh zat kimia.
Ketahanan dan kekuatan tali ini tidak berpengaruh terhadap bahan-bahan kimia berbentuk gas, cair, maupun yang lainnya.
3. Bersifat Elastis
Pemakaian berbagai macam jenis dan ukuran tali tambang nilon untuk kegiatan sehari-hari pastinya bertujuan untuk dipakai secara fleksibel, gampang digunakan dan tidak kaku. Jenis ini memang mempunyai sifat elastis jadi saat pemakaiannya lebih fleksibel. Selain itu, tali ini memiliki tingkat elastisitas hingga 40% jika dibandingkan ukuran tali nilon aslinya.
4. Tahan Terhadap Abrasi
Tali tambang berbahan ini sangat cocok diaplikasikan untuk industri-industri yang berhubungan dengan air laut atau air tawar karena bersifat tahan terhadap abrasi. Hal ini tentu saja sangat menjamin tingkat kekuaftan tali jika digunakan dalam waktu yang lama.
Jenis dan Update Harga Benang Rajut Berbagai Merk
Merajut atau crochet bisa menjadi salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk mengusir rasa bosan saat di rumah saja. Untuk melakukannya, Anda hanya memerlukan jarum rajut atau hakken/hakpen dan benang rajut. Tidak sulit menemukan peralatan seperti ini, terutama benang rajut yang dijual dalam beragam warna dan merk dengan harga relatif terjangkau.
Selain warna dan merk, benang rajut diklasifikasikan berdasarkan jenis serat, tekstur, berat, dan jenis pilinannya. [1] Sebagai contoh, ada benang rajut yang dibuat dari serat katun dengan tekstur yang halus dan lembut. Benang seperti ini biasanya lebih ringan dibandingkan benang rajut yang terbuat dari bahan nilon. Untuk lebih jelas mengenai jenis-jenis benang rajut, Anda bisa melihat ulasan berikut.
Tags: benang nilon hitam