... Benang Obras Tidak Menganyam: Panduan Praktis untuk Pemula dalam Dunia Sulam

Seni Merajut - Memahami Perbedaan Antara Benang Obras dan Teknik Anyaman

Praktikkan Teknik Jahitan yang Tepat untuk Hasil yang Rapi

Sebelum mulai menjahit, cek dulu ya mesin jahit obrasmu udah dalam kondisi baik dan terawat. Jangan lupa bersih-bersihin debu atau serpihan kain yang numpuk di dalamnya supaya lancar jahitannya.

Selanjutnya, pilihlah benang yang sesuai dengan jenis kain yang akan kamu jahit. Pastikan juga jarum obrasmu sudah tajam dan tidak rusak.

Saat menjahit, pastikan gerakan tanganmu tetap stabil dan perlahan. Hindari menarik atau mendorong kain terlalu keras karena bisa membuat jahitan menjadi melengkung atau tidak rata.

Selain itu, jika ingin mendapatkan hasil lebih rapi, gunakan juga alat bantu seperti penggaris untuk membantu menjaga garis jahitan tetap lurus dan sejajar.

Terakhir tapi nggak kalah penting, latihan secara rutin! Semakin sering kamu berlatih menggunakan teknik ini, semakin mahir kamu dalam membuat jahitan rapi dengan mesin obras.

Kain Hasil Jahitan Mengkerut Secara Rata

Kain yang anda jahit hasilnya terlihat mengerut dengan rata ?.Hal seperti ini bisa jadi muncul karena tegangan benang terlampau kuat. Wajarnya dikarenakan oleh ada kekeliruan memasangkan benang bawah, dapat spul kebalik atau benang tidak melalui jalan yang betul hingga kemelut benang bawah terlampau kuat.

Hasil jahitan yang terlampau kuat dapat membuat kain hasil jahitan mengerut-kerut rata sepanjang jahitan. Langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk menangani permasalahan seperti ini yakni:

Putar pengontrol kemelut benang atas arah ke kiri sampai kesetimbangan kemelut benang cocok dengan benang bawah.

Samakan nomor jarum berbahan kain yang akan anda jahit. Pastikan benang atas mesin jahit melalui lajur benang yang betul.

Pastikan Benang dan Jarum Sesuai dengan Bahan yang Akan dijahit

Nah, jika kamu ingin menjahit dengan hasil yang maksimal, penting banget untuk memastikan benang dan jarum yang kamu gunakan sesuai dengan bahan yang akan dijahit. Ini adalah tips penting agar hasil jahitanmu kelihatan rapi dan tahan lama.

Yang pertama, pastikan aja benang yang kamu pilih sesuai sama ketebalan kainnya. Jika kainnya tipis, gunakan benang yang lebih halus agar tidak terlihat mencolok. Sedangkan jika kainnya tebal, pilihlah benang yang lebih kuat agar jahitanmu bisa menahan beban.

Selanjutnya, perhatikan juga ukuran jarum yang digunakan. Untuk mesin jahit obras, biasanya disarankan menggunakan jarum ukuran 11 atau 14. Namun, jika bahan kainnya sangat tebal atau sangat tipis, kamu bisa menyesuaikan ukuran jarumnya.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur tegangan benang pada mesin obras agar mendapatkan hasil jahitan yang sempurna.

2. Perhatikan panduan penggunaan mesin untuk mengetahui lokasi pengaturan tegangan benang. Biasanya terdapat tombol atau cincin yang dapat diputar.

3. Mulailah dengan mengatur tegangan atas (upper tension) terlebih dahulu. Putar tombol atau cincin tersebut secara perlahan hingga mendapatkan ketegangan yang sesuai.

5. Lakukan uji coba dengan menjalankan mesin dan menjahit kain percobaan. Perhatikan apakah benang terjepit dengan baik dan tidak ada kendala seperti putus-putus atau terlalu longgar.

6. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian kecil pada kedua tegangan benang hingga diperoleh hasil jahitan yang rapi dan kuat.


Tags: benang obras tidak menganyam

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia