Memahami Penggunaan Benang Nilon dalam Kerajinan Layangan
Mengasah Kreativitas
Proses pembuatan layangan tentu saja mempertimbangkan banyak hal, mulai dari pemilihan bambu yang pas, tidak terlalu muda, dan dapat dibentuk sesuai dengan motif yang diinginkan. Selain itu, perlu kehati-hatian dalam meraut bambu karena sangat membahayakan jika salah dalam menggunakan pisau tajau tersebut.
Langkah selanjutnya yaitu menghiasi dengan kertas warna dengan warna yang beragam. Tentunya hal ini sudah disuaikan dengan motif yang akan dibuat sesuai rancangan. Kertas yang sudah dibentuk sesuai kerangka kemudian ditempel menggunakan lem untuk menutupi keseluruhan kerangka layangan.
Tidak semua layangan menggunakan kertas. Ada juga yang menggunakan plastik sebagai penutup rangka layangan dan ditempel dengan obat nyamuk batangan sebagai perekat plastik. Keunggulan menggunakan plastik yaitu aman dari percikan air.

Permainan Layang-Layang: Sejarah, Cara Membuat dan Manfaatnya
Permainan layangan atau layang-layang merupakan salah satu permainan tradisional yang dimainkan sudah sejak lama, tersebar di berbagai daerah di Indonesia dan masih eksis dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa lainnya. Beberapa literatur menyebutkan kemunculan permainan layangan atau permainan layang-layang tidak terlepas dari China.
Catatan pertama menyebutkan permainan layang-layang adalah dokumen dari China sekitar 2500 Sebelum Masehi. Penemuan sebuah lukisan gua di Pulau Muna, Sulawesi Tenggara, pada awal abad ke-21 yang memberikan kesan orang bermain layang-layang, lalu menimbulkan pendapat lain mengenai tradisi yang berumur lebih dari itu di kawasan nusantara. Dikatakan bahwa layang-layang adalah dari Sejarah Melayu (Sulalatus Salatin) dari abad ke-17 yang menceritakan suatu festival layang-layang yang diikuti oleh seorang pembesar kerajaan.

1. Senar Nylon Homo-Polymer,
ini adalah generasi pertama dari senar nylon yang terbuat dari bahan nylon 6. Hingga saat ini senar ini masih eksis dipasaran karena harganya yang terbilang cukup ekonomis.Sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.
ini adalah senar yang dibuat khusus untuk mengatasi kekurangan yang ada pada senar sebelumnya yaitu homopolymer.
Dengan adanya elongasi (perpanjangan senar pada saat ditarik) yang lebih kecil, memiliki kelenturan dan kekuatan lebih tinggi dibandingkan senar nylon homo-polymer. Senar ini terbuat dari dua jenis bahan dasar yaitu nylon 6 dan nylon 66.
Adapun kekurangan dan kelebihan 2 jenis senar mono diatas yaitu :- Sangat mudah dalam merangkai simpulnya.
- Warna yang bervariasi.
- Ketersediaannya yang banyak memudahkan kita menemukannya.
- Harga lebih ekonomis sehingga dapat digunakan semua kalangan.
- Senar mono akan mulur jika ditarik, Sehingga terkadang kita tidak sadar bahwa ikan sedang memakan umpan.
- Sangat rentan terhadap gesekan batu/karang. Namun untuk kasus ini mungkin lebih baik memilih karakter mono yang ''better abrasion resistance''.
- Sangat mudah keriting dan kusut sehingga terkadang senar akan keluar dengan sendirinya dari spool.
- Senar mono rentap menyerap air, menurut penelitian laboratorium, senar ini dapat kehilangan kekuatannya sampai 15% dari kekuatan awal. Namun seiring berkembangnya zaman tentu masing-masing produk akan terus berusaha mengembangkan senar mono ini menjadi lebih baik dari segala sisi. Senar ini sangat direkomendasikan bagi pemula, karena senar ini memang cocok untuk semua kalangan dan sangat mudah ditemui.
Tags: benang yang nilon